Anda di halaman 1dari 3

Highly an unorthodox management, offering unlimited vacation time and salary above

average. They run like a professional sports team, if someone were leaving, we would work
really hard to keep them but if they want to leave, Netflix would give a huge severance pay.
Netflix is not for everyone, honesty is the best policy. Netflix have a live 360, where
everyone would just go around and give each other feedbacks on their performance. Reed
hastings always tries to always seek for the best players in order to win the “world cup of
streaming”.

Reed describe Netflix in 1999 like it was right now. His vision is what made Netflix big right
now. Ted Sarandos is whom who listened to the pitch of the show that Netflix is going to
produce.

Reed lack of emotional intelligence causes the employees into fear of being fired. Although
Netflix has a transparency motto, the email of the firing notice could reach hundreds of
employees and may often be too specific.

Reed Hasting merupakan CEO dari Netflix yang memiliki visi untuk bisa memberikan akses film
bagi banyak kalangan. Ide inilah yang membuat Ted Sarandos sebagai direktur utama Netflix
bergabung menjadi direktur utama yang berperan dalam mendengar pitch untuk film yang akan
di produser oleh netflix.

Pada dasarnya kita dapat melihat Reed Hastings memiliki gaya manajemen yang
mengutamakan honesty dan integrity yang bertujuan untuk bisa mendorong motivasi dari setiap
karyawannya. Transparansi ini dapat dilihat dari salah satu kebijakan Netflix yang dinamakan
Live 360, dimana setiap karyawan memberikan 

Kita bisa melihat Reed Hastings merupakan seorang pemimpin yang mengutamakan tasks,
atau tasks concerns dimana Ia menyatakan bahwa untuk bisa memenangkan "piala dunia"
streaming industri, Netflix harus bisa memiliki orang 

Bagaimana menurut Anda tentang gaya manajemen dan kepemimpinan di NETFLIX ? Apa
yang dapat Anda pelajari ?

Gaya manajemen Reed yang sangat logis dan juga faktual dapat terlihat dari kebijakan
transparansi yang Ia terapkan dalam menjalankan Netflix. Dalam interviewnya dengan CBS
Ia mengatakan bahwa Ia melihat Netflix sebagai sports team atau sebuah kelompok
olahraga yang dimana Ia sangat menerapkan profesionalitas dan juga transparansi.
Kebijakan ini dinamakan Live 360 dimana setiap karyawan harus memberikan feedback
kepada satu sama yang lainnya. Reed merupakan seorang CEO yang visioner dan juga
transformasional. Gaya manajemennya yang sangat berbeda menjadikan Netflix pemimpin
di industri streaming.

Reed Hastings memberi karyawannya kebebasan dalam bekerja. Beliau menjalankan gaya
kepemimpinan "empowerment" dimana para karyawannya diberi kepercayaan untuk
menggunakan potensi diri masing-masing untuk meningkatkan performa Netflix.
Perusahaan ini juga menekankan filosofi "dream team" dimana Netflix hanya ingin
mempekerjakan karyawan yang terbaik di bidangnya. Kultur kerja Netflix yang sangat
membebaskan karyawannya dan bersifat "dream team" juga memiliki keterbatasannya
masing-masing. CEO Netflix dianggap kurang berempati dengan para karyawannya dan
memberikan tekanan yang berat untuk melakukan yang terbaik agar dapat tetap memiliki
posisi di Netflix.

Dengan melihat gaya kepemnimpinan Reed, saya belajar bagaimana kebebeasan yang
terlalu bebas justru tidak membebaskan. Nothing comes for free kita bisa melihat ini
walaupun ada unlimited vacation time justru ini memberikan tekanan ttersendiri bagi para
pekerja Netflix.

Reed Hasting merupakan CEO dari Netflix yang memiliki visi untuk bisa memberikan akses
film bagi banyak kalangan. Ide inilah yang membuat Ted Sarandos sebagai direktur utama
Netflix bergabung menjadi direktur utama yang berperan dalam mendengar pitch untuk film
yang akan di produser oleh netflix.

Pada dasarnya kita dapat melihat Reed Hastings memiliki gaya manajemen yang
mengutamakan honesty dan integrity yang bertujuan untuk bisa mendorong motivasi dari
setiap karyawannya. Transparansi ini dapat dilihat dari salah satu kebijakan Netflix yang
dinamakan Live 360, dimana setiap karyawan memberikan feedback mengenai performa
dan juga kinerja co workers mereka apapun jabatannya. Gaya manajemen Reed yang
memandang Netflix sebagai sebuah tim olahraga bukan keluarga, dimana profesionalitas
sangat dijunjung tinggi.

Kita bisa melihat Reed Hastings merupakan seorang pemimpin yang mengutamakan tasks,
atau tasks concerns dimana Ia menyatakan bahwa untuk bisa memenangkan "piala dunia"
streaming industri, Netflix harus bisa memiliki orang yang terbaik dari yang terbaik.
Walaupun Netflix memberikan unlimited vacation time, hal ini memberikan pressure
tersendiri bagi para pekerja agar tidak dipecat.

Reed menerapkan kebijakan the keepers test dimana Ia menilai seberapa besar orang itu
pantas untuk dipertahankan. Hal ini diperlakukan untuk orang-orang yang telah melakukan
kesahalan secara berulang dan dengan kebijakan transparansi Netflix, ketika seseorang
melakukan kesalahan, kesalahan tersebbut wajib diberitahu.

Gaya kepemimpinan Reed Hastings yang merupakan Laissez-Fraiez dan Transformational.


Dikarenakan Reed mempercayai orang-orang untuk mengerjakan yang merupakan keahlian
mereka, hal ini dapat dilihat dari proses seleksi pekerrja Netflix yang hanya terbaik di
bidangnya, tapi walaupun demikian, Reed juga terus menegaskan dan visi dan misi dari
perusahannya. Gaya kepemimpinan ini hanya dapat bekerja apabila setiap pekerja adalah
individu yang self motivated. Kebijakan-kebijakannya yang tegas dan transparan membuat
Reed seringkali dinilai tidak memiliki emotional intelegence yang baik dan tampil agresif
dan dismissive terhadap ide-ide yang berbeda. Walaupun demikian kita bisa melihat
bagaimana gaya manajemen reed dapat menjadikan Netflix perusahaan yang
mentransformasi dunia streaming.

Yang saya pelajari adalah, kita harus bisa menyesuaikan gaya kepemimpinan kita dengan
para pekerja yang bekerja dibawah kita. Reed mengenali betul bagaimana cara Ia ingin
menjalankan perusahaannya dan apa yang bisa membantu untuk memajukan
perusahaannya. Dengan melihat cerita dibalik kepemimpinan Reed, saya belajar untuk
menjadi pemimpin yang tegas dan juga berani untuk memberikan feedback. Kita bisa
melihat bagaimana reed memegangg teguh apa yang menjadi penting oleh netflix dan tidak
mudah untuk menjadi subjektif. Reed tetap memegang objektifitas dalam memimpin netflix
dan hal itulah yang membuat Reed unik dan bisa mendorong netflix maju menjadi
pemimpin di industri streaming. Kebijakan transparansi dan juga gate keepers test yang Ia
tetapkan merupakan sesuatu yang unik dan juga sejalan untuk membantu objektivitas
Netflix untuk bisa thrive di industri kreatif dan terus menghadirkan hal-hal yang innovatif

Anda mungkin juga menyukai