Disusun Oleh :
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
2023
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat menentukan banyaknya air
yang dibutuhkan untuk mencampur semen dalam konsistensi normal.
B. TEORI SINGKAT
Konsistensi normal merupakan kondisi ideal dimana campuran air dan semen tidak terlalu
encer dan tidak terlalu kental. Konsistensi normal dihitung dengan membagi berat air
pencampur dengan berat semen, yang dinyatakan dalam persen.
D. LANGKAH KERJA
1. Ambil semen dan timbang sebanyak 500 gram.
2. Timbang air sebanyak 25% dari berat semen dan masukkan kedalam bejana mixer.
3. Masukkan semen sebanyak 500 gram tadi kedalam bejana yang telah berisi air dan
diamkan selama 30 detik.
4. Jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan (140 ± 5) rpm selama 30 detik.
5. Hentikan mesin pengaduk selama 15 detik, sementara itu bersihkan pasta yang menempel
pada dinding mixer.
6. Jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan (285 ± 10) rpm selama 1 menit.
7. Bentuklah pasta semen dengan tangan seperti bola, kemudian lemparkan 6 kali dari satu
tangan ketangan yang lain dengan jarak kira-kira 15 cm.
8. Letakkan cincin konik di atas plat kaca, pegang bola pasta dengan tangan kanan
sedangkan tangan kiri memegang cincin konik, kemudian masukkan bola pasta kedalam
cincin dengan menekan sampai cincin penuh dengan pasta.
9. Kelebihan pasta diratakan dengan spatula yang digerakkan dalam posisi miring sehingga
permukaan atas pasta sama rata dengan permukaan cincin.
10. Tempatkan pasta semen dengan cincin konik dan plat kaca dibawah jarum Ø 10 mm,
sentuhkan ujung jarum dengan permukaan pasta semen.
11. Atur skala baca alat fikat pada titik 0.
12. Jatuhkan jarum selama 30 detik dan catat penurunan yang berlangsung.
E. TUGAS
Hitung konsistensi normal dengan rumus dibawah ini :
Berat air
×100 %
Berat semen
125 gr
x 100 %=25 %
500 gr
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
SETTING TIME
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa dapat menguji durasi waktu pengikatan awal dan
pengikatan akhir dari semen portland.
B. TEORI SINGKAT
Pengikatan semen merupakan pengerasan sesaat setelah semen bereaksi dengan air dan
mengalami proses hidrasi.
1. Pengikatan awal adalah keadaan dimana semen mulai mengeras dan waktu yang
diperlukan sejak semen bereaksi dengan air sampai mulai mengeras disebut waktu
pengikatan awal.
2. Waktu pengikatan akhir adalah waktu yang dibutuhkan semen dari saat mulai bereaksi
dengan air sampai pasta semen mengeras.
E. TUGAS
Kurva:
Chart Title
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
20 30 40 50 60 70 80 90 100
F. ANALISIS
Tabel hasil pengamatan: