コロナにまけるな！

JANGAN KALAH DARI CORONA!!

Istilah umum:

 コロナウイルス koronauirusu corona virus

 しんがたはいえん shingatahaien pneumonia jenis baru

 かんせんしゃ kansensha orang yang terinfeksi

 せきがでる seki ga deru batuk

 ねつがある netsu ga aru demam

 けんさをうける kensa wo ukeru menjalani pemeriksaan

 いんせい insei negatif

 ようせい yousei positif

 くしゃみ kushami bersin

 いきくるしい ikikurushii sesak nafas

penanggulangan

 せきエチケット seki echiketto etika batuk

 てあらいがたいせつです。 Te arai ga taisetsu desu Mencuci tangan itu penting

 しょうどくする shoudoku suru membersihkan, disinfeksi

 じしゅかくりする jishukakuri suru isolasi diri

 めねきりょくをたまかめる menekiryoku wo tamakameru memperkuat sistem imun

 よぼうする yobou suru mencegah

 マスクをする masuku suru memakai masker

 ざいたくきんむ zaitakukinmu bekerja dari rumah

  ぞくしゅうをさける zokushuu wo sakeru menghindari keramaian

Selengkapnya silakan buka https://www.youtube.com/watch?v=PnXqbeSYYho

Ajakan:

 てをあらいましょう te wo araimashou
(mari mencuci tangan)

 くしゃみをカバーしましょう kushami wo kabaa shimashou

(mari menutup mulut ketika bersin)

 せきエチケットをまもりましょう seki echiketto wo mamorimashou

(mari menjaga etika batuk)

 うがいをしましょう ugai wo shimashou

(mari berkumur-kumur)

 うんどうしましょう undou wo shimashou

(mari berolah raga)

Larangan:

 まんいんのところにいかないでください。 Manin no tokoro ni ikanaide kudasai.

(jangan pergi ke tempat keramaian)

 ものをむぼでさわらないでください。 Mono wo mubo de sawaranaide kudasai.

(jangan menyentuh benda-benda sembarangan)

 かいしめをしないでください。 Kaishime wo shinaide kudasai.

(jangan melakukan panic buying)

 せきエチケットをわすれないでください。Seki echiketto wo wasurenaide kudasai.

(jangan lupa etika batuk)

 あきらめないでください。 Akiramenaide kudasai.

 Salsabila Ghina Annaifah
XI Bahasa

Kesimpulan:
Setelah menganalisis 10 kalimat ajakan dan larangan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
kalimat ajakan dan larangan memiliki struktur bahasa yang berbeda, yaitu:

 Pola Kalimat ajakan:

(kata benda) + wo + kk + shou
Ex: Te wo araimashou ( mari mencuci tangan)

 Te: tangan
 Arau-> arai->araimasu-> : mencuci
 Shou: bentuk ajakan
 Araimashou: mari mencuci

 Pola kalimat larangan:

(kb) + wo + kk + nai de kudasai
Ex: 1. Seki echiketto wo wasurenaide kudasai (jangan lupa etika batuk)

 Seki echiketto: etika batuk

 Wasureru: lupa
 Nai de kudasai: jangan
 Wasurenaide: jangan lupa

2. Akiramenaide kudasai ( jangan menyerah )

 Akira: menyerah
 Akiramenaide: jangan menyerah
 (jangan menyerah)
TUGAS 1: Setelah menganalisis 10 kalimat ajakan dan larangan di atas, buatlah kesimpulan
tentang kalimat ajakan dan larangan secara grammar.

Petunjuk: setiap kelas harus membuat akun gmail terlebih dahulu (akun bersama) yang
passwordnya dibagikan kepada teman sekelas dan guru Mapel Jepang (boleh untuk guru lain
juga), tugas-tugas dikirimkan ke drive akun kelas tersebut dengan membuat folder sesuai
nama tugas.

Petunjuk: setiap kelas harus membuat akun gmail terlebih dahulu (akun bersama) yang
passwordnya dibagikan kepada teman sekelas dan guru Mapel Jepang (boleh untuk guru lain
juga), tugas-tugas dikirimkan ke drive akun kelas tersebut dengan membuat folder sesuai
nama tugas.

TUGAS 2:

 Buatlah poster bergambar dan berwarna tentang covid-19 di kertas

ukuran A4. Boleh digital maupun manual.
 Isi poster boleh berupa alur penyebaran infeksi, gejala covid-19, cara-
cara penanggulangannya ataupun ajakan dan atau larangan. (silakan
pilih)
 Poster dalam 2 bahasa, Jepang dan Indonesia.
 Setelah selesai dan diberi nama, silakan di foto/ scan dan kirimkan ke
drive kelas masing-masing paling lambat tanggal 2 April 2020.
 Karya manual tetap dikumpulkan ketika waktunya sudah
memungkinkan.

Beberapa contoh poster dan pamflet tentang covid-19 di Jepang:

 https://linecorp.com/ja/pr/news/ja/2020/3115

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmedical-tribune.co.jp
 https:/
/www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fwww.cas.go.jp%2Fjp%2Finfluenza%2Fimg
%2Fkansen.jpg&imgrefurl=

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.mhlw.go.jp
https://www.christianpress.jp/seattle-churches-stop-meeting-to-slow-covid-19-coronavirus-2/

SELAMAT MENGERJAKAN