(LP) Kebutuhan Personal Hygiene
(LP) Kebutuhan Personal Hygiene
LAPORAN PENDAHULUAN
······································································
Nama :
NIM :
Diketahui oleh :
(........................................) (........................................)
“KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE”
1. KONSEP DASAR
A. Pengertian
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Jadi personal hygiene merupakan suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar
manusia dalam memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupannya,
kesehatan, kesejahteraan, sesuai dengan kondisi kesehatan, klien dinyatakan
terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri (Depkes
2000).Ukuran kebersihan atau penampilan seseorang dalam pemenuhan
kebutuhan Personal Hygiene berbeda pada setiap orang sakit karena terjadi
gangguan pemenuhan kebutuhan. Perawat dapat memberikan informasi-informasi
tentang personal hygiene yang lebih baik terkait dengan waktu atau frekuensi
aktifitas, dan cara yang benar dalam melakukan perawatan diri.
6. Kebersihan tangan, kaki, dan kuku. Hal ini penting dilakukan, karena dapat
menghindari berbagai penyakit. Sebagaimana kita ketahui kuku dan tangan
yang kotor dapat menyebabkan bahaya kontaminasi dan menimbulkan
berbagai penyakit. Beberaa usaha dapat dilakukan antara lain :
a. Membersihkan tangan sebelum makan
b. Memotong kuku secara teratur
c. Membersihkan lingkungan
d. Mencuci kaki sebelum tidur
C. Manfaat Personal Hygiene
Tindakan keperawatan dengan melakukan perawatan pada kulit yang mengalami
atau beresiko terjadi kerusakan jaringan lebih lanjut khususnya pada daerah yang
mengalami tekanan (tonjolan). Dengan tujuan mencegah dan mengatasi terjadinya
luka dekubitus akibat tekanan lama dan tidak hilang. Tindakan keperawatan pada
pasien dengan cara mencuci dan menyisir rambut. Tujuannya adalah
membersihkan kuman yang ada pada kulit kepala, menambah rasa nyaman,
membasmi kutu atau ketombe yang melekat pada kulit dan memperlancar sistem
peredaran darah di bawah kulit. Tindakan keperawatan pada pasien dengan cara
membersihkan dan menyikat gigi dan mulut secara teratur. Tujuan perawatan ini
mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut,
membantu menambah nafsu makan dan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu merawat kuku secara
sendiri. Tujuannya adalah menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya luka
atau infeksi akibat garukan dari kuku.
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
Identitas meliputi Nama, Umur, Jenis Kelamin, Alamat Pendidikan, Agama,
Pekerjaan, Tanggal MRS, No Registrasi, dll.
2. Keluhan utama
Keluhan yang paling dirasakan klien
3. Riwayat keperawatan
a. Faktor yang mempengaruhi personal hygine
b. Pola kebersihan tubuh
c. Kebiasaan personal hygine (mandi, oral care, perawatan kuku dan kaki,
perawatan rambut, mata, hidung dan telinga.
4. Pemeriksaan fisik
Catat perubahan-perubahan pada area membran mukosa, kulit, mulut,
hidung, telinga, kuku, kaki, dan rambut akibat terapi.
a. Lakukan insfeksi dan palpasi, catat adanya lesi dan kondisi lesi.
b. Observasi kondisi membran mukosa, kulit, mulut, hidung,
telinga, kuku, kaki, dan rambut : warna, tekstur, turgon.
5. Data
a. DS ( data subyektif) :
Malas beraktivitas
Intraksi kurang
Kegiatan kurang
Pasien merasa lemah
b. DO ( data obyektif) :
Badan dan pakaian kotor
Rambut kotor
Mulut dan gigi bau
Kulit kusam dan kotor
Kuku kotor
B. DIAGNOSA
Ketidakmampuan mengambil perlengkapan mandi berhubungan dengan
kelemahan fisik.
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI
Implementasi sesuai dengan intervensi
E. EVALUASI
1. Pasien koperatif dalam perawatan diri.
2. Kebutuhan perawatan diri terpenuhi.
3. Aktivitas terpenuhi tanpa bantu atau dengan mandiri.