Anda di halaman 1dari 7

Profil sensori dan

Analisis penerimaan
konsumen terhadap
yoghurt berbahan dasar
almond
Sekar Meulu Mahrannisa F24170082
Dellia Shanie Amaraningrum F24170102
LATAR BELAKANG

- Meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pola hidup yang sehat, produk yoghurt
semakin dikenal masyarakat. Yoghurt mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh
diantaranya baik untuk pencernaan, merawat kulit, menetralkan racun, serta mengurangi
insomnia (Puspita et al. 2015)

- Tren vegan lifestyle disebabkan oleh alasan kesehatan, lactose intolerant, kesejahteraan hewan,
kepercayaan dan agama (Dyett et al. 2013). Adanya yoghurt berbahan dasar almond dapat
menjadi alternatif bagi orang-orang yang menghindari konsumsi produk pangan yang berasal
dari hewan atau turunannya untuk menikmati yoghurt.

- Susu berbahan dasar almond yang terfermentasi menghasilkan probiotic survival diatas batas
minimum yang dianjurkan untuk kesehatan selama waktu yang ditentukan, sehingga dapat
digolongkan menjadi pangan fungsional (Bernat et al. 2015).
2
- Penderita Lactose Intolerant tidak dapat mengonsumsi produk dairy. Akibatnya para penderita
lactose intolerant kekurangan asupan kalsium dan Vitamin D sebagaimana produk susu adalah
sumber kalsium terbaik, untuk itu dibutuhkan strategi untuk meningkatkan asupan kalsium tanpa
mengonsumsi produk dairy dengan menggantikannya dengan kacang-kacangan dan
biji-bijian(Pachisia et al. 2018).

- Umumnya yoghurt dibuat dari susu sapi, susu sapi memiliki lemak yang bisa memicu kolesterol
yang tidak baik untuk kesehatan. Yoghurt dapat dibuat dari susu nabati, dan pemanfaatan susu
nabati menjadi produk olahan yoghurt semakin populer salah satunya menggunakan bahan
dasar kacang almond(Suhartatik et al. 2019).

- Almond dikenal sebagai salah satu bahan baku alternatif dalam pembuatan produk nabati
karena memiliki resiko yang kecil terhadap terjadinya alergi pada individu dengan kondisi khusus.
Kandungan senyawa antioksidan berupa flavonol dan flavon-3-ols yang terdapat pada kacang
almond memiliki banyak manfaat pada saluran pencernaan serta dapat menjadi antivirus,
anti-inflamasi, anti-alergi, anti-mutagenik, antikanker dan juga anti-kolesterol.(Lubis dan Anjani,
2016).
3
TUJUAN

- Mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap


yoghurt berbahan dasar susu almond
- Mengetahui profil sensori pada yoghurt berbahan
dasar susu almond
- Mengetahui peluang pasar dan daya jual yoghurt
vegan berbahan dasar susu almond di masyarakat
umum

4
HIPOTESIS

H0 : Konsumen memiliki tingkat kesukaan yang tinggi


terhadap yoghurt berbahan dasar susu almond
H1 : Konsumen memiliki tingkat kesukaan yang tidak
tinggi (rendah) terhadap yoghurt berbahan dasar
susu almond

5
Manfaat

- Memberikan informasi penerimaan konsumen


terhadap almond based yoghurt
- Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sarana
pertimbangan untuk memilih yoghurt berbahan dasar
susu almond sebagai produk yoghurt alternatif
- Hasil penelitian dapat digunakan untuk para produsen
yang berencana untuk mengembangkan produk
yoghurt vegan

6
Daftar pustaka
Bernat N, Chafer M, Chiralt A, Martinez C. 2015. Probiotic fermented almond milk as an alternative to
cow milk yoghurt. International Journal of Food Studies. 4(2) : 201-211.
Dyett P, Sabate J, Haddad E, Rajaram S, Shavlik D. 2013. Vegan lifestyle behaviors : an exploration of
congruence with health-related beliefs and assessed health indices. Appetite Journal : 119-124.
Lubis SA, Anjani G. 2016. Aktivitas antioksidan, total bakteri asam laktat, sifat fisik dan tingkat
penerimaan yoghurt almond (Prunus dulcis) sebagai produk probiotik alternatif bagi penderita
autis. Journal of Nutrition College. 5(4) :334-343
Pachisia J, Singh S, Rai SR. 2018. A study on the acceptability of plant-based milk and curd among the
lactose intolerant people residing in kolkata. International Journal of Health Sciences and
Research. 6(2):124-132
Puspita SD, Taslim, Fitriani A. 2015. Pengaruh harga, kualitas produk, dan citra merek terhadap
keputusan pembelian yoghurt (survey pada konsumen yoghurt youjell PT. Insan Muda
Berdikari). Students e-Journals. 4(1) : 1-10.
Suhartatik N, Kurniawati L, Ikhwan RK. 2019. Karakteristik Yoghurt Susu Wijen (sesamun indicum L)
dengan variasi penambahan susu skim. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 3(2): 95-105

Anda mungkin juga menyukai