Ide berwirusaha dapat dikelompokkan kedalam tiga tipe ide, yaitu tipe A
(pasar baru), yakni ide yang menawarkan kepada konsumen dengan
barang/jasa yang belum tersedia dalam pasar setempat, akan tetapi di
wilayah lain sudah ada. Tipe B (teknologi baru) merupakan ide
menerapkan teknologi baru untuk suatu proses produksi. Dan, tipe C
(manfaat baru) adalah ide menemukan cara baru atau yang
disempurnakan untuk suatu fungsi atau produk lama.
V-1
Pengantar Kewirausahaan
a) Tambahan pendapatan
b) Mengurangi biaya
c) Meningkatkan kepuasan pelanggan
d) Menambah daya saing
e) Meningkatkan efisiensi operasional dan
f) Peningkatan laba atas investasi
Nilai tambah (value-added) juga merupakan cara bertahan dari
tekanan pasar yang semakin beragam dan menguat, karena pada
kenyataannya konsumen memiliki preferensi yang berbeda-beda,
terus berubah dan terus mencari manfaat baru atau hal-hal baru
lainnya sebagai cara memenuhi kebutuhan hidupnya; sepanjang
waktu dalam kehidupannya.
V-3
Pengantar Kewirausahaan
Munculnya ide berwirausaha dapat kapan saja, dimana saja, dari apa
saja, dari siapa saja. Oleh karena itu, janganlah mengevaluasi atau
menilai terlebih dahulu ide yang muncul, karena orang lain bisa
menganggap ide tersebut unik. Bisa berasal dari hobi, pengalaman
pribadi, penelitian, dan temuan kebetulan. Bahkan menurut Douglas,
sumber ide itu bisa berasal dari buku, buku telepon, koran, majalah,
jurnal, perpustakaan, bank, distributor, pialang, akuntan, teman, agen
real estate, pesaing, bepergian, kursus, seminar, produk, franchise,
peraturan pemerintah, dan lain-lain.
V-4
Pengantar Kewirausahaan
Ketujuh, teknik komponen yang dimodifikasi, tiada lain adalah ide baru
hasil dari modifikasi ide lama. Teknik ini dilakukan dengan memilih
produk/jasa yang akan disempurnakan, kemudian membuat daftar
tentang semua bagiannya dengan sistematis, yang akhirnya modifikasi
sesuai dengan tujuan.
V-5
Pengantar Kewirausahaan
Berikut ini adalah beberapa sumber inovasi penciptaaan produk atau jasa
baru (Allen, 2007) :
1. Pelanggan
Perhatikan kebutuhan dan saran untuk perbaikan produk atau jasa
saat ini.
2. Surat kabar dan majalah
Dapat menjadi sumber penggalian informasi bagi potensi
kebutuhan baru di pasar.
3. Observasi
Melakukan pengamatan pada produk atau jasa bisnis yang sudah
ada untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi. Contohnya
duduk di rumah sakit untuk mengamati bagaimana tenaga medis
bekerja, siapa saja pasiennya.
4. Perubahan demografi
Misalnya berapa besar persentasi anak-anak dan dewasa, berapa
banyak peningkatan populasi suku tertentu di suatu daerah.
5. Bisnis kecil yang telah ada
Misalnya perhatikan kebutuhan mereka akan suport logistik.
V-6
Pengantar Kewirausahaan
V-7
Pengantar Kewirausahaan
Contoh : Roti mungil meniru roti unyil,Tas tajur meniru Gucci, LV, Nina
Ricci, dsb, Freebok meniru Reebok
V-8
Pengantar Kewirausahaan
Carilah jalan untuk memberi harga yang lebih murah, penggunaan bahan
baku atau teknik produksi yang lebih baik demi meraih angka penjualan
serta, tentu saja, keuntungan yang lebih tinggi.
Selalu ada anak-anak generasi baru setiap sepuluh tahun. Carilah dalam
majalah lama atau katalog pesanan pos (mail order) lama, kemudian
simaklah katalog dan majalah tua tersebut. Anda akan terkejut atas apa
yang anda temukan. Ingatlah, segala sesuatu di dunia ini berdaur ulang.
Beberapa produk “tua” sedang menunggu untuk diperkenalkan ulang.
Biarkan imajinasi anda berlari bebas.
V-9
Pengantar Kewirausahaan
Referensi
Gray, Douglas A. 1996. Anda siap sebagai wiraswasta?. Alih bahasa, Maria C.
Phan Ju Lan. Arcan. Jakarta.
Hendro and Chandra. 2006. Be A Smart and Good Entrepreneur. CLA Publishing.
Jakarta.
V - 10