Nama : kezia aulia

Kelas :9B

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kompetensi Dasar
4.10. Menyajikan gagasan/ pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta
solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan).

Tulislah teks diskusi berdasarkan salah satu pilihan tema berikut dengan
memperhatikan struktur isi dan kebahasaan!
1. Sistem pembelajaran di masa pandemi, lebih efektif dengan BDR atau tatap
muka.
2. Belajar dan berinovasi di tengah pandemi.
3. Efektivitas pemakaian masker untuk mencegah penularan covid-19.

TEKS DISKUSI STRUKTUR

BDR Vs Tatap Muka Judul
Angka positif Covid-19 yang setiap harinya bertambah. Dan saat Pendahuluan
ini semua aktivitas dilakukan secara daring termasuk
pembelarajan di seluruh indonesia, membuat semua harus bisa
beradaptasi atau terbiasa dengan keadaan seperti ini .Dan
hampir semua pembelajaran di sekolah di tutup dan dilakukan
secara daring. Tentu saja suasananya berbeda, karena kita baru
pertama kali merasakan yang namanya daring.

Pihak seluruh sekolah masih berfikir 2 kali untuk mengizinkan

murid muridnya untuk masuk ke sekolah. Maka sekolah pun di
tutup dan memaksa pemerintah untuk menjalankan proses
pembelajaran jarak jauh atau daring. Dengan itu kita dapat
mengurangi penyebaran Covid-19. Karena itu, terjadilah sebuah
pro dan kontra dengan keadaan ini.
Dengan cara daring ini, banyak murid dan orang tua murid Argumen
senang. Di karenakan siswa siswi jadi belajar lebih santai dan mendukung
juga membawa kesan yang menyenangkan. Dan dengan sebab
daring, banyak siswa siswi yang semakin lebih mengenal
teknologi. Bukan hanya murid muridnya, tetapi beberapa orang
tua murid senang karena anaknya merasa lebih aman jika tetap
di rumah. Dan mereka jadi tidak khwatir dengan kondisi
anaknya. Orang tua murid takut jika anak anaknya di masukan
ke sekolah, karena takut anaknya berkumpul dengan banyak
orang dan menyebarkan atau terlular oleh virus.
Tidak sampai di situ, jika ada pro maka ada kontra. Ada juga Argumen
beberapa bahkan banyak pihak yang tidak nyaman dengan menentang
BDR. Karena pembelajaran nya tidak di sampaikan secara
efektif. Banyak murid yang susah untuk mengerti materi hanya
dengan lewat video. Nah, selanjutnya ada masalah internet.
Banyak orang tua yang kesusahan untuk memberikan kuota
internet untuk belajar dan juga banyak orang tua murid yang
tidak mengerti teknologi. Jadi jika di suruh untuk mengawasi
anaknya, mereka cukup kesulitan untuk menghadapinya.
Banyak orang tua murid yang merasa rugi, karena bayaran
mahal tetapi pembelajarannya kurang efektif.
Tidak sampai di situ, jika ada pro maka ada kontra. Ada juga Simpulan
beberapa bahkan banyak pihak yang tidak nyaman dengan
BDR. Karena pembelajaran nya tidak di sampaikan secara
efektif. Banyak murid yang susah untuk mengerti materi hanya
dengan lewat video. Nah, selanjutnya ada masalah internet.
Banyak orang tua yang kesusahan untuk memberikan kuota
internet untuk belajar dan juga banyak orang tua murid yang
tidak mengerti teknologi. Jadi jika di suruh untuk mengawasi
anaknya, mereka cukup kesulitan untuk menghadapinya.
Banyak orang tua murid yang merasa rugi, karena bayaran
mahal tetapi pembelajarannya kurang efektif.