Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NADIA MARDIANA

KELAS : XII MIPA 6

MEMAHAMI IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR

1. Jelaskan pengertian Qadha ?


2. Jelaskan pengertian Qadhar ?
3. Takdir terbagi dua, sebutkan dan jelaskan ?
4. Sebutkan dua contoh qadha ?
5. Sebutkan dua contoh qadar ?
6. Tuliskan ayat yang berkaitan dengan takdir maualaq?
7. Jelaskan satu peristiwa sebagai wujud takdir mualaq pada
manusia!
8. Tuliskan ayat yang berkaitan dengan takdir mubram!
9. Jelaskan satu peristiwa sebagai wujud takdir mubram pada
manusia!
10. Sebutkan tiga hikmah beriman kepada qadha dan qadar!

Jawaban :

1. Qadha secara bahasa bermakna ketetapan, keputusan,


pelaksanaan. Pengertian secara etimologinya
menjelaskan bahwa qadha merupakan suatu ketetapan,
keputusan, pelaksanaan atas umat manusia yang telah di
tetapkan oleh Allah pada zaman azal
2. Qadar secara bahasa bermakna sebagai ukuran atau
pertimbangan. Secara etimologi menjelaskan bahwa
qadar merupakan suatu ketetapan Allah berdasarkan
ukuran pada setiap diri umat manusia sesuai kehendak-
Nya pada zaman azali. Secara luas arti dari qadar yaitu
bahwa qadar merupakan gambaran kepastian mengenai
hukum Allah.
3. Takdir Mua’llaq adalah takdir yang erat kaitannya dengan
ikhtiar manusia. Misalnya, seorang siswa bercita-cita ingin
menjadi insinyur pertanuan. Untuk mencapai cita-citanya itu
ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan
menjadi kenyataan, Ia menjadi insinyur pertanian.

Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia


dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat ditawar-tawar
lagi oleh manusia. Misalnya, ada orang yang dilahirkan
dengan mata sipit, atau dilahirkan dengan kulit hitam
sedangkan ibu dan bapaknya berkulit putih, dan sebagainya.
4. contoh :
 Jenis kelamin, jadi kita gabisa nentuin saat kelahiran mau
jenis kelaminnya perempuan atau laki laki.
 Ajal manusia/ kematian, kematian itu tidak ada satu
orang pun yang mengetahui kapan terjadinya.
5. contoh :
 Ia iangin pandai dalam hal belajar, maka ia harus
berusaha lebih giat untu menjadi seorang yang pandai.
 Ada orang yang sakit dia ingin sembuh maka dia harus
berobat kedokter dan diiringi dengan berdoa kepada
Allah agar diberikan kesembuhan.
6. َّ‫ِبا َۡنفُسِ ِهمۡ َما ُي َغ ِّير ُۡوا َح ٰ ّتى ِب َق ۡو ٍم َما ُي َغ ِّي ُر اَل هّٰلل َ اِن‬
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu
kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri
mereka sendiri.”(Q.S Ar-Ra’d ayat 11)

7. Suatu hari ada seseorang yang sebelumnya menjalankan


hidup dalam sebuah kemiskinan, sebab dari itu ia rajin sekali
untuk berusaha, menjadi seorang pekerja keras serta berdoa
maka cepat atau lambat dia akan menjadi orang yang kaya.
8. ‫ستَأْ ِخرُونَ اَل أَ َجلُهُ ْم َجٓا َء فَإ ِ َذا ۖ أَ َج ٌل أُ َّم ٍة َولِ ُك ِّل‬
ْ َ‫يَ ْستَ ْق ِد ُمونَ َواَل َسا َعةً ي‬

“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah


datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
memajukannya.”(Q.S Al-A’raf ayat 34)

9. Kemarin tetanggaku melahirkan seorang bayi perempuan


padahal yang diharapkan oleh suaminya adalah seorang bayi
laki-laki.

10. - Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar


- Menjauhkan diri dari putus asa dan bekerja keras
- Bersikap optimis dan giat bekerja

Anda mungkin juga menyukai