Penting untuk menekankan bahwa keunggulan menjadi yang pertama bagi perusahaan A,

dalam contoh tersebut berdasarkan pada tiga hal penting :

1. Keputusan perusahaan A untuk menghasilkan tingkat keluaran yang tidak dapat diubah
2. Perusahaan B mengamati keputusan ini sebelum membuat keputusan sendiri terkait
3. Kedua fakta ini merupakan pengetahuan yang bersifat umum (perusahaan B menetahui
keputusan perusahaan A adalah tidak dapat diubah, perusahaan A mengetahui perusahaan B
mengetahui ini, dan sebagainya).
Keunggulan menjadi yang kedua
Menjadi yang pertama tidak selalu menguntungkan, terkadang keunggulan menjadi yang kedua
bahkan lebih besar. Sebagai contoh, menjadi yang kedua untuk memperkenalkan produk baru
dapat menghasilkan hasil yang lebih tinggi daripada yang pertama jika memungkinkan second
mover untuk menumpang (free ride) terhadap investasi yang dilakukan oleh first mover. Hal ini
memungkinkan second mover untuk berproduksi dengan biaya yang rendah daripada perusahaan
yang bergerak terlebih dahulu. Selain itu mendapatkan keuntungan karena dapat belajar dari
kesalahan first mover. Dalam hal ini second mover kemungkinan dapat menghasilkan produk
yang lebih baik dengan biaya yang rendah daripada perusahaan yang bergerak terlebih dahulu.

PENETAPAN HARGA PENETRASI UNTUK MENGATASI EFEK JARINGAN

Dalam kebanyakan industry (termasuk penerbangan, listrik, dan pasar lelang online),
fenomena yang dikenal sebagai efek jaringan memberikan perusahaan monopoli keunggulan
menjadi yang pertama sehingga menyulitkan pesaing potensial untuk mengatasinya,
Apa itu jaringan?
Jenis paling sederhana dari jaringan adalah jaringan satu arah yang mana layanan hanya dalam
satu arah. Pelayanan air disuatu wilayah merupakan contoh yang menggunakan jaringan satu
arah. Jaringan satu arah dapat menyebabkan keunggukan menjadi yang pertama karena skala
ekonomi atau ruang lingkup ekonomi. Fitur yang membedakan jaringan satu arah adalah nilai
bagi setiap pengguna tidak secara langsung tergantung pada berapa banyak orang lain yang
menggunakan jaringan baru.
Jaringan dua arah seperti system telepon, surel atau beberapa aspek dalam internet, termasuk
pesan instan). Dalam jaringan dua arah, nilai bagi setiap pengguna tergantung secara langsung
pada berapa banyak orang lain yang menggunakan jaringan. Hal ini memungkinkan penyedia
jaringan dua arah yang ada untuk memperoleh keunggulan menjadi yang pertama dan signifikan
bahkan saat tidak terdapat skala ekonomi yang signifikan.
Contoh jaringan dua arah jaringan bintar dalam figur 13-7.
Poin C1-C7 = merupakan noda, misalnya konsumen yang memiliki telepon
Poin H = merupan hub, misalnya swich yang dimiliki oleh perusahaan telepon
Konsumen C1 dapat menghubungi konsumen C2 melalui koneksi C1C2. Jaringan bintang
umumnya tidak hanya dapat dibidang telekomunikasi tetapi juga disektor-sektor lainnya,
termasuk industru penerbangan.

Eksternalitas Jaringan
1. Eksternalitas jaringan secara langsung
Nilai perunit jaringan layanan yang disedikan oleh jaringan meningkat saat ukuran jaringan
semakin meningkat. Sebuah jaringan telepon yang menghubungkan dua pengguna berharga, tapi
bernilai kurang bagi pengguna yang menghubungkan tiga pengguna dengan hanya dua
pengguna, terdapat dua layanan koneksi yang diciptakan : Menambahkan satu pengguna
meningkatkan jumlah layanan koneksi potensial dar dua menjadi enam. Pengguna 1
mengghubungi pengguna 2, penggunaa 2 menghubungi pengguna 3, pengguna 2 dapat
menghubungi pengguna 1, pengguna 2 dapat menghubungi pengguna 3. Jika terdapat n
pengguna, maka terdapat layanan konenksi potensial sebesar n(n-1). Menambahkan satu
pengguna secara langsung menguntungkan seluruh pengguna dalam menambahkan koneksi
potensial sebesar 2n.
2. Eksternalitas jaringan secara tidak langsung
Berasal dari meningkatnya pengguna jaringan tertentu disebut jaringan yang saling
melengkapi dan dapat terjadi disatu arah dan dua arah. Misalnya meningkatnya penggunaan
internet menyebabkan banyaknya produk dan layanan komplementer, seperti perangkat lunak
telekonterensi.