Warna adalah biasan dari cahaya yang bertemu dengan kelebihan dari mata makhluk hidup
sehingga membentuk goresan- goresan yang indah. Secara teori ilmiah, warna merupakan
sebuah spektrum tertentu yang dihasilkan dari suatu cahaya sempurna yang berupa putih.
Jadi, cahaya sempurna putih itu tadi bisa dirubah menjadi cahaya- cahaya lain yang
berwarna warni. Kita mengenal warna- warna dari kecil. Dalam ilmu pewarnaan, kita
mengenal ada warna gelap dan warna yang terang. Warna- warna gelap seperti hitam, biru
tua (navy), coklat tua, hijau tua, dan lainnya yang biasanya serba tua. Sementara warna
terang adalah warna- warna yang cerah seperti kuning, hijau muda, biru laut, pink dan
lainnya.
Mengapa bisa ada radiasi benda hitam bisa terjadi? Benda hitam yang ideal digambarkan
sebagai sebuag rongga hitam yang memiliki lubang- lubang kecil, ketika suatu cahaya
memasuki rongga melalui lubang tersebut maka berkas cahaya akan dipantulkan berkali-
kali di dalam rongga tersebut dan tidak dapat keluar kembali ke lubang. Dinding- dinding
benda yang berwarna hitam akan menyerap cahaya, benda hitam ini akna menyerap
cahaya yang suhunya lebih rendah daripada suhu di sekitarnya dan memancarkan cahaya
yang suhunya lebih tinggi dari pada suhu di sekitarnya.
Benda hitam yang lebih panas akan memancarakan yang lebih banyak yang memenuhi
seluruh panjang gelombang. Hal ini berarti apabila kita membandingkan dua benda hitam
tanpa melihat panjang gelombangnya, benda hitam yang lebih panas kan mengeluarkan
lebih banyak cahaya daripada benda hitam yang lebih dingin.
Spektrum benda hitam bersifat tetap dan memiliki puncak pada panjang gelombang tertentu.
Puncak kurva benda hitam pada sebuah spektrum bergerak ke panjang gelombang yang
lebih pendek untuk benda yang lebih panas. Benda hitam yang lebih panas, panjang
gelombangnya akan lebih biru daripada pancaran puncaknya. Contoh peristiwa adalah
matahari yang suhu rata- ratanya adalah 5.800 Kelvin. Benda hitam yang memiliki suhu
yang sama dengan matahari tersebut memiliki puncak rata- rata 500 nanometer dan
memiliki panjang gelombang yang berwarna kuning. Lalu benda hitam lainnya yang memiliki
suhu yang besarnya dua kali lipat dari suhu matahari akan memiliki puncak spektrum sekitar
250 nanometer yang mana merupakan bagian dari sinat Ultraviolet dari spektrum.
Nah itulah beberapa sifat dari spektrum cahaya dari benda hitam yang ideal. Sifat dari
radiasi benda hitam itu sendiri. Radiasi benda hitam adalah apa yang dipancarkan dari
benda hitam itu sehingga terasa di sekitarnya. Selanjutnya adalah mengenai hukum- hukum
mengenai radiasi dari benda hitam.
Hukum Planck menjelaskan tentang rapat spektrum radiasi elektromagnetik yang dilepaskan
oleh benda hitam dalam kesetimbangan termal dan pada temperatur tertentu. Hukum ini
diusulkan oleh Max Planck pada tahun 1990. Hukum ini memiliki rumus matematis sebagai
berikut:
Keterangan:
= Daya atau energi per satuan waktu yang diradiasikan per satuan area
permukaan yang melepas pada arah normal per satuan solid angle per satuan
I(v,T)
frekuensi oleh benda hitam pada temperatur T. Hal ini juga dikenal dengan
sebutan radiansi spektral.
h = Konstanta Planck
c = Kecepatan cahaya dalam ruang hampa
k = Konstanta Boltzmann
v = Frekuensi radiasi elektromagnetik
T = Temperatur absolut benda
Itulah rumus matematis dari hukum Planch tentang radiasi benda hitam beserta keterangan-
keterangannya. Selain hukum Planch, masih ada hukum lain yang juga membahas tentang
radiasi benda hitam.
Hukum selanjutnya yang menjelaskan tentang radiasi benda hitam adalah hukum
perpindahan Wien.hukum perpindahan Wien menjelaskan tentang bagaimana spektrum
radiasi benda- benda hitam pada suhu berapapun berkolerasi dengan spektrum pada suhu
yang lainnya. Jadi, apabila kita mengetahui bentuk spektrum pada suatu suhu, maka bentuk
spektrum pada suhu yang lainnya dapat kita hitung juga. Intensitas dari spektrum dapat
dinyatakan sebagai fungsi panjang gelombang atau[un fungsi frekuensi. Sebuah akibat dari
hukum perpindahan Wien adalah panjang gelombang ketika instensitas per satuan panjang
gelombang dari radiasi yang dihasilkan benda hitam ketika maksimum. Secara fungsi, kita
bisa melihatnya sebagai berikut:
Simbol “b” dikenal dengan konstanta perpindahan Wien yang mana nilainya sama dengan
2,8977729(17) x 10 pangkat -3 Km.
Dalam fungsi tersebut, j* merupakan total daya yang diradiasikan per satuan luas, T adalah
temperatur absolut dan σ = 5, 67 x 10 pangkat -8 W m pangkat -2 K pangkat -4 merupakan
konstanta Boltzmann. Hal ini didapatkan dengan mengintegralkan I(v,T) terhadap frekuensi
dan solid angle:
Faktor Muncul karena kita menganggap radiasi pada arah normal ke permukaan:
I(v,T) independen terhadap sudut dan melewati integral solid angle, kemudian masukkan
rumus I(v,T)dan menghasilkan fungsi sebagai berikut:
Nah, itulah beberapa hukum yang berkaitan dengan radiasi benda hitam dan juga fungsi-
fungsinya secara maktematis. Dengan adanya hukum serta perhitungan secara matematis
tersebut, membuktian bahwa para ilmuwan telah banyak yang memikirkan tentang hal ini
sebelumnya. Lalu, apakah sebenarnya kasus radiasi benda hitam ini dapat kita temukan
dalam kehidupan sehari- hari? Jika iya, apa sajakan contoh dari radiasi benda hitam yang
sering kita temukan? Untuk contohnya, marilah kita simak penjelasan si bawah ini.
Efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab dari pemanasan global. Efek rumah kaca
menyebabkan peningkatan suhu bumi rata- rata antara 1° hingga 5° Celcius. Contoh
sederhana untuk menyatakan kasus ini adalah ketika kita memarkir mobil di tempat parkir
yang tidak ada atapnya pada siang hari. Dan ketika kita kembali pada sore hari dan ingin
masuk mobil, biasanya suhu di dalam mobil lebih panas daripada suhu di luar mobil. Hal ini
karena energi panas sebagian besar telah diserap oleh kursi, dashboard, dan juga karpet
mobil. Pada saat benda- benda tersebut melepaskan energi panas, maka tidak semuanya
dapat keluar melalui jendela namun sebagian ada yang dipantulkan kembali. Hal yang
menyebabkannya adalah perbedaan panjang gelombang sinar matahariyang memasuki
mobil dan energi panas yang dilepaskan kembali oleh benda- benda tersebut, sehingga
jumlah energi yang masuk lebih banyak dibandingkan energi yang dapat keluar. Hal ini
berakibat pada kenaikan yang bertahap pada suhu di dalam mobil tersebut. Nah seperti
itulah analogi efek rumah kaca. Maka seandainya Bumi tidak ditutupi oleh atmosfer maka
energi dari sinar matahari yang bisa sampai ke Bumi bisa mencapai 800° Celcius, terutama
di daerah khatulistiwa.
Penggunaan pakaian
Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya adalah ketika kita memakai baju atau penjemuran
baju. Pada siang hari, ketika matahari terik kita akan lebih merasa panas apabila kita
menggunakan baju yang berwarna hitam daripada baju berwarna cerah. Hal ini karena
warna gelap merupakan penyerap panas yang sangat baik dan juga pemancar kalor yang
sangat baik pula daripada warna- warna cerah. Selain warna- warna yang cerah, permukaan
yang mengkilap juga merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk. Pada saat kita
menjemur pakaian pun maka baju yang berwarna gelap atau hitam akan lebih cepat kering
daripada baju yang berwarna putih atau cerah.
Penggunaan termos
Termos juga merupakan salah satu aplikasi atau penerapan dari radiasi benda gelap.
Prinsip kerja termos adalah lapisan perak yang mengkilap mencegah perpindahan kalor
secara radiasi. Lapisan perak tersebut memantulkan radiasi kembali ke dalam termos.
Dinding gelas adalah konduktor yang jelek sehingga tidak dapat memindahkan kalor. Ruang
vakum di antara dua dinding akan mencegah perpindahn kalor, baik secara konveksi
maupun konduksi. Sumbat pada termos dibuat dengan bahan isolator. Hal ini bertujuan
untuk mencegah agar tidak terjadi konveksi dengan udara yang ada di luar.
Panel surya
Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya ada pada alat panel surya yang menyerap energi
panas untuk diubah menjadi energi listrik. Panel surya terdiri dari wadah- wadah yang
terbuat dari logam berongga yang kemudian di cat hitam dengan panelnya yang terbuat dari
bahan kaca. Kalor radiasi dari matahari diserap oleh permukaan hitam dan dihantarkan
secara konduksi melalui logam. Bagian dalam dari panel ini tetap hangat karena dijaga oleh
efek rumah kaca, kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa kalor
menjauh untuk dimanfaatkan pada sistem pemanas air domestik dan juga untuk memanasi
kolam renang.