Anda di halaman 1dari 7

ANALISA SINTESA TINDAKAN

DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD GOETENG TARUNADIBRATA


STASE GADAR- KRITIS

Oleh :
INDARTI
200104035

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KMB PROFESI


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN 2020/2021

ANALISA SINTESA TINDAKAN


Nama Mahasiswa : Indarti, S.Kep
NIM :200104035
Hari/Tanggal : Selasa , 2 Februari 2021
Tempat Praktek : IGD RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata

Nama Pasien No RM Diagnosa Medis


Tn.M 00790053 Hemiparesis Dextra

Nama Tindakan Keperawatan Pengambilan sample darah IV

Jenis Tindakan Mandiri*


Kolaborasi*
Keterangan : * berikan tanda √ sesuai tindakan yang dilakukan

A. DESKRIPSI SINGKAT KASUS (*jika ada pasien)


Pasien datang dengan keluhan lemes pada kaki sebelah kanan. Riwayat
hipertensi tidak terkontrol+. TD: 164/106 N: 106 x/m MAP: 125 mmHg,
T: 36,4°C kesadaran CM.
B. INDIKASI DARI TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Pasien yang memerlukan pemeriksaan darah
2. Pasien yang memerlukan tranfusi darah
C. RASIONAL TINDAKAN
Rasional: Pengambilan sample darah IV merupakan suatu tindakan
pengambilan darah dengan menggunakan spuit yang diambil dari vena
untuk mendapatkan sample darah yang baik dan representative.
Pasien Tn.M memerlukan pemeriksaan kimia darah untuk mengetahui
apakah ada dislipidemia
D. ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1. Spuit 3ml
2. Tourniquet
3. Alcohol swab
4. Plester
5. Tabung
6. Savety box
7. Perlak dan pengalas

E. PROSEDUR TINDAKAN
Tindaka Rasiona
n l
 Tahap Pre Interaksi  Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feed back status 1. Ketepatan tindakan yang
klien akan dilakukan
2. Mencuci tangan 2. Mencegah
penyebaran
 Tahap Orientasi mikroorganisme
1. Memberi salam  Tahap Orientasi
2. Mendekatkan alat 1. Menerapkan etika islami
3. Menjelaskan tujuan dan 2. Memudahkan saat tahap
prosedur serta meminta kerja
persetujuan klien 3. Paisen memahami tujuan
dilakukan tindakan dan
 Tahap Kerja informed consend
1. Memakai hand scoon
2. Mengatur posisi klien dan  Tahap Kerja
memilih vena 1. Cegah infeksi pada
pemeriksa
3. Memasang perlak dan
2. Memberikan rasa nyaman
alasnya dibawah lengan
pada klien dan
yang akan di
memastikan vena yang
4. pengambilan darah yang
akan ditusuk
akan diinjeksi dan
3. Menjaga kebersihan
meletakkan tourniquet 5
selama tindakan
cm proksimal yang akan
4. Memberi tekanan di atas
ditusuk
vena sehingga vena bisa
5. Membersihkan daerah
terlihat dan
lengan yang akan di ambil
mempermudah dalam
darahnya menggunakan
penusukan
kapas alcohol (melingkar
5. Mencegah terjadinya
dari arah dalam keluar)
infeksi dan menjaga
biarkan kering
kebersihan sebelum
6. Mempertahankan vena
dilakukan tindakan
dalam posisi stabil
6. Ketika penusukan kulit
7. Memegang dan Menusukan
tidak mudah untuk
spuit 3 cc di daerah lengan
bergerak
yang diambil darah dengan
7. Sesuai dengan prosedur
sudut 30°
tindakan
8. Menusuk vena dengan
8. Memudahkan dalam
kemiringan 30 ° dan lubang
penusukan
jarum menghadap ke atas
9. Melakukan aspirasi dan
9. Memastikan darah masuk
pastikan darah masuk
menentukan keberhasilan
spuit, ambil darah sesuai
pengambilan darah
kebutuhan
10. Mengurangi tekanan
10. Membuka tourniquet
11. Penekanan daerah tusukan
11. Mencabut spuit sambil
dengan kapas akan
menekan daerah tusukan
menghentikan perdarahan
dengan kapas
12. Memudahkan pengiriman
12. Memasukkan darah
darah ke lab, dan agar
kedalam botol spicemen
darah tidak
terkontaminasi
 Tahap Terminasi
1. Merapikan alat  Tahap Terminas
2. Menanyakan perasaan klien 1. Etika kerapian
setelah dilakukan 2. Memvalidasi tindakan yang
pengambilan darah sudah dilakukan
3. Mendoakan kesembuhan 3. Menerapkan etika islami
klien 4. Menerapkan etika
4. Berpamitan keperawtan
5. Dokumentasi 5. Untuk pencatatan buku
6. Cucitangan status dan pencatatan hasil
6. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
F. PRINSIP PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN TINDAKAN dan JELASKAN ALASANNYA
Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi : pembuluh darah pecah dan terjadi edema
Cara pencegahan: melakukan tindakan sesuai prosedur dan pastikan vena yang akan
ditusuk, hindarkan tremor pada saat melakukan tindakan.

G. RESPON PASIEN SELAMA MELAKUKAN TINDAKAN


Keadaan pasien DS Pasien mengatakan lemes pada kaki kanan,
SEBELUM tindakan pusing
Pasien menanyakan tindakan yang akan
dilakukan

DO Pasien tampak lemah terbaring


Pasien sering memegang kepalanya
TD: 164/106 N: 106 x/m MAP: 125 mmHg

Keadaan pasien DS Pasien masih pusing, pasien berharap cek


SETELAH diberikan laborat hasilnya baik
tindakan
DO MCHC; 37(22-36)
MCV;75(80-100)
Natrium;130,5(135-137)
Trigliserid;167,3(70-140)
Ureum;51.6(10-30)

Jelaskan apa yang menyebabkan terjadinya perubahan atau


sebaliknya tidak terjadi perubahan keadaan pasien
-
H. REFLEKSI DIRI

Kesiapan diri untuk melakukan tindakan.


Harus mempersiapkan pengetahuan dan ketrampilan dengan cermat

Kemampuan diri untuk melakukan tindakan.


Dalam pelaksanaan tindakan harus memperhatikan prinsip steril
prinsip kehati - hatian

Perbaikan diri di masa yang akan datang.


Mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin

Purbalingga , Februari 2021 Nilai


Penilai,

………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai