Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BAHAN

Dosen Pengampu :
Drs. Iskandar G. Rani, M.Pd
Disusun oleh:
Anggreta Janua Sari - 22323041
Fadil Fajri - 22323011
Irvan Muliadi - 22323056
Khairul Hamndi - 22323106
M. Ilham - 22323059
Nabila Adelia Mughni - 22323120
Rayhan Seprianto - 22323130

S1 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
SETTING TIME (WAKTU IKAT SEMEN )

A. TUJUAN

Setelah melakukan pratikum mahasiswa dapat menguji durasi waktu pengikatan awal dan pengikatan
akhir dari Semen Portland.

B. TEORI SINGKAT

Penentuan waktu pengikatan semen portland mengacu pada (ASTM C191-18a, 2018), Standard Test
Method for Time of Setting of Hydraulic Cement by Vicat Needles dan (ASTM C266-18, 2018),
Standard Test Method for Time of Setting of Hydraulic Cement by Gillmore Needles. Benda uji yang
digunakan untuk menentukan konsistensi normal bisa juga digunakan untuk penentuan waktu
pengikatan dengan jarum vicat.

Waktu pengikatan dinyatakan dalam waktu pengikatan awal dan akhir. Waktu pengikatan awal
adalah saat jarum panetrasi dengan air sampai mulai mengeras menembus 25 mm pada pasta semen,
sedangkan waktu pengikatan akhir adalah ketika jarum tidak nampak terbenam pada pasta.ataupun saat
semen mulai bereaksi dengan air sampai pasta semen mengeras

C. BAHAN DAN ALAT

a. Bahan

1. Semen portland
2. Air murni (suling)

b. Alat

1. Gelas ukur
2. Alat fikat
3. Sarung tangan plastik
4. Mesin pengaduk (Mixer)
5. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram
6. Sendok semen
7. Spatula
8. Stop watch

D. LANGKAH KERJA

1. Masukkan air kedalam mangkok pengaduk sebanyak yang didapatkan untuk konsistensi normal.
500
2. Masukkan semen sebanyak 600 gram kedalam bejana yang telah diberi air, diamkan selama 30
detik.
3. Jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan (145±5) rpm selama 30 detik.
4. Hentikan mesin pengaduk selama 15 detik, sementara itu bersihkan pasta yang menempel pada
dinding mixer.
5. Jalankan mesin pengadauk dengan kecepatan (285 10) rpm selama 1 menit.
6. Bentuklah pasta semen dengan tangan seperti bola, kemudian lemparkan enam kali dari satu
tangan ketangan yang lain dengan jarak kira-kira 15 cm sebanyak 6 kali.
7. Pegang cincin dengan tangan kiri dan bola pada tangan kanan, masukkan bola kedalam cincin
melalui lobang yang besar, sehingga cincin berisi penuh dengan pasta.
8. Kelebihan pasta pada lobang besar diratakan dengan spatula yang digerakkan dalam posisi
miring terhadap permukaan cincin.
9. Letakkan pelat kaca pada lubang besar balikkan, kemudian kelebihan pasta pada lubang kecil
diratakan dan dilicinkan.
10. Letakkan cincin konik dalam ruang lembab selama 30 menit, tanpa gangguan.
11. Ambil dari ruang lembab dan letakkan dibawah jarum vikat 6 1 mm dan kontakan jarum di
bahagian tengah pasta.
12. Jatuhkan jarum setiap 15 menit sekali sampai mencapai penurunan 25 2/26] Imm, setiap
menjatuhkan jarum, catat penurunan yang berlangsung selama 30 detik.
13. Pengikatan akhir akan terjadi apabila jarum tidak membekas pada permukaan pasta semen.

E. TUGAS

Kurva:

Chart Title
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
20 30 40 50 60 70 80 90 100
F. ANALISIS

Tabel hasil pengamatan:

NOMOR WAKTU PENURUNAN KETERANGAN


PENGAMATAN PENURUNAN (MM)

(MENIT)

1 30 43

2 45 36

3 60 31

4 75 27

5 90 25

G. Gambar
G. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan teori Setting pada semen yang menyatakan bahwa durasi pengikat awal
minimum adalah 0 menit dan waktu akhir maksimum 1.5 jam, maka dapat disimpulkan bahwa data
didapat dari hasil percobaan telah memenuhi standar yaitu waktu pengikatan semen selama 90 menit
dengan kedalaman penetrasi 2 mm hingga akhirnya berhasil memenuhi target kedalaman penetrasi
kurang lebih dari 25 mm yaitu sedalam 25 mm pada menit ke-90. Keberhasilan dalam percobaan ini
mungkin disebabkan oleh proporsi air yang pas yaitu 10% dari berat semen yang sebesar 500 gram,
kebersediaan kami untuk mengulang percoban ini selama beberapa kali demi menemukan hasil yang
objektif, dan perlakuan terhadap objek percobaan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai