Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENDIRIAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

DI KABUPATEN PANDEGLANG

Disusun Oleh :

Maharani Damayanti

NIM :

2018031065

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS FALETEHAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Proposal Pendirian Rumah Sakit Ibu dan Anak ini. Tidak lupa pula kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi membantu kami
baik berupa pemikiran maupun materialnya. Dimana makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
yang telah diberikan.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, dan untuk kedepannnya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami menyadari bahwa makalah
ini masih banyak memiliki kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang dapat membangun dari pembaca demi kesepurnaan Proposal Pendirian Rumah Sakit
Ibu dan Anak ini.

Pandeglang, 12 Desember 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2 Visi dan Misi......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan.................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 3
2.1 Gambaran Umum Rumah Sakit............................................................................ 3
2.2 Manajemen Produk................................................................................................ 3
2.3 Manajemen SDM Kewirausaan............................................................................. 3
2.4 Manajemen Pemasaran.......................................................................................... 5
2.5 Manajemen Keuangan........................................................................................... 6
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 7
3.2 Saran...................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah merupakan faktor yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat kita,
untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa menangani pelayanan di bidang
kesehatan. Sebagai warga yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi
banyak permasalahan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah kesehatan ibu dan anak.
Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah telah
berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat,
pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana
pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri.

Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan masyarakat secara
maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber daya manusia yang tersedia, juga
diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat
yang lebih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat. Disadari masih cukup banyak
kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan
tersebut.

Berdasarkan Data Dinas Provinsi Banten (2015) menunjukkan cakupan pertolongan


persalinan oleh tenaga kesehatan 66,1% dengan jenis penolong persalinan, 9,2% ditolong
oleh dokter, 55,4% ditolong oleh bidan, 1,5% ditolong oleh tenaga kesehatan lain, 21,3%
ditolong oleh dukun, dan 0,5% ditolong oleh lainnya (Dinkes Banten, 2015). Kabupaten
Pandeglang merupakan salah satu Kabupaten yang mempunyai cakupan pertolongan
persalinan terendah, yaitu 50,95%. Maka Kabupaten Pandeglang perlu memiliki suatu
fasilitas kesehatan khususnya fasilitas kesehatan ibu dan anak yang memadai karena
meninjau masih minimnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Oleh karena itu kami ingin membangun suatu tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak yang
memiliki fasilitas kesehatan khususnya fasilitas kesehatan ibu dan anak yang memadai dan di
harapkan warga dapat mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat
kesehatan ibu dan anak pada masyarakat akan meningkat dan seiring dengan itu
kesejahteraannya juga akan meningkat pula.

1.2 Visi dan Misi


Visi
“Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, terpercaya, dan terjangkau yang berdasarkan
pada nilai- nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan
masyarakat yang berbasis sayang ibu dan anak.”
Misi
1. Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman  dan aman bagi pasien, keluarga
pasien, dan para tamu serta pengunjung klinik.
2. Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang terkait antara
mitra medis pelayanan kesehatan dengan pasien dan keluarganya yang mendukung
pola pelayanan kesehatan yang optimal.
3. Membangun citra pelayanan klinik di masyarakat luas sehingga klinik mendapatkan
simpati dan rasa percaya masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis diklinik.
4. Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik dari
segi biaya, letak geografis serta budaya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan
dan lapisan masyarakat.
5. Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan
kesigapan dalam melayani masyarakat.
1.3 Tujuan
 Tujuan Umum
Tujuan dibuatnya proposal ini untuk mendukung perencanaan pembangunan Rumah
Sakit Ibu dan Anak di Kabupaten Pandeglang.
 Tujuan Khusus
1. Untuk memudahkan langkah dalam menjalin kerjasama dalam proses
pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak.
2. Sebagai sarana informasi mengenai Rumah Sakit Ibu dan Anak.
3. Sebagai panduan dalam praktek bisnis/usaha yang akan dijalani, baik dilihat
dari segi biaya, managemen, cakupan maupun target pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Rumah Sakit
Badan usaha yang kami pilih yaitu Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dengan bentuk
perusahaan persekutuan Firma. Alasannya karena usaha yang kami dirikan dimodali oleh
beberapa investor dan tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Serta
keuntungannya dibagikan kepada para investor.
1. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pandeglang
Tipe Rumah Sakit : Tipe A
Alamat Rumah Sakit : Jl. Ahmad Yani No.10 Pandeglang – Labuan
Nomor ponsel : 08123456789
2. Kepemilikan Usaha
Mia Mulyani : Investor
Siti Fatimah : Investor
Amalia Bilqisti : Investor
Aliyah Maharani : Investor
Maharani Damayanti : Direktur
2.2 Manajemen Produk
Rumah Sakit Ibu dan Anak ini adalah RS swasta sosio-ekonomi yang mengkhususkan diri dalam
bidang pelayanan spesialistik kebidanan penyakit kandungan dan kesehatan anak, serta ditunjang
dengan unit-unit pelayanan spesialistik lain. Dalam upaya menjalankan fungsinya, RSIA ini
memberikan pelayanan kesehatan untuk wanita dan anak, pelayanan kesehatan diberikan secara
optimal dan professional bagi pasien, keluarga pasien dan dokter-dokter provider.

Untuk Target RSIA ini, diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu
mengalami peningkatan pendapatan, pertama karena nama RSIA yang mulai terkenal,
selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan ibu dan anak yang semakin meningkat,
dll.
2.3 Manajemen SDM Kewirausahaan
1. Struktur Organisasi
Maharani Damayanti : Direktur
Arif Muhammad : Manager
Reni Riawati : PJ Dokter SpOG
Rafli Yudistira : PJ Perawat
Silvia Anita : PJ Bidan
Ayu Ramadhani : PJ SPA Ibu dan Anak
Kelvin Agusriyanto : PJ Apoteker
Rifki Arif : PJ Laboratorium
2. Job Descrtiption
Direktur : Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan
Manager : Merumuskan pokok kebijaksanaan dalam bidang pelayanan, dll
PJ Dokter SpOG : Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan
PJ Perawat : Mengatur pelaksanaan kegiatan keperawatan di Rumah Sakit
PJ Bidan : Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh bidan vokasional
PJ SPA Ibu dan Anak : Mengatur pelayanan Spa/pijat terhadap ibu dan anak/bayi.
PJ Apoteker : Mengatur pelayanan pemberian obat-obatan yang di resepkan dokter
sekaligus menjaga apotek Rumah Sakit
PJ Laboratorium : Mengontrol pelayanan pemeriksaan penunjang laboraturium yang
dibutuhkan oleh pasien.

2.4 Manajemen Pemasaran


A. Analisi RSIA
 Personal Selling
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan
untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di RSIA ini kami melakukan personal
selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter dan bidan kepada pasien dilakukan
semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah
tamah serta berbasis kasih sayang kepada ibu dan anak. Selain itu pasien selalu diberi
kontrak agar kembali berobat di RS apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat
yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya
sebagian pasien banyak yang kembali berobat di RS kami.
 Brosur
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar memeriksakan diri
di Rumah Sakit Ibu dan Anak, selain itu kita juga memasang papan Rumah Sakit Ibu dan
Anak kita di jalan jalan strategis dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang
diberi nama RSIA kami, dan hasilnya banyak yang berkunjung ke Rumah Sakit Ibu dan
Anak kami.
B. Lokasi RSIA
Jl. Ahmad Yani No.10 Pandeglang – Labuan
C. Target RSIA
Untuk Target RSIA ini, diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu
mengalami peningkatan pendapatan, pertama karena nama RSIA yang mulai terkenal,
selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan ibu dan anak yang semakin
meningkat, dll. Kemudian target omset perbulannya adalah Rp. 400.000.000,-
2.5 Manajemen Keuangan
1. Sumber Keuangan
 Penanaman saham oleh para investor
 Bekerja sama dengan perusahaan lain
2. Analisi Biaya dan Permodalan
No. Jenis Kebutuhan Harga
1 Rehabilitasi Gedung Rp 400,000,000
2 Perizinan Rp 13,000,000
3 Set Tempat Tidur Rp 17,000,000
4 Partus Set Rp 7,000,000
5 Set Resuistasi BBL Rp 2,000,000
6 Dopler/Monoaural Rp 4,000,000
7 Obat-Obatan Rp 5,000,000
8 Hacting Set Rp 600,000
9 Set Alat Pemeriksaan Rp 36,180,000
10 Set Alat Kebersihan Rp 1,780,000
11 Komputer Rp 6,000,000
12 Meja + Kursi + ATK Rp 1,830,000
13 Alat Infus Set Rp 2,000,000
14 Set Alat Kontrasepsi Rp 3,000,000
15 Mobil Ambulance Rp 100,000,000
TOTAL Rp 599,390,000
Jadi untuk permodalan pembangunan RSIA ini adalah Rp. 599.390.000 (Lima Ratus
Sembilan Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu).
3. Keuntungan
Omset perbulan adalah Rp. 400.000.000 x 12 bulan = Rp 4,800,000,000
Jadi Keuntungan yang didapat selama 1 tahun adalah Rp 4,800,000,000 – 599,390,000 =
Rp 4,200,610,000 ( Empat Milyar Dua Ratus Juta Enam Ratus Sepuluh Ribu Rupiah).
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Rumah Sakit Ibu dan Anak ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten
Pandeglang yang memerlukan tenaga dan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan mudah
terjangkau.

3.2 Saran
Harapan kami untuk Mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak ialah agar kegiatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak bisa lebih maju dan berkembang terutama di daerah Pandeglang dan
sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai