Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN DOPS PENGAMBILAN DARAH INTRAVENA

Nama Mahasiswa :Muhammad Humaidi Tanggal : 24 mei 2019


NPM : 1814901210162 Ruangan : Pdw Pdp

1. Identitas klien: Tn. A.S


2. Diagnosa medis: gastritis erosifa + Anemia
3. Tindakan Keperawatan: Pengambilan darah intravena
4. Diagnosa Keperawatan: Resiko infeksi b.d prosedur invasif (00004)
5. Data
Tn. Z.A, usia 56 tahun di bawa ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin dengan diagnosa
medis gastritis + Anemia pada saat perawat melakukan pengkajian pasien
mengatakan perutnya nyerim bab hitam, dan merasa pusing kurang lebih 2 minggu.
TD: 130/90, N: 888 x/menit, R: 20 x/menit, T: 36 °C.
6. Prinsip tindakan dan rasional
Tindakan Rasional
 Tahap Pre Interaksi  Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feedback status 1. Ketepatan tindakan yang
klien akan dilakukan
2. Mencuci tangan 2. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
 Tahap Orientasi  Tahap Orientasi
1. Memberi salam 1. Menerapkan etika islami
2. Mendekatkan alat 2. Memudahkan saat tahap
3. Menjelaskan tujuan dan kerja
prosedur serta meminta 3. Paisen memahami tujuan
persetujuan klien dilakukan tindakan dan
informed consend
 Tahap Kerja
1. Memakai hand scoon  Tahap Kerja
2. Mengatur posisi klien dan 1. Cegah infeksi pada
memilih vena pemeriksa
3. Memasang perlak dan alasnya 2. Memberikan rasa nyaman
dibawah lengan yang akan di pada klien dan memastikan
pengambilan darah vena yang akan ditusuk
4. Membebasakan daerah yang 3. Menjaga kebersihan selama
akan diinjeksi dan meletakkan tindakan
tourniquet 5 cm proksimal 4. Member tekanan di atas vena
yang akan ditusuk sehingga vena bisa terlihat
dan mempermudah dalam
penusukan
5. Membersihkan daerah lengan
yang akan di ambil darahnya
menggunakan kapas alcohol
(melingkar dari arah dalam 5. Mencegah terjadinya infeksi
keluar) biarkan kering dan menjaga kebersihan
6. Mempertahankan vena dalam sebelum dilakukan tindakan
posisi stabil 6. Ketika penusukan kulit tidak
7. Memegang dan Menusukan mudah untuk bergerak
spuit 5 cc di daerah lengan 7. Sesuai dengan prosedur
yang diambil darah dengan tindakan
sudut 30° 8. Memudahkan dalam
8. Menusuk vena dengan penusukan
kemiringan 30 ° dan lubang
jarum menghadap ke atas 9. Memastikan darah masuk
9. Melakukan aspirasi dan menentukan keberhasilan
pastikan darah masuk spuit, pengambilan darah
ambil darah sesuai kebutuhan
10. Membuka tourniquet 10. Mengurangi tekanan
11. Mencabut spuit sambil
menekan daerah tusukan 11. Penekanan daerah tusukan
dengan kapas dengan kapas akan
12. Memasukkan darah kedalam menghentikan perdarahan
botol spicemen
12. Memudahkan pengiriman
 Tahap Terminasi darah ke lab, dan agar darah
1. Merapikan alat tidak terkontaminasi
2. Menanyakan perasaan klien
setelah dilakukan  Tahap Terminasi
pengambilan darah 1. Etika kerapian
3. Mendoakan kesembuhan 2. Memvalidasi tindakan yang
klien sudah dilakukan
4. Berpamitan 3. Menerapkan etika islami
5. Dokumentasi 4. Menerapkan etika
6. Cucitangan keperawtan
5. Untuk pencatatan buku
status dan pencatatan hasil
6. Mencegah penyebaran
mikroorganisme

7. Tujuan tindakan
Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk
melakukan pemeriksaan dan melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi : pembuluh darah pecah dan terjadi edema
Cara pencegahan: melakukan tindakan sesuai prosedur dan pastikan vena yang
akan ditusuk, hindarkan tremor pada saat melakukan tindakan.
9. Analisa Sintesa
+ Anemia

Hemoglobin

menegakkan Diagnosa

pengambilan darah vena ( Cek Laboratorium )

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Hasil : sampel darah diambil 5 cc
Maknanya : dapat mengetahui hasil dari pemeriksaan sampel darah

Banjarmasin, Mei 2019


Ners muda,

Muhammad Humaidi

Preseptor Klinik

(………………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai