Anda di halaman 1dari 4

1.

Sumber mata air


 Mata air (Mata air Cigentur I Mata air Cigentur II Mata air Ciliang Mata Air Cilaki Mata
air Ciwangun Mata air Cisalada I & II Mata air Cicariuk Mata air Cibadak Mata air
Cirateun Mata air Cikendi Mata air Ciasahan Mata air Legok Baygon Mata air Citalaga
Mata air Panyairan Mata air Ciwangi.)
 Air permukaan (terutama sungai. Contoh : Sungai Cisangkuy, Sungai Cikapundung,
Sungai Cibeureum, Sungai Cipanjalu)
 Air tanah

2. Debit air baku


a) Air permukaan
 Sungai Cisangkuy, debit yang diambil + 1400 l/dtk diolah di Instalasi Pengolahan
Badaksinga dari rencana ± 1800 l/dtk
 Sungai Cikapundung, debit yang diambil + 840 l/dtk, 200 l/dtk diolah di Instalasi
Pengolahan Badaksinga, 600 l/dtl diolah di Instalasi Pengolahan Dago Pakar dan
40 l/dtk diolah di Mini Plant Dago Pakar
 Sungai Cibeureum, debit yang diambil 40 l/dtk diolah di Mini Treatment
Cibeureum
 Sungai Cipanjalu, debit yang diambil ± 20 l/dtk diolah di Mini Treatment
Cipanjalu
b) Mata air
 Sumber air ini diambil dari beberapa mata air di daerah Bandung Utara dengan
total debit 190 l/dtk dan diolah di Resevoir XI Ledeng.
 Beberapa mata air tersebut yakni Mata air Cigentur I Mata air Cigentur II Mata
air Ciliang Mata Air Cilaki Mata air Ciwangun Mata air Cisalada I & II Mata air
Cicariuk Mata air Cibadak Mata air Cirateun Mata air Cikendi Mata air Ciasahan
Mata air Legok Baygon Mata air Citalaga Mata air Panyairan Mata air Ciwangi.
3. Kualitas air baku
Jika dilihat dari paparan sejumlah pihak dapat disimpulkan bahwa kualitas air di kota Bandung
kurang baik, hal ini dapat dilihat di beberapa media online yakni sbg berikut
Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/03/21/kualitas-air-kota-
bandung-tak-lagi-baik-421632

Dalam media online tersebut, Direktur Utama PDAM Tirtawerning, Sonny Salimi,
mengatakan bahwa kualitas air baku kurang bersih baik dalam musim hujan maupun musim
kemarau.
Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/11/03/awal-musim-hujan-air-pdam-
tirtawening-kota-bandung-tercemar-kotoran-sapi

Dalam pernyataannya, Kepala Bagian produksi 1 PDAM Tirtawerning Kota Bandung, Dine
Dwinarjati, mengatakan bahwa PDAM menjadi korban dari limbah kotoran sapi, yang artinya air baku
yang diterima oleh PDAM sendiri kurang baik atau dapat disebut buruk.

Anda mungkin juga menyukai