Anda di halaman 1dari 17

1. Tn. Shigeo Kageyama, 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak dan batuk kering.

Sesak terutama dirasakan oleh pasien saat beraktivitas. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak 10 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg,
HR 89x/mnt, RR 18x/mnt dan suhu 37,1 C. Pada pemeriksaan lab didapatkan
peningkatan kadar serum brain natriuretic peptide. Apakah temuan klinis yang mungkin
didapatkan pada pasien ini?
A. Sianosis
B. Edema ekstremitas
C. Bruit leher
D. Bruit periumbilicus
E. Bunyi jantung S3

2. Tn. Arataka Reigen, 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
lutut kiri sejak 1 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun,
hiperkolesterolemia dan hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/86
mmHg, HR 90x/mnt dan BMI 34 kg/m2. Pada lutut kiri didapatkan efusi dengan kulit
kemerahan dan teraba hangat. Pada pemeriksaan mikroskopik cairan sendi didapatkan
hasil sebagai berikut :

Apakah kemungkinan etiologi dari efusi sendi pada pasien tersebut?


A. Deposit kompleks imun
B. Infeksi sendi akibat jamur
C. Infeksi sendi akibat staphylococcus aureus
D. Reaksi inflamasi akibat kristal kalsium pirofosfat
E. Reaksi inflamasi akibat kristal monosodium urat
3. Tn. Ritsu Kageyama, 60 tahun, dirawat di dengan diangnosis pneumonia lobaris. Pasien
memiliki riwayat hipertensi, DM, CKD stadium 3 dan hipotirodisme karena riwayat
tiroidektomi 5 tahun yang lalu. Terdapat riwayat merokok sejak 40 tahun yang lalu.
Selama perawatan didapatkan penurunan serum kalsium dan peningkatan kadar fosfat
serta peningkatan kadar serum hormone paratiroid. Apakah kondisi medis dari pasien
ini yang menyebabkan keadaan tersebut?
A. Hipomagnesium
B. Hiperparatiroid primer
C. Gagal ginjal
D. Tiroidektomi
E. Defisiensi vitamin D

4. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang dengan keluhan BAK sedikit, kaki bengkak.
Pasien juga mengeluh mual muntah. Sekitar 15 tahun yang lalu pasien mengalami
keluhan BAK berpasir dan sulit BAK, pasien didiagnosis sakit kencing batu dan
disarankan operasi. Namun pasien belum dioperasi karena tidak ada biaya. Pada
pemeriksaan kesadaran compos mentis, TD 150/90 mmHg, nadi 80x/menit, nafas
20x/menit. Konjungtiva pucat (+), sklera ikterik (-), ankle edema pitting bilateral (+).
Hasil laboratorium kadar ureum 115, kreatinin 5,8, glukosa 168. Apa yang menyebabkan
keluhan mual muntah pada pasien ini?
A. Sindrom uremikum
B. Sindrom metabolik
C. Batu saluran kemih
D. Infeksi saluran kemih
E. Gula yang tidak terkontrol

5. Ny. Orihime Inoue, 65 tahun, datang dengan keluhan sulit mengingat. Pasien juga
mengeluhkan konsentrasi turun, mengantuk pada siang hari dan mudah lelah. Pasien
khawatir karena ibunya menderita stroke berulang dan mengalami gangguan memori
yang berat. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan namun berat badannya naik
sebanyak 8 Kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien saat ini pasien mengkonsumsi obat
pencahar karena konstipasi. Tidak ada obatobatan lain yang dikonsumsi oleh pasien.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?

A. Demensia alzheimer
B. Hipotiroidisme
C. Pseudodemensia
D. Defisiensi thiamine
E. Demensia diinduksi obat

6. Ny. Retsu Unohana, 36 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala yang hilang timbul
sejak 2 bulan SMRS. Pasien juga mengeluh tidak haid. Terdapat penurunan berat badan,
berdebar-debar dan gangguan penglihatan. Pasien menarche pada usia 12 tahun dan
riwayat menstruasi teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/60 mmHg, HR
103x/mnt, BB 69 Kg (setahun yang lalu 76 Kg). Pada pemeriksaan leher didapatkan
pembesaran simetris yang tidak nyeri pada kelenjar tiroid. Pemeriksaan auskultasi
jantung menunjukkan takikardia dengan irama regular. Pada tangan pasien didapatkan
tremor halus. Hasil pemeriksaan lab didapatkan T3 222ng/dL, Serum T4 13,9 ug/dL dan
serum TSH 6 uU/mL. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
A. Resistensi terhadap hormone tiroid
B. Graves disease
C. Tiroiditis Hashimoto
D. Goiter endemik
E. Adenoma hipofisis

7. Tn. Toichiro Suzuki, 75 tahun dengan DM tipe 2 datang ke IGD dengan badan terasa
lemas dan penurunan kesadaran sejak 1 hari smrs. Selama beberapa hari pasien
mengeluh batuk-batuk kering, nyeri tenggorokkan dan nafsu makan turun. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 112x/mnt, RR 18x/mnt dan suhu
38C. Pada pemeriksaan auskultasi paru-paru normal dan tidak ada murmur. Pada
pemeriksaan abdomen tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan neurologis
didapatkan kelemahan pada seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
Na 134 mEq/L (135-145 mmol/L), K 5.9 mEq/L (3.5-5 mmol/L), Cl 101 mEq/L (95-105
mmol/L), HCO3 22 mEq/L (18-22 mmol/L), BUN 52 mg/dL (8-21 mg/dL), Cr 1,5 mg/dL
(0.8-1.3 mg/dL), Calsium 9,1 mg/dL (8.8-10.3 mg/dl), GDS 1070 mg/dL, SGOT 17 U/L (5-
30 U/L) dan SGPT 15 U/L (5-30 U/L). Apa kemungkinan kondisi yang akan terjadi pada
pasien tersebut?

A. Penurunan kadar serum kalsium


B. Retensi fosfat oleh ginjal
C. Kehilangan natrium dari ginjal yang melebihi
kehilangan air
D. Supresi pengeluaran ADH
E. Deplesi total kalium tubuh

8. Tn. Ryo Shimazaki, 54 tahun, datang untuk kontrol rutin ke RS. Pasien memiliki riwayat
hipertensi. Pasien tidak merokok ataupun konsumsi alcohol. Saat ini pasien rutin
mengkonsumsi enalapril dan HCT. Pada pemeriksaan fisik ddiapatkan TD 140/90 mmHg,
HR 80x/menit, RR 22x/mnt dan BMI 27 Kg/m2 serta lingkar pinggang 105 cm. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan GDP 112 mg/dL, Kolesterol total 220 mg/dL, LDL
140 mg/dL, Trigliserida 240 mg/dL. Apa yang menjadi penyebab dari kondisi pasien
tersebut?
A. Gangguan sekresi insulin
B. Defisiensi insulin absolut
C. Resistensi insulin
D. Hipertensi
E. Autoimun

9. Tn. Gilgamesh, 57 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah dan turun nafsu makan
sejak 6 bulan SMRS. Pasien juga mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kg.
Walaupun berat badan turun pasien merasa kedua kaki nya bengkak. Terdapat riwayat
hipertensi dan pasien rutin konsumsi amlodipine. Pasien juga memiliki riwayat merokok
sejak 30 tahun terakhir dan pernah menggunakan narkoba suntik. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 84x/mnt, RR 22x/mnt, BMI 23 Kg/m2 dan JVP
normal. Pada badan pasien didapatkan ginekomastia dan spider nevi. Pada pemeriksaan
jantung didapatkan bunyi jantung normal dan tidak ada murmur. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan tidak ada nyeri tekan dan shifting dullness (+). Pada tungkai
didapatkan pitting edema. Apakah kemungkinan penyebab dari kondisi pasien tersebut?
A. Efek samping obat
B. Infeksi virus kronis
C. Cor pulmonal
D. Hipotiroidisme
E. Sindrom nefrotik

10. Ny.Najenda, 34 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut sejak 2 tahun SRMS. Nyeri
dirasakan sesekali setelah pasien makan namun tidak selalu. Nyeri perut kadang diikuti
dengan BAB yang agak cair dan pasien merasa keluhan membaik setelah BAB. Tidak ada
demam, BB turun atau darah pada BAB pasien. Pasien kadang membeli obat di warung
jika perut terasa kembung dan sulit BAB. Apakah gambaran yang akan ditemukan pada
pemeriksaan pasien ini?
A. Abses kripta
B. Ulkus duodenum
C. Defisiensi asam folat
D. Atrofi vilus usus
E. Mukosa kolon normal

11. Ny.Recovery Girl, 68 tahun, datang dengan keluhan kaku pada jari-jari yang dirasakan
sejak 5 tahun SMRS. Kaku terutama dirasakan pada sendi proksimal dan distal
interphalang. Terdapat riwayat DM, grave disease yang saat ini diobati dengan terapi
iodin radioaktif, perlemakkan hepar non alkoholik dan hipertensi. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital dalam batas normal dan BMI pasien 34 Kg/m2. Pemeriksaan
rheumatoid faktor negatif. Dari pemeriksaan ekstremitas didapatkan gambaran berikut:
a. Pseudogout
b. Gout
c. Ankylosing spondilitis
d. Osteoarthritis
e. Rheumatoid arthritis

12. Ibu Susi, 65 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada lutut kiri. Nyeri
dirasakan terutama saat naik tangga. Pada pemeriksaan, didapatkan TTV dalam batas
normal, BB 70kg, TB 155 cm. Krepitasi (+) pada pemeriksaan lutut kiri. Dokter menduga
pasien menderita OA. Edukasi apa yang dapat diberikan pada pasien tersebut?

a. Membatasi aktivitas fisik


b. Menurunkan berat badan
c. Olahraga
d. Memperbanyak minum susu kalsium
e. Konsumsi obat rutin
13. Ny. Seryu, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 tahun terakhir. Nyeri
dirasakan pada ulu hati dan sering membuat pasien terbangun dari tidur malam. Tidak
ada pernurunan berat badan, mual atau muntah. Pasien lebih sering makan sayur dan
buah. Akhir-akhir ini pasien mengeluh adanya keinginan untuk memakan kertas dan es.
Pada pemeriksaan endoskopi didapatkan gambaran eritema dan ulkus pada duodenum.
Adanya keinginan pasien untuk memakan kertas dan es berhubungan dengan…
a. Perdarahan kronis
b. Infeksi Helicobacter pylori
c. Intoleransi laktosa
d. GERD
e. Defisiensi vitamin B12
14. Seorang perempuan, usia 42 tahun, datangdengan keluhan nyeri perut kanan atas
sepulang dari pesta. Terakhir di pesta dia mengonsumsi steak sapi. Pada pemeriksaan
didapatkan pasien tampak sakit ringan, CM, tekanan darah 110/70 mm Hg, nadi
90x/menit, nafas 16x/menit, suhu 36 C, BB 65 kg, TB 152 cm. Konjungtiva tidak pucat,
sklera anikterik. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan pada kuadran
kanan atas, bising usus normal. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Kolelitiasis
b. Koledokolitiasis
c. Kolesistitis
d. Kolangitis
e. Ulkus peptic

15. Ny. Capten Marvell, 22 tahun, datang dengan keluhan mimisan sejak 30 menit SMRS.
Pasien memiliki keluhan yang sama 1 minggu yang lalu dan perdarahan berhenti dengan
penekanan. Pasien juga mengeluhkan mudah memar sejak beberapa bulan belakangan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90mmHg, HR 87x/mnt, RR 22x/mnt dan Suhu
37,2 C. Pada pemeriksaan abdomen liver span 8 cm dan lien tidak teraba. Terdapat
ekimosis pada kedua kaki. Pada pemeriksaan lab didapatkan Ht 45%, leukosit 5500,
trombosit 9000, fibrinogen 250 mg/dL (normal 150- 350 mg/dL) dan prothrombin time
13 detik. Apakah kemungkinan penyebab kondisi pasien tersebut?
a. Aplasia sumsum tulang
b. Infiltrasi sumsum tulang oleh keganasan
c. Disseminated intravascular coagulation (DIC)
d. Destruksi platelet oleh imun
e. Von Willebrand disease
16. Ny. Rukia Kuchiki, 37 tahun datang dengan keluhan penurunan berat badan, muntah,
nyeri perut dan pusing saat berdiri sejak 3 minggu SMRS. Terapat riwayat asma yang
terkontrol dengan inhalasi B2 agonist dan kortikosteroid inhalasi. Selama 2 tahun
terakhir pasien terkadang minum prednisone oral jika asmanya kambuh. Pasien juga
mengalami hipotiroid yang diobati dengan levotiroksin. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60 mmHg dan HR 96x/mnt. Kulit pasien tampak mengalami
hiperpigmentasi dan beberapa bercak vitiligo. Pada pemeriksaan lab didapatkan
hyponatremia ringan dan hyperkalemia dengan fungsi ginjal yang normal. Pada
pemeriksaan lanjutan didapatkan kadar serum kortisol menurun. Apa kemungkinan
penyebab insufisiensi adrenal pada pasien tersebut?
a. Perdarahan adrenal
b. Tumor adrenal
c. Addison Disease
d. Insufisiensi adrenal sentral karena penggunaan glukokortikoid
e. Infeksi HIV
17. Ny. Lunox Bloody Mary, 68 tahun, datang ke IGD karena muntah darah sejak 2 jam
SMRS. Pasien juga mengalami BAB berwarna hitam selama beberapa hari terakhir.
Pasien memiliki riwayat konsumsi ibuprofen yang dibeli di warung karena penyakit
radang sendinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 112/70 mmHg, HR 110x/mnt,
RR 16x/mnt dan suhu 36.7C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan
epigastrium. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 6,8, trombosit 130.000, leukosit
9.500, Na 140 mEq/L, K 3.5 mEq/L, bikarbonat 27 mEq/L, BUN 50 mg/dL, Cr 1.7 mg/dL
dan INR 1.2 (08-1 1). Selain resusitasi cairan, apakah tatalaksana lain yang dapat
diberikan pada pasien?
a. Infus fresh frozen plasma
b. Famotidine IV
c. Transfusi PRC
d. Transfusi trombosite
e. Transfusi whole blood
18. Tn. Belerick Guard of Nature, 32 tahun, datang untuk kontrol ke dokter. Pasien
merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Italia. Pasien memiliki riwayat merokok
selama 10 tahun terakhir dan akhirakhir ini sering merasa stress karena pekerjaan. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10.8 g/dL. Eritrosit 5.7 juta sel/mm3, MCV 61
μm3, leukosit 5,500/mm3, trombosit 170,000/mm3. Pemeriksaan darah samar feses
didapatkan hasil negatif. Pada apusan darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut :
Apakah tatalaksana yang akan diberikan pada pasien ini?
a. Kobalamin
b. Asam folat
c. Eritropoetin
d. Besi
e. Tidak perlu diberikan terapi

19. Tn. Faramis Dark Necro, 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala yang
semakin memberat sejak 2 hari. Pasien juga mengeluhkan sesak dan pandangan buram.
Pasien memilki riwayat hipertensi yang diobati dengan HCT dan lisinopril selama 2 tahun
terakhir namun minum obat tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
220/140 mmHg, HR 75x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Apakah kondisi dibawah ini
yang dapat menegakkan diagnosis HT emergensi pada pasien tersebut?
a. LVH pada pemeriksaan EKG
b. Peningkatan GFR
c. Papiledema dan perdarahan retina
d. TD Diastolik > 120 mmHg
e. Hb < 10 mg/dL

20. Tn. Moskov Twilight Dragon, 45 tahun, datang ke IGD dengan keluhan dada terasa
berdebar-debar sejak 1 hari SMRS. Tidak ada riwayat keluhan yang sama sebelumnya.
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/80 mmHg, HR 120x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan hasil sebagai berikut:
Apakah kemungkinan penyebab yang sebaiknya dievaluasi pada pasien ini?
a. Diseksio aorta
b. Cushing syndrome
c. Hipertiroid
d. Sindrom nefrotik
e. Polikistik kidney disease

21. Tn. Diggie Pigeoneer, 76 tahun, datang ke klinik dengan keluhan mudah lelah yang
memberat sejak 3 bulan terakhir. Tidak ada keluhan nyeri dada, tidak ada sesak, mual
muntah, ataupun pembengkakan pada tungkai. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2 yang
terkontrol dengan metformin dan hipertensi yang terkontrol dengan lisinopril. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh TD 130/80 mmHg, HR 110x/mnt irregularly irregular. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Ht 41%, leukosit 4700 , trombosit 200.000.
Apakah tatalaksana yang dapat diberikan untuk mencegah terjadinya komplikasi jangka
panjang pada pasien tersebut?
a. Amlodipin
b. Fluoxetin
c. HCT
d. Spironolakton
e. Warfarin
22. Ny. Kimmy Hime, 66 tahun, datang ke RS karena batuk-batuk berdahak dan demam
sejak 2 hari. Pasien juga mengeluh mudah lelah, badan lemas dan nyeri dada sebelah
kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 126/72 mmHg, HR 98x/mnt, RR 16x/mnt
dan suhu 38.4 C. Pasien tampak pucat. Tidak terdapat pembesaran KGB pada leher dan
supraklavikula. Pada pemeriksaan auskultasi didapatkan adanya ronchi pada paru
bawah kiri. Terdapat nyeri tekan pada iga tujuh dan delapan kanan pada garis
midklavikula. Pada pemeriksaan abdomen hepar dan limpa tidak teraba. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.4 g/dL, MCV 88 μm3, trombosit
235.000/mm3, leukosit 13,500/mm3, kreatinin 1,8 dan kalsium darah 11,2 mg/dL (8,2-
10,2) . Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan konsolidasi pada paru kiri bawah
dan lesi osteolitik yang disertai fraktur pada iga 7 dan 8. Apakah kemungkinan penyebab
peningkatan risiko infeksi pada pasien tersebut?
a. Defisiensi komplemen
b. Berkurangnya CD4 Limfosit T
c. Gangguan kemotaksis
d. Gangguan produksi antibodi
e. Gangguan metabolisme oksidatif fagosit

23. Tn. Grock Grave Guardian, 36 tahun, datang ke IGD karena nyeri perut kanan atas sejak
1 minggu SMRS. Pasien juga mengeluh demam dan nafsu makan turun. Sekitar 3 bulan
yang lalu, pasien pulang berlibur dari Nepal. Selama berlibur pasien sempat mengalami
diare-diare yang sembuh sendiri. Pasien mempunyai riwayat minum alcohol namun
berhenti semenjak keluhan muncul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70
mmHg, HR 96x/mnt, suhu 38,5 C dan RR 22x/mnt. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan hepar teraba 3 cm dibawah iga kanan dan nyeri tekan (+). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan leukosit 13,000/ mm3, Bilirubin total 1.3 mg/dL, Alkaline
phosphatase 320 U/L, SGOT 87 U/L dan SGPT 99 U/L. Pada pemeriksaan USG didapatkan
gambaran lesi hypoechoic soliter pada lobus kanan hepar. Apakah tatalaksana yang
tepat untuk pasien tersebut?
a. Ceftriaxone IV
b. Metronidazol oral
c. Drainase perkutaneus
d. Saat ini tidak perlu terapi dan lakukan
evaluasi radiologis 3 bulan kemudian
e. Hepatektomi parsial
24. Tn. Bane lord of the Heptaseas, 27 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati.
Nyeri sering membuat pasien terbangun pada malam hari dan nyeri akan membaik jika
pasien makan sepotong roti. Terdapat riwayat beberapa kali BAB pasien berwarna
hitam. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
a. Terapi Omeprazole selama 4 minggu
b. Tidak minum alkohol
c. Antibiotik dan pantoprazole
d. Kolesistektomi
e. Naproxen
25. Tn. Lancelot Dark Earl, 54 tahun, datang ke IGD karena muntah darah sejak 3 jam SMRS.
Terdapat riwayat penggunaan NAPZA suntik dan sirosis hepatis. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 36,7 C, TD 105/60 mmHg, HR 110x/mnt dan RR 16x/mnt. Didapatkan
darah pada orofaring. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan asites. Pemeriksaan
laboratorium Hb 10,2 leukosit 9.500, trombosit 72.000, INR 1,8 (0.8-1.1) dan PT 40 detik.
Pasien kemudian diberikan resusitasi cairan dan ceftriaxone. Apakah tatalaksana
selanjutnya yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Transfusi faktor8
b. Infus octreotide
c. Transfusi PRC
d. Transfusi platelet
e. Balon Sengstaken-Blackmore
26. Tn. Chou Hip Hop Boy, 34 tahun, seorang petani, dibawa ke IGD setelah berusaha bunuh
diri. Badan dan pakaian pasien basah oleh muntahan. Pasien tampak sesak dan gelisah.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/60 mmHg, HR 50x/mnt, RR 22x/mnt
dan suhu 36,6C serta saturasi oksigen 86%. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata
berair, pupil 1 mm bilateral. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronchi disertai ekspirasi
memanjang. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan bising usus meningkat. Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan fasikulasi otot. Apakah tatalaksana awal yang tepat
pada pasien tersebut?
a. Periksa EKG untuk melihat durasi QRS
b. Lepaskan semua pakaian dan bersihkan tubuh pasien
c. Lakukan pemeriksaan foto thoraks
d. Lakukan pemeriksaan CT scan kepala
e. Berikan physostigmine
27. Ny. Kadita Ocean Goddess, 41 tahun, datang ke RS karena keluhan sesak dan batuk
darah sejak 2 hari SMRS. Pada pasien kemudian dilakukan pemeriksaan radiologi dan
didapatkan gambaran fibrosis lobus kanan atas dan sputum BTA (+). Pasien kemudian
didiagnosis dengan TB paru aktif dan diberikan pengobatan OAT kategori 1. Sekitar 1
bulan kemudian, pasien datang kontrol dan mengaku keluhannya sudah membaik. Pada
pemeriksaan laboratorium diperoleh Albumin 4,8 g/dL, total bilirubin 0,9 mg/dL,
bilirubin direk 0,2 mg/dL, SGOT 75 U/L (3-45 u/L), SGPT 97 U/L (0-35 u/L). Apakah
tatalaksana selanjutnya yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Teruskan OAT
b. Ganti OAT dengan lini ke 2
c. Hentikan semua OAT
d. Lakukan biopsi hepar
e. Berikan steroid
28. Tn. Johnson Jeepney Racer, 32 tahun, datang dengan keluhan mual dan muntah serta
nyeri perut sejak 2 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat DM tipe 1. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 37,6 C, TD 122/86 mmHg, HR 88x/mnt dan RR 25x/mnt. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan natrium 132 mEq/L, kalium 5 mEq/L dan klorida
90 mEq/L, Bikarbonat 14, BUN 19, Kreatinin 1,1 GDS 450 mg/dL, pH 7,312, PaO2 90
mmHg dan PaCO2 29 mmHg. Apakah diagnosis status asam basa pasien tersebut?
a. Normal asam basa
b. Asidosis metabolic primer dengan kompensasi respiratorik
c. Asidosis metabolic primer tanpa kompensasi
d. Alkalosis metabolic Primer dengan kompensasi Renal
e. Asidosis respiratorik dengan kompensasi
29. Ny. Esmeralda Astrologer, 34 tahun, datang ke klinik karena keluhan sakit kepala.
Keluhan sakit kepala dirasakan hilang timbul dan pasien terkadang merasa berdebar-
debar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/100 mmHg, HR 80x/mnt dan RR
23x/menit. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan massa pinggang bilateral.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan BUN 26 mEq/L, Kreatinin 1,3 mg/dL. Pada
pemeriksaan urinalisa didapatkan eritrosit 10-12/lbp dan lain-lain dalam batas normal.
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien tersebut adalah…
a. Nekrosis hepar
b. Perdarahan intrakranial
c. Kardiomiopati restriktif
d. Kanker pankreas
e. Diseksio aorta
30. Tn. Lapu Lapu Imperial Champion, 65 tahun, datang dengan keluhan sesak yang semakin
memberat sejak 2 bulan SMRS. Pasien memiliki riwayat HT, DM tipe 2 dan infark
miokard 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 156/96mmHg, HR
65x/mnt, RR 18x/mnt dan suhu 36,7C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema pitting
bilateral pada ekstremitas bawah serta hepatojugular refluks (+) dan ictus cordis
bergeser ke kiri bawah. Pada auskultasi terdapat penurunan suara napas pada basal
paru kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar protein serum 6.5 g/dl
dan kadar LDH 320 U/L. Setelah dilakukan pemeriksaan rontgen dada didapatkan
gambaran efusi pleura kanan dan dokter memutuskan untuk melakukan torakosintesis.
Apakah kemungkinan hasil analisis cairan pleura pasien tersebut?
a. Glukosa <60 mg/dl
b. Kadar amilase tinggi
c. Kadar LDH 210 U/L
d. pH 7.45
e. Kadar protein 5.0 g/dl

31. Tn. Roger Phantom Pirate, 68 tahun, datang dibawa ke IGD karena penurunan
kesadaran sejak 3 jam SMRS. Pasien mengalami batuk-batuk dan demam sejak 3 hari
terakhir dengan dahak berwarna kekuningan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, suhu 39,4 C, HR 110x/mnt, RR 24x/mnt dan saturasi oksigen 92%. Pada
pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronki dan penurunan suara nafas pada dada
kanan bagian bawah. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kan HB 11,8
hematokrit 36% leukosit 13.000 Pada pemeriksaan rontgen thorax didapatkan infiltrat
pada lobus paru kanan bawah. Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk pasien
tersebut?
a. Ampisilin sulbaktam dan rawat inap
b. Moksifloksasin dan rawat inap
c. Rawat jalan dengan cefuroxim dan azitromisin
d. Rawat jalan dengan doksisiklin
e. Rawat jalan dengan trimethoprimsulfamethoxazole
32. Ny. Karina Spider Lily, 29 tahun, datang dengan diagnosis Morbus Basedow. Pasien
mendapatkan terapi PTU 3x100 mg dan propanolol 3x10 mg. Saat ini pasien sudah tidak
ada keluhan namun mata masih menonjol dan pembesaran tiroid. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan T3 dan T4 normal. Pasien baru menikah sekitar 3 bulan yang
lalu dan saat ini Ibu pasien mendambakan kehadiran seorang cucu. Pasien menyatakan
ada rencana hamil dalam waktu dekat ini. Terapi lanjutan apa yang diberikan kepada
pasien?
a. PTU dan propanolol di stop
b. Iodine Radioaktif
c. Thyroidektomi
d. PTU dan propanolol dilanjutkan
e. Dosis PTU diturunkan dan propanolol distop
33. Ny. Lolita Impish Tricskter, 50 tahun, datang ke klinik dengan keluhan bengkak pada
kedua tungkai sejak 3 minggu SMRS. Terdapat riwayat hipertensi dan pasien rutin
minum metoprolol sejak 2 tahun terakhir. Dokter kemudian menambahkan amlodipin 1
bulan yang lalu untuk mengontrol tekanan darah pasien. Pasien tidak punya alergi obat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 64x/menit, terdapat edema
pitting bilateral pada ekstremitas bagian bawah. Pemeriksaan lain-lain dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan laboratorium albumin serum 45 g/dL. serum bilirubin 0,8
mg/dL, Natrium 140 mEq/L, 4,0 mEq/L, Kreatinin 0,8 mg/dL. Urinalisa dalambatas
normal. Apakah kemungkinan penyebab dari edema pada pasien tersebut?
a. Gagal jantung
b. Penyakit hepar
c. Penyakit ginjal
d. Insufisiensi Vena
e. Efek samping obat
34. Tn. Harley Great Inventor, 42 tahun, datang ke IGD dengan nyeri perut dan muntah-
muntah sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut dirasakan menjalar hingga ke punggung. Pasien
tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. 1 hari SMRS terdapat riwayat
minum alkohol dalam jumlah banyak saat pasien menonton pertandingan bola di
televisi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,7 tekanan darah 112/70, nadi
102x/menit dan RR 16x/mnt. Terdapat nyeri tekan epigastrium. Tidak ada riwayat
hematemesis dan pada pemeriksaan lab hemoglobin normal dan didapatkan
leukositosis. Pemeriksaan rontgen thorax dan EKG normal. Pemeriksaan lanjutan yang
tepat yang akan dilalakukan pada pasien tersebut adalah...
a. CT scan abdomen
b. USG abdomen
c. Foto polos abdomen
d. Endoscopic retrograde cholangiopancreatography
e. Amilase dan lipase serum
35. Tn. Hylos Abyssal Shaman, 50 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada
leher bagian depan sejak dua hari SMRS. Pasien juga mengeluh demam dan badan
pegal-pegal. Satu minggu sebelumnya pasien mengaku mengalami infeksi saluran napas
bagian atas namun sembuh sendiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,5C , TD
150/70 mmHg dan HR 110x/mnt serta pada pemeriksaan leher didapatkan pembesaran
kelenjar tiroid yang diffuse dan nyeri tekan positif. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 13,9 g/dL, HT 44%, trombosit 200.000 , leukosit 10.500 TSH <0.001
μU/mL, Free T4 4.6 ng/dL (0.9-2.4 ng/dL dan LED 100 mm/jam. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut?
a. Acute retroviral syndrome
b. Graves disease
c. Hashimoto tiroiditis
d. Subakut tiroiditis
e. Suppurative tiroiditis
36. Ny. Sylvia, wanita, 36 tahun, datang dengan keluhan sering lapar dan haus. Saat ini
didapatkan pasien mengkonsumsi obat anti radang yang tidak diingat namanya oleh
pasien untuk nyeri lututnya sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 84x/menit, napas 16x/menit. Didapatkan moon face
dan buffalo hump. Dokter memutuskan untuk menghentikan obat anti radang tersebut.
Bagaimana sebaiknya tindakan dokter tersebut?
a. Diberi antidotum lalu langsung dihentikan
b. Langsung dihentikan
c. Dihentikan bertahap sampai berhenti 2 minggu kemudian
d. Mengkonsumsi selang sehari dengan dosis yang sama
e. Tetap mengkonsumsi obat dengan dosis yang sama
37. Ny. Miftahul Jannah, 40 tahun, datang diantar suaminya dengan keluhan nafsu makan
bertambah namun berat badan turun. Pasien juga mengeluh bahwa sering berkeringat.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada leher yang ikut bergerak bila pasien
menelan ludah, dan terdapat eksopthalmus. Pemeriksaan penunjang yang dapat
menentukan penyebab keluhan pasien adalah...
a. Profil hormon tiroid
b. Eksisi nodul
c. Insisi nodul
d. Usg nodul
e. X-ray leher
38. Perempuan, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Pasien juga
mengatakan merasa badannya panas, dan mengeluh mual. Sebelumnya pasien sering
mengalami nyeri perut kanan atas, tetapi hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 22
x/menit, suhu 38,3 oC, pemeriksaan abdomen murphy sign (+). Pada pemeriksaan USG
abdomen ditemukan dinding kantung empedu 8 cm dan terdapat gambaran hiperechoic
disertai acoustic shadow. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Perforasi gaster
b. Apendisitis
c. Hepatitis
d. Kolesistitis
e. Kolelitiasis
39. Tn. Aryanto Habibie Said, 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan demam sudah 7
hari. Demam terutama dirasakan meningkat saat sore dan malam hari. Selain itu,
keluhan juga disertai dengan mual dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/ menit, RR 20 x/menit, suhu 38 0C, lidah tampak tepi kotor.
Apa diagnosis pada pasien?
a. Demam typhoid
b. Demam dengue
c. Demam berdarah dengue
d. Malaria
e. Chikungunya
40. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan
bengkak di ibu jari kaki kiri. Pasien mengaku sehari sebelumnya menghadiri pesta
keluarga dan makan-makanan yang mengandung lemak, jeroan, kepiting, dan kacang
kacangan. Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 100 x/menit, IMT 28 kg/m2. Pada
pemeriksaan fisik terdapat tofus pada metatarsal phalang 1 kiri, hiperemis, edema, nyeri
tekan. Pemeriksaan fisik lain normal. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Gout arthritis
b. Arthritis septic
c. Arthritis rheumatoid
d. Osteoarthritis
e. Artritis reaktif
41. Ny. Minami Konodami, 40 tahun, datang unuk berobat ke dokter. Setelah dilakukan
pemeriksaan, Dokter kemudian memberikannya resep obat. Pasien kemudian meminum
obat tersebut. 15 menit setelah pasien meminum obat tersebut, pasien merasa timbul
benjolan awalnya di matanya dan kemudian timbul kemerahan pada seluruh tubuhnya.
Reaksi apa yang terjadi pada pasien?
a. Reaksi sitotoksik
b. Reaksi sitolitik
c. Reaksi kompleks imun
d. Reaksi anafilaktik derajat ringan
e. Reaksi hipersensitifitas tipe lambat
42. Seorang laki-laki usia 28 tahun datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh.
Awalnya bengkak terjadi di palpebra setelah bangun bagi. Lama-kelamaan menyebar ke
bawah hingga kaki. Pasien saat ini juga mengalami asites. Pada pemeriksaan urinalisis
diperoleh hasil protein ++++. Mekanisme yang menyebabkan keluhan di atas adalah...
a. Proteinuria
b. Proses autoimun
c. Dislipidemia
d. Hipoalbuminemia
e. Malnutrisi
43. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan panas
badan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri pinggang. Pasien memakai
kateter urin sejak lama karena pembesaran prostat dan sudah diganti beberapa kali.
Sejak 1 minggu urinnya berwarna keruh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 140/90 mmHg, denyut nadi 94 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, dan suhu
tubuh 38,8 C. Selain itu juga ditemukan adanya nyeri ketok angulus kostovertebralis
kanan dan kiri. Pemeriksaan urinalisis menunjukkan adanya sel leukosit banyak/LPB, dan
sel eritrosit 3-6/LPB. Bagaimana patogenesis terjadinya infeksi pada pasien ini?
a. Hematogen
b. Limfogen
c. Ascending infection
d. Kontak langsung
e. Kontak tidak langsung
44. Seorang laki-laki, 50 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan kaki kanan bernanah
