Anda di halaman 1dari 6

INSTRUKSI PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE 22

A. PENDAHULUAN
1.NAMO BUDDHAYA
Apa kabar adik-adik semuanya? Semoga dalam keadaan baik dan jangan lupa
untuk selalu menjaga kesehatan.
2. Sebelum kita mulai pembelajaran Agama Buddha, mari kita terlebih dulu
melaksanakan Pembacaan paritta “ NAMASKARA GATHA”
3. Setelah pembacaan paritta “ NAMASKARA GATHA” mari kita mulai
pembelajaran Agama Buddha pada hari ini
4. Topik pembelajaran kita hari ini adalah “Karuna”

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Silahkan adik-adik mempersiapkan diri untuk memulai belajar Agama Buddha
dengan membaca bacaan tentang “Karuna”.
2. Sesudah membaca, silahkan pahami kembali yang adik-adik sudah baca tadi.
3. Selanjutnya, silahkan adik-adik mengerjakan tugas pada lembar tugas yang telah
di sediakan.
4. Setelah selesai mengerjakan tugas, silahkan simpan bacaan tentang “Karuna”
karena materi tersebut akan digunakan kembali saat ulangan harian.

C. KEGIATAN PENUTUP
1. Setelah pembelajaran hari ini, mari kita tutup dengan membaca Paritta
“NAMASKHARA GATHA”
2. SEMOGA SEMUA MAKHLUK HIDUP BERBAHAGIA....
SADDHU SADDHU SADDHU
NAMO BUDDHAYA

D. CATATAN
1. Adik-adik boleh minta bantuan orang tua untuk menemani dalam melakukan
pembelajaran ini
2. Jika ada yang kurang jelas silahkan pahami kembali bacaan/perintah yang ada
pada instruksi belajar
3. Kertas jawaban dikembalikan sesuai waktu dan tempat yang sudah ditentukan
4. Jangan lupa untuk sealu menggunakan “ MASKER “ saat keluar rumah, selalu
cuci tangan setelah beraktivitas dan juga jaga jarak dengan orang lain minimal 1
meter.
PERTEMUAN 22

Brahma Vihara

“Karuna”

Karuna artinya welas asih,yaitu kesadaran ikut merasakan penderitaan orang lain dan hasrat
untuk meringankan penderitaan tersebut.Welas asih muncul sebagai sebuah perasaan ikut
merasakan penderitaan orang lain dan terdorong untuk menolongnya.Penderitaan yang
dialami orang lain adalah sumber timbulnya kasih sayang dan mendorong kita bertindak
untuk meringankan penderitaannya.

Ada tiga jenis pelaksanaan welas asih yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

1.Welas asih yang ditujukan kepada anggota keluarga dan orang-orang yang dicintai.Welas
asih ini masih didasarkan kepada kemelekatan sehingga ruang lingkupnya masih
terbatas.Welas asih jenis ini mudah berubah menjadi kemarahan dan bahkan kebencian ketika
mereka yang dikasihi tidak sesuai yang diharapkan.

2. Welas asih yang ditujukan kepada makhluk yang menderita, berdasarkan rasa kasihan
kepada mereka. Tetapi, rasa kasihan ini masih didasarkan pada pikiran keliru, yaitu
memandang rendah mereka yang ditolong dan merasa lebih baik dari mereka. Jenis welas
asih ini masih dapat memicu timbulnya masalah berupa keakuan dan kesombongan.

3. Welas asih yang bebas dari prasangka. Welas asih yang didasarkan atas pemahaman dan
rasa hormat. Welas asih yang timbul karena kesadaran bahwa orang lain sama dengan
dirinya, mereka memiliki hak yang sama untuk bahagia dan bebas dari rasa menderita. Welas
asih jenis ini tidak dibatasi oleh apa pun, tanpa diskriminasi, dan tanpa pilih kasih.

Welas asih yang diajarkan Buddha adalah jenis welas asih yang ketiga, yaitu welas asih
yang didasarkan pada akal sehat dan bebas batasan serta ditujukan kepada semua makhluk.
Welas asih jenis ini tidak dapat muncul secara tiba-tiba karena harus melalui banyak latihan.
Pertama-tama, mempraktikan welas asih yang terbatas pada keluarga sendiri, orang-orang
yang dicintai, orang-orang seagama, dan lain-lain. Kemudian, belajar menerapkan welas asih
kepada orang yang menderita dan perlu ditolong. Pada akhirnya, melaksanakan welas asih
yang tulus tanpa pilih kasih, tanpa batasan.

Welas asih yang tulus memiliki banyak manfaat. Komunikasi dengan siapa pun menjadi
lancar karena welas asih membuat pikiran terbuka dan mampu menerima perbedaan.
Sebaliknya, ketika pikiran dipenuhi oleh sifat serakah, mau menang sendiri, egois, pikiran
dan hatinya tertutup, tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain dan tidak mau menerima
perbedaan. Welas asih membuat kita bersyukur dan menghargai apa yang dimiliki, karena
kita tahu masih banyak orang yang lebih menderita dibandingkan dengan kita. Welas asih
membuat kita tumbuh rasa peduli. Dengan berbuat peduli, hati terasa lebih tenang dan
bahagia.

Karuna adalah welas asih. Cirinya ia muncul dalam hati karena ingin meringankan
penderitaan makhluk lain. Karuna sangat efektif untuk melenyapkan sifat kejam dalam diri
sendiri maupun orang lain. Jika karuna muncul dalam hati, pikirannya menjadi damai.
Karuna muncul dalam hati karena dapat merasakan penderitaan yang dialami makhluk lain,
tetapi sebaliknya penghalang munculnya karuna adalah rasa sedih dan menganggap wajar
melihat kekejaman. Orang yang sedih akan tenggelam dalam kesedihannya sehingga sulit
muncul welas asih. Welas asih dapat dikembangkan melalui doa dalam hati seperti terdapat
dalm paritta brahmana vihara pharana,yaitu “Semoga semua makhluk bebas dari
penderitaan”

Welas asih mendorong kita untuk membantu makhluk lain keluar dari kemalangan.Jika hati
penuh welas asih,hidupnya tidak hanya untuk dirinya,tetapi juga untuk makhluk lain.Hal ini
seperti yang dilakukan oleh Pangeran Sidharta yang rela meninggalkan istana dan semua
kemewahan demi welas aslinya kepada penderitaan orang lain.Karena welas asih
pula,Angulimala yang diselamatkan oleh Buddha dari jalan sesat sebagai pembunuh yang
ditakuti.

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1.Apa yang dimaksud dengan Karuna?

2.Siapa yang harus mendapatkan Karuna?

3.Mengapa kita harus mengembangkan Karuna dalam kehidupan sehari-hari?

4.Mengapa karuna tidak boleh dilakukan hanya pada orang yang dicintai saja?

5.Bagaimana praktik karuna pada Ibumu yang sedang sakit?


LEMBAR JAWABAN

NAMA :.....................................................................

KELAS :.....................................................................

ASAL SEKOLAH :.....................................................................

NO. HP :.....................................................................

JAWABAN :

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

CATATAN :
HANYA KERTAS INI YANG DIKEMBALIKAN KEPADA GURU, SISANYA
DISIMPAN OLEH ADIK-ADIK SUPAYA BISA DIPELAJARI KEMBALI DAN
DIGUNAKAN UNTUK ULANGAN HARIAN NANTINYA.

Anda mungkin juga menyukai