Anda di halaman 1dari 15

WEEK 1

SCAMPER technique adalah metode yang dapat kita gunakan untuk memperoleh ide kreatif
sebagai pemecahan dari suatu masalah atau pengembangan suatu produk.

SCAMPER merupakan singkatan.

S = Substitute - Mengganti bagian/komponen dari masalah atau produk dengan hal lain.
Contoh: kacang tanah pada peanut butter diganti dengan almond

C = combine - menggabungkan beberapa konsep yang sudah ada dengan konsep lainnya
untuk menghasilkan solusi/ produk baru. Contoh: kombinasi antara peanut butter dan
Jelly sebagai selai

A = Adapt - Menambahkan konsep lain ke dalam masalah/ produk yang ada sehingga
menghasilkan suatu produk/solusi yang lebih baik. Contoh: peanut butter serbuk 

M = Modify/ Magnify - Melakukan perubahan pada bentuk/ ukuran/ warna/ proses untuk
mendapatkan solusi/ produk yang lebih baik. Contoh: ukuran jar pada peanut butter yang
dibuat besar/ kecil

P = Put to Other Use - mencari kegunaan lain dari produk. Contoh: peanut butter dapat
dijadikan sebagai krim cukur

E = eliminate - melakukan penyederhanaan pada komponen tertentu. contoh: eliminasi


cara makan peanut butter tradisional dengan mempopulerkan cara makan peanut butter
langsung dari toplesnya

R = reverse/ rearrange - upaya penataan ulang proses yang ada dan mencari ide lain
yang lebih inovatif. contoh: membuat mulut botol lebih besar sehingga roti bisa
dicelupkan langsung ke dalam peanut butter tanpa perlu menggunakan sendok.

Design thinking dan SCAMPER technique memiliki kemiripan karakter. Keduanya sama2
bertujuan untuk menghasilkan solusi. Jadi seperti tools yang mempunyai beberapa kesamaan
fungsi.

Perbedaannya SCAMPER adalah metode untuk menghasilkan ide unik/ kreatif untuk
menyelesaikan suatu masalah, sedangkan Design thinking lebih memperhatikan sisi
kemanusiaan dibandingkan sisi kreatif.

Terdapat 5 langkah dalam metode Design thinking.

1. Lakukan research
2. Explore solusi yang ada

3. Menyaring solusi yang ada

4. Testing dan iterasi (mengulangi proses kembali)

WEEK 2

Kreativitas dan Inovasi berada pada wilayah domain yang sama, teapi memiliki batasan yang
tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap.
Kreatifitas berkaitan dengan kebaruan dan ide yang bermanfaat.

Sedangkan inovasi merupakan implementasi yang berupa produksi ataupun adopsi dari ide yang
menghasilkan manfaat. 

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang. Jadi kreatifitas kalau tidak implementasikan maka belum di katakan
inovasi. Sedangkan kreatifitas dapat dihasilkan dari apa saja baik dari cara berfikir, lingkungan,
pengalaman, maupun literatur. Improvisasi dari suatu kreatifitas berarti anda memodifikasi lagi
kreatifitas yang sudah ada dengan pendekatan yang lebih bermanfaat sehingga hasil kreatifitas
itu lebih mudah diimplementasikan, sehingga bisa disebut inovasi. 

Dalam materi kita juga disebutkan bahwa terdapat empat kategori inovasi, yaitu:

1. Invention

2. Extention

3. Duplikasi

4. Synthesis

Keempat macam bentuk inovasi tersebut terjadi juga berdasarkan improvisasi dari kreatifitas
masing2. Seperti yang kita ketahui bahwa google glass adalah produk yang kreatif dan
revolusioner. Tetapi karena pihak google masih ragu2 dalam meluncurkan temuannya ini ke
pasaran maka inovasinya di duplikasi oleh Vuzix sebagai pesaing dalam menciptakan kacamata
pintar tersebut, sehingga vuzix lebih dahulu berinovasi.

Ada satu aksioma dalam memecahkan masalah, yaitu semakin familiar kita terhadap suatu objek,
maka akan semakin sulit kita melihatnya dalam konteks yang lain. Jadi apabila kita mencoba
atau dapat melihat sesuatu dalam suatu sudut pandang yang lain, maka kreativitas akan dapat
bertambah.
Metode dalam meningkatkan kreativitas yang secara umum dilakukan adalah dengan mengubah
pola pikir dan proses bertindak. 

Pada konteks entrepreneurship ini, ada lima jenis inovasi yang umumnya dilakukan oleh
pengusaha, untuk mengubah pola pikir dan proses implementasi kreatif, yaitu :

1.  Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.

2.  Pengenalan metode produksi baru.

3.  Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru.

4.  Penciptaan/pengadaan persedian (supply) bahan mentah atau setengah jadi.

5.  Penciptaan suatu bentuk organisasi industry baru.

WEEK 3
Starting up key factor

Bagi anda yang saat ini baru menggeluti usaha, ada empat hal yang harus anda perhatikan secara
sungguh-sungguh. Saya fikir tulisan ini cukup bermanfaat bagi anda jika anda mencoba
menerapkannya di usaha anda yang saat ini anda geluti. Meskipun di artikel ini hanya di bahas
sekilas, tapi saya yakin anda akan dapat memahaminya secara jelas.

Hal Terpenting Pertama : Persaingan Harga

Harga dari barang atau jasa yang anda jual kepada konsumen harus bisa bersaing di pasaran
dengan harga orang lain. Sebab, jangankan orang lain, anda sendiri tentu akan mencari barang
yang bagus dan harganya lebih murah. Kalau dikatakan orang di sana barangnya jauh lebih
murah dengan kualitas barang yang sama, pasti anda kejar meskipun di dekat tempat anda ada
tapi harganya jauh lebih tinggi. Kenapa banyak orang ke mall? Karena mereka menganggap
barang di mall meski terlihat mahal tapi kan  discount sampai 70 persen. Kenapa ibuk-ibuk
masih mengejar belanja ke pasar sementara tetangga di sebelah rumahnya punya warung untuk
belanja kebutuhannya? jawabannya di pasar lebih murah. Itulah sebabnya masalah harga menjadi
hal yang terpenting dalam menembak target pasar anda.

Hal Terpenting Kedua : Perilaku (dalam melayani)

Perilaku menjadi hal terpenting. Ini sejalan dengan pepatah kuno, pembeli adalah raja yang harus
di perlakukan sebaik mungkin. Meskipun harga barang anda murah, tetapi perilaku layanan anda
tidak memuaskan, saya bisa pastikan hanya satu kali saja orang datang ke tempat anda belanja.
Selanjutnya? mereka akan mengatakan mendingan saya membeli agak mahal sedikit di tempat
lain, tapi kan ramah, sedangkan si anu itu (anda) manyun aja melayani orang. Hal ini nampaknya
memang sepele, tapi imbasnya sangat besar sekali.

Hal Terpenting Ketiga : Promosi

Promosi merupakan peringkat ketiga yang harus anda lakukan kalau anda mau bisnis anda
sukses. Promosi ini bisa anda lakukan dari berbagai macam cara. Di antaranya bisa melalui
koran, majalah, radio, tv, dan bahkan dari pelanggan anda sendiri. Anda bisa menjadikan mulut
pelanggan anda sebagai sarana promosi kepada orang lain.

Hal Terpenting Keempat : Stock (Barang) atau Tenaga Kerja (Jasa)

Ketika harga anda sudah bisa bersaing dengan ketat di pasaran, service anda sudah bisa
memuaskan pelanggan, promosi anda sudah jalan dan terakhir tentunya penyediaan stock barang
anda juga harus anda tingkatkan dong untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sebab, saya yakin
kalau ketiga hal di atas sudah berjalan sesuai dengan porsinya, maka selanjutnya bisa kita
pastikan stock barang anda tidak akan pernah cukup lagi. Sebab, semakin hari pelanggan anda
akan semakin banyak.

Penempatan Prioritas

Sebelum memulai sesuatu, anda perlu memikirkan ketersediaan sumber daya. Namun anda juga
perlu memikirkan yang mana diantara sumber daya itu yang menjadi prioritas. Penjelasan berikut
ini diambil dari kebiasaan yang umum dipikirkan, menurut berbagai hasil riset.

Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yg
beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai dari sesuatu organisasi.

Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain
tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor
produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia
merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

Material (Bahan baku)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut,
melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh
bahan mentah denganharga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang
murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga
dapat dicapai hasil secara efisien.

Machine (Mesin)

Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi
industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan
oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin
semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli
sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

Method (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun
administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering
terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan
perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme
kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.

Market (Pasar)

Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak
laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Information (Informasi)

Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna. Suatu
proses pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan menyaring
informasi dari luar.

Key resources

Menurut Business Model Canvas terdapat salah satu hal penting yang harus dipikirkan dan
direncanakan yang bernama Key Resources.

Key resource ini adalah sumber daya yang harus dipenuhi atau resource yang harus kita miliki
untuk melakukan aktivitas utama bisnis kita.

Key Resources menggambarkan aset-aset terpenting yang menentukan keberhasilan


pengoperasian usaha. Aset-aset berharga inilah yang memungkinkan usaha mewujudkan value
proposition yang dijanjikannya kepada pelanggan dengan baik.
Key resources ini dapat berupa sumber daya fisik (bangunan, kendaraan, peralatan),uang, aset
intelektual (merek, hak cipta, paten, data base pelanggan), dan sumber daya manusia.

Dari keempat sumber daya ini, sumber daya intelektual merupakan salah satu aset yang sangat
penting karena sulit ditiru.

WEEK 4

1. Aturan manusia: Apa pun konteksnya, semua aktivitas desain bersifat sosial, dan inovasi sosial
apa pun akan membawa kita kembali ke "sudut pandang manusia-sentris".

2. Aturan ambiguitas: Ambiguitas tidak bisa dihindari, dan tidak bisa dihilangkan atau
disederhanakan. Bereksperimen pada batas pengetahuan dan kemampuan Anda sangat penting
untuk dapat melihat sesuatu secara berbeda.

3. Aturan desain ulang: Semua desain adalah hasil dari desain ulang. Teknologi dan keadaan
sosial terus berubah dan  berkembang, namun kebutuhan dasar manusia tetap tidak berubah.
Kami pada dasarnya hanya mendesain ulang sarana untuk memenuhi kebutuhan ini atau
mencapai hasil yang diinginkan.

4. Aturan berwujud: Membuat ide menjadi nyata dalam bentuk prototipe memungkinkan
desainer untuk mengkomunikasikannya dengan lebih efektif.

WEEK 5
Channel (BMC)

Channels adalah elemen penting dari model bisnis. Channels merupakan cara perusahaan
berkomunikasi dan menjangkau segmen pelanggannya. Channels biasanya berfungsi langsung
(atau tidak langsung) dan memiliki lima fase: awareness, evaluation, purchase, delivery, dan
after sales.
 
Menurut BMC, Channel menjelaskan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan dan
menjangkau segmen pelanggannya (CS) untuk menyampaikan proposisi nilainya (VP). Adalah
penting untuk memahami Channel mana yang terbaik bagi perusahaan Anda untuk menjangkau
pelanggan Anda. Jadi, bagaimana cara menemukan Channel yang tepat untuk dapat memuaskan
menjangkau pelanggan, memerlukan pendekatan khusus.
 
Fungsi Channel:
 
1. Meningkatkan awareness di antara pelanggan tentang produk dan layanan perusahaan
2. Membantu pelanggan mengevaluasi Proposisi Nilai perusahaan
3. Proses pembelian oleh pelanggan untuk produk dan layanan tertentu
4. Menyampaikan Nilai kepada pelanggan
5. Memberikan dukungan pasca-pembelian kepada pelanggan 
 
Sehingga pendekatan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
 
1. Melalui channel manakah Pelanggan ingin dijangkau?
2. Bagaimana kita menjangkau mereka sekarang?
3. Bagaimana cara terintegrasi dengan pelanggan?
4. Mana yang paling berhasil?
5. Mana yang paling hemat biaya?
6. Bagaimana kita mengintegrasikannya dengan rutinitas pelanggan?
 
Setelah memperhatikan keseluruhan di atas, akan tercapai suatu pemikiran tentang bagaimana
kita meningkatkan kesadaran tentang produk dan layanan perusahaan kita. Perhatikan media-
media berikut; Word of Mouth, Media Sosial, Koran, dll.
Bagaimana cara membantu pelanggan mengevaluasi Nilai yang ditawarkan oleh perusahaan
kita? Apakah melalui survei ataukah ulasan? 
Bagaimana pelanggan membeli produk dan layanan yang ditawarkan? Bagaimana penyampaian
Nilai kepada pelanggan?
Dan, bagaimana dukungan kepada pelanggan pasca-pembelian?
 
Silahkan direnungkan, lalu anda bayangkan untuk diterapkan pada pekerjaan/kegiatan/usaha
yang sedang anda lakukan.

Base On The Existing Common


Channel merupakan jembatan antara pelanggan dan perusahaan. Berbagai ragam channel
menurut konsep-konsep yang telah ada dijelaskan seperti berikut: 
 
Own channel (Direct Channel)
Direct Channel (DC) akan menyertakan tenaga penjualan Anda yang akan mengejar segmen
pelanggan Anda dan membawa mereka masuk. Bentuk lain adalah Situs web yang merupakan
saluran langsung yang dapat berada di bawah kendali perusahaan.
 
Dengan menggunakan saluran Anda sendiri, Anda akan memiliki hubungan langsung dengan
pelanggan, dan Anda akan memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi. Namun, Anda akan
membutuhkan lebih banyak investasi untuk menciptakan infrastruktur untuk mengirimkan
produk Anda ke pasar, dan produksi ke pasar akan lebih lambat. Selain itu, mitra memanfaatkan
hubungan yang telah lama terjalin dengan pengecer yang tidak dapat Anda akses.
 
Mitra (Partner Channel)
Ini adalah saluran tidak langsung. Dalam hal ini, perusahaan tidak akan menjual ke pelanggan
secara langsung tetapi melalui perantara. Perusahaan dapat melakukan ini dengan menempatkan
produk mereka atau menyediakan layanan mereka di toko mitra.
 
Pedagang grosir juga merupakan saluran mitra. Banyak pabrik yang menjalin kemitraan dengan
pedagang grosir di berbagai negara untuk menjual produk mereka kepada pelanggan akhir.
 
Dengan menggunakan mitra, akan ada marjin yang lebih rendah pada biaya produksinya tetapi
akan masuk ke pasar lebih cepat, dan akan ada lebih sedikit investasi yang diperlukan untuk
infrastruktur.

WEEK 6
Faktor yang Mendukung

Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yg
beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai dari sesuatu organisasi.
 

Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain
tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor
produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia
merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
 

Material (Bahan baku)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut,
melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh
bahan mentah denganharga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang
murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga
dapat dicapai hasil secara efisien.
 

Machine (Mesin)

Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi
industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan
oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin
semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli
sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
 

Method (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun
administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering
terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan
perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme
kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.
 

Market (Pasar)

Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak
laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
 

Information (Informasi)

Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna. Suatu
proses pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan menyaring
informasi dari luar.

There are people out there

Memulai sebuah usaha memang memerlukan pemahaman akan siapa kita, apa dan bagaimana
kemampuan kita. Untuk itu juga perlu didukung oleh bagaimana keadaan orang2 disekitar kita.

Bagi anda yang saat ini baru menggeluti usaha, ada empat hal yang harus anda perhatikan secara
sungguh-sungguh. Saya fikir tulisan ini cukup bermanfaat bagi anda jika anda mencoba
menerapkannya di usaha anda yang saat ini anda geluti. Meskipun di artikel ini hanya di bahas
sekilas, tapi saya yakin anda akan dapat memahaminya secara jelas.

Hal Terpenting Pertama : Persaingan Harga

Harga dari barang atau jasa yang anda jual kepada konsumen harus bisa bersaing di pasaran
dengan harga orang lain. Sebab, jangankan orang lain, anda sendiri tentu akan mencari barang
yang bagus dan harganya lebih murah. Kalau dikatakan orang di sana barangnya jauh lebih
murah dengan kualitas barang yang sama, pasti anda kejar meskipun di dekat tempat anda ada
tapi harganya jauh lebih tinggi. Kenapa banyak orang ke mall? Karena mereka menganggap
barang di mall meski terlihat mahal tapi kan  discount sampai 70 persen. Kenapa ibuk-ibuk
masih mengejar belanja ke pasar sementara tetangga di sebelah rumahnya punya warung untuk
belanja kebutuhannya? jawabannya di pasar lebih murah. Itulah sebabnya masalah harga menjadi
hal yang terpenting dalam menembak target pasar anda.
 

Hal Terpenting Kedua : Service

Service menjadi hal terpenting. Ini sejalan dengan pepatah kuno, pembeli adalah raja yang harus
di service sebaik mungkin. Meskipun harga barang anda murah, tetapi service anda tidak
memuaskan, saya bisa pastikan hanya satu kali saja orang datang ke tempat anda belanja.
Selanjutnya? mereka akan mengatakan mendingan saya membeli agak mahal sedikit di tempat
lain, tapi kan ramah, sedangkan si anu itu (anda) manyun aja melayani orang. Hal ini nampaknya
memang sepele, tapi imbasnya sangat besar sekali.
 

Hal Terpenting Ketiga : Promosi

Promosi merupakan peringkat ketiga yang harus anda lakukan kalau anda mau bisnis anda
sukses. Promosi ini bisa anda lakukan dari berbagai macam cara. Di antaranya bisa melalui
koran, majalah, radio, tv, dan bahkan dari pelanggan anda sendiri. Anda bisa menjadikan mulut
pelanggan anda sebagai sarana promosi kepada orang lain.
 

Hal Terpenting Keempat : Stock Barang

Ketika harga anda sudah bisa bersaing dengan ketat di pasaran, service anda sudah bisa
memuaskan pelanggan, promosi anda sudah jalan dan terakhir tentunya penyediaan stock barang
anda juga harus anda tingkatkan dong untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sebab, saya yakin
kalau ketiga hal di atas sudah berjalan sesuai dengan porsinya, maka selanjutnya bisa kita
pastikan stock barang anda tidak akan pernah cukup lagi. Sebab, semakin hari pelanggan anda
akan semakin banyak.

WEEK 7
Banyak pebisnis yang mulai menyadari pentingnya konten pemasaran. Bagaimana membuat
konten yang benar-benar tepat untuk melibatkan orang di luar sana seringkali membingungkan
mereka. Tujuan dari apakah itu untuk membangun perkenalan, mengenali prospek di masa depan
mereka, atau mendorong yang sudah kenal itu mulai membeli.
Salah satu cara untuk membuat konten pemasaran Anda ke tingkat berikutnya adalah melalui
pemetaan personal. Anda harus memahami bagaimana anda mengenal mereka dan mereka
mengenal anda. Memahami siapa mereka, apa ketertarikan mereka, dan bagaimana mereka ingin
terhubung dengan anda.
Orang membeli dari bisnis yang mereka percaya. Konten pemasaran adalah salah satu saluran
yang paling efektif untuk mendorong upaya ini.
Berikut adalah lima cara dalam membuat personalisasi upaya konten pemasaran (yang
diterangkan ini mengambil contoh website pemasaran) :
 
1. Tahu Audiens Anda
Langkah pertama adalah personalisasi konten ke pelanggan potensial adalah untuk mengetahui
siapa mereka. Apa tipe orang yang melihat situs Anda dan apa yang mereka minati? Mengambil
ini menjadi pertimbangan sehingga Anda dapat lebih menyesuaikan konten Anda kepada
mereka.
 
2. Membentuk Pendapat
Membentuk pendapat akan membantu Anda mendapatkan kredibilitas dengan audiens Anda.
Buat;ah yang mencerminkan siapa Anda sebagai sebuah bisnis dan tetap konsisten di antara
semua saluran sehingga pembaca Anda tidak hanya dapat berhubungan baik merek Anda, tetapi
membedakan Anda di antara pesaing industri lainnya. Ini akan membantu mereka mempercayai
Anda.
 
3. Buat Menarik Konten 
Pastikan Anda termasuk dalam panggilan di website Anda untuk berbicara secara khusus kepada
pengunjungnya. Menulis konten yang berbicara kepada individu dan kebutuhan khusus mereka.
Selain itu, berpikir tentang berbagai tingkat perjalanan pembeli prospek Anda mungkin di saat
mengunjungi website Anda. Apa jenis bahasa akan berbicara kepada mereka? konten apa yang
akan menjadi yang paling relevan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka?
konten bangunan di sekitar pertanyaan-pertanyaan ini akan baik membuat Anda di depan
prospek Anda dan sekaligus membimbing mereka melalui proses pembelian mereka.
 
4. Blog Content
Posting artikel pendek yang dimaksudkan untuk mendidik tentang topik tertentu mengenai
industri Anda, perusahaan, produk atau jasa. Ketahuilahn audiens Anda, berbicara langsung
kepada mereka melalui posting Anda. Menulis tentang apa yang mereka tertarik dan apa yang
mereka ingin belajar. Bagaimana Anda dapat membantu mereka membuat keputusan pembelian
yang lebih baik? pertanyaan apa yang dapat Anda menjawab atau apa solusi yang bisa Anda
tawarkan untuk nyeri pelanggan mereka, masalah atau keberatan?
 
5. Selalu Merespon
Ada banyak cara untuk menjangkau dengan lebih efektif. Dimulai dengan baris subjek. Mengedit
subjek email untuk berbicara langsung kepada penerima dengan menambahkan nama mereka
dan menargetkan ke arah tahap apa mereka berada di dalam perjalanan pembeli. Apakah Anda
pernah membaca respon mereka sebelumnya, atau ini adalah email pertama mereka.
 
6. Berbagi
Bagikan tips-tips untuk menarik target Anda sehingga para pengunjung akan terus melihat ke
Anda dan bisnis Anda untuk informasi berharga yang dapat mereka percaya.
Pilihan Pelanggan Bergantung Kepada Bagaimana Anda

Usaha belum juga bisa dimulai. Kebanyakan ide usaha yang harus dipilih ternyata membuat
bingung untuk mengambil keputusan. Itu sebetulnya adalah masalah umum yang dihadapi
hampir semua pemula dalam bidang usaha, sehingga tentunya sampai kini Anda belum juga
memulai usaha. Secara tehnis sebetulnya, sulit menentukan pilihan dikarenakan Anda sebagai
pemula tidak mempunyai metode untuk menentukan ide usaha yang akan menjadikan pilihan
usaha agar bisa berjalan sesuai rencana usaha. Banyak tulisan atau tip untuk segera menentukan
pilihan dan memulai ide usaha, namun pasti Anda belum yakin juga apakah metode tersebut
benar-benar jurus jitu. Apakah jurus itu pasti berhasil. Apakah Anda tidak akan rugi dan
seterusnya dan seterusnya, sehingga Anda tetap galau dalam memilih.
 
1. Kebutuhan dari lingkungan.
Berkembangnya suatu lingkungan mengakibatkan masyarakat disekitarnya menuntut
kepraktisan, kebersihan, kelengkapan, kepastian, kenyamanan, kedekatan, praktis dan tentunya
kemudahan. Hal ini tentu memberi peluang usaha baru seperti warung serba ada, alat-alat listrik,
material bangunan, mini market, salon mobil, cuci motor, bengkel motor, tukang cukur rambut,
salon kencantikan, toko buah atau sayuran, warung makanan atau restoran, foto copy dll.
 
2. Produk yang relevan yang dibutuhkan oleh pasar. 
Survey lingkungan untuk mengetahui kebutuhan dan kemampuan daya beli masyakat yang ada.
Jangan menjual barang yang tidak secara umum dibutuhkan masyakat misalnya jangan menjual
onderdil mobil jika hanya satu dua orang yang mempunyai mobil pribadi, tapi onderdil atau
bengkel sepeda motor karena hampir sebagian warga memiliki motor. Jika sebagian besar
lingkungan mempunyai anak usia SD, bengkel sepeda sangat dibutuhkan. Jangan menjual
sparepart eletronik tapi buka bengkel service elektronik. Jangan membuka restoran yang
menggunakan bahan babi padahal masyarakat sekitar mengharamkan daging babi, atau jual baso
sapi padahal sekitarnya kebanyakan beragama yang melarang makan daging sapi.
 
3. Banyaknya konsumen yang menjadi target usaha. 
Surveylah seberapa besar konsumen yang akan menjadi target usaha Anda. Berjualan dilokasi
pasar jelas berbeda dengan dilokasi perumahan. Besarnya masyarakat dilingkungan akan
menentukan banyaknya produk yang akan dijual. Begitu juga kemampuan daya beli masyarakat
sekitar. Hitung omset yang bisa dicapai dari hasil penjualan dari kondisi dan besarnya
masyarakat disekitarnya. Apakah keuntungan yang diperoleh masih bisa dicapai dalam jangka
waktu tertentu.
 
4. Seberapa banyak pesaing yang sudah ada.
Petakan seberapa banyak usaha yang sedang berjalan dan yang mati. Kalau perlu pelajari histori
perkembangan mereka. Jika lambat cari tahu kenapa, jangan sampai Anda juga mengalami hal
yang sama. Cari juga informasi usaha apa yang pernah ada dan kenapa tidak bertahan
dilingkungan tersebut. Anda bisa belajar banyak dari mereka. Pastikan apakah Anda siap
bersaing dengan mereka dengan cara-cara tertentu dan sehat atau Anda membuka usaha yang
berbeda dengan usaha yang sudah pernah ada, sehingga kecil kemungkinannya untuk bersaing
keras.
WEEK 8
Analogi Peta dan Strategi

Mengoptimalkan upaya dan strategi pemasaran merupakan faktor terbesar yang akan
mempengaruhi kesuksesan usaha bisnis Anda, oleh karena itu, jangan sepelekan strategi
pemasaran. Rancang dan upayakanlah sedemikian rupa agar pelanggan tidak bosan dengan gaya-
gaya Anda dalam memasarkan produk. Rancangan yang baik akan menghasilkan peta rencana. 
 
Seperti layaknya peta yang kita kenal, akan berfungsi sebagai penunjuk arah posisi kita sekarang
dan arah yang akan dituju, serta jalan yang harus dilalui untuk memudahkan dalam perjalanan.
Orang yang sudah sering melakukan perjalan ke tempat yang sama, mungkin tidak memerlukan
peta, karena dia sudah menguasai medan perjalanan. Akan tetapi bagi orang yang terbiasa
menggunakan peta, walaupun sudah menguasai medan perjalanan, akan tetapi rasanya belum
sempurna tanpa peta.
 
Dalam manajemen, pemetaan (mapping) yang baik akan berfungsi sama dengan peta yang
sesungguhnya, yaitu petunjuk arah kebijakan yang akan ditempuh oleh manajemen suatu
perusahaan. Salah satu peta yang digunakan adalah peta pasar.
 
Bagi pengelola usaha professional, peta strategi menjadi alat yang cukup penting dalam
pengambilan kebijakan perusahaan. Bisa diibaratkan, apabila kita akan memasuki sebuah rumah
dalam keadaan gelap, kita memerlukan alat untuk menerangi ruangan. Peta bisa berfungsi
sebagai lampu senter, yang dapat menerangi ruangan sesuai dengan cahaya yang kita arahkan.

Promosi Dan Kreativitas

Bagaimana atau apa saja yang termasuk bagian dari strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan
untuk terus mempertahankan upaya marketing kreatif Anda? 
Promosi dan kreativitas dalam pemasaran bisa menjadi awal langkah yang bisa Anda coba untuk
menciptakan sebuah strategi pemasaran yang lebih efektif, khususnya bagi Anda yang
mengawali untuk mempunyai bidang usaha yang relatif masih kecil.
 
1. Promosi 
Promosi merupakan upaya untuk memperkenalkan sebuah produk bisnis kepada konsumen
sebagai bagian dari strategi pemasaran, dari yang belum tau menjadi tau. Bagi Anda yang
memiliki sebuah usaha bisnis yang masih kecil, jangan lupa untuk selalu memperhatikan hal ini.
Lakukan upaya promosi kapan saja dan dimana saja. Dengan cara-cara kreatif tentunya upaya
promosi yang Anda lakukan secara terus menerus tak akan membuat orang lain jengah. Misalnya
setiap kali Anda bepergian, jangan lupa membawa brosur produk bisnis Anda untuk kemudian
Anda bagikan kepada rekan-rekan Anda, atau Anda langsung menyebar brosur ke tempat-tempat
umum, menempel berbagai di berbagai tempat pengumuman, membuat status di jejaring sosial,
meng-sms rekan dan sebagainya. Banyak sekali upaya-upaya kreatif yang bisa Anda lakukan
dalam rangka mengupayakan promosi secara terus menerus. Pada saatnya Anda akan
menemukan orang-orang yang memang membutuhkan jasa atau produk yang Anda tawarkan.
 
2. Kreativitas 
Kreativitas cara marketing menyangkut upaya dan strategi pemasaran agar lebih terkesan unik,
beda dan menemukan cara-cara baru untuk mengupayakan kegiatan marketing agar bisa berjalan
dengan maksimal. Ada banyak cara kreatif yang dilakukan orang saat ini, diantaranya adalah
dengan memanfaatkan fasilitas internet yang mendunia untuk memasarkan produk usaha.
Internet marketing merupakan strategi yang terbukti mampu meningkatkan upaya penjualan
secara lebih maksimal. Dengan memanfaatkan internet, Anda juga bisa melakukan kreativitas
bentuk-bentuk marketing. Misalnya untuk mereka para pengusaha buku, biasanya memanfaatkan
situs jejaring sosial untuk menjual buku-buku mereka dengan cara-cara yang unik seperti
mengadakan perlombaan, memasang berbagai foto bergaya bersama buku dan sebagainya.
Kreativitas dalam strategi pemasaran sangat dibutuhkan.

Harga Sebagai Arah Pemasaran

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah:


 
1.Menentukan prioritas usaha
Kemana arah usaha ini? Adalah pertanyaan yang bisa digunakan sebagai dasar dalam
menetapkan harga, disamping memaksimalkan profit. Meningkatkan market share melalui
produk yang kita hasilkan juga tidak boleh dilupakan. Yang harus diingat adalah produk
harusnya dikenal karena berkualitas, bukan hanya karena harga murah semata.
 
2. Apakah harga sebuah prioritas?
Berapakah pendapatan yang ingin dihasilkan?
Besarnya pendapatan disini artinya menghasilkan pemasukan dimana uang tersebut tidak hanya
untuk menutupi berbagai biaya yang muncul tapi juga mendapatkan profit yang digunakan untuk
mengembangkan usaha. Kekeliruan yang umum terjadi ialah pengusaha menganggap tingkat
penjualan hanya ditentukan oleh harga semata. Padahal besarnya penjualan sangat tergantung
pada pemilihan konsumen dan strategi penjualan yang tepat.
 
3.Mempertimbangkan kemampuan konsumen.
Dalam menentukan harga, perusahaan yang baik akan menggunakan berbagai alat dan faktor
untuk mengukur kemampuan konsumen. Semakin tahu kondisi konsumen yang dituju, maka
akan semakin tahu pula berapa harga jual yang bisa dipatok. Melakukan survei berdasar
demografis dan barang apa saja apa yang biasa di beli adalah jenis riset yang dapat membantu
memberikan gambaran berapa harga yang mestinya ditentukan.
 
4.Biaya Produksi.
Besarnya biaya produksi juga menjadi dasar penentuan harga yang tentu saja ditambah dengan
profit yang diinginkan. Misalnya, jika kita membuat produk dengan biaya keseluruhan
Rp.10.000 dan keuntungan yang diharapkan Rp. 2000, maka produk tersebut dijual dengan harga
Rp. 12.000. Perlu diingat bahwa biaya sebuah produk tidak hanya yang nampak, tapi juga
termasuk biaya-biaya yang ada.
 
5.Sesuai dengan target awal.
Menetapkan target pendapatan juga merupakan bagian penting dalam menetapkan harga. Faktor
yang menentukan harga produk diantaranya, biaya produksi, biaya pemasaran, dan promosi.
 
6.Mengetahui harga kompetitor.
Mengetahui harga kompetitor bisa jadi membantu kita dalam menentukan harga jual produk
Misalnya, apakah produk kompetitor sebanding dengan produk kita. Jika iya, maka harga
kompetitor tersebut kita jadikan patokan. Perhatikan pula apakah produk yang kita hasilkan
memiliki added value dibandingkan dengan produk pesaing. Misalnya; adanya garansi
pembelian dan layanan purna jual.
 
7.Monitor harga.
Setelah harga ditentukan, maka memonitor harga secara berkelanjutan harus dilakukan karena
harga juga menentukan tingkat keuntungan yang didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai