DI RUANGAN FLAMBOYAN
KELOMPOK F
RUANGAN FLAMBOYAN :
1. RESSY RAHMADANI
2. YUMIKO PASTIKA
3. MARTINA WISDAYANTI
4. HELZA APRILIA YUSDI
5. HESTI WULANDARI
2021
PROPOSAL TAK
A. TUJUAN
2. Khusus :
a. Klien mampu membina hubungan saling percaya antara pasien-perawat, pasien-
pasien
b. Klien memahami pentingnya bercakap-cakap dengan orang lain untuk mencegah
munculnya halusinasi
c. Klien dapat bercakap-cakap dengan orang lain untuk mencegah halusinasi
B. TINJAUAN TEORI
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas
yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam
kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan, dan
saling menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baruyang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. Terapi kelompok merupakan suatu
psikoterapi yang dilakukan sekelompok subjek bersama-sama berdiskusi satu sama lain
yang dipimpin atau yang diarahkan oleh salah satu terapis atau petugas kesehatan jiwa
yang terlatih (yoseph, 2011).
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang
lain, saling bergantuang dan memiliki norma yang sama. Anggota kelompok mungkin
dating dari berbagai latarbelakang yang harus tangani sesuai dengan keadaannya, seperti
agresif ketakutan dan lain-lain. Semua kondisi ini akan memenuhi dinamika kelompok,
ketika anggota kelompok member dan menerima umpan balik yang berartidalamberbagai
interaksi yang terjadi dalam kelompok.
Halusinasi adalah gangguan penyerapan atau persepsi panca indera tanpa adanya
rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada sistem penginderaan dimana terjadi pada
saat kesadaran individu itu penuh dan baik. Maksudnya rangsangan tersebut terjadi pada
saat klien dapat menerima rangsangan dari luar dan dari dalam diri individu. Dengan kata
lain klien berespon terhadap rangsangan yang tidak nyata, yang hanya dirasakan oleh
klien dan tidak dapat dibuktikan (Nasution, 2011).
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
stimulasi persepsi halusinasi Sesi 4, kemampuan yang diharapkan adalah mencegah
halusinasi dengan bercakap-cakap
C. . LANDASAN TEORI
a. Pengertian
Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori atau suatu objek tanpa adanya
rangsangan dari luar, gangguan persepsi sensori ini meliputi seluruh panca indra.
Halusinas merupakan suatu gejala gangguan jiwa yang seseorang mengalami perubahan
sensori persepsi, serta merupakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, perabaan dan
penciuman. Seseorang merasakan stimulasi yang sebetulnya tidak ada ( Yusuf, Rizki,
Hani, 2015).
b. Penyebab
4. Kehilangan/ kegagalan
5. Kemiskinan
Jenis halusinansi DO DS
E. . PROSES SELEKSI
Dengan mengamati serta melakukan pengkajian pada setiap klien, lalu dipilih klien
dengan mencegah halusinasi dengan bercakap-cakap
2. 20 Menit 2. TahapKerja :
1) Tanyakan pentingnya bercakap- Klien menjawab
cakap . Beri kesempatan semua pertanyaan yang diajukan
peserta menjawab. Jika ada oleht erapis
klienya yang pasif Tanya
lansung kepada klient ersebut Klien berpartisipasi untuk
2) Buat rangkuman pendapat klien menjawab pertanyaan
yang benar tentang manfaat
bercakap-cakap yang benar.
Tambahkan informasi jika
rangkuman pendapat klien
masih ada yang kurang .
Manfaat bercakap-cakap : Klien menjawab
pertanyaan yang diajukan
Klien memahami pentinganya
oleh terapis
bercakap-cakao dengan orang
lain untuk mencegah munculnya
halusinasi
Klien dapat bercakapa-cakap
dengan orang lain
3. 10 Menit 3. Terminasi
1) Evaluasi
Tanyakan ketiap-tiap klien Menyetujui/memberikan
perasaannya setelah melakukan pendapat tentang rencana
bercakap-cakap selanjutnya
Minta tiap-tiap klien
menjelaskan manfaat bercakap-
cakap
2) Tindak lajut
Minta klien melakukan 2x Klien mendengarkan dan
seminggu menjawab pertanyaan dari
3) Kontrak yang akan dating terapis
Buat kesepakatan dengan klien
kegiatan berikutnya yaitu, TAK
SP; HALUSINASI : kegiatan
Menyepakati kapan akan
dilaksanakan, waktu dan Klien mendengarkan dan
bertempat dimana memperhatikan
H. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1 Leader :
2 Co-Leader :
3 Observasi :
4 Fasilitator :
5 Fasilitator :
J. SETTING TEMPAT
MEJA
Keterangan :
= Leader = Fasilitator
a) Evaluasi struktur
Diharapkan jumlah anggota sesuai dengan perencanaan
Diharapkan waktu dan tempat sesuai dengan perencanaan
Diharapkan media dan alat sesuai dengan perencanaan
Diharapkan peran dan tugas terapis sesuai dengan perencanaan
b) Evaluasi proses
Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan TAK
semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat kegiatan TAK
Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
TAK
c) Evaluasi hasil
Diharapkan 100% anggota mampu menyebutkan orang yang biasa diajak bicara
Diharapkan 100%anggota mampu memperagakan percakapan
Diharapkan 100%anggota mampu menyusun jadwal percakapan
Diharapkan 100%anggota mampu menyebutkan tifa cara mengontorl dan
mencengah halusinasi
2 Memperagakan percakapan
Catatan :
M. PENUTUP
( )
Disetujui oleh
Pembimbing Klinik