Anda di halaman 1dari 2

16.

Freezing point, ASTM D 2386

I. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan:
1. Mahasiswa dapat menentukan temperatur pada saat kristal hidrokarbon padat
dapat terbentuk dalam bahan bakar aviation turbine (avtur) menggunakan metode
freezing point, ASTM D 2386.

II. Keselamatan Kerja


1. Bila menggunakan peralatan bertenaga listrik, lihat terlebih dahulu tegangan
jaringan listrik yang ada
2. Hati - hati dengan peralatan yang mudah pecah
3. Hati - hati bekerja dengan menggunakan bahan yang mudah terbakar

III. Teori Dasar


Titik Beku (Freezing Point) adalah temperatur dimana kristal hidrokarbon terbentuk
pada pendinginan dan akan segera hilang jika bahan bakar tersebut dipanaskan
pelanpelan.

IV. Bahan dan Peralatan


a. Peralatan
 Vacum Flask, Jaket, Gland, Collars dan Pengaduk (stirrer).
 Termometer IP 14 C atau ASTM 114 C mempunyai range (- 80 s/d + 20oC).
 Cryogenic system
b. Bahan
 Avtur
 IPA (Isopropil Alkohol)

V. Langkah Kerja
1. Masukkan 25 + 1 ml contoh kedalam jaket yang benar-benar bersih dan kering.
2. Tutuplah dengan rapat, dengan menggunakan gabus yang telah diberi lubang
untuk termometer dan batang pengaduk. Atur termometer tepat berada
ditengahtengah contoh.
3. Jepitlah Jacket contoh tersebut.
4. Biarkan lingkar pengaduk terletak dibawah permukaan contoh selama pengujian.
5. Terbentuknya kabut pada suhu sekitar –10 oC tidak perlu diperhatikan dan tidak
adanya perubahan suhu uji, karena hal ini disebabkan oleh pembekuan air.
6. Baca dan catat suhu pada saat kristal hidrokarbon mulai terbentuk.
7. Keluarkan jacket contoh dari media pendingin, kemudian contoh dipanaskan
diudara terbuka sambil diaduk perlahan-lahan. Baca dan catat suhu pada saat
kristal hidrokarbon hilang semua.
8. Jika perbedaan suhu antara keduanya lebih besar dari 3oC ulangi proses
pendinginan dan pemanasan sehingga diperoleh perbedaan yang lebih kecil dari 3
oC.

VI. Ketelitian
o Repitibilitas
 Perbedaan hasil uji yang diperoleh operator yang sama dengan alat yang sama
pada kondisi dan contoh yang sama adalah 0,7oC.
o Reprodusibilitas
 Perbedaan hasil uji yang diperoleh operator yang berbeda, untuk contoh yang
sama adalah 2,6oC.

Anda mungkin juga menyukai