Abstract – this research is pre experiment with one-group-pretest-posttest-design that aims to determine
how the mastery of physics concepts before and after being tauht using methods pictorial riddle and as
well as improving mastery of the concepts of physics before and after being taught using methods
pictorial riddle. Subjects in this study is the class XI IPA.5. the date collections technique used is the
mastery test the concepts of physics students consisting of 20 items in the form of multiple choice
questions that have been validated by 2 validator. Date were analyzed using descriptive analysis
techniques and inferential (test N-Gain). descriptive analysis of the results of the mastery of the concepts
of physics before taught using methods pictorial riddle earned the highest score of 12, the lowest score of
6, the average score of 8,86 and the standard deviation of 7,77. The results of the analysis after being
taught bu using methods pictorial riddle earned the test riddle earned the highest score of 18, the lowest
score of 7, the average score of 13,36 and the standard deviation of 10,23. Of N-Gain test retrieved N-
Gain of 0,48 which means mastery of the concepts of physica students has increased in the medium
category test
dalam Pembelajaran IPA”. Dimana dari hasil metode pembelajaran dengan metode teka-
penelitiannya dapat disimpulkan bahwa teki bergambar, metode pictorial riddle
media pictorial riddle memberikan pengaruh adalah salah satu teknik untuk
yang sedang terhadap hasil belajar IPA siswa. mengembangkan motivasi dan perhatian
Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan siswa di dalam diskusi kelompok kecil/besar.
oleh Laili Mahmudah, dkk (2014) dengan Gambar, peragaan atau situasi yang
judul “Pembelajaran Fisika Menggunakan sesungguhnya dapat digunakan untuk
Metode Pictorial Riddle dan Problem meningkatkan cara berpikir siswa terutama
Solving ditinjau dari Kemampuan Berpikir dalam hal penguasaan konsep fisika.
Kritis dan Kemampuan Analisis”. Dimana Berdasarkan latar belakang masalah
dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan tersebut, maka peneliti tertarik untuk
bahwa ada pengaruh penerapan pembelajaran melakukan penelitian dengan judul “Peranan
dengan metode pictorial riddle dan problem Metode Pictorial Riddle terhadap
solving terhadap prestasi belajar siswa. Hasil Penguasaan Konsep Fisika pada Siswa
penelitian lain yang juga sesuai dengan SMAN 1 Bontonompo”.
penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Joko Purwanto, dkk (2014) II. LANDASAN TEORI
B. Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan masalah dalam bentuk 1. Peserta didik mengamati masalah yang
gambar. ditampilkan dalam bentuk gambar
2. Guru menyuruh peserta didik mengamati 2. Peserta didik mengamati tampilan
tampilan gambar yang mempublikasikan gambar yang mempublikasikan
masalah. masalah
3. Guru menyuruh peserta didik merumuskan 3. Peserta didik merumuskan
permasalahan yang terdapat dalam gambar. permasalahan yang terdapat dalam
4. Gurumenyuruhpesertadidik gambar.
mengumpulkandata/informasidari 4. Peserta didik mengumpulkan
rangkaian jawaban gambar yang data/informasi dari rangkaian jawaban
ditampilkan. gambar yang ditampilkan
5. Guru menyuruh peserta didik melakukan 5. Peserta didik melakukan diskusi terkait
diskusi terkait gambar yang telah gambar yang telah ditampilkan
ditampilkan. 6. Peserta didik menyatukan argumen
6. Guru menyuruh peserta didik menyatukan dan pendapat mereka terkait gambar
argumen dan pendapat mereka terkait yang telah ditampilkan.
gambar yang telah ditampilkan. 7. Peserta didik mempresentasikan hasil
7. Guru menyuruh peserta didik diskusi yang telah dilakukan dalam
mempresentasikan hasil diskusi yang telah kelompoknya.
dilakukan dalam kelompoknya. 8. Peserta didik melakukan tanya jawab
8. Guru menyuruh peserta didik melakukan antar kelompok
tanya jawab antar kelompok
9. Kegiatan Akhir
- Guru membimbing peserta didik dalam - Peserta didik dalam merangkum materi
merangkum materi pembelajaran pembelajaran
- Guru memberikan tugas kepada peserta - Peserta didik menerima tugas dari guru
didik untuk dikerjakan di rumah dan untuk dikerjakan di rumah dan
dikumpul pada pertemuan berikutnya dikumpul pada pertemuan berikutnya
- Guru mengingatkan materi yang akan - Peserta didik mencatat materi yang
dibahas pada pertemuan berikutnya akan dibahas pada pertemuan
- Guru memberikan pesan-pesan moral berikutnya
kepada peserta didik - Peserta didik menerima pesan-pesan
moral kepada peserta didik.
JPF | Volume 4 | Nomor 2 | ISSN: 2302-8939 | 255
2. masalah, merumuskan permasalahan analisis (C4), sintesis (C5), dan evaluasi (C6).
yang terdapat dalam gambar, Bentuk instrument dalam penelitian ini
mengumpulkan data/informasi dari adalah multiple choice test (pilihan ganda).
rangkaian jawaban gambar yang 1. Tahap Pertama
ditampilkan, melakukan diskusi terkait Penyusunan test berdasarkan kisi – kisi
gambar yang telah ditampilkan, test sesuai dengan isi materi yang
menyatukan argumen dan pendapat tertuang dalam konsep dan sub konsep
mereka terkait gambar yang telah sejumlah 40 item soal.
ditampilkan, mempresentasikan hasil 2. Tahap Kedua
diskusi yang telah dilakukan dalam Pada tahap ini dilakukan uji coba untuk
kelompoknya, serta melakukan tanya mengetahui validitas setiap item test. Uji
jawab antar kelompok. validitas diguanakan untuk mengetahui
3. Penguasaan konsep merupakan kualitas terhadap instrument yang
kemampuan siswa dalam memahami digunakan dalam penelitian ini.
makna secara ilmiah baik teori maupun Pengujian validitas setiap item test
penerapannya dalam kehidupan sehari- dengan menggunkan rumus yang
hari dinyatakan dalam skor melalui tes dikemukakan oleh (Arikunto, 2013:93)
yakni sebagai berikut:
pilihan ganda meliputi indikator
C1(ingatan), C2 (pemahaman), C3 Mp Mt p
(penerapan), C4 (analisis), C5 (sintesis),
pbi
St q
Dengan:
dan C6 (evaluasi) . pbi = Koefisien korelasi biseral
D. Teknik Pengumpulan Data
Mp = Rerata skor dari subyek yang
Pengumpulan data merupakan tahap
menjawab betul bagi item yang dicari
yang paling menentukkan dalam pelaksanaan
validitasnya.
penelitian ini. Data yang diperoleh
Mt = Rerata skor total
ditentukkan oleh instrumen pengumpulan
St = Standar deviasi dari skor total
data yang benar
Teknik pengumpulan data yang P = Proporsi siswa yang menjawab
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan benar
menggunakan instrumen penelitian yaitu tes q = Proporsi siswa yang menjawab
penguasaan konsep fisika peserta didik. salah(q = 1 - p)
E. Instrumen Penelitian Valid tidaknya item ke-i ditunjukkan
Tes yang digunakan sebagai pengumpul pbi
dengan membandingkan nilai (i) dengan
data variabel penguasaan konsep fisika
nilai rtabel pada taraf signifikan = 0,05
dengan ranah kognitif yang meliputi ingatan
dengan kriteria sebagai berikut:
(C1), pemahaman (C2), penerapan (C3),
JPF | Volume 4 | Nomor 2 | ISSN: 2302-8939 | 260
p = proporsi subjek yang menjawab belajar mengajar pada kelas yang sesuai
item dengan benar denganproseduryangtelah
q = proporsi subjek yang menjawab direncanakan. Proses mengajar
item salah (q = 1-p ) dilakukan sendiri oleh peneliti dimana
n = banyaknya item kelas yang diteliti dengan menggunakan
S = Standar deviasi dari tes (standar metode pictorial riddle pada peserta
deviasi adalah akar varians) didik.
x = Simpangan X dari X , yang di cari c. Tahap Akhir
dari X- X Setelah seluruh kegiatan pengajaran
S2 = varians selalu di tuliskan dalam dilaksanakan maka dilakukan tes
bentuk kuadrat, karna standard penguasaan konsep fisika. Tes
deviasi kuadrat penguasaan konsep fisika diberikan pada
N = banyaknya subyek pengikut tes kelas yang diajar dengan menggunkana
F. Prosedur Penelitian pembelajaran berdasarkan tingkat
Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga perkembangan kognitif pada peserta
tahap yakni: tahap persiapan, tahap didik.
pelaksanaan, dan tahap akhir. G. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian
a. Tahap Persiapan
ini dianalisis dengan menggunakan teknik
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
analisis deskriptif dan analisis N-gain.
adalah:
Analisis deskriptif ini digunakan untuk
mendeskripsikan penguasaan konsep peserta
JPF | Volume 4 | Nomor 2 | ISSN: 2302-8939 | 261
didik yang diajar dengan menggunakan Peningkatan yang terjadi sebelum dan
pembelajaran metode pembelajaran pictorial sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus
riddle peserta didik, sedangkan analisis N- gain ternormalisasi (N-Gain) sebagai berikut:
gain digunakan untuk mengetahui S S
g post pre
peningkatan yang terjadi sesudah
S S
pembelajaran. maks pre
standar deviasi 7,77. Setelah diajar dengan penguasaan konsep fisika siswa berada pada
metode pictorial riddle, skor pada posttest kategori rendah, sedang dan tinggi maka
berubah yaitu skor tertinggi menjadi 18 dan dianalisis dengan analisis N-Gain
skor terendah menjadi 7 sehingga skor rata- Ternormalisasi. Penguasaan konsep fisika
rata 13,36 dengan standar deviasi 10,23. yang terjadi sebelum dan setelah
Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Penguasaan Konsep Fisika Siswa pada
Kelas XI IPA.5 SMAN 1 Bontonompo, Berdasarkan Rentang Gain
Kriteria Indeks Gain Frekuensi Persentase (%) Rata-rata Gain
Ternormalisasi
Tinggi g>0,70 5 15,15
Sedang 0,70≥g≥0,30 22 66,67 0,48
Rendah g<0,30 6 18,18
Jumlah 33 100
Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan Adapun simpulan dari penelitian ini
oleh Laili Mahmudah, dkk (2014) dengan adalah sebagai berikut:
judul “Pembelajaran Fisika Menggunakan 1. Penguasaan konsep fisika siswa sebelum
Metode Pictorial Riddle dan Problem diajar menggunakan metode Pictorial
Solving ditinjau dari Kemampuan Berpikir Riddle pada siswa SMAN I Bontonompo
Kritis dan Kemampuan Analisis”. Dimana Tahun Ajaran 2014/2015 skor rata-rata
dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan adalah 8,86
bahwa ada pengaruh penerapan pembelajaran 2. Penguasaan konsep fisika siswa setelah
dengan metode pictorial riddle dan problem diajar menggunakan metode Pictorial
solving terhadap prestasi belajar siswa. Hasil Riddle pada siswa SMAN I Bontonompo
penelitian lain yang juga sesuai dengan Tahun Ajaran 2014/2015 skor rata-rata
penelitian ini adalah penelitian yang adalah 13,36
dilakukan oleh Joko Purwanto, dkk (2014) 3. Terjadi peningkatan penguasaan konsep
dengan judul ”Efektivitas Model fisika siswa SMAN 1 Bontonompo
Pembelajaran Inkuiri Tipe Pictorial Riddle setelah diajar menggunakan metode
dengan Konten Intergrasi-Interkoneksi pada Pictorial Riddle dalam kategori sedang,
Materi Suhu dan Kalor terhadap Kemampuan sehingga metode Pictorial Riddle dapat
Berpikir Kritis Siswa SMA”. Berdasarkan dijadikan sebagai salah satu alternatif
hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa metode yang dapat digunakan dalam
Model Pembelajaran Inkuiri Tipe Pictorial pembelajaran fisika.
Riddle dengan Konten Intergrasi-Interkoneksi
efektif untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa pada materi suhu dan
JPF | Volume 4 | Nomor 2 | ISSN: 2302-8939 | 265