Gambaran Umum Saat ini aktif sebagai pengajar di Fakultas
Sastra Unpad, aktif pula di Forum Kumpulan cerpen karya M. Irfan Lingkar Pena Jawa Barat sebagai ketua. Hidayatullah ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dan bersinggungan Karya-karyanya berupa puisi, dengan remaja pada umumnya. Sebagian cerpen, dan artikel tersebar di media besar tokoh-tokoh yang diceritakan sama lokal, nasional, dan beberapa antologi yaitu melakukan “pertobatan” atau antara lain; Atas Nama Cinta (Asy- menuju jalan kebenaran. Seperti dalam Syaamil, 2001), Kumpulan Cerpen cerpen “Kutunggu Kau di Mal” (tokoh Terbaik Annida, Merajut Cahaya Ragil memutuskan untuk berkerudung), (Pustaka Annida, 2001), Luka Telah “Cinta Itu Masih Ada” (tokoh Kiki Menyapa Cinta (FBA, 2002), Cinta Ya, menemukan Tuhannya), “Valentine Cinta (Mizan, 2002), Presiden, Ikan, dan Tahun Ini” (tokoh “Dia” yang tiba-tiba Sebuah Perjamuan (Asy-Syaamil, 2002), berubah dan menemukan keislamannya), Dari Ruang Tunggu (Mizan, 2003), novel “Cover Boys” (tokoh Ivan tidak jadi ikut Dan Gue Bukan Robot (Lingkar Pena ajang cover boy setelah menemukan Publishing House, 2004) pencerahan ketika melihat tukang becak). Saat buku ini ditulis Irfan sedang Kepengarangan menyelesaikan studi S2 di ilmu Susastra Universitas Indonesia. Mochammad Irfan Hidayatullah, kelahiran Tasikmalaya 1 Maret 1973. Analisis Unsur Instrinsik didalam cerpen ini kebanyakan menggunakan kata ganti “dia”, yang Kumpulan cerpen dengan judul mana kata ganti ‘dia” tersebut kurang “Kutunggu Kau di Mal” ini memiliki jelas penokohannya dan bisa membuat konflik yang berbeda-beda namun pembaca bingung jika tidak membaca mengandung makna yang sama, yaitu dengan seksama. diakhir cerita tokoh dalam cerpen tersebut sama-sama melakukan “pertobatan”. Kesimpulan Seperti contoh dicerpen yang pertama , tokoh Ragil yang memutuskan untuk Cerpen karya M. Irfan berkerudung diusianya yang ke 17 tahun Hidayatullah dengan judul “Kutunggu karena sudah pernah berjanji. Cerpen ini Kau di Mal” ini memiliki makna yang menyajikan cerita yang cukup menarik sangat baik bagi kita semua, khususnya bagi anda, khususnya bagi remaja yang bagi remaja masa kini. Cerpen ini secara sedang labil emosinya. Karena cerpen ini tidak langsung mengajak kita untuk mengandung makna yang sangat menuju jalan kebenaran dan bertobat kepadaNya memperbaiki diri kita untuk Sudut pandang yang digunakan menjadi seseorang yang lebih baik lagi, dalam kumpulan cerpen “Kutunggu Kau dan didalam novel ini kita diajarkan di Mal” hampir semua cerpennya untuk selalu ingat kapada Tuhannya. memiliki sudut pandang yang sama, yaitu Orang ketiga serbatahu, dimana tokoh