Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Ahli Madya
pada Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Oleh:
ADE RAHMADANY PASARIBU
NIM 162410035
Disetujui Oleh:
Pembimbing,
Disahkan Oleh:
Dekan,
ii
PENETAPAN KADAR MENTOL PADA PRODUK KOSMETIKA
SEDIAAN SOLIDA DENGAN KROMATOGRAFI GAS
ABSTRAK
Latar Belakang: Kadar Mentol pada produk Kosmetika sediaan solida sudah
ditetapkan oleh Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.
03/1/23/08/11/07517 tentang Persyaratn Teknis Bahan Kosmetik. Bahwa, kadar
tidak lebih dari 1%. Mentol merupakan senyawa yang digunakan sebagai
antiiritan pada kadar 0,1 sampai 1,1% dan dapat menimbulkan iritasi pada kadar
1,25% sampai 16%.
Tujuan: Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kadar Mentol pada
produk Kosmetika sediaan Solida dengan menggunakan Kromatografi gas.
Metode: Menggunakan metode Kromatografi gas dengan cara menguapkan
sampel solida dengan menggunakan pelarut Etanol 96% lalu dipisahkan
campuran senyawa yang sudah berbentuk gas di dalam kolom, selanjutnya dibawa
ke detektor dan diubah menjadi sinyal elektronik yang di baca di komputer.
Hasil: Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata kadar Mentol pada
sampel yaitu 0,0089%.
Kesimpulan: Bahwa kadar Mentol pada sampel memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan oleh Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.
03/1/23/08/11/07517 tentang Persyaratn Teknis Bahan Kosmetik dan aman untuk
digunakan pada kulit.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
tugas akhir ini dengan judul “Penetapan kadar Mentol pada produk kosmetika
sediaan solida secara Kromatografi Gas”. Tugas Akhir ini diajukan sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Analis
dengan kadar 0,1 sampai 1,1%. Karena Mentol menghasilkan sensasi dingin
ketika kontak dengan membram mukosa. Tetapi jika kadar Mentol 1,25% sampai
16% akan menyebabkan iritasi, karena efek pendinginan mentol yang berlebihan
rasa dingin dan panas pada kulit. Untuk itu, dilakukan penetapan kadar mentol
Gas.
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Ibu Dra. Nazliniwaty,
Akhir ini selesai, Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara, Bapak Popi Patilaya, S.Si. M.Sc., Apt.,
selaku Ketua Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas
ii
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tau dan
semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan
Tugas Akhir ini, semoga Tugass Akhir ini bermanfaat bagi pembacanya
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar ahli madya di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah menyebutkan atau mencantumkan sumbernya di
dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudiaan hari ada pengaduan dari pihak lain karena dalam tugas akhir
ini ditentukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan
Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi
tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
ii
DAFTAR ISI
ii
3.2.2. Alat ........................................................................................................ 13
3.2.3. Bahan ..................................................................................................... 13
3.3. Prosedur Kerja .......................................................................................... 13
3.3.1. Larutan Uji ............................................................................................. 13
3.3.2. Larutan Baku Internal ............................................................................ 14
3.3.3. larutan Baku Mentol .............................................................................. 14
3.3.4. Larutan Baku Campur ............................................................................ 14
3.4. Cara Penetapan ......................................................................................... 14
3.5. Interpretasi Hasil ....................................................................................... 16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 17
4.1. Hasil .......................................................................................................... 17
4.2. Pembahasan .............................................................................................. 17
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 19
5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 19
5.2. Saran ......................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 20
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1. Laju Kenaikan Suhu ............................................................................... 15
4.1. Hasil Penetapan Kadar Mentol ............................................................... 17
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1. Struktur Mentol ....................................................................................... 7
2.2. Diagram Skematik Kromatografi Gas .................................................... 9
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Catatan Pengujian Kromatografi Gas .................................................. 22
2. Penetapan Kadar Kamfer dan Mentol Data UKS ................................ 23
3. Uji Kesesuaian Sistem (UKS) Mentol- Kamfer .................................. 24
4. Sampel Mentol- Kamfer ...................................................................... 25
ii