Anda di halaman 1dari 77

Jl. Pendidikan V No.

117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

COVER
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN KONSTRUKSI

Perencanaan Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Perwakilan


Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi
Kalimantan Tengah

Lokasi Pekerjaan : Jl. Adonis Samad No.18, Panarung, Kec.


Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah 73112
Nomor Kontrak : S-008/PPK/PW15/1/2020

Waktu Pelaksanaan : 14 September 2020 s/d 12 Desember 2020

Disusun oleh :

PT. CIPTA MANDIRI PERENCANA


Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN KONSTRUKSI

Perencanaan Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Perwakilan


Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi
Kalimantan Tengah

Waktu Pelaksanaan : 14 September s/d 12 Desember 2020

Pihak Penyedia Jasa Disetujui oleh :

Dibuat oleh : Pejabat Pembuat Komitmen


PT. Cipta Mandiri Perencana Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah

Abdul Karim
Ir. Zulfahmi Bachtiar, M.Sc NIP: 19771031 199811 1 001
Direktur Utama

1
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

DAFTAR ISI

Cover

Lembar Pengesahan .................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................... 2

1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI ........................................................ 3

1.1 Data Umum ............................................................................................. ....... 3

1.1.1 Pernyataan Pertanggunjawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan .. 8

1.2 Metode Pelaksanaan ............................................................................... ....... 9

1.3 Identifikasi Bahaya, Pengendalian Resiko, dan Penetapan Tingkat Resiko


Pekerjaan ........................................................................................................... ..... 17

1.4 Peraturan Perundang-undangan dan Standard ....................................... ..... 46

1.5 Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan


Kontruksi Bangunan ........................................................................................... ..... 51

1.6 Pernyataan Penetapan Tingkat Resiko Konstruksi .................................. ..... 74

2. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI...................................................... 75

2.1 Biaya Keselamatan Konstruksi ................................................................ ..... 75

2.2 Kebutuhan Personil K3 Konstruksi ........................................................... ..... 76

2
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.1 Data Umum

Nama Proyek : Gedung BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan


Tengah

Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Bangunan


Gedung Kantor Perwakilan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Provinsi Kalimantan Tengah

Lokasi Pekerjaan : Jl. Adonis Samad No.18, Panarung, Kec.


Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah 73112

Nomor Kontrak : S-008/PPK/PW15/1/2020

Waktu Pelaksanaan : 14 September 2020 s/d 12 Desember 2020

Nama Konsultan Perancangan : PT. Cipta Mandiri Perencana

Lingkup Tanggung Jawab :


Konsultan Perancangan

1) mengumpulkan data dan informasi (termasuk penyelidikan tanahl.


2) membuat interpretasi secara garie besar terhadap kerangka
acuan kerja (KAK}.
3) konsultasi dengan pemerintah daerah detempat mengenai
peraturan daerah atau perizinan bangunan.
4) membuat program perencanaan dan perancangan yang
merupakan batasan saearan atau tujuan pembangunan dan
ketentuan atau persyaratan pembangunan hasil analisis data dan
informasi dari pengguna pihak Program perencanaan
perancangan berupa laporan yang mencakup:
a) Program rencana kerja, menjelaskan rencana
penanganan pekerjaan perencanaan perancangan.
b) Program ruang, menjelaskan sueunan kebutuhan, beearan
dan jenis ruang eerta analiea hubungan fungsi ruang.

3
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

c) Program Bangunan Gedung Hijau (BGH}.


5) membuat gagasan dan interpretasi terhadap program
perencanaan dan perancangan sebagai landasan perencanaan
dan perancangan diwujudkan dalam uraian tertulis, diagram-
diagram dan/ atau gambar.
6) membuat sketsa gagasan merupakan gambar sketea dalam skala
yang memadai yang menggambarkan gagasan perencanaan dan
perancangan yang jelas tentang pola pembagian ruang dan
bentuk bangunan.
7) Penyusunan pra rancangan meliputi:
a) membuat gambar rencana maesa bangunan gedung yang
menunjukan posisi masea bangunan di dalam tapak dan
terhadap lingkungan eekitar berikut kontur tanah berdasarkan
Rencana Tata Kota dan program Bangunan Gedung Hijau
(BGH}.
b) membuat gambar Rencana Tapak yang menunjukan
hubungan denah antar bangunan dan Tata Ruang Luar atau
Penghijauan di dalam kawaean tapak.
c) membuat gambar denah yang menggambarkan susunan tata
ruang dan hubungan antar ruang dalam bangunan pada setiap
lantai dan menerangkan perl atau ketinggian lantai.
d) membuat gambar tampak bangunan yang menunjukan
pandangan ke empat sisi atau arah bangunan.
e) membuat gambar potongan bangunan secara melintang dan
memanjang untuk menunjukan secara garie beear penampang
dan cistern struktur dan utilitas bangunan.
f) membuat gambar vieualieasi tiga dimensi dalam bentuk
gambar dan animasi komputer.
g) membuat gambar tersebut di atae dalam skala 1:500 (eatu
banding lima ratus), 1:200 (satu banding dna ratue}, 1:100
(satu banding eeratue} dan/ atau yang memadai beserta
ukuran untuk kejelasan informasi yang ingin dicapai.

4
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

h) menghitung nilai fungsional bangunan gedung dan


menampilkannya dalam bentuk diagram.
i) membuat laporan teknis dalam bentuk uraian dan gambar
tentang perkiraan luae lantai, informasi penggunaan bahan
atau material, pemilihan sistem struktur bangunan, pemilihan
sietem utilitas bangunan, pemilihan koneep tata lingkungan
serta perkiraan biaya dan waktu konstruksi.
j) mengurus perizinan sampai mendapatkan keterangan rencana
kota atau kabupaten, keterangan persyaratan bangunan dan
lingkungan, dan penyiapan kelengkapan permohonan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan pemerintah daerah setempat.
8) Persetujuan pra rancangan dari Pengguna Jasa untuk dijadikan
dasar perencanaan perancangan tahap selanjutnya.
9) Penyusunan pengembangan rancangan:
a) membuat pengembangan arsitektur bangunan gedung berupa
gambar rencana arsitektur yang menunjukan hubungan antara
lantai bangunan dan tata ruang luar terhadap garis sempadan
bangunan, jalan dan ketentuan rencana tata kota lainnya.
b) membuat denah yang menunjukan lantai-lantai dalam
bangunan, susunan tata ruang dalam, koordinat bangunan,
peil lantai, dan ukuran-ukuran elemen bangunan serta jenis
bahan yang digunakan.
c) membuat tampak bangunan, yang menunjukkan pandangan
ke empat arah bangunan dan bahan bangunan yang
digunakan secara jelae beeerta uraian koneep dan visualisasi
desain dua dimensi dan desain tiga dimensi.
d) membuat pengembangan sistem struktur, berupa gambar
potongan bangunan, secara melintang dan memanjang yang
menjelaskan sistem struktur, ukuran dan peil elemen
bangunan (fondasi, lantai, dinding, langit-langit dan atap)
secara menyeluruh beeerta uraian konsep dan

5
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

perhitungannya.
e) membuat pengembangan sistem mekanikal elektrikal, berupa
gambar detail mekanikal elektrikal termasuk IT, beserta uraian
konsep dan perhitungannya.
f) membuat gambar tersebut di atas dalam skala 1:500 (satu
banding lima ratus}, 1:200 (satu banding dna ratus), 1:100
(eatu banding seratus), 1:50 (satu banding lima puluh) dan/
atau yang memadai beserta ukuran untuk kejelasan informasi
yang ingin dicapai.
g) membuat garis besar spesifikasi teknis (Outline specification}
h) menyusun perkiraan biaya konstruksi
i) penyusunan rencana detail berupa uraian lebih terinci seperti
membuat gambar-gambar detail pelaksanaan dan
pemasangan serta penyelesaian bahan atau material dan
elemen atau unsur bangunan, rencana kerja dan eyarat-
eyarat, rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana
anggaran biaya pekerjaan konstruksi, dari menyusun laporan
perencanaan.
j) pereetujuan rancangan detail dari pengguna jasa untuk
digunakan sebagai dokumen teknis pada dokumen tender
konstruksi fisik.
k) penyusunan rencana teknis meliputi laporan koneepsi
perancangan, dokumen pra rancangan, dokumen
pengembangan rancangan, dan dokumen rancangan detail.
l) membantu kepala satuan keria atau pejabat pembuat
komitmen didalam menyusun dokumen pelelangan, dan
membantu unit layanan pengadaan barang dan jaea atau
kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau
pejabat pengadaan dalam menyueun program dan
pelaksanaan pelelangan.
m) membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau
kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau

6
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

pejabat pengadaan pada waktu penjelaean pekerjaan,


termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan,
membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau
kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jaea atau
pejabat pengadaan dalam melaksanakan evaluasi penawaran,
menyusun kembali dokumen pelelangan, dan melaksanakan
tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.
n) melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa
keoeeuaia:n pelaksanaan pekerjaan dengan rencana eecara
berkala, melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi
teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan
penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama
masa konstruksi, memberikan rekomendasi tentang
penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir pengawaean
berkala. Penyusunan laporan akhir pekerjaan perencanaan
yang terdiri atas perubahan perencanaan pada masa
pelaksanaan konstruksi, petunjuk penggunaan, pemeliharaan,
dan perawatan bangunan gedung, termasuk petunjuk yang
menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal elektrikal
bangunan.

7
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1.1.1 Pernyataan Pertanggunjawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
KONSULTANSI KONSTRUKSI PERANCANGAN

PT. Cipta Mandiri Perencana sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi


bertanggung jawab penuh terhadap hasil desain yang telah dilakukan.
Apabila terjadi revisi desain, maka tanggung jawab revisi desain dan
dampaknya ada pada penyusun revisi.

Jakarta, 12 Desember 2020

PT. CIPTA MANDIRI PERENCANA

Ir. Zulfahmi Bachtiar, MM


Direktur Utama

8
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1.2 Metode Pelaksanaan

Tabel 1 Metode Pelaksanaan

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1. Pembersihan Metode Penumpukan − Lokasi Licin, dapat
lapangan/striping dan Pilling terpeleset
pengupasan top soil Penebangan pohon, − potensi tertimpa
ranting ditumpuk gusuran
memanjang. − Tertusuk ranting
Timbunan tanah tidak
boleh lebih dari 1.5
meter.
1.2. Pemasangan papan nama Rangka Kayu dan − Tertimpa palu
proyek Papan, Pengecatan − Terkena lentingan
dan Penulisan
− Tertusuk paku
1.3. Pemasangan pagar pengaman Rangka kayu dan Seng − Tertimpa palu
lokasi kerja dengan paku manual − Terkena lentingan
− tergores
1.4. Pembuatan kantor direksi Kontruksi kayu, dinding − Tertusuk Paku
keet dan gudang logistik triplek rangka kayu dan − Tergores
atap seng.
− Tertimpa material
1.5. Mobilisasi dan pengadaan Pengangkutan dengan − Terjadi kecelakan
material Kendaraan dan Loading pada saat
Unloading secara pengangkutan
manual − Tertimpa material
1.6. Instalasi Listrik Kerja Penyambungan dari − Tersengat listrik
Jaringan Eksisting − Arus Pendek

1.7. Pengukuran dan Pemasangan − Tertusuk Paku


Pemasangan Bouwplank menggunakan rangka − Terkena lentingan
balok kayu dan papan material yang

9
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
pecah
− tersandung

II. PEKERJAAN TANAH & DEWATERING


2.1 Galian Tanah (dengan Penggalian dengan − Man Power
Excavator) Excavator (tertubruk)
− Manuver
Excavator keliru

2.2 Galian Tanah (manual) Galian dengan − Tertimbun tanah


Cangkul/Sekop secara − Tercangkul/kena
manual benturan cangkul
− Terjatuh/terpeleset
− Debu
2.3 Urugan Tanah/Timbunan Timbunan secara − Tertimbun material
manual dengan cangkul − Tercangkul kaki
dan sekop
− Terjatuh/terpeleset
Debu
2.4 Dewatering − menjaga kondisi − Tertimbun material
undisturbed pada − Terpeleset/terjatuh
material tanah pada
− Debu & pasir
level galian pada
masing-masing
− tahap pekerjaan
galian.
− mencegah tejadinya
piping pada dasar
galian dari masing-
masing tahap galian.
− memindahkan,
meresapkan, atau
mengalihkan air yang
memasuki area galian

10
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
danpekerjaan.
− mengontrol level
muka air tanah di luar
galian.
2.5 Pemadatan Tanah Dasar Pemadatan dengan − Kecelakan alat
Menggunakan − Tersandung
Stamper
− Tertimpa Alat
III. PEKERJAAN STRUKTUR
3.1 Pekerjaan Cor Pengecoran dengan − Tertimpa material
Beton Ready Mix ready mix − Iritasi
menggunakan molen
− Kecelakaan alat
truck
− Terjatuh/terpeleset
3.2 Pekerjaan pembesian Perakitan besi oleh − Tertusuk besi
tukang beton
− Terjatuh/terpeleset
3.3 Pekerjaan Bekisitng Pengerjaan Bekisitng − Tertimpa material
dengan rangka kayu − Tertimpa
dan triplek/multiplek scaffolding
− Terkena lentingan
material/paku
− Cedera tangan
3.4 Pekerjaan Struktur Baja Instalasi Baja dengan − Tertimpa material
Crane dan alat khusus − Terkena lentingan
material
− Terjatuh/terpeleset
− Cedera tubuh
IV. PEKERJAAN ARSITEKTUR
4.1 Pekerjaan Lantai Kerja Pengerjaan manual − Terpleset
oleh tukang − Tertimpa material
menggunakan adukan
− Berpotensi cedera
beton.

11
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
4.2 Pekerjaan Pemasangan Pemotongan dengan − Terpotong dan
Keramik dan HT Alat potong keramik tergores
Dengan pemasangan − Debu
manual oleh tukang − Terkena lentingan
material
4.3 Pekerjaan Pemasangan Pemindahan marmer − Tertimpa material
Marmer dengan Crane dan dengan crane dan − Debu
Manual pemasangan oleh
− Terpeleset/terjatuh
tukang
− Tangan terjepit
4.4 Pekerjaan Pasangan Bata Pemasangan dinding − Tertimpa material
Hebel oleh tukang − Cedera
− Debu
4.5 Pekerjaan Plesteran dan Pengerjaan plester − Terkena ciptratan
Acian dana ci secara material
manual oleh tukang − Debu/pasir masuk
dengan alat plester ke mata
− Tertimpa material
saat pengangkutan
semen ke kotak
adukan
4.6 Pemasangan Pintu dan Pemasangan Secara − Tertusuk
Jendela manual oleh tukang skrup/paku
− Tertimpa material
− tergores
4.7 Pekerjaan Plafond Pemasangan oleh − Tergores
tukang bahan gypsum − Tertimpa material
dan rangka metal
− Terjatuh/terpeleset
furing
4.8 Pekerjaan Pengecatan Pengecatan oleh − Iritas
tukang dengan alat rol − Terjatuh/terpeleset
dan kuas
− Terkena cipratan

12
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
4.9 Pekerjaan ACP Pengerjaan oleh − Terpotong/terluka
tukang menggunakan − Terjatuh/terpeleset
alat dan aksesoris
− Terkena lentingan
pendukung
material
− Tertimpa material
4.10 Pekerjaan Ornamen GRC Pengerjaan oleh − Tertima material
Tukang dengan Alat − Cedera
dan Aksesoris
− Terkena lentingan
alat/material
4.11 Pekerjaan Handrail Kayu Pengerjaan oleh − Terkena ciptratan
Finish Melamine Tukang dengan api las
Rangka Hollow di Las − Cedera tangan/kaki
dan dibaut
− Tertimpa material


4.12 PekerjaanAtap Genteng Pemasangan pada − Terjatuh/terperosok
CTI Single Bitumen rengbatten oleh − Tangan terpukul
tukang secara manual palu
− Tertimpa material
− Iritas kulit
4.13 Pemasangan Sanitary Pemasangan manual − Tertimpa material
(urinoir, wastafel, kitchen oleh tukang dengan − Tangan terjepit
sink, closet jet washer, alat
− Cedera tangan
floor drain)
− terpeleset
V PEKERJAAN INTERIOR
5.1 Pekerjaan Pemasangan Pemindahan marmer − Tertimpa material
Marmer Lokal dengan dengan crane dan − Cedera tubuh
Crane dan Manual pemasangan oleh
− Terpeleset/terjatuh
tukang secara manual
− Tangan terjepit
5.2 Pekerjaan Treatment Pemasangan secara − Tertimpa material
Dinding WPC ex Biowood manual oleh tukang − Cedera

13
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
terampil dengan alat − Kram
dan aksesoris
5.3 Pekerjaan treatment − Iritasi disebabkan
dinding multiplek + rangka lem HPL
hollow lapis HPL − Terjepit
− Bahaya Terpotong
saat pemotongan
plywood
5.4 Pekerjaan Cove Curtain Pemasangan Manual − Tertusuk
oleh Tukang. Mold − Tertimpa material
dipasang dengan alat.
− Terjatuh/terpeleset
dari steger
5.5 Pekerjaan Partisi rotan Co- Pemasangan manual. − Iritasi (cat/pernis
Working Di sekrup/baut rotan)
menggunakan mesin − Tertimpa material

− Terkena lentingan
skrup
5.6 Pekerjaan Drop down Pemasangan manual − Terjatuh/terpeleset
Wood Ceiling co-Working oleh tukang − Tertimpa material
menggunakan
− Terkena lentingan
perlatan untuk rangka
paku/baut/skrup
ceiling/plafond
5.7 Pekerjaan Pemasangan Pemasangan manual − Iritasi kulit karena
Wallpaper oleh tukang glue wallpaper
− Tertimpa material
− Terpeleset
5.8 Pemasangan treatment Pemasangan manual − Terjatuh/terpeleset
dinding perforated panel oleh tukang − Tertimpa material
(ruang aula)
− Cedera tangan
5.9 Pekerjaan treatment Pemasangan manual − Cedera tangan
dinding artwork oleh tukang − Iritas karena (cat
finishing)

14
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
− Tertimpa material
5.10 Pekerjaan treatment Pemasangan oleh − Iritasi karena
dinding keliling pintu finish tukang secara manual ciptaran matererial
HPL + Biowood − Cedera
− Terkena lentingan
material
5.11 Pekerjaan backdrop Pemasangan manual − Iritasi kulit
panggung oleh tukang − Cedera tangan
− Terkena lentingan
material
5.12 Pemasangan List Pemasangan manual − Iritasi
Backdrop panggung oleh tukang − Cedera tangan
− Terkena lentingan
material
5.13 Pemasangan Architrave Pemasangan manual − Iritasi
Pintu10x10 oleh tukang − Cedera tangan
− Terkena lentingan
material
5.14 Pekerjaan Raised Floor Pekerjaan oleh tukang − Cedera tangan
lantai panggung (termasuk dengan alat − Terpeleset/terjatuh
trap tangga)
− Terkena lentingan
material
VI. PEKERJAAN MEKANIKAN ELEKTRIKAL PLUMBING (MEP)
6.1 Pekerjaan Pompa (Deep Pekerjaan dengan − Tertimpa Alat
Well, Transfer Pump, pengeboran dan − Alat terguling
RWT, PST, SPP, Pompa pemasangan instalasi
− Tersandung
Kolam Pond dan oleh tukang
sejenisnya
6.2 Pekerjaan GWT, STP dan Pekerjaan GWT − Terpeleset
Kolam Pond Lengkap dengan − Tersandung
instalasi tangga
− Tertimpa alat
monyet, manhole,

15
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
inlet outlet dan − Cedera
kelengkapan lainnya − Debu
STP lengkap dengan
aksesorisnya
Instalasi Kolam Pond
lengkap dengan
baseplat, pompa dan
fillternya
6.3 Pekerjaan Permipaan Pelaksanaan oleh − Tertimpa material
tukang lengkap − Cedera
dengan alat
− Terkena
serbuk/potongan
pipa
6.4 Pekerjaan Sistem Pekerjaan oleh tukang − Terjatuh
Pemadam Kebakaran speasialist lengkap − Tertimpa material
dengan alat
− cedera
6.5 Pekerjaan Instalasi Listrik Pekerjana oleh tukang − Tersengat listrik
dan Elektronik (termasuk speasialist lengkap − Arus pendek
fire alarm, penerangan, dengan alat
− Percikan listrik
komunikasi dan
sejenisnya) − Terjatuh/tertimpa
material
6.6 Pekerjaan Sistem Tata Pelaksanaan oleh − Cedera
Udara Tukang Spesialist − Tertimpa Alat
lengkap dengan alat
− Alat terguling
dan aksesoris
− Terjatuh

16
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1.3 Identifikasi Bahaya, Pengendalian Resiko, dan Penetapan Tingkat Resiko Pekerjaan

Memuat tabel identifikasi bahaya dan pengendalian resiko terhadap aktivitas pekerjaan konstruksi sesuai hasil perancangan
yang dikonsultasikan dengan Ahli K3 Konstruksi.

Tabel 2 Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1. Pembersihan − Lokasi Licin, dapat − Badan Sakit karena − Memakai APD standard
lapangan/striping dan terpeleset terjatuh (Safety helmet, Sepatu
pengupasan top soil − potensi tertimpa gusuran − Luka Safety, sarung tangan,
masker)
− Tertusuk ranting − Cedera badan karena
tertimpa gusuran − Barikade dan jalur tumpukan
dengan zona yang jelas
− Memakai APD (Sepatu
Safety, sarung tangan)
− Menumpuk dengan posisi
horizontal untuk ranting

1.2. Pemasangan papan − Tertimpa palu − Terluka tangan − Memakai APD (Sepatu

17
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
nama proyek − Terkena lentingan − Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan)
− Tertusuk paku − Pegangan paku tidak licin
1.3. Pemasangan pagar − Tertimpa palu − Luka tangan/kaki − Memakai APD standard
pengaman lokasi kerja − Terkena lentingan − Cedera ringan (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
tergores
masker)
− Pegangan palu tidak licin
− Penempatan alat dan bahan
yang sesuai
1.4. Pembuatan kantor − Tertusuk Paku − Tangan lecet − Memakai APD standard
direksi keet dan − Tergores − Luka tusuk (Safety helmet, Sepatu
gudang logistik Safety, sarung tangan,
− Tertimpa material − Perilaku tidak aman
masker)
− Pegangan palu tidak licin
− Penempatan alat dan bahan
yang sesuai
− SOP teknis
1.5. Mobilisasi dan − Terjadi kecelakan pada − Tangan lecet − Memakai APD standard
pengadaan saat pengangkutan − Luka tusuk (Safety helmet, Sepatu
material − Tertimpa material Safety, sarung tangan,
− Cedera tertimpa material
masker)

18
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
− Membuat jalur sirkulasi dan
zona barang yang jelas
− Pembatas Area Mobilisasi

1.6. Instalasi Listrik Kerja − Tersengat listrik − Kesetrum − Memakai APD standard
− Arus Pendek − Pekerja tidak aman (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
masker)
− Memakai Test Pen

1.7. Pengukuran dan − Tertusuk Paku − Tangan lecet − Memakai APD standard
Pemasangan − Terkena lentingan material − Luka tersandung (Safety helmet, Sepatu
Bouwplank yang pecah Safety, sarung tangan,
− Memar
masker)
− tersandung
− SOP Standard teknis

II. PEKERJAAN TANAH DAN DEWATERING


2.1 Galian Tanah (dengan − Man Power (tertubruk) − Memakai APD standard
Excavator) − Manuver Excavator keliru (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
masker)

19
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
− Pembatas Zona kerja yang
jelas
− Pagar pengaman (guard
railing)

2.2 Galian Tanah (manual) − Tertimbun tanah − Cedera tubuh − Memakai APD standard
− Tercangkul/kena benturan − Terluka tangan/kaki (Safety helmet, Sepatu
cangkul Safety, sarung tangan,
− Pekerja tidak aman
masker)
− Terjatuh/terpeleset
− Pembatas zona kerja
− Debu
/barikade
− Zona penumpukan yang
terdeliniasi

2.3 Urugan − Tertimbun material − Memakai APD standard


Tanah/Timbunan − Tercangkul kaki (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terjatuh/terpeleset
masker)
− Debu
− SOP teknis urugan
− Memakai kacamata
pelindung

20
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
2.4 Dewatering − Tertimbun material − Luka memar − Memakai APD standard
− Terpeleset/terjatuh − Kelilipan (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Debu & pasir − Cedera badan
masker)
− − Perilaku tidak aman
− Jalur buangan yang jelas
− Memakai kacamata
pelindung

2.5 Pemadatan Tanah − Kecelakan alat − Tangan lecet − Memakai APD standard
Dasar − Tersandung − Cedera tubuh (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Tertimpa Alat − Pekerja tidak aman
masker)
− Berhati-hati dalam
menggunakan stamper
III. PEKERJAAN STRUKTUR
3.1 Pekerjaan Cor − Tertimpa material − Pekerja tidak aman − Memakai APD standard
Beton Ready Mix − Iritasi − Luka terjatuh (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Kecelakaan alat − memar
masker)
− Terjatuh/terpeleset
− Memakai kacamata
pelindung

21
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
3.2 Pekerjaan pembesian − Tertusuk besi beton − Luka tangan/kaki − Memakai APD standard
− Terjatuh/terpeleset − Pekerja tidak aman (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
masker)
− SOP Pembesian
3.3 Pekerjaan Bekisitng − Tertimpa material − Terluka − Memakai APD standard
− Tertimpa scaffolding − Cedera (Safety helmet, Sepatu
badan/tangan/kaki Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan
masker)
material/paku − Pekerja tidak aman
− Penggunaan pegangan palu
− Cedera
yang tidak licin
− SOP Teknis pekerjaan
bekisting
3.4 Pekerjaan Struktur − Tertimpa material − Tangan lecet − Memakai APD standard
Baja − Terkena lentingan material − Musibah jatuh (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terjatuh/terpeleset − Pekerja tidak aman
masker)
− Cedera
− Patuhi SOP Pekerjaan
struktur baja
− Penggunaan APK (Safety
net, life line, fall arrester)
IV. PEKERJAAN ARSITEKTUR

22
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
4.1 Pekerjaan Lantai Kerja − Terpleset − Cedera tangan − Memakai APD standard
− Tertimpa material − Luka (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Berpotensi cedera
masker)
− Penumpukan sementara
material dengan zona yang
jelas
4.2 Pekerjaan − Terpotong dan tergores − Tangan lecet − Memakai APD standard
Pemasangan Keramik − Debu − Terpotong (Safety helmet, Sepatu
dan HT Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan material − Pekerja tidak aman
masker)
− Patuhi SOP Teknis
4.3 Pekerjaan − Tertimpa material − Cedera tangan/kaki − Memakai APD standard
Pemasangan Marmer − Debu − Kelilipan (Safety helmet, Sepatu
dengan Crane dan Safety, sarung tangan,
− Terpeleset/terjatuh − Kondisi tidak aman
Manual masker)
− Tangan terjepit
− Berhati-hati dalam
pemasangan marmer
4.4 Pekerjaan Pasangan − Tertimpa material − Tangan lecet − Memakai APD standard
Bata − Cedera − kelilipan (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Debu
masker)

23
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
− Penumpukan sementara
material dengan zona yang
jelas dengan jalur sirkulasi
tukang
4.5 Pekerjaan Plesteran − Terkena ciptratan material − Tangan sakit − Memakai APD standard
dan Acian − Debu/pasir masuk ke mata − Kelilipan (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Tertimpa material saat
masker)
pengangkutan semen ke
kotak adukan − Penumpukan sementara
material dengan zona yang
jelas dengan jalur sirkulasi
tukang
4.6 Pemasangan Pintu − Tertusuk skrup/paku − Tangan lecet − Memakai APD standard
dan Jendela − Tertimpa material − Luka tusuk (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− tergores
masker)
− Patuhi SOP Pekerjaan kaca
dan aluminium
4.7 Pekerjaan Plafond − Tergores − Tangan terluka − Memakai APD standard
− Tertimpa material − Cedera (terjatuh) (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terjatuh/terpeleset
masker)

24
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
− Pemakaian APK life line

4.8 Pekerjaan Pengecatan − Iritas − Tangan lecet − Memakai APD standard


− Terjatuh/terpeleset − Iritas kulit/ruam (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terkena cipratan
masker)
− Penggunaan safey glass
− Peletakan posisi steger yang
benar agak tidak terjugkir
4.9 Pekerjaan ACP − Terpotong/terluka − Luka jari − Memakai APD standard
− Terjatuh/terpeleset − Terpotong (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan material − Cedera tangan
masker)
− Tertimpa material − Kondisi tidak aman
− Penggunaan Safety glass

4.10 Pekerjaan Ornamen − Tertima material − Tangan sakit − Memakai APD standard
GRC − Cedera − Luka tusuk (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan − Kondisi tidak aman
masker)
alat/material
− Penggunaan safety glass
4.11 Pekerjaan Handrail − Terkena ciptratan api las − Sakit kulit (terkena − Memakai APD standard
Kayu Finish Melamine percikan) (Safety helmet, Sepatu

25
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
− Cedera − Cedera tangan atau kaki Safety, sarung tangan,
− Tertimpa material − Perilaku tidak aman masker)
− Patuhi SOP Pengecatan

4.12 PekerjaanAtap − Terjatuh/terperosok − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard


Genteng CTI Single − Tangan terpukul palu atau kaki (Safety helmet, Sepatu
Bitumen − Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Tertimpa material
masker)
− Iritas kulit
− Penggunaan APK Safety net
life line, fall arrester
4.13 Pemasangan Sanitary − Tertimpa material − Cedera tangan/kaki − Memakai APD standard
(urinoir, wastafel, − Terjepit − Perilaku tidak aman (Safety helmet, Sepatu
kitchen sink, closet jet Safety, sarung tangan,
− Potensi cedera
washer, floor drain) masker)
− terpeleset
− Patuhi SOP Pekerjaan
Sanitary
V. PEKERJAAN INTERIOR
5.1 Pekerjaan − Tertimpa material − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Pemasangan Marmer − Potensi Cedera atau kaki (Safety helmet, Sepatu
Lokal dengan Crane − Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Terpeleset/terjatuh
dan Manual masker)
− Berpotensi terjepit
− Patuhi SOP pekerjaan

26
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
dengan crane
− Penggunakan APK life line
5.2 Pekerjaan Treatment − Tertimpa material − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Dinding WPC ex − Cedera atau kaki (Safety helmet, Sepatu
Biowood − Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Kram
masker)

− Patuhi SOP Pekerjaan WPC
− Penggunaan APK life line,
safety net
5.3 Pekerjaan treatment − Iritasi disebabkan lem HPL − Iritas kulit (karena lem) − Memakai APD standard
dinding multiplek + − Terjepit − Perilaku tidak aman (Safety helmet, Sepatu
rangka hollow lapis Safety, sarung tangan,
− Bahaya Terpotong saat − Cedera tangan
HPL masker)
pemotongan plywood
− Penggunaan safety glass
5.4 Pekerjaan Cove − Tertusuk − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Curtain − Tertimpa material atau kaki (Safety helmet, Sepatu
− Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Terjatuh/terpeleset dari
masker)
steger

5.5 Pekerjaan Partisi rotan − Iritasi (cat/pernis rotan) − Iritas kulit − Memakai APD standard
Co-Working − Tertimpa material − Perilaku tidak aman (Safety helmet, Sepatu

27
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
− Terkena lentingan skrup Safety, sarung tangan,
masker)

5.6 Pekerjaan Drop down − Terjatuh/terpeleset − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Wood Ceiling co- − Tertimpa material atau kaki (Safety helmet, Sepatu
Working − Terluka tubuh karena Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan
lentingan masker)
paku/baut/skrup
− Perilaku tidak aman − Memakai APK life line

5.7 Pekerjaan − Iritasi karena glue − Terjadi iritasi pada kulit − Memakai APD standard
Pemasangan wallpaper − Tubuh luka karena (Safety helmet, Sepatu
Wallpaper − Tertimpa material terjatuh dari tangga/steger Safety, sarung tangan,
masker)
− Terpeleset − Perilaku tidak aman
− Penggunaan respiratory

5.8 Pemasangan − Terjatuh/terpeleset − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard


treatment dinding − Tertimpa material atau kaki (Safety helmet, Sepatu
perforated panel − Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Potensi cedera
(ruang aula) masker)
− Memakai APK life line, fall
arrester

28
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
5.9 Pekerjaan treatment − Potensi cedera − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
dinding artwork − Iritas karena (cat finishing) atau kaki (Safety helmet, Sepatu
− Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Tertimpa material
masker)

5.10 Pekerjaan treatment − Iritasi karena ciptaran − Iritas pada kulit − Memakai APD standard
dinding keliling pintu material − Cedera tubuh, kaki atau (Safety helmet, Sepatu
finish HPL + Biowood − Cedera tangan Safety, sarung tangan,
masker)
− Terkena lentingan material − Perilaku tidak aman
− Patuhi SOP Pekerjaan
Biowood
5.11 Pekerjaan backdrop − Potensi cedera − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
panggung − Terkena lentingan material atau kaki (Safety helmet, Sepatu
− Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
masker)

5.12 Pemasangan List − Iritasi − Iritas pada kulit − Memakai APD standard
Backdrop panggung − Cedera − Perilaku tidak aman (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan material − Cedera tubuh, tangan
masker)
atau kaki
− Penggunaan alat yang
sesuai

29
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
5.13 Pemasangan − Iritasi − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Architrave Pintu10x10 − Cedera atau kaki (Safety helmet, Sepatu
Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan material − Perilaku tidak aman
masker)
− Iritasi pada kulit

5.14 Pekerjaan Raised − Cedera − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Floor lantai panggung − Terpeleset/terjatuh atau kaki (Safety helmet, Sepatu
(termasuk trap tangga) Safety, sarung tangan,
− Terkena lentingan material − Perilaku tidak aman
masker)
− Jalur dan area kerja yang
jelas
VI. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLUMBING (MEP)
6.1 Pekerjaan Pompa − Tertimpa Alat − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
(Deep Well, Transfer − Alat terguling atau kaki (Safety helmet, Sepatu
Pump, RWT, PST, − Perilaku tidak aman/ Safety, sarung tangan,
− Tersandung
SPP, Pompa Kolam kondisi bahaya masker)
Pond dan sejenisnya − Patuhi SOP pekerjaan
pompa (Pengeboran,
instalasi dan lain-lain)
6.2 Pekerjaan GWT, STP − Terpeleset − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
dan Kolam Pond − Tersandung atau kaki (Safety helmet, Sepatu

30
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
− Tertimpa alat − Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Cedera − Kelilipan mata masker)

− Debu − Patuhi SOP Pekerjaan GWT,


STP dan Kolam Pond

6.3 Pekerjaan Permipaan − Tertimpa material − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
− Cedera atau kaki (Safety helmet, Sepatu
− Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Terkena serbuk/potongan
masker)
pipa
− Penggunaan alat potong
yang benar
6.4 Pekerjaan Sistem − Terjatuh − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Pemadam Kebakaran − Tertimpa material atau kaki (Safety helmet, Sepatu
− Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− cedera
masker)
− Patuhi SOP pekerjaan
sprinkler, hydrant, air
pressure dan sejenisnya
6.5 Pekerjaan Instalasi − Tersengat listrik − Kondisi berbahaya karena − Memakai APD standard
Listrik dan Elektronik − Arus pendek sengatan listrik (Safety helmet, Sepatu
(termasuk fire alarm, − Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Percikan listrik
penerangan, masker)
− Terjatuh/tertimpa material − Cedera tubuh karena
komunikasi dan

31
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak/Resiko Penetapan Pengendalian


Resiko
sejenisnya) terjatuh − Menggunakan test pen
− Patuhi SOP Instalasi listrik
6.6 Pekerjaan Sistem Tata − Cedera − Cedera tubuh, tangan − Memakai APD standard
Udara − Tertimpa Alat atau kaki (Safety helmet, Sepatu
− Perilaku tidak aman Safety, sarung tangan,
− Alat terguling
masker)
− Terjatuh
− Penempatan alat dan
material yang jelas

Table 1 Penetapan Tingkat Resiko Pekerjaan

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1. Pembersihan − Lokasi Licin, dapat 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
lapangan/striping terpeleset
dan pengupasan top − potensi tertimpa

32
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

soil gusuran
Tertusuk ranting
1.2. Pemasangan papan − Tertimpa palu 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
nama proyek − Terkena lentingan
Tertusuk paku
1.3. Pemasangan pagar − Tertimpa palu 2 1 2 2 2 4 2 2 4 2 1 2
pengaman lokasi − Terkena lentingan
kerja
tergores
1.4. Pembuatan kantor − Tertusuk Paku 2 1 2 2 2 4 2 2 4 2 1 2
direksi keet dan − Tergores
gudang logistik
− Tertimpa material
1.5. Mobilisasi dan − Terjadi kecelakan 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
pengadaan pada saat
material pengangkutan
− Tertimpa material
1.6. Instalasi Listrik − Tersengat listrik 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Kerja − Arus Pendek

33
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1.7. Pengukuran dan − Tertusuk Paku 2 2 4 2 1 2 2 1 2 2 1 2


Pemasangan − Terkena lentingan
Bouwplank material yang pecah
− tersandung

II. PEKERJAAN TANAH DAN DEWATERING


2.1 Galian Tanah − Man Power 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6
(dengan Excavator) (tertubruk)
Manuver Excavator
keliru
2.2 Galian Tanah − Tertimbun tanah 3 2 6 3 1 3 3 2 6 3 2 6
(manual) − Tercangkul/kena
benturan cangkul
− Terjatuh/terpeleset
Debu
2.3 Urugan − Tertimbun material 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6

34
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Tanah/Timbunan − Tercangkul kaki


− Terjatuh/terpeleset
− Debu
2.4 Dewatering − Tertimbun material 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6
− Terpeleset/terjatuh
− Debu & pasir

2.5 Pemadatan Tanah − Kecelakan alat 2 2 4 2 2 4 3 1 3 2 2 4
Dasar − Tersandung
− Tertimpa Alat
III. PEKERJAAN STRUKTUR
3.1 Pekerjaan Cor − Tertimpa material 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 3 9
Beton Ready Mix − Iritasi
− Kecelakaan alat
− Terjatuh/terpeleset
3.2 Pekerjaan − Tertusuk besi beton 3 2 6 3 2 6 2 2 4 2 2 4

35
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

pembesian − Terjatuh/terpeleset
3.3 Pekerjaan Bekisitng − Tertimpa material 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6
− Tertimpa scaffolding
− Terkena lentingan
material/paku
− Cedera tangan
3.4 Pekerjaan Struktur − Tertimpa material 3 3 9 3 3 9 3 2 6 3 2 6
Baja − Terkena lentingan
material
− Terjatuh/terpeleset
− Cedera tubuh
IV. PEKERJAAN ARSITEKTUR
4.1 Pekerjaan Lantai − Terpleset 3 2 6 3 1 3 2 2 4 2 1 2
Kerja − Tertimpa material
− Berpotensi cedera
4.2 Pekerjaan − Terpotong dan 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2
Pemasangan tergores

36
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Keramik dan HT − Debu


− Terkena lentingan
material
4.3 Pekerjaan − Tertimpa material 3 2 6 3 2 6 2 2 4 2 2 4
Pemasangan − Debu
Marmer dengan
− Terpeleset/terjatuh
Crane dan Manual
− Tangan terjepit
4.4 Pekerjaan − Tertimpa material 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2
Pasangan Bata − Cedera
− Debu
4.5 Pekerjaan Plesteran − Terkena ciptratan 2 1 2 3 1 3 2 1 2 2 1 2
dan Acian material
− Debu/pasir masuk ke
mata
− Tertimpa material
saat pengangkutan
semen ke kotak
adukan

37
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

4.6 Pemasangan Pintu − Tertusuk skrup/paku 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2


dan Jendela − Tertimpa material
− tergores
4.7 Pekerjaan Plafond − Tergores 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3
− Tertimpa material
− Terjatuh/terpeleset
4.8 Pekerjaan − Iritasi 3 1 3 3 1 3 3 2 6 3 1 3
Pengecatan − Terjatuh/terpeleset
− Terkena cipratan
4.9 Pekerjaan ACP − Terpotong/terluka 3 1 3 3 1 3 3 1 3 2 1 2
− Terjatuh/terpeleset
− Terkena lentingan
material
− Tertimpa material
4.10 Pekerjaan Ornamen − Tertimpa material 3 1 3 3 1 3 3 1 3 2 1 2
GRC − Cedera
− Terkena lentingan

38
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

alat/material
4.11 Pekerjaan Handrail − Terkena ciptratan api 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2
Kayu Finish las
Melamine − Cedera tangan/kaki
− Tertimpa material
4.12 PekerjaanAtap − Terjatuh/terperosok 3 3 9 3 2 6 3 1 3 3 1 3
Genteng CTI Single − Tangan terpukul palu
Bitumen
− Tertimpa material
− Iritas kulit
4.13 Pemasangan − Tertimpa material 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2
Sanitary (urinoir, − Tangan terjepit
wastafel, kitchen
− Cedera tangan
sink, closet jet
washer, floor drain) − Terpeleset

V. PEKERJAAN INTERIOR
5.1 Pekerjaan − Tertimpa material 3 3 9 3 3 9 3 1 3 3 1 3

39
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Pemasangan − Cedera tubuh


Marmer Lokal − Terpeleset/terjatuh
dengan Crane dan
− Tangan terjepit
Manual
5.2 Pekerjaan − Tertimpa material 3 2 6 3 2 6 3 1 3 3 1 3
Treatment Dinding − Cedera
WPC ex Biowood
− Kram

5.3 Pekerjaan treatment − Iritasi disebabkan 3 2 6 3 1 3 3 1 3 2 1 2
dinding multiplek + lem HPL
rangka hollow lapis − Terjepit
HPL
− Bahaya Terpotong
saat pemotongan
plywood
5.4 Pekerjaan Cove − Tertusuk 2 2 4 3 1 3 2 1 2 2 1 2
Curtain − Tertimpa material
− Terjatuh/terpeleset
dari steger

40
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


5.5 Pekerjaan Partisi − Iritasi (cat/pernis 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2
rotan Co-Working rotan)
− Tertimpa material
− Terkena lentingan
skrup
5.6 Pekerjaan Drop − Terjatuh/terpeleset 3 2 6 2 2 4 2 1 2 2 1 2
down Wood Ceiling − Tertimpa material
co-Working
− Terkena lentingan
paku/baut/skrup
5.7 Pekerjaan − Iritasi kulit karena 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Pemasangan glue wallpaper
Wallpaper − Tertimpa material
− Terpeleset
5.8 Pemasangan − Terjatuh/terpeleset 3 3 9 3 2 6 3 1 3 2 1 2
treatment dinding − Tertimpa material
perforated panel
− Cedera tangan
(ruang aula)

41
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

5.9 Pekerjaan treatment − Cedera tangan 3 2 6 3 1 3 2 1 2 2 1 2


dinding artwork − Iritas karena (cat
finishing)
− Tertimpa material
5.10 Pekerjaan treatment − Iritasi karena ciptaran 3 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 2
dinding keliling pintu matererial
finish HPL + − Cedera
Biowood
− Terkena lentingan
material
5.11 Pekerjaan backdrop − Iritasi kulit 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2
panggung − Cedera tangan
− Terkena lentingan
material
5.12 Pemasangan List − Iritasi 3 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Backdrop panggung − Cedera tangan

− Terkena lentingan
material

42
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

5.13 Pemasangan − Iritasi 3 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 2


Architrave − Cedera tangan
Pintu10x10
− Terkena lentingan
material
5.14 Pekerjaan Raised − Cedera tangan 3 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2
Floor lantai − Terpeleset/terjatuh
panggung
− Terkena lentingan
(termasuk trap
material
tangga)
VI. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLUMBING (MEP)
6.1 Pekerjaan Pompa − Tertimpa Alat 3 3 9 3 2 6 3 1 3 3 1 3
(Deep Well, − Alat terguling
Transfer Pump,
− Tersandung
RWT, PST, SPP,
Pompa Kolam Pond
dan sejenisnya
6.2 Pekerjaan GWT, − Terpeleset 3 3 9 3 2 6 3 1 3 2 1 2
STP dan Kolam − Tersandung
Pond

43
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

− Tertimpa alat
− Cedera
− Debu
6.3 Pekerjaan − Tertimpa material 3 2 6
Permipaan − Cedera
− Terkena
serbuk/potongan pipa
6.4 Pekerjaan Sistem − Terjatuh 3 3 9 3 2 6 3 1 3 3 1 3
Pemadam − Tertimpa material
Kebakaran
− cedera
6.5 Pekerjaan Instalasi − Tersengat listrik 3 3 9 3 2 6 3 1 3 2 1 2
Listrik dan − Arus pendek
Elektronik (termasuk
− Percikan listrik
fire alarm,
penerangan, − Terjatuh/tertimpa
komunikasi dan material
sejenisnya)
6.6 Pekerjaan Sistem − Cedera 3 3 9 3 2 3 3 1 3 2 1 2

44
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pekerjaan Identifikasi Bahaya Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan


Beresiko Umum
K A TR= K A TR= K A TR= K A TR=
KxA KxA KxA KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Tata Udara − Tertimpa Alat


− Alat terguling
− Terjatuh

45
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1.4 Peraturan Perundang-undangan dan Standard

Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratanlainnya diuraikan menurut


identifikasi bahaya dan pengendalian resiko terhadap bahaya yang dihasilkan.

Tabel 3 Peraturan Perundang-undangan

Nomor Peraturan Perundang – Undangan


Dokumen
1 Undang-Undang Dasar 1 945
2 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4 UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
5 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa
Konstruksi
6 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang
Penerapan SMK3
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
7 Kerja (SMK3) Bidang Kontruksi

Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997


8 Tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulan Kebakaran

Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-


9 186/Men/1999 : Tentang Unit Penanggulanganan
Kebakaran di Tempat Kerja

Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997


10 Tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan
Kebakaran

46
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

Tabel 4 Peraturan Perundang-undangan dan Persyataran

No. Pengendalian Resiko Peraturan Perundang- Klausa/Pasal


undagan dan persayaratan
lainnya yang mendai
acuan
1 Pekerjaan Tanah • Peraturan Menteri • Pengoperasian
Ketenagakerjaan No. 8 pasal 19 s/d 20,
Tahun 2020, tentang Pesawat
keselamatan dan Angkat pasal 21
kesehatan kerja Pesawat s/d 66, Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut pasal 67
Angkut s/d 123
• BSN : 2008. SNI • SNI 4153:2008.
4153:2008 cara uji Cara uji
penetrasi lapangan penetrasi SPT
dengan SPT. Departemen
Pekerjaan umum
2 Pekerjaan Pondasi • SNI 8460:2017 tentang
persyaratan Perancangan
geoteknik
3 Pekerjaan Struktur • SNI 15-2049-2004 :
Persyaratan Umum
Tentang Bahan Semen
Portland
• SNI 07-2052-2002 :
Persyaratan Umum Bahan
Besi Beton
• – SKSNI T15-1991-03 :
Tata Cara Perhitungan
Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung
• SNI 03-1729-1989 :
Bangunan Baja Untuk
Rumah dan Gedung
4 Pekerjaan Arsitektur • SNI 03-2396-2001 : Tata
Cara Perancangan Sistem
Pencahayaan Alami Pada

47
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pengendalian Resiko Peraturan Perundang- Klausa/Pasal


undagan dan persayaratan
lainnya yang mendai
acuan
Bangunan Rumah dan
Gedung
5 Pekerjaan MEP • SNI 04-0225-2000 :
Persyaratan Umum
Instalasi Listrik 2000 (PUIL
2000)
• PERMENAKER No.PER-
12/MEN/2015
Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Listrik di
Tempat Kerja
• PERMENAKER No.PER-
32/MEN/2015
Pengawasan Instalasi
Penyalur Petir
• PERMENAKER No.PER-
31/MEN/2015
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lift Untuk
Pengangkutan Orang dan
Barang
• KEP.DIRJEN No.KEP-
407/M/BW/1999
Persayaratan,
Penunjukan, Hak dan
Kewajiban Teknisi Lift

6 K 3 Pada Konstruksi • Peraturan Menteri


Bangunan Tenaga Kerja
• No.01/Men/1980
7 Kualifikasi Juru Las • Peraturan Menteri
Tenaga Kerja

48
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pengendalian Resiko Peraturan Perundang- Klausa/Pasal


undagan dan persayaratan
lainnya yang mendai
acuan
• No.02/Men/1982
8 Tata Cara Pelaporan • Peraturan Menteri
Dan Tenaga Kerja
Pemeriksaan • No.03/Men/1998
Kecelakaan
9 Syarat-Syarat • Peraturan Menteri
Pemasangan Dan Tenaga Kerja
Pemeliharaan Alat • No.04/Men/1980
Pemadam Api Ringan

10 Panitia Pembina • Peraturan Menteri


Keselamatan Dan Tenaga Kerja
Kesehatan Kerja • No.Per 04/Men/1987
Serta Tata Cara
Penunjukkan Ahll
Keselamatan
Kerja

11 Unit • Keputusan Menteri


Penanggulangan Tenaga Kerja
Kebakaran
• No.Kep-186/Men/1999
Di Tempat Kerja

12 Kewajiban • Peraturan Menteri


Melapor Penyakit Tenaga Kerja Dan
Akibat Kerja
• Transmigrasi No.
Per.Ol/Men/1981
13 Kualifikasi Dan • Peraturan Menteri
Syarat-Syarat Tenaga Kerja Dan
Operator Keran • Transmigrasi No.
Angkat Per.Ol/Men/1989

14 Pemeriksaan • Peraturan Menteri


Kesehatan Tenaga Tenaga Kerja Dan
Kerja

49
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

No. Pengendalian Resiko Peraturan Perundang- Klausa/Pasal


undagan dan persayaratan
lainnya yang mendai
acuan
Dalam • Transmigrasi No.
Penyelenggaraan Per.O2/Men/L980
Keselamatan
Kerja

15 Syarat Kesehatan, • Peraturan Menteri


Kebersihan Serta Perburuhan
Penerangan Dalam • No. 7 tahun 1964
Tempat Kerja

16 Nilai Ambang • Kep.Menaker No. Kep.


Batas Faktor Fisika 51/Men/1999
Di Tempat Kerja

17 Nilai Ambang Batas • Surat Edaran No.


Faktor Kimika Seso1/Men/1997
Di Tempat
KerjaKerja

18 Penggunaan Alat • Surat Edaran Dirjen


Pelindung Diri Binawas
• No 05/Bw/1997
19 Tata Cara Pelaporan • PERMENAKER
dan Pemeriksaan No.PER-03/MEN/1998
Kecelakaan

50
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1.5 Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan


Kontruksi Bangunan

A. KOMPONEN ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG


1. Sarana jalan keluar.

Sarana jalan keluar (egress) harus dilengkapi dengan tanda EXIT dan tidak
boleh terhalang serta memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI.

2. Dinding Kaca

Dinding kaca memerlukan pemeliharaan setidaknya 1 (satu) tahun sekali.


Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:

a) Pada bagian yang ada gondola siapkan gondola secara aman sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
b) Periksa semua karet atau sealent perekat kaca yang bersangkutan,
bila terdapat kerusakan sealent atau karet perekat kaca perbaiki dengan
sealent baru dengan tipe yang sesuai.
c) Bersihkan kaca dengan bahan deterjen dan bersihkan dengan sikat
karet. Jangan menggunakan bahan pembersih yang mengandung tinner
atau benzene karena akan merusak elasititas karet atau sealent.

3. Dinding Keramik

Biasanya dipasang pada dinding kamar mandi, wc, tempat cuci, atau tempat
wudhu.Pemeliharaannya:

a) Bersihkan setiap hari sebanyak minimal 2 (dua) kali.


b) Gunakan bahan pembersih yang tidak merusak semen pengikat
keramik. Disarankan yang tidak mengandung air keras atau asam kuat.
(1) Sikat permukaan keramik dengan sikat plastik halus dan bilas
dengan air bersih.
(2) Gunakan disinfectant untuk membunuh bakteri yang ada dilantai
atau dinding yang bersangkutan minimal 2 (dua) bulan sekali.
(3) Keringkan permukaan dengan kain pel kering.

51
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

4. Dinding Lapis Marmer

Pemeliharaannya:

a) Bersihkan setiap hari sebanyak minimal 2 (dua) kali


b) Gunakan bahan pembersih yang tidak merusak semen pengikat keramik,
disarankan yang tidak mengandung air keras.
c) Sikat permukaan marmer dengan sikat plastik halus dan bilas dengan air
bersih tambahkan dengan menggunakan deterjen atau sabun.
d) Gunakan disinfectant untuk membunuh bakteri yang ada dilantai atau
dinding yang bersangkutan minimal 2 (dua) bulan sekali.
e) Keringkan permukaan dengan kain pel kering.

5. Bidang ACP (Secondary Skin)

Pemeliharaannya:

a) Periksa sealant dan backup pada sambungan komponen, bila ada


bagian yang mengelupas perbaiki dengan sealant yang sama.
b) Pemeriksaan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.
c) Gunakan bahan pembersih yang tidak merusak Allumunium dan
Sealant seperti bahan-bahan yang mengandung thiner/benzenat, air
keras dan asam kuat.
d) Bersihkan permukaan komponen dengan sabun dan deterjen
kemudian bilas dengan air bersih dengan alat penyemprot manual.
e) Keringkan permukaan dengan menggunakan karet pengering
permukaan yang masih rata ujungnya.

6. Pemeliharaan Plafon Gypsum

Perhatikan plafon gipsum yang berada pada sisi luar bangunan gedung, bila
terkena air akibat atap yang bocor, segera ganti dengan yang baru atau
diperbaiki. Cara memperbaikinya:

52
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

a) Kupas/korek bagian yang telah rusak karena air.


b) Tutup dengan bahan serbuk gipsum (gypsum powder) yang telah
diaduk dengan air.
c) Ratakan dengan menggnakan kape atau plastik keras hingga rata
dengan permukaan di sekitarnya.
d) Tunggu hingga kering, kemudian ampelas dengan ampelas no. 2.
e) Tutup dengan plamur tembok dan cat kembali sesuai dengan warna
yang dikehendaki.

7. Pemeliharaan Kunci, Grendel, dan Engsel


a) Periksa keadaan kunci, grendel dan engsel pada pintu yang tingkat
penggunaannya tinggi, seperti pintu keluar, pintu ruangan dan lain
sebagainya.
b) Lumasi bagian yang bergerak dengan pelumas, sekaligus
menghilangkan karat yang terbentuk karena kotoran dan cuaca/debu.
c) Lakukan pelumasan sekurangnya 2 (dua) bulan sekali.
d) Gunakan pelumas yang sesuai yaitu pelumas pasta atau pelumas cair
lainnya.

8. Pemeliharaan Folding Door


a) Bersihkan folding door dengan alat yang lembut untuk menghilangkan
debu yang melekat.
b) Gunakan kuas lebar 4” (10 cm) untuk permukaan dan bagian lekuk
yang ada pada permukaan pintu, agar bersih.
c) Cuci dengan cairan sabun dan bilas dengan air bersih serta keringkan. d.
Lakukan setiap 2 bulan sekali agar tampilan warna tetap baik dan
berkesan terpelihara.
d) Lumasi bagian yang bergerak dengan pelumas yang berkualitas baik
pada setiap bagian yang bergerak dan pertemuan antar komponen pintu.

53
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

9. Pemeliharaan Kusen Aluminium


a) Kusen aluminium harus diperlihara pada bagian karet penjepit kaca
(sealant).
b) Kusen aluminum ”harus dibersihkan” dengan finishing powder coating
setiap 1 (satu) buan sekali.
c) Pada tempat-tempat yang menghasilkan debu, pembersihan
dilakukan setiap hari.
d) Jangan menggunakan bahan pembersih yang korosif kecuali dengan
sabun cair atau pembersih kaca.

10. Pemeliharaan Door Closer


a) Buka tutup door closer, isi kembali minyak yang ada di dalamnya.
b) Bila bocor ganti dengan seal karet yang berukuran sama dengan yang
telah ada.
c) Pasang kembali ke pintu dan kencangkan baut pengikat secara baik.

B. KOMPONEN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG


1. Pemeliharaan Pondasi Bangunan

Pondasi bangunan berfungsi menahan beban bangunan yang ada di


atasnya. Pemeliharaan yang dilakukan:

a) Sekitar bangunan atau bagian yang dekat dengan badan pondasi


diusahakan agar bersih dari akar pohon yang dapat merusak pondasi.
b) Diusahakan agar tidak ada air yang menggenangi badan pondasi.
c) Dasar pondasi harus dijaga dari adanya penurunan yang melebihi
persyaratan yang berlaku.
d) Dasar pondasi harus dijaga sedemikian rupa sehingga air yang
mengalir di sekitar pondasi tidak mengikis tanah sekitar pondasi
sehingga dasar pondasi menjadi sama dengan permukaan tanah.

54
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

e) Untuk daerah yang banyak rayap, taburkan atau siram sekitar pondasi
dengan bahan kimia seperti :
(1) Aldrien
(2) Chlordane
(3) Dieldrin
(4) Heptaclor
(5) Lindane
f) Campurkan dengan air dalam perbandingan 0,5% sampai dengan
2,0%.
g) Campuran bahan kimia harus dilakukan sesuai ketentuan agar tidak
berdampak pada lingkungan sekitar.
2. Pondasi Menerus Batu Kali

Pondasi ini dipakai hampir di setiap bangunan gedung dan perumahan untuk
menahan dinding dan beban yang ada di atasnya. Pemeliharaan yang
dilakukan

a) Usahakan drainase sekitar bangunan telah dirancang dan berjalan


dengan baik selama bangunan dioperasikan.
b) Jauhkan pondasi dari akar pohon atau akar tanaman lain yang bersifat
merusak.
c) Atau lindungi akar tanaman yang merusak dengan bahan yang tidak
tembus dan bersifat keras sehingga akar tidak merusak pondasi
bangunan.

3. Struktur Bangunan Beton

Bagian bangunan yang menggunakan bahan ini biasanya pada konstruksi


tiang, lantai/plat lantai atau atap. Biasanya kebocoran yang terjadi pada plat
lantai karena adanya retak rambut pada konstruksi plat, sehingga air kamar
mandi atau air hujan meresap ke dalamnya dan keluar ke bagian lain
bangunan sebagai kebocoran. Pemeliharaan yang dilakukan:

55
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

a) Bersihkan kotoran yang menempel pada permukaan beton secara


merata
b) Cat kembali dengan cat emulsi atau cat yang tahan air dan asam pada
permukaannya.
c) Untuk bagian tiang bangunan yang rontok karena terkena benturan
benda keras, bersihkan dan buat permukaan tersebut dalam keadaan
kasar, kemudian beri lapisan air semen dan plester kembali dengan
spesi/mortar semen-pasir.
d) Pada retakan plat atau dinding beton dapat digunakan bahan Epoxy
Grouts seperti:
(1) Conbextra EP 10 TG untuk injeksi keretakan beton dengan celah
antara 0,25 – 10 mm.
(2) Conbextra EP 40 TG mortar grouting untuk mengisi keretan beton
dengan celah antara 10 – 40 mm.
(3) Conbextra EP 65 TG mortar grouting untuk mengisi keretakan
beton dengan celah antara 0,25 – 10 mm.

4. Struktur Bangunan Baja

Pemeliharaan yang dilakukan:

a) Usahakan permukaan bahan struktur baja tidak terkena bahan yang


mengandung garam, atau bahan lain yang bersifat korosif.
b) Untuk bagian konstruksi yang terkena langsung air dan panas secara
bergant-ganti dalam waktu lama harus diberi lapisan cat atau meni besi
yang berkualitas baik.
c) Usahakan pada titik pertemuan konstruksi tidak ada air yang
menggenang atau tertampung oleh sambungan komponen atau
d) Bersihkan kotoran pada lubang pembuangan air pada konstruksi
sehingga tidak terjadi karat atau oksidasi.

Cara pelaksanaan:

56
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

a) Bersihkan permukaan dari kotoran dan debu dengan sabun atau deterjen
atau bahan pembersih lain yang tidak korosif atau dengan menggunakan
sikat besi dan amplas atau kertas gosok/sand paper.
b) Apabila permukaan yang kotor pada konstruksi dapat mempergunakan
metode sand blasting dengan peralatan khusus.
c) Bersihkan permukaan baja sampai pada permukaan asli.
d) Bilamana kondisi konstruksi tidak terlalu kotor, maka bersihkan
permukaan dan segera beri lapisan meni yang sesuai dengan kondisi
daerah dimana konstruksi berada.
e) Beri lapisan meni/primary coat yang sesuai dengan peruntukkannya
sebanyak 2~3 kali lapisan.
f) Bila dikehendaki dapat dicat dengan cat besi yang sesuai warna yang
diinginkan.
g) g. Untuk bagian tiang bagian bawah usahakan agar tidak terjadi
genangan air pada ujung tiang yang bersangkutan. Apabila ini terjadi,
maka bersihkan dan berikan lapisan kedap air atau dapat
dipergunakan jenis cat emulsi yang menggunakan bahan tahan air dan
asam (misal:jenis cat pencegah bocor).

5. Pasangan Dinding

Di lapangan kondisi dinding bata berbeda- beda. Kadang ditemui dinding yang
selalu dalam keadaan basah sehingga memungkinkan tumbuhnya lumut
dipermukaannya.

a. Bila dinding rembes air atau selalu basah:


1) Hilangkan plesteran dinding terlebih dahulu.
2) Ukur sekitar 15 sampai dengan 30 cm dari sloof dinding yang ada
ke arah vertikal.
3) Korek dengan sendok mortar atau alat pahat dsb., spesi yang
terdapat di antara batu bata setebal setengah dari ketebalan bata,
dalam arah horizontal sepanjang 1 (satu) meter.
4) Gantikan mortar yang telah dikorek dengan spesi atau mortar

57
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

5) kedap air (campuran: 1 PC : 3 Pasir).


6) Bila telah mengering lanjutkan ke arah horizontal selanjutnya.
7) Bila telah selesai satu sisi dinding, lakukan pada sisi yang lain hal
serupa. Kemudian plester kembali dinding dengan campuran yang
sesuai.
b. Bila dinding retak :

(diperiksa terlebih dahulu, apakah keretakan disebabkan oleh faktor muai


susut plesteran dinding atau akibat dampak kegagalan struktur bangunan
gedung). Bila keretakan diakibatkan oleh muai susut plesteran dinding,
maka:

1) Buat celah dengan pahat sepanjang retakan


2) Isi celah dengan spesi atau mortar kedap air (campuran: 1 PC : 3
3) Pasir)
4) Kemudian rapikan dan setelah mengering plamur serta cat dengan
bahan yang serupa
c. Bila dinding basah karena saluran air bocor: (Perbaiki saluran terlebih
dahulu)
C. KOMPONEN MEKANIKAL BANGUNAN GEDUNG
1. Pemeliharaan Saluran Air Kotor
a. Periksa saluran tegak air kotor pada bangunan, terutama saluran yang
menggunakan bahan PVC, periksa pada setiap sambungan yang
menggunakan lem sebagai penyambungnya. Bila ditemui terdapat kebocoran
segera tutup kembali.

Cara perbaikannya:

(1) Ampelas atau buat kasar permukaan yang retak atau pada ujung
sambungan.
(2) Beri lem PVC pada daerah yang ingin disambung.
(3) Sambungkan kembali bagian tersebut.

58
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

b. Bersihkan saluran terbuka air kotor pada sekitar bangunan dari barang-
barang yang dapat menggangu aliran air dalam saluran, sekurang-kurangnya
1 (satu) bulan sekali.
c. Pada saluran tertutup air kotor, periksa melalui bak kontrol saluran, beri jeruji
dari batang besi sebagai penghalang sampah agar saluran tidak tersumbat.

2. Pemeliharaan Saluran Air Bersih


a. Saluran air bersih yang memerlukan pengamatan adalah saluran PVC
b. yang tidak terlindung dari panas matahari.
c. Tambahkan penggantung pada dinding untuk menopang atau
menyanggah pipa PVC bila ada sebagian penggantung yang lepas.
d. Bila terjadi kebocoran pada sambungan pipa PVC, maka lakukan hal- hal:
(1) Matikan aliran air dari stop kran yang ada.
(2) Lem kembali dengan lem PVC sejenis dengan pipa atau balut dengan
karet bekas ban dalam motor untuk kondisi darurat (bersifat
sementara) sehingga kebocoran dapat dihentikan.
(3) Jalankan kembali aliran air bersih yang ada.

3. Pemeliharaan Peralatan Sanitair

Peralatan sanitair adalah washtafel, bath tub, shower, kloset duduk dan kloset
jongkok.

a. Bersihkan setiap hari dengan cairan sabun atau bahan pembersih lain
yang tidak menyebabkan terjadinya korosi pada alat-alat yang terbuat dari
metal.
b. Gosok dengan spon plastik atau sikat yang lembut. c. Bilas dengan air
bersih.
c. Keringkan dengan kain lap yang bersih.

4. Pemeliharaan Kran Air

59
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

a. Periksa sekurang-kurangnya setiap 2 (dua) bulan setiap kran yang ada


b. Kencangkan baut pengikat putaran kran
c. Ganti bila perlu, seal/karet pada batang putar ulir kran
d.
5. Pemeliharaan Bak Cuci Piring
a. Bersihkan setiap kali sesudah dipergunakan atau sekurang-kurangnya
setiap hari
b. Gunakan plastik spon yang halus dan cairan pembersih, sabun atau
deterjen.
c. Jangan menggunakan ampelas/sand paper untuk membersihkan
permukaan bak cuci.
6. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Tata Udara

Pemeliharaan yang baik terhadap salah satu peralatan akan menentukan


bagaimana kesiapan dan kelangsungan operasi peralatan tersebut. Dengan
pemeliharaan yang baik, maka diharapkan life time dari suatu peralatan akan
menjadi lebih panjang, dan dioperasikan setiap saat.

a. Chiller

Unit Chiller dapat dibagi menjadi beberapa bagian besar seperti:

(1) Compressor
(2) Condenser
(3) Metering Device
(4) Evaporator
(5) Panel Control / Power

Pemeriksaan/pemeliharaan secara rutin terhadap item di atas menjadi


penentu beroperasinya peraltan chiller tersebut dengan baik.

b. Compressor

Merupakan jantung dari unit chiller yang hampir semua bagian dalamnya
bergerak. Oleh sebab itu pemeriksaan kompresinya secara berkala adalah
suatu keharusan. Kompresi dari compressor diukur di sisi tekanan tinggi

60
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

(disharge) dan di sisi tekanan rendah (suction). Tekanan diukur dengan


menggunakan pressure gauge.

Demikian juga dengan motor compressor sebagai penggerak, arus yang


masuk dan tegangannya diukur dengan menggunakan Tang Ampere dan
harus diukur secara berkala, dan juga harus di- Megger apabila diperlukan.

Dengan menggunakan pressure gauge tekanan oli sebagai pelumas bagian


yang bergerak dalam kompresor diukur secara periodik. Sedangkan level oli
yang dapat dilihat pada Sight Glass secara visual harus diperhatikan dan tidak
boleh lebih rendah dari yang diisyaratkan oleh pabrik.

d. Condenser / Cooler

Unit Chiller. Apabila perpindahan panas pada kedua heat exchanger ini tidak
baik, maka temperatur yang diinginkan tidak akan tercapai.

Untuk mengetahui perpindahan panas baik atau tidak maka tekanan


refrigerant pada condensor dan cooler harus diukur secara rutin. Dan khusus
untuk condensor, motor fan yang berfungsi untuk menggerakkan udara
pendingin harus diperiksa. Untuk Cooler, temperatur air yang masuk dan
keluar diukur secara rutin.

e. Metering Device

Apabila metering device terganggu, maka aliran refrigerant terganggu,


sehingga alat ini harus diperiksa rutin dan diset ulang apabila terjadi
perubahan pada aliran refrigerant. Masalah yang bisa timbul adalah
tersumbatnya orifice pada alat ini.

f. Panel Control / Power

Komponen pada panel power diperiksa secara rutin terutama contact shoe
dari kontaktor apakah baik atau sudah tidak baik. Demikian juga terminal-
terminal kabel apakah ada yang kendor atau tidak.

61
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

Sedang untuk panel control, semua setting point harus diperiksa dan di-
readjust secara berkala. Terutama komponen yang berhubungan dengan
safety device.

e. AHU / FCU / Ducting

Dengan menggunakan Air Flow Meter harus diyakinkan bahwa udara yang
dipasok dari Air Handling Unit (AHU) / Fan Coil Unit (FCU) masih sesuai
dengan yang diisyaratkan. Dan untuk mengetahui operasi dari AHU / FCU
harus diperiksa tekanan air dingin masuk dan keluar AHU dengan
menggunakan pressure gauge dan juga temperatur air dingin masuk dan
keluar AHU dengan menggunakan Thermometer. Dari data ini dapat
diketahui bagaimana operasi dari AHU dan FCU. Demikian juga dengan arus
motor penggerak AHU dan FCU diukur secara berkala dengan menggunakan
Tang Ampere atau Multimeter. Untuk AHU, V belt harus diperiksa
ketegangannya secara rutin.

Ducting yang merupakan saluran udara harus diperiksa apakah ada


kebocoran atau tidak khususnya flexible duct dan main duct, dan juga
distribusi ke setiap ruangan harus sesuai dengan masing- masing kebutuhan.
Ini dapat diketahui dengan mengukur temperatur udara tiap ruangan
dengan menggunakan thermometer.

g. Pompa

Motor dan Starter pompa harus diperiksa secara rutin, yaitu arus dan
tegangannya harus sesuai dengan nominal. Demikian juga alignment
coupling-nya harus diperiksa dengan menggunakan dial gauge. Seal harus
diperiksa dan diganti secara rutin.

h. Instalasi Pipa

62
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

Instalasi pipa chiller harus diperiksa secara rutin apakah pipanya berkarat dan
isolasinya masih cukup baik atau tidak.

Kegiatan pemeliharaan berupa inspeksi, service, dan penggantian suku


cadang terhadap sub sistem/per

7. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Transportasi Vertikal (Lift)

Setiap lift perlu dipelihara dan diperiksa:

a. Kamar mesin, ruang luncur dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas
dari sampah, debu, dan cecaran minyak.
b. Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu,
mesin, penyangga (buffer) dan peralatannya harus dirawat dan
dilumasi secara teratur, dengan jenis pelumas yang sesuai dengan jenis
dan merknya.
c. Tali baja yang memperlihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada
beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut
lebih dari 10% dari ukuran semula, harus segera diganti dengan yang
baru.
d. Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi, harus
dilumasi dengan minyak pelumas khusus.
e. Atap Kereta (Top of Car) Pemeriksaan meliputi:
(1) Akses ke pintu darurat di atas kereta (emergency exit)
(2) Saklar pengaman kecepatan lebih (safety operated switch)
(3) Broken tape switch
(4) Saklar henti darurat (emergency stop switch)
(5) Limit switch di ujung atas ruang luncur
(6) Kontak-kontak pintu (door contacts)
f. Kamar Mesin

Pemeriksaan meliputi:

(1) Besaran nilai sekring (Ampere)

63
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

(2) Power rating Motor (kW)


(3) Putaran motor (rpm)
(4) Frekuensi (Hertz)
(5) Temperatur Rise Motor
(6) Isolasi motor
(7) Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli
roda tarik (traction sheave)
(8)
g. Pit

Pemeriksaan meliputi:

(1) Plat tabir pemisah bobot imbang (counter weight)


(2) Tangga monyet
(3) Kebersihan dasar pit
(4) Final limit switch
(5) Directional limit switch
h. Lantai lobby lif

Pemeriksaan meliputi:

(1) Kondisi pintu lantai (hoistway entrance)


(a) tidak berbunyi
(b) tidak bergetar
(c) posisi tidak miring
− Pertemuan daun pintu
− Fungsi tombol-tombol
− Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai
− Fungsi emergency key device
8. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Proteksi Kebakaran

Pemeliharaan dan pengoperasian Sistem Proteksi Kebakaran termasuk


menjaga berfungsinya semua peralatan/perlengkapan pencegahan api (fire
stop):

64
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

a. Umum

Pedoman ini menetapkan persyaratan minimum pemeliharaan dan


perawatan sistem proteksi kebakaran. Jenis sistem meliputi:

1) Kerumahtanggaan keselamatan kebakaran (fire safety


housekeeping).
2) Sarana jalan ke luar (means of access).
3) Sistem deteksi dan alarm kebakaran dan sistem komunikasi suara
darurat.
4) Alat pemadam api ringan (APAR) (fire extinguisher).
5) Sistem pompa kebakaran terpasang tetap.
6) Sistem pipa tegak dan slang atau hidran bangunan.
7) Sistem sprinkler otomatik.
8) Sistem pemadam kebakaran terpasang tetap lain.
9) Sistem pengendalian dan manajemen asap.
b. Kerumahtanggaan keselamatan kebakaran (fire safety housekeeping)

Pemeliharaan dan perawatan bangunan, termasuk:

1) Lantai: Perawatan umum lantai seperti pembersihan, penanganan dan


sebagainya dapat memberikan bahaya kebakaran bila pelarut atau
pelapis yang mempunyai sifat mudah terbakar digunakan, atau bila
sisa (residu) yang mudah terbakar dihasilkan.
− Kompon sapu (sweeping compound):
− Minyak lantai (floor oil):
− Lilin lantai (floor wax):
− Semir perabotan (furniture polish):
− Gunakan selalu bahan pembersih tidak berbahaya
− (nonhazardous cleaning agent):
2) Debu dan kain tiras (dust & lint): Dalam banyak fungsi / hunian
bangunan diperlukan prosedur pembersihan / pembuangan debu dan
kain tiras mudah terbakar yang terakumulasi dari dinding, langit-langit,
lantai dan komponen struktur terbuka. Kecuali prosedur ini dijalankan

65
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

dengan aman menggunakan penyedot debu (vacuum cleaner) atau


sistem penggerak udara (blower & exhaust system), dapat
menimbulkan bahaya kebakaran atau ledakan. Pada beberapa kasus
di mana atmosfir penuh dengan debu, peralatan penyedot harus
dilengkapi dengan motor tahan penyalaan (ignition-proof motor) untuk
menjamin operasi yang aman.
3) Dakting pembuangan dan peralatan terkait: Dakting pembuangan dari
cerobong (kitchen hood) di atas peralatan masak seperti terdapat di
restoran dan kafetaria, memberikan masalah yang menyusahkan
karena lemak terkondensasi di bagian dalam dakting dan di peralatan
pembuangan. Lemak yang terakumulasi ini dapat menyala oleh bunga
api dari peralatan masak atau oleh kebakaran kecil minyak / lemak
masak yang terlalu panas, yang sebetulnya mudah dipadamkan bila
tidak ada masalah lemak yang terakumulasi di bagian dalam dakting
dan di peralatan pembuangan:
− Alat penyaring lemak (grease filter, grease removal device)
harus diinspeksi setiap hari dan kalau perlu dibersihkan.
− Dakting pembuangan dan peralatan terkait harus diinspeksi
mengikuti Tabel 1-2 Frekuensi sistem pembuangan asap dapur
komersial di dalam Lampiran buku pedoman ini. Bila ditemui
deposit lemak, maka seluruh sistem dakting pembuangan harus
dibersihkan.
− Sistem dakting yang lain: Semua sistem dakting dapat
mengakumulasi kotoran dan bahan apa saja yang beredar di
bangunan. Outlet yang kotor di langit-langit
− dan dinding adalah bukti akibat tidak dipelihara. Pembersihan
berkala sistem adalah perlu untuk kesehatan dan
kerumahtanggaan yang baik. Semua filter harus secara
berkala dibersihkan.

D. KOMPONEN ELEKTRIKAL BANGUNAN GEDUNG


1. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Elektrikal

66
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

Pekerjaan Perawatan, Pemeliharaan instalasi listrik pada bangunan


gedung meliputi pekerjaan :

a. Pemeliharaan dan perawatan instalasi listrik dan penerangan perlu


memperhatikan penghematan energi listrik.
b. Pemeliharaan panel distribusi tegangan menengah (TM) dan tegangan
rendah (TR).
c. Pemeliharaan panel panel listrik di tiap-tiap lantai gedung. d.
Pemeliharaan genset beserta kelengkapannya.
d. Memeriksa kondisi operasi peralatan listrik dengan menggunakan alat
e. infra red investigation.

2. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Elektronika

Sistem detektor pencegahan bahaya kebakaran dan elektronika yang


terdapat pada bangunan gedung meliputi:

a. Sistem Fire Alarm dan Detektor

Metoda pengoperasian yang akan diterapkan untuk sistem Fire Alarm


adalah sebagai berikut.

1) Setiap hari Operator Fire Alarm melakukan pengontrolan atas unjuk


kerja dari Annunciator selama 24 (dua puluh empat) jam baik di
dalam hari dan jam kerja maupun di luar hari dan jam kerja termasuk
hari libur.
2) Apabila Operator Fire Alarm menemukan gangguan atau alarm pada
MCFA, maka Operator Fire Alarm harus segera melaporkannya ke
petugas Maintenance Fire Alarm dan segera melakukan pengecekan
ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya alarm di MCFA dan
melaporkannya juga ke petugas lain yang terkait seperti Satuan
Pengaman.
3) Selanjutnya Operator Alarm akan me-reset bunyi alarm, dan
setelah dipastikan tidak terjadi Fault Alarm, selanjutnya petugas
dengan berkoordinasi dengan Satuan Pengaman dapat melakukan

67
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

pemeriksaan; jika ternyata sumber kebakaran dapat diatasi maka


Alarm dapat di-cancel.

b. Telepon
1) Setiap hari operator telepon melakukan pemeriksaan atas unjuk
kerja MDF dan JB dari panel pengendali di ruang operator.
2) Apabila menemukan gangguan pada sistem jaringan Telepon, maka
harus segera melaporkannya ke petugas Maintenance Telephone
dan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui
penyebab terjadinya gangguan di MDF atatu JB dan melaporkannya
juga ke petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman.
c. Tata Suara

Sistem Fire Alarm adalah sistem deteksi awal terhadap kemungkinan


terjadinya bahaya kebakaran dengan memberikan indikasi secara audio
maupun visual, dari mana asal kebakaran itu dimulai sehingga dapat
diambil tindakan pencegahan lebih lanjut. Pemeliharaan dan
pengoperasian Sistem Fire Alarm dan detektor terdiri atas

➢ Sistem Deteksi Kebakaran


➢ Sistem Instalasi

Layanan sistem tata suara pada bangunan gedung, di samping untuk


keperluan pemanggilan dan program musik, juga diintegrasikan dengan
sistem tanda bahaya dan program panduan evakuasi bangunan gedung.
SOP Standard Pemeliharaan Tata Suara adalah sebagai berikut:

1) Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja


Rectifier, Amplifier, Equalizer, Speaker Selector, MDF, microphone
dan perlengkapan radio, cassete, dll. dari panel pengendali di ruang
operator.
2) Apabila menemukan gangguan pada sistem tata suara, maka harus
segera melaporkannya ke petugas Maintenance dan segera

68
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab


terjadinya gangguan tersebut dan melaporkannya juga ke petugas
lain yang terkait seperti Satuan Pengaman.
3)
d. Sistem Jaringan Komputer/Internet

Layanan internet pada bangunan gedung dapat menggunakan kabel


atau nirkabel. Layanan ini dipusatkan pada ruang komputer yang
dilengkapi oleh server computer yang dihubungkan ke provider net
working melalui berbagai media, seperti kabel fiber optic, microwave atau
satelit.

Saat ini, jaringan komputer diintegrasikan dengan layanan telepon (suara


dan facsimile) dan mampu mengirimkan data berupa tulisan, gambar, dan
suara. SOP Pemeliharaan Sistem jaringan internet meliputi:

1) Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja


Jaringan Komputer, Server, Repeater, Hub, dan perlengkapan
Uninterupted Power Supply (UPS). dari panel pengendali di ruang
operator.
2) Apabila menemukan gangguan pada sistem jaringan komputer,
maka harus segera melaporkannya ke petugas Maintenance dan
segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui
penyebab terjadinya gangguan tersebut dan melaporkannya juga ke
petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman.
e. Saluran Televisi dan Close Circuit Television (CCTV)

Layanan tayangan telivisi pada bangunan gedung di lakukan melalui


jaringan kabel, parabola, dan antena.

Saat ini layanan televisi kabel juga dapat dipadukan dengan jaringan
internet dan dapat juga dihubungkan dengan jaringan sirkuit tertutup
(CCTV) yang digunakan untuk keperluan sistem pengaman bangunan
gedung. Pemeliharaan Saluran TV dan CCTV meliputi:

69
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1) Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja


jaringan televisi dan CCTV melalui layar monitor di ruang operator.
2) Apabila menemukan gangguan pada jaringan televisi dan CCTV
maka harus segera melaporkannya ke petugas Maintenance dan
segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui
penyebab terjadinya gangguan tersebut dan melaporkannya juga ke
petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman

f. Building Automation System (BAS)

Sistem Otomatisasi Gedung (BAS) pada bangunan gedung digunakan


untuk mengotomatisasikan operasional dari peralatan- peralatan
Mekanikal dan Elektrikal Gedung dan juga dimaksudkan untuk dapat
dilakukan penghematan dalam penggunaan Energi terutama Energi
Listrik.

Sistem Otomatisasi Gedung (BAS) merupakan monitor dan kontrol atas :

(a) Sistem Central Control. b) Sistem Remote Control. c) Sistem Power


Supply.
(b) Sistem Ventilasi dan Air Conditioning. e) Sistem Elektrikal.
(c) Sistem Plumbing.
(d) Sistem Lift / Elevator.
(e) Sistem Fire Alarm dan Fire Fighting.
(f) Sistim Kontrol Penerangan.
(g) Standar Operational Prosedur

Dengan melakukan koordinasi dengan Pelaksana Pemeliharaan Gedung


Perkantoran metoda pengoperasian yang akan diterapkan oleh Badan
Usaha Perawatan Gedung untuk Sistem Otomatisasi Gedung (BAS)
adalah sebagai berikut :

a) Sistem Ventilasi dan Air Conditioning, khususnya Sistem AHU:


− Memeriksa bekerjanya sistem AHU secara Sentral.

70
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

− Mengukur suhu udara di ducting dan ruangan yang


memakai AHU.
− Memeriksa indikasi status setiap AHU.
− Memeriksa indikasi switch mode setiap AHU.
− Memeriksa indikasi trip alarm setiap AHU.
− Memeriksa indikasi smoke alarm setiap AHU.
− Memeriksa indikasi kondisi filter setiap AHU.
− Memeriksa indikasi temperatur dan kelembaban (humidity)
− setiap AHU.
b) Pressurized Fan
− Memeriksa bekerjanya Pressurized Fan secara sentral.
− Memeriksa indikasi status setiap Pressurized Fan.
− Memeriksa indikasi switch mode setiap Pressurized Fan.
− Memeriksa indikasi trip alarm setiap Pressurized Fan.
c) Sistem Elektrikal dan Penerangan.
− Memeriksa lampu-lampu penerangan.
− Memeriksa kontak-kontak catu daya.
d) Transformator
− Memeriksa high temperatur alarm setiap trafo.
− Memeriksa minyak trafo.
e) Genset
− Memeriksa indikasi status genset.
− Memeriksa indikasi tegangan genset.
− Memeriksa indikasi arus genset.
− Memeriksa indikasi trouble genset.
− Memeriksa indikasi alarm high fuel tank.
− Memeriksa alarm low fuel tank.
− Memeriksa mesin penggerak diesel.
f) Panel LVMDP
− Memeriksa indikasi status panel LVMDP.
− Memeriksa indikasi arus panel LVMDP.

71
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

− Memeriksa indikasi tegangan panel LVMDP.


− Memeriksa indikasi KWH panel LVMDP.
− Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya
g) Panel Penerangan dan Daya
− Memeriksa bekerjanya saklar utama di setiap lantai secara
sentral.
− Memeriksa indikasi status saklar utama di setiap lantai.
− Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya pada setiap
lantai.
− Mengatur time program.
h) Sistem Plambing
• Ground Reservoir
− Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
permukaan batas atas.
− Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
permukaan batas bawah.
− Memeriksa mutu air.
• Pompa Air Bersih
− Memeriksa indikasi status pompa air bersih.
− Memeriksa trip alarm pompa air bersih.
• Roof Tank
− Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
permukaan batas atas.
− Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
permukaan batas bawah.
− Memeriksa mutu air.
• Cabang Utama Pemipaan Air Bersih
− Memeriksa pengaturan pembukaan dan penutupan
aliran pipa air utama.
− Memeriksa indikasi aliran air terbuka atau tertutup.
i) Sistem Fire Alarm / Fire Fighting

72
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

− Merekam general alarm yang terjadi di MCFA.


− Memeriksa indikasi status pompa fire hydrant / sprinkler.
− Memeriksa indikasi trip alarm pompa fire hydrant / sprinkler.
− Sistem Elevator / Lif
− Memeriksa indikasi status setiap elevator / lif.

73
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

1.6 Pernyataan Penetapan Tingkat Resiko Konstruksi

Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:

Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Bangunan


Gedung Kantor Perwakilan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Provinsi Kalimantan Tengah
Harga Penilaian Perancangan : Rp. 45.499.150.200
(Estimate Engineer) (Empat Puluh Lima Milyar Empat Ratus
Sembilanpuluh Sembilan Juta Seratus
Limapuluh ribu dua ratus)
Lokasi Pekerjaan : Jl. Adonis Samad No.18, Panarung, Kec.
Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah 73112

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi untuk
paket pekerjaan sebagaimana dimaksud diatas adalah:

RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (BESAR/SEDANG/KECIL)

Jabatan : Tim Leader


Nama : Ir. Hari Purnomo, M.Bdg.Sc
Tandatangan :

Keterangan:

Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan


kebutuhan Ahli K3 Konstruksi dan /atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak
untuk menentukan kompleksitas atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi.

74
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

2. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


2.1 Biaya Keselamatan Konstruksi

Harga Jumlah
No Uraian Sat Koefisien Satuan (Rp.) Harga (Rp.)

A Komponen Biaya SMKK

ls 1,0
1 Penyiapan RKK 5.000.000 5.000.000

Sosialisasi promosi dan ls 1,0


2 pelatihan 10.000.000 10.000.000

3 Alat pelindungan kerja dan


Alat pelindung diri

4 APK ls 1,0
20.000.000 20.000.000

5 APD org 50,0


1.350.000 67.500.000

6 Asuransi dan Perijinan ls 1,0


40.000.000 40.000.000

7 Personel K3 org 4,0


5.000.000 20.000.000

8 Fasilitas , sarana dan ls 1,0


prasarana alat kesehatan 5.000.000 5.000.000

9 Rambu - rambu yang ls 1,0


diperlukan 10.000.000 10.000.000

10 Konslulltasi Ahli terkain ls 1,0


5.000.000 5.000.000

11 Lain - lain ls 1,0


2.500.000 2.500.000

Jumlah 185.000.000

B Overhead 10% - - 18.500.000

C Total Biaya Keselamatan Konstruksi 203.500.000

75
Jl. Pendidikan V No. 117, Duren Sawit, Jakarta Timur +6221 86609317

2.2 Kebutuhan Personil K3 Konstruksi

a) Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi

Tabel 5 Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi

No. Jabatan Jumlah Personel


1. General Superintendance Ahli Manajemen 1 orang
Konstruksi
2. Ahli K3 Konstruksi * 4 orang
3. Ahli Geoteknik 1 orang
4. Ahli Struktur 1 orang
5. Ahli Geodesi 1 orang
6. Ahli Quantity Surveyor 2 orang
7. Juru Gambar 3 orang
8. Ahli Keuangan Proyek 2 orang
9. Ahli Akunting Proyek 1 orang
10. Pelaksana Utama /Manajer Operasional 1 orang
11. Supervisor 4 orang
12. Surveyor 3 orang
13. Staf Logistik 3 orang
14. Teknik Listrik dan Mekanik 2 orang
15. Office Driver 3 orang
16. Satpam 2 orang
17. Operator & Driver Excavator 2 orang
18. Rigger/slinger/dignaler 2 orang
19. Mandor 5 orang
20. Tenaga Trampil (Tukang) 9 orang
21. Kenek dan Pekerja Sipil 24 orang

*) yang dimaksud biaya personel didalamnya telah termaktub biaya penerapan


SMKK

76

Anda mungkin juga menyukai