Pertemuan 5

Semua Pengeluaran hingga aset siap dipakai termasuk dalam Historical Cost dan Fair Value (mengikuti
harga pasar). Costs subsequent to acquisition adalah pengeluaran setelah pengakuan awal, contohnya
biaya untuk merenovasi rumah yang sudah dibeli 2 atau 3 tahun lalu. Semua pengeluaran untuk
memperoleh aset termasuk dalam Capital Expenditure, sedangkan Revenue Expenditure merupakan
semua pengeluaran yang tidak menambah umur perolehannya dan bersifat tidak material. Major types
of expenditures terbagi atas :

1. Additions, artinya meningkatkan atau memperluaskan aset yang sudah ada misalnya menambah
2 lantai, menambah teras, menambah kamar, dan sebagainya. Additions termasuk dalam Capital
Expenditures karena
2. Improvements and Replacements. Improvements artinya menggantikan suatu aset menjadi
lebih baik, contohnya menggantikan pintu kayu menjadi pintu besi. Sedangkan Replacement
adalah meggantikan suatu aset dengan suatu aset yang kualitasnya sama, contohnya Iphone 5
digantikan dengan Iphone 5. 26:34 (?).
3. Rearrangement and Reorganization
4. Repairs

Suatu pertukaran dikatakan mengandung substansi komersial apabila pertukaran tersebut

mengakibatkan perubahan arus kas di masa depan. Ketika melakukan pertukaran aset (yaitu jual beli),
tidak boleh memiliki pemikiran bahwa nilai aset barunya di laporan keuangan kita itu dari harga
pembelian langsung tetapi harus menggunakan nilai wajar dari aset lama kita yang ditambahkan uang
yang kita keluarkan untuk membeli aset karena tidak boleh membesar-besarkan aset.
Pertemuan 6 (1)

Harga perolehan bukan cuman harga beli

Termasuk harga perolehan yaitu pajak, asuransi, koting (?),

E10-1

Biaya meratakan tanah, mempindahkan batu,batuan, membuabg rumput2 an termasuk harga perolehan
bagi bangunan

Uang angkut itu terkadang bisa expenditure karena bisa bersifat tidak bermaterial.

Capitalized terjadi apabila pengeluarannya bersifat material.

Going Concern (Conceptual Framework) yang melahirkan penyusutan

Metode penyusutan secara umum ada 3 : garis lurus, aktivitas, dan saldo menurun.

Yang harus diperhatikan dalam menghitung penyusutan :

1. Umur manfaat
2. Berapa harga perolehannya
3. Metode penyusutannya
4. Ada residual value (nilai sisa) tidak
5. Periode tutup buku (penyusutannya mau dihitung per tahun, per 6 bulan, atau per 3 bulan)
untuk disesuaikan

Penyusutan hanya dilakukan dalam jurnal penyesuain. Penyusutan dihitung dari harga beli sampai akhir
bulan.

Seandainya beli tanggal 15 juni, maka penyusutannya

Jangan melakukan suatu pekerjaan yang berisfat lebih ribet daripada manfaatnya

Terdapat cara perhitungan penyusutannya :

1. Per tahun (cara ekstrim karena bersifat tidak material)

