Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Muhammad Keiza Alfatih

NPM : 200510200045

Berani untuk Kesuksesan


https://open.spotify.com/episode/7y4HtQbtoXnq7svTIyXBai

Podcast ini membicarakan bagaimana Netflix, sebuah perusahaan penyewa lisensi film yang
tergolong baru diciptakan dapat menjadi pilihan paling populer dan juga bahkan memproduk-
si konten sendiri. Reed Haris selaku pembicara dan wakil presiden Netflix menjelaskan
bahwa Netflix dapat menjadi sukses karena 3 kebijakan utamanya yaitu; Talent Density,
Candid dan Freedom and Responsibility Control.
Netflix sangat mengapresiasi bakat dan akan mencoba sekeras mungkin untuk mendapatkan
bakat tersebut walaupun, harus membayarnya dua kali lipat. Menurut Hasting, satu orang
berbakan dapat menghasilkan pekerjaan sepuluh atau bahkan seratus orang. Selain itu jika
bakat ini ingin keluar dari perusahaan, Netflix sebisa mungkin akan berusaha agar bakat
tersebut tidak keluar dengan menaikan gaji mereka karena membayar dan mencari satu bakat
memakan lebih banyak biaya dibandingkan menaikan gaji mereka sedikit demi sedikit.
Candid berarti jujur dalam segala hal dan blak-blakan atas apa yang terjadi merupakan salah
satu kebijakan yang diterapkan Netflix atas pengalam Hasting sendiri yang sebelumnya tidak
jujur dengan mengatakan keluarga yang pertama tetapi selalu bekerja sepanjang waktu.
Kebijakan ini tergambarkan dalam bagaimana Netflix melibatkan pegawainya yang beresiko
untuk dipecat untuk ikut andil dalam pemutusan tersebut. Selain itu Netflix sangat terbuka
dengan sirkulasi informasi yang beredar dalam perusahaan karena dengan adanya penutupan
informasi akan ada permainan kekuasaan dan mengasingkan seseorang agar informasi
tersebut tidak keluar sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kurang nyaman
Berbeda dengan perusahaan pada umumna Netflix berusaha sebisa mungkin untuk tidak
terlalu mengontrol kebijakan yang berlaku dalam perusahaan. Misalkan seorang pegawai
bebas untuk mengambil libur hingga kapan saja. Tentu ini sungguh di luar akal untuk publik
karena dengan begitu seorang pegawai bisa saja menyalahgunskan kebijakan yang sangat
bebas tersebut. Namun, Hasting menyebutkan sangat jarang ada seseorang yang
menyalahgunakan kebijakan tersebut dikarenakan Netflix memang telah menyaring orang
orang yang benar benar memiliki work-ethic yang tinggi dan jika memang ada Netflix akan
melihat pekerjaan setelah libur tersebut dan ternyata, banyak yang menghasilkan ide-ide yang
luar biasa.
Dengan adanya kebebasan yang sangat luas dalam kebijakan di dalam perusahaan, para
pegawai diajarkan untuk menjadi pribadi yang responsible tak hanya itu Netflix pun juga
berusaha sebisa mungkin untuk tidak mengganggu proses pengambilan keputusan suatu tim
atau produksi. Dengan begitu hasil yang didapatkan akan maksimal dengan harapan tim.
Pada dasarnya, kebijakan yang dibuat oleh Netflix sangatlah fleksibel dan tidak
menghengkang para pegawainya sehingga para pegawai merasa nyaman dan dapat bekerj
semaksimal mungkin. Dalam hal ini kita dapat mencontoh Netflix untuk berusaha agar tidak
keras dalam diri sendiri tetapi juga dapat mengontrol apa yang ada di dalam diri kita untuk
mencapai suatu tujuan.

Anda mungkin juga menyukai