PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk
panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber
radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita,
contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave
oven), komputer, dan lain-lain. Selain benda-benda tersebut ada sumber-sumber
radiasi yang bersifat unsur alamiah dan berada di udara, di dalam air atau berada
di dalam lapisan bumi. Beberapa di antaranya adalah Uranium dan Thorium di
dalam lapisan bumi; Karbon dan Radon di udara serta Tritium dan Deuterium
yang ada di dalam air Di akhir tahun 1895, Roentgen (Wilhelm Conrad Roentgen,
Jerman, 1845-1923), seorang profesor fisika dan rektor Universitas Wuerzburg di
Jerman dengan sungguh-sungguh melakukan penelitian tabung sinar katoda. Ia
membungkus tabung dengan suatu kertas hitam agar tidak terjadi kebocoran
fotoluminesensi dari dalam tabung ke luar. Lalu ia membuat ruang penelitian
menjadi gelap. Pada saat membangkitkan sinar katoda, ia mengamati sesuatu
yang di luar dugaan. Pelat fotoluminesensi yang ada di atas meja mulai berpendar
di dalam kegelapan. Walaupun dijauhkan dari tabung, pelat tersebut tetap
berpendar. Dijauhkan sampai lebih 1 m dari tabung, pelat masih tetap berpendar.
Roentgen berpikir pasti ada jenis radiasi baru yang belum diketahui terjadi di
dalam tabung sinar katoda dan membuat pelat fotoluminesensi berpendar. Radiasi
ini disebut sinar-X yang maksudnya adalah radiasi yang belum diketahui. Tahun
1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar-X dan meneliti sifat-
sifatnya. Pada tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya.
Setiap benda pasti memiliki warna. Hal tersebut bisa dengan jelas ditangkap oleh
mata manusia yang normal. Warna- warna pada benda ternyata memiliki
kemampuan untuk memancarkan radiasi. Salah satu warna benda yang dapat
memancarkan radiasi adalah benda berwarna hitam. Benda berwarna hitam
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Radiasi Benda Hitam, Radiasi Termal, Hukum Pergeseran Wien, dan
Teori Kuantum Cahaya ?
2. Apa saja contoh Radiasi Benda Hitam, Radiasi Termal, Hukum Pergeseran
Wien, dan Teori Kuantum Cahaya ?
3. Bagaimana bentuk Spektrum Benda Hitam ?
4. Bagaimana perkembangan Teori Kuantum Cahaya ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Radiasi Benda Hitam, Radiasi Termal, Hukum Pergeseran
Wien, dan Teori Kuantum Cahaya
2. Untuk mengetahui contoh Radiasi Benda Hitam, Radiasi Termal, Hukum
Pergeseran Wien, dan Teori Kuantum Cahaya
3. Untuk mengetahi perkembangan Teori Kuantum Cahaya
BAB II
PEMBAHASAN
Radiasi yang muncul dari benda hitam mungkin berbeda dengan radiasi
cahaya. Radiasi benda hitam lebih terasa kita rasakan, bukan kita lihat. Radiasi
benda hitam memiliki sifat tertentu. Sifat- sifat dari radiasi benda hitam ini
berasal dari sifat benda hitam itu sendiri. Sifat dari radiasi benda hitam
sebenarnya adalah sifat dari spektrum cahaya benda hitam yang sifatnya ideal.
Beberapa sifat dari spektrum cahaya benda hitam yang ideal antara lain adalah:
a. Benda hitam yang lebih panas akan memancarakan yang lebih banyak
yang memenuhi seluruh panjang gelombang. Hal ini berarti apabila kita
membandingkan dua benda hitam tanpa melihat panjang gelombangnya,
benda hitam yang lebih panas kan mengeluarkan lebih banyak cahaya
daripada benda hitam yang lebih dingin.
3
4
b. Spektrum benda hitam bersifat tetap dan memiliki puncak pada panjang
gelombang tertentu. Puncak kurva benda hitam pada sebuah spektrum
bergerak ke panjang gelombang yang lebih pendek untuk benda yang
lebih panas. Benda hitam yang lebih panas, panjang gelombangnya akan
lebih biru daripada pancaran puncaknya. Contoh peristiwa adalah matahari
yang suhu rata- ratanya adalah 5.800 Kelvin. Benda hitam yang memiliki
suhu yang sama dengan matahari tersebut memiliki puncak rata- rata 500
nanometer dan memiliki panjang gelombang yang berwarna kuning. Lalu
benda hitam lainnya yang memiliki suhu yang besarnya dua kali lipat dari
suhu matahari akan memiliki puncak spektrum sekitar 250 nanometer
yang mana merupakan bagian dari sinat Ultraviolet dari spektrum.
Nah itulah beberapa sifat dari spektrum cahaya dari benda hitam yang ideal.
Sifat dari radiasi benda hitam itu sendiri. Radiasi benda hitam adalah apa yang
dipancarkan dari benda hitam itu sehingga terasa di sekitarnya. Selanjutnya
adalah mengenai hukum- hukum mengenai radiasi dari benda hitam.
Radiasi benda hitam adalah suatu peristiwa yang terjadi secara alami.
Penjelasan- penjelasan di atas cukup mewakili penjelasan tentang radiasi benda
hitam. Apabila hanya mempelajari teorinya saja, mungkin kita belum terlalu
paham mengenai radiasi benda hitam ini. Namun ketika teori tersebut telah
diaplikasikan ke dalam suatu peristiwa nyata, mungkin kita akan lebih mudah
untuk memahaminya. Sebenarnya dalam kehidupan sehari- haripun kita telah
bertemu dengan radiasi benda hitam ini, hanya saja kita belum terlalu
memahaminya. Lalu apa sajakah aplikasi dari radiasi benda hitam ini dalam
kehidupan sehari- hari? Mari kita simak berikut ini:
Efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab dari pemanasan global.
Efek rumah kaca menyebabkan peningkatan suhu bumi rata- rata antara 1°
5
b. Penggunaan pakaian
Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya adalah ketika kita memakai baju
atau penjemuran baju. Pada siang hari, ketika matahari terik kita akan lebih
merasa panas apabila kita menggunakan baju yang berwarna hitam daripada
baju berwarna cerah. Hal ini karena warna gelap merupakan penyerap panas
yang sangat baik dan juga pemancar kalor yang sangat baik pula daripada
warna- warna cerah. Selain warna- warna yang cerah, permukaan yang
mengkilap juga merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk. Pada
saat kita menjemur pakaian pun maka baju yang berwarna gelap atau hitam
akan lebih cepat kering daripada baju yang berwarna putih atau cerah.
c. Penggunaan termos
Termos juga merupakan salah satu aplikasi atau penerapan dari radiasi
benda gelap. Prinsip kerja termos adalah lapisan perak yang mengkilap
6
d. Panel surya
Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya ada pada alat panel surya yang
menyerap energi panas untuk diubah menjadi energi listrik. Panel surya terdiri
dari wadah- wadah yang terbuat dari logam berongga yang kemudian di cat
hitam dengan panelnya yang terbuat dari bahan kaca. Kalor radiasi dari
matahari diserap oleh permukaan hitam dan dihantarkan secara konduksi
melalui logam. Bagian dalam dari panel ini tetap hangat karena dijaga oleh
efek rumah kaca, kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa
kalor menjauh untuk dimanfaatkan pada sistem pemanas air domestik dan
juga untuk memanasi kolam renang.
B. Radiasi termal
Contoh radiasi termal termasuk cahaya tampak dan cahaya inframerah yang
dipancarkan oleh bola lampu pijar, radiasi inframerah yang dipancarkan oleh
hewan yang dapat dideteksi dengan kamera infra merah, dan radiasi latar
belakang gelombang mikro kosmik. Radiasi termal berbeda dari konveksi termal
dan konduksi termal - seseorang yang dekat dengan api unggun yang mengamuk
terasa memancar dari api, bahkan jika udara di sekitarnya sangat dingin.
7
Sinar matahari adalah bagian dari radiasi panas yang dihasilkan oleh plasma
panas Matahari. Bumi juga memancarkan radiasi termal, tetapi pada intensitas
yang jauh lebih rendah dan distribusi spektrum yang berbeda (inframerah
daripada terlihat) karena lebih dingin. Penyerapan radiasi matahari oleh Bumi,
diikuti oleh radiasi termal yang keluar, adalah dua proses paling penting yang
menentukan suhu dan iklim Bumi di sebagian besar model iklim.
(Sumber: ask.metafilter.com)
di sini ada dua dimensi tempat spektrum dari sebuah benda hitam dengan suhu
yang berbeda:
Gambar 3.5: dua dimensi tempat dari spektrum sebuah benda hitam dengan suhu
yang berbeda.
Credit: Wikipedia
Sifat yang pertama dari dua sifat yang disebutkan di atas (dan terlihat pada
gambar di atas) biasanya mengacu pada Hukum Stefan-Boltzmann yang
dirumuskan sebagai berikut:
E = σ T4
dimana:
E adalah energi yang dipancarkan tiap satu satuan luas, atau intensitas,
σ adalah tetapan, dan
T adalah suhu (dalam Kelvin)
Apa yang dijelaskan dalam persamaan ini adalah bahwa setiap anda
melipatgandakan temperature benda hitam menjadi dua kali lipat, energi per
sentimeter persegi akan naik sebesar 24 = 2x2x2x2 = 16. Jadi, contohnya, benda
hitam dengan suhu 5000 K mengeluarkan energi per satuan luas 16 kali lebih
banyak daripada benda hitam dengan suhu 2500 K.
11
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/
12
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/50/Heinrich_Rudolf_Hertz.jpg
Gelombang cahaya membawa energi dan sebagian energi diserap oleh logam
yang terkonsentrasi pada permukaan (terutama elektron pada kulit valensi di
permukaan logam) yang dengan serta merta spontan menyerap energi cahaya
pada frekuensi tinggi tersebut untuk dipertukarkan dengan energi statisnya, jika
terjadi transaksi energi yang memadai maka elektron pada permukaan logam
(kulit valensi) akan terlempar dan muncul sebagai energi kinetik.
sinar datang dengan terpancarnya elektron saat peristiwa efek fotolistrik (sekitar
10-9 sekon jedanya).
Pemahaman ini mengasumsikan bahwa elektron sebagai partikel pembawa energi
memenuhi hukum mekanika klasik momentum dan tumbukan saat mengenai
elektron pada logam sasaran. Energi gelombang beralih rupa menjadi energi
mekanika sederhana.
Contoh :
Arus fotolistrik terdeteksi saat intensitas energi elektromagnetik mencapai 10 -
6
W/m2 mengenai permukaan logam Natrium (Sodium), logam target tebalnya 1
atom mengandung 1019 partikel (jejari atom 0,528 Ă) luasnya 1 m2. Lapisan
teratas elektron menerima data sebesar 10-25 Watt dengan waktu perambatan 1,6 x
10-6 sekon – diperlukan waktu 14 hari agar sebuah atom mencapai energi sebesar
1 eV. Dengan energi tersebut diperlukan waktu 2 bulan agar elektron target
terlepas dari logam Natrium. Ketelitian waktu eksperimen 10-9 sekon .
Frekuensi yang lebih tinggi menghasilkan energi fotoelektron maksimum yang
semakin tinggi pula.
Cahaya biru yang lemah menimbulkan elektron dengan energi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan cahaya merah yang kuat walaupun cahaya merah banyak
menyebabkan elektron logam terlepas dari cangkangnya. Maka terdapat
hubungan matematis :
http://upload.wikimedia.org/
E = hv = hf
tetapan Planck x frekuensi = Energi Kuantum
h = tetapan Planck (6,626 x 10-34 Js)
hv = EKmaksimum + hv0
bahwa kuanta menjalar tidak hanya berkelompok dalam gelombang tetapi bisa
bergerak sendiri-sendiri layaknya sebuah partikel. Bagian “hv” disebutkan
sebagai isi energi dari kuantum cahaya datang, EKmaksimum adalah energi kinetik
maksimum elektron foto dari logam, hv0 = energi minimum yang diperlukan
elektron untuk melepaskan diri dari permukaan logam yang disinari.
Einstein menyebutkan harus ada fungsi kerja yang diperlukan elektron untuk
melepaskan diri dari permukaan logam (target) walaupun tidak ada cahaya yang
datang. hv0 selanjutnya disebut sebagai “Fungsi Kerja”. Setiap logam memiliki
karakteristik fungsi kerja yang berbeda walaupun dihuni oleh elektron yang sama,
16
Elektron yang terpancar seperti foton harus mendapat asupan atau provokasi
dari agitasi termal partikel pada logam, elektron harus mendapat energi minimum
agar dapat lepas dari logam dan selanjutnya elektron dikendalikan menuju logam
lain sebagai tempatnya bertumbukan dan menghasilkan energi lain atau kejadian
lain. Energi minimum ini ditentukan pada berbagai permukaan logam dan
memenuhi teori fungsi kerja fotolistrik pada permukaan yang sama. Pancaran
fotolistrik memastikan bahwa foton cahaya menyediakan energi yang memadai
untuk elektron pada logam agar bisa melepaskan diri sementara pada pancaran
termionik kalor yang paling berperan memberikan kontribusi energi minimum
agar elektron logam dapat terlepas (bukan cahaya).
17
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk
panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber
radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita,
contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave
oven), komputer, dan lain-lain. Selain benda-benda tersebut ada sumber-sumber
radiasi yang bersifat unsur alamiah dan berada di udara, di dalam air atau berada
di dalam lapisan bumi. Beberapa di antaranya adalah Uranium dan Thorium di
dalam lapisan bumi; Karbon dan Radon di udara serta Tritium dan Deuterium
yang ada di dalam air. Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya
sedemikian sehingga menyerap semua radiasi yang datang padanya ( tidak ada
radiasi yang dipantulkan keluar dari benda hitam).
Hukum yang bersangkutan dengan radiasi benda hitam :
1. Hukum Stefan-Boltzmann
2. Hukum Pergeseran Wien
3. Teori Planck
4. Hukum Rayleigh-Jeans
18
19
DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org/?title=Wilhelm_Wien
https://www.academia.edu/6274892/RADIASI_BENDA_HITAM
http://www.slideshare.net/HuryCanz/makalah-tentang-radiasi?related=1
http://www.slideshare.net/salsafariza1/makalah-fisika-rbh
http://www.faktailmiah.com/2010/08/16/radiasi-benda-hitam.html
http://www.rumus-fisika.com/2015/06/fenomena-radiasi-benda-hitam.html
http://www.sridianti.com/soal-pembahasan-radiasi-benda-hitam.html
https://www.slideshare.net/kurniawanapr/makalah-radiasi-panas-dan-radiasi-benda-
hitam
20