Oleh :
INDARTI
200104035
E. PROSEDUR TINDAKAN
Tindaka Rasiona
n l
Tahap Pre Interaksi Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feed back status 1. Ketepatan tindakan yang
klien akan dilakukan
2. Mencuci tangan 2. Mencegah
penyebaran
Tahap Orientasi mikroorganisme
1. Memberi salam Tahap Orientasi
2. Mendekatkan alat 1. Menerapkan etika islami
3. Menjelaskan tujuan dan 2. Memudahkan saat tahap
prosedur serta meminta kerja
persetujuan klien 3. Paisen memahami tujuan
dilakukan tindakan dan
Tahap Kerja informed consend
1. Memakai hand scoon
2. Mengatur posisi klien dan Tahap Kerja
memilih vena 1. Cegah infeksi pada
pemeriksa
3. Memasang perlak dan
2. Memberikan rasa nyaman
alasnya dibawah lengan
pada klien dan
yang akan di
memastikan vena yang
4. pengambilan darah yang
akan ditusuk
akan diinjeksi dan
3. Menjaga kebersihan
meletakkan tourniquet 5
selama tindakan
cm proksimal yang akan
4. Memberi tekanan di atas
ditusuk
vena sehingga vena bisa
5. Membersihkan daerah
terlihat dan
lengan yang akan di ambil
mempermudah dalam
darahnya menggunakan
penusukan
kapas alcohol (melingkar
5. Mencegah terjadinya
dari arah dalam keluar)
infeksi dan menjaga
biarkan kering
kebersihan sebelum
6. Mempertahankan vena
dilakukan tindakan
dalam posisi stabil
6. Ketika penusukan kulit
7. Memegang dan Menusukan
tidak mudah untuk
spuit 3 cc di daerah lengan
bergerak
yang diambil darah dengan
7. Sesuai dengan prosedur
sudut 30°
tindakan
8. Menusuk vena dengan
8. Memudahkan dalam
kemiringan 30 ° dan lubang
penusukan
jarum menghadap ke atas
9. Melakukan aspirasi dan
9. Memastikan darah masuk
pastikan darah masuk
menentukan keberhasilan
spuit, ambil darah sesuai
pengambilan darah
kebutuhan
10. Mengurangi tekanan
10. Membuka tourniquet
11. Penekanan daerah tusukan
11. Mencabut spuit sambil
dengan kapas akan
menekan daerah tusukan
menghentikan perdarahan
dengan kapas
12. Memudahkan pengiriman
12. Memasukkan darah
darah ke lab, dan agar
kedalam botol spicemen
darah tidak
terkontaminasi
Tahap Terminasi
1. Merapikan alat Tahap Terminas
2. Menanyakan perasaan klien 1. Etika kerapian
setelah dilakukan 2. Memvalidasi tindakan yang
pengambilan darah sudah dilakukan
3. Mendoakan kesembuhan 3. Menerapkan etika islami
klien 4. Menerapkan etika
4. Berpamitan keperawtan
5. Dokumentasi 5. Untuk pencatatan buku
6. Cucitangan status dan pencatatan hasil
6. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
F. PRINSIP PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN TINDAKAN dan JELASKAN ALASANNYA
Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi : pembuluh darah pecah dan terjadi edema
Cara pencegahan: melakukan tindakan sesuai prosedur dan pastikan vena yang akan
ditusuk, hindarkan tremor pada saat melakukan tindakan.
………………………………………..