tertusuk paku sejak satu minggu yang lalu. Keluhan disertai demam dan muntah-
muntah. Luka meluas sampai punggung kaki dan berbau busuk namun pasien tidak
merasakan kesakitan. Pasien diketahui memiliki penyakit diabetes mellitus sejak 10
tahun yang lalu, namun tidak terkontrol. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum
lemah, pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 85/50 mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit dan suhu 39,5 0C. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan gula darah sewaktu 450 mg/dL, analisa gas darah pH <7,35, HCO3 <19
mEq/L, PaCO2 45 mmHg, dan anion gap 20 mEq/L. Apakah komplikasi yang dapat terjadi
apabila penanganan kasus di atas tidak tepat?
a. Neuropati
b. Hipoglikemia
c. Krisis adrenal
d. Ketoasidosis diabetikum
e. Hiperglikemia hyperosmolar
45. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke klinik dengan keluhan muntah
darah sebanyak setengah gelas atau lebih kurang 100 mL sejak 2 jam yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 82 x/menit,
frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37,6 oC, juga didapatkan sklera subikterik,
ginekomastia, perabaan lien schuffner II, spider naevi, shifting dullness. Apakah etiologi
keluhan tersebut?
a. Gastritis kronik
b. Kelainan darah
c. Varises esofagus pecah
d. Perdarahan dari hepar
e. Ulkus peptikum
46. Seorang perempuan berusia 22 tahun diantar ke UGD RS karena penurunan kesadaran
sejak 4 jam yang lalu. Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami demam tinggi, batuk
pilek, sakit tenggorokan disertai diare, frekuensi 3-4 kali/hari. Beberapa bulan terakhir
pasien sering gugup, keluar keringat banyak, mudah cemas, sulit tidur. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan delirium, tekanan darah 100/80 mmHg, denyut nadi 140
x/menit/reguler, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 39 oC, mata exophthalmos, oral
hygiene buruk, struma difusa, telapak tangan lembab dan tremor. Pemeriksaan
laboratorium diperoleh Hb 12 g/dL, leukosit 17.000/uL, TSH 0,001 mU/L, T4 bebas 7,77
ng/dL. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Pneumonia
b. Thyphoid toksi
c. Krisis tiroid
d. Meningitis bakterial
e. Penyakit jantung tiroid
47. Ny. Shinta Nurwahid Suprapto, 68 tahun, datang dengan keluhan penurunan kesadaran
yang bertahap sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 9, dan tidak
ditemukan adanya lateralisasi atau deficit neurologis lain. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS=150, ureum: 450 kreatinin: 5,7. Apakah penyebab
penurunan kesadaran yang mungkin pada pasien?
a. Penumpukan fenol
b. Penumpukan aseton
c. Peningkatan amonia
d. Hipoksemia
e. Peningkatan TIK
48. Seorang wanita, 22 tahun, datang ke RS dengan keluhan demam sudah 1 minggu
disertai badan terasa lemas, mual, dan mata kuning sejak 2 minggu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, sklera ikterik, hepar teraba 1 jari
dibawah arcus costae. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan IgM anti HBc (+), IgG
anti HBc (-), HBsAg(-), anti HDV (-), anti HEV (-). Diagnosis pasien ini adalah...
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
49. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan panas badan
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan hilang timbul disertai batuk, badannya lemah dan
memarmemar di kulit. Pada pemeriksaan didapatkan suhu tubuh 38,3 C, adanya ulkus di
mulut, hepar-lien tidak teraba dan ekimosis di lengan dan paha. Pada pemeriksaan
darah didapatkan leukosit 2000/uL, Hb 6,5 g/dL, MCV 82 fL, MCH 29 pg, HCT 19,6%, plt
45.000/uL. Apakah diagnosis kerja pasien berikut?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia pada penyakit kronik
e. Anemia aplastic
50. Pasien Tn. Joko Mahendra Bisri, 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas
dan lemas. Tanda vital 80 per palpasi, nadi 140x/mnt, RR 32x/mnt, suhu 36oC,
kesadaran somnolen. Pada pemeriksaan fisik tampak sianosis, akral dingin, CRT <2 detik.
Dari keluarga pasien, didapatkan riwayat pasien sebelumnya diberikan injeksi antibiotic
tertentu. Apakah yang dialami pasien ini?
a. Syok kardiogenik
b. Syok anafilaktik
c. Syok neurogenik
d. Syok septik
e. Syok hipovolemik

Anda mungkin juga menyukai