Anda di halaman 1dari 2

LAST DESTINY

“entahlah,teh juga gak tahu,yang pasti dia itu berperawakan tinggi,kulitnya putih,hidungnya
mancung,matanya bening dan ekhmm…lumayan tampan”jelasnya sambal memejamkan matanya
mengigat kejadian kemarin.”dan dia memberikan seuntai kalung yang katanya,ada ditanganmu
kemarin” sambungnya”teh,apakah aku pingsan,atau tenggelam? “tanyaku . “yah,kemarin saat dia
mengantarku pulang,dia Cuma bilang kalau dia kebetulan menemukan kamu pingsan di pinggir
laut,lalu pergi “ jelas teh bening. “sudah ceritanya nanti saja, sekarang kamu istirahat saja dulu,teh
akan membuat kan susu” rayu nya sambil mengusap kepalaku. Aku pun membaringkan tubuh ku di
atas Kasur yang empuk. Segudang pertanyaan masih menyelimuti pikiranku.

Siapa laki-laki itu? Apakah ini hanya mimpiku? Kenapa ada kalung yang ia temukan di
tanganku? Padahal aku sama sekali tidak punya kalung tuh!! Aarghh…..kejadian semalam membuat
ku gila.

Ihhh……dari pada aku mikirin hal yang aneh ,mendingan aku mengisi perut yang dari tadi sudah
memberontak . Tapi,mengapa aku merasa ada yang janggal soal kalung yang di ceritakan the tadi.

…………….

“kring-kring-kring!!!! “ suara ponsel ku berdering. Aku bergegas pergi ke kamar dan mengangkat
telpon itu,ternyata telpon itu dari paman clint.. paman clint adalah adik ibuku yang sekarang tinggal
di paris dan masih belum juga menikah dengan usia nya yang menurutku sudah cukup paman ,kata
ibu menitipkan aku dan teh bening kepadanya sebelum ibuku menghembuskan nafas terakhirnya.

Hampir semua biaya yang teh bening gunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari itu semua
adalah uang yang di transfer oleh paman clint ,paman juga adalah seorang yang religious..

Paman always tell me” Olivia,life it’s hand, so,if you never pray to god,what do think you are”
kata-kata pamanku selalu dalam hatiku.

“halo olivia ,bagaimana kabarmu ?” sapa paman lembut . sebenarnya,aku ingin menceritakan
kejadian kemarin pada paman,tapi aku tidak mau membuat paman ku khawatir,mengingat lokasi
antara Indonesia dan paris cukup jauh juga.aku pun memustuskan untuk merahasiankanya dulu.

“mmm…baik paman,kabar pamar sebaliknya bagaimana?” jawab ku

“baik,ngomong-ngomong bulan depan nanti,paman akan pulang ke Indonesia, sekalian berkunjung


kerumah kamu” jawab paman clint

“ serius nih?? Aku tunggu ya paman!!” jawab ku dengan senang

“ kalau begitu udah dulu ya,see you” kata paman ku

“ok paman,see you!” jawab ku.

Paman maafkan oli,oli harus menyembunyikan hal ini sementara waktu.oli juga melakukan ini
karena oli sayang paman.

……………

“ gluduk – gluduk “ suasana mendung mulai terdengar dari luar kamarku.ku menatap langit yang
mulai gelap dari balik jendela kamarku , ku menatap langit begitu lama,seakan ada sesuatu yang
terjadi padaku .saat keadaan langit segelap ini ,ku teringat kenangan dengan mantan tunangan ku
yang sudah meninggal ,saat itu begitu indah,andai dia ada disini. Sekarang olivia hidup itu sulit ,jadi
jika kamu tidak pernah berdo’a pada tuhan ,memangnya kamu siapa??

STORY 2 : HISTORY

Anda mungkin juga menyukai