2. Jelaskan pengertian Qadhar ? 3. Takdir terbagi dua, sebutkan dan jelaskan ? 4. Sebutkan dua contoh qadha ? 5. Sebutkan dua contoh qadar ? 6. Tuliskan ayat yang berkaitan dengan takdir maualaq? 7. Jelaskan satu peristiwa sebagai wujud takdir mualaq pada manusia! 8. Tuliskan ayat yang berkaitan dengan takdir mubram! 9. Jelaskan satu peristiwa sebagai wujud takdir mubram pada manusia! 10. Sebutkan tiga hikmah beriman kepada qadha dan qadar!
Jawaban :
1. Qadha secara bahasa bermakna ketetapan, keputusan,
pelaksanaan. Pengertian secara etimologinya menjelaskan bahwa qadha merupakan suatu ketetapan, keputusan, pelaksanaan atas umat manusia yang telah di tetapkan oleh Allah pada zaman azal 2. Qadar secara bahasa bermakna sebagai ukuran atau pertimbangan. Secara etimologi menjelaskan bahwa qadar merupakan suatu ketetapan Allah berdasarkan ukuran pada setiap diri umat manusia sesuai kehendak- Nya pada zaman azali. Secara luas arti dari qadar yaitu bahwa qadar merupakan gambaran kepastian mengenai hukum Allah. 3. Takdir Mua’llaq adalah takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Misalnya, seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanuan. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan, Ia menjadi insinyur pertanian.
Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia
dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh manusia. Misalnya, ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit, atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya berkulit putih, dan sebagainya. 4. contoh : Jenis kelamin, jadi kita gabisa nentuin saat kelahiran mau jenis kelaminnya perempuan atau laki laki. Ajal manusia/ kematian, kematian itu tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan terjadinya. 5. contoh : Ia iangin pandai dalam hal belajar, maka ia harus berusaha lebih giat untu menjadi seorang yang pandai. Ada orang yang sakit dia ingin sembuh maka dia harus berobat kedokter dan diiringi dengan berdoa kepada Allah agar diberikan kesembuhan. 6. َِّبا َۡنفُسِ ِهمۡ َما ُي َغ ِّير ُۡوا َح ٰ ّتى ِب َق ۡو ٍم َما ُي َغ ِّي ُر اَل هّٰلل َ اِن “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”(Q.S Ar-Ra’d ayat 11)
7. Suatu hari ada seseorang yang sebelumnya menjalankan
hidup dalam sebuah kemiskinan, sebab dari itu ia rajin sekali untuk berusaha, menjadi seorang pekerja keras serta berdoa maka cepat atau lambat dia akan menjadi orang yang kaya. 8. ستَأْ ِخرُونَ اَل أَ َجلُهُ ْم َجٓا َء فَإ ِ َذا ۖ أَ َج ٌل أُ َّم ٍة َولِ ُك ِّل ْ َيَ ْستَ ْق ِد ُمونَ َواَل َسا َعةً ي
“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah
datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.”(Q.S Al-A’raf ayat 34)
9. Kemarin tetanggaku melahirkan seorang bayi perempuan
padahal yang diharapkan oleh suaminya adalah seorang bayi laki-laki.
10. - Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
- Menjauhkan diri dari putus asa dan bekerja keras - Bersikap optimis dan giat bekerja