.اللهم اخرجنا من ظلمات اجلهل واكرمنا بنور الفهم وافتح لنا ابواب فضلك وانصر علينا حكمتك يا ارحم الرامحني
َس ْولُ اهللِ صَلََّى اهللُ عََليْهِ وَسَلََّمَ الَ َيحِلَُّ دَمَُّ امْرٍِ ُمسْلِم ِالََّ بِِحْد
ُ َ قَالَ ر:َي اهللُ َعنْ ُه قَال
َ ِسعُودٍ رَض
ْ ََعنْ َعبْ ِد اللََّهِ بْنِ م
1
ِ وَالتََّارِ ُكلِدِْينِِه املُفَارِقُلِْلجَمَاعَة،ِ وَالنََّفْسُ ِبالنََّفْس،ب الزََّانِي
ُ ِ الثَََّّي:ٍثَالَث
“Diriwayatkan dari Abdullah Ibnu Mas’ud2, bahwasannya beliau berkata Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda: tidak halal darah seorang pribadi muslim kecuali dengan tiga perkara;
yang pertama adalah orang yang sudah menikah kemudian berzina, yang kedua adalah jiwa
dengan jiwa, pembunuhan yang dilakukan dengan syarat tertentu, kemudian orang yang
meninggalkan agamanya dan meninggalkan jamaah umat Islam.”
ٌشَْيخَ ُة ِذَا زَنيَا فَارْجُمُوهُمَا اْلَبتََّ َة نَكَالًا مِ َن اهللِ وَاهللُ عَ ِزيزٌ حَكِيم
َّ شَيْخُ وَال
َّ ال
1
Shahîh Muslim, 25. Sunân al Nasâ’î, 4721. Dalam riwayat Imâm Abû Dâûd dengan redaksi
أَوْ قَتْ ُل نَفْس بِغَْي ِر نَفْس، أَوْ زِنًا بَعْدَ ِحْصَان،كُ ْفرٌ بَعْدَ ِسْلَام
2
‘Abd Allâh ibn Mas’ûd, nama aslinya adalah Abû ‘Abd Rahmân ‘Abd Allâh ibn Ummî ‘Abd al-Hudzalî. beliau adalah
salah satu sahabat senior dan ikon keilmuan dalam Islam. Salah seorang fuqaha sahabat dan beliau memiliki hubungan
yang erat dengan Al-Qur’an. Dimana disebut dalam sirah beliau bahwasannya beliau adalah orang yang pertama kali
berterus terang dengan Al-Qur’an. Pertama kali membacakan ayat Al-Qur’an secara terang-terangan di kota Mekah.
Beliau menghafal langsung dari Rasulullah sebanyak 70 surat. Meninggal di Madinah pada tahun 32 H pada usia 60
tahun.
ٍَمنْ أَحَبَّ أَنْ يَ ْق َرأَ الْ ُقرْآنَ غَضًّا َكمَا أُْنزِلَ فَلْيَ ْق َرأْ ِقرَاءَةَ اْبنِ أُمِّ عَبْد
3
Shahîh al Bukhari 25, Shahîh Muslim 32.
4
Kaitan dengan hukum rajam, hukum jilid, zina muhshan dan ghair muhshan sudah dengan lengkap
dibahas oleh para ulama fiqih dalam kitab” mu’tabar dan mu’tamad.
“Dan seorang pria yang sudah tua, seorang wanita yang sudah tua (maksudnya adalah yang
sudah pernah menikah) kalau keduanya berzina, maka rajamlah keduanya sebagai hukuman dari
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Ini adalah salah satu ayat yang pernah ada dalam Al-Qur’an. Tapi kemudian ayat ini dihapuskan
tulisannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Artinya redaksi ayat ini sudah tidak lagi dalam Al-
Qur’an.
Adapun kalau kita diuji Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebagian maksiat dan dosa besar ini
kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala menutup aib kita, maka hendaknya kita menutup diri
dengan kebaikan yang kita miliki.
2. MELAKUKAN PEMBUNUHAN5
Hak Islam yang kedua yang menghalalkan darah seorang muslim adalah melakukan
pembunuhan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Dan telah Kami putuskan di dalamnya (yaitu dalam Taurat untuk orang-orang Yahudi)
bahwasanya jiwa itu dengan jiwa.” (QS. Al-Mâ`idah [5]: 45)
“Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian untuk melakukan qishash pada
orang-orang yang sudah meninggal.” (QS. Al-Baqarah [2]: 178)
“Dan pada qishash ini terdapat kehidupan bagi kalian wahai orang-orang yang berakal agar kalian
bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 179)
5 Pembunuhan yang dimaksud adalah pembunuhan sengaja kepada muslim lainnya. Hukum dan hukuman kepada jenis-jenis
pembunuhan dalam Islam telah dibahas secara detail oleh para ulama pula dalam kitab fiqih.
6
Shahîh al Bukhârî, 3017. Sunan Ibn Mâjah, 2535. Sunan Abû Dâûd 4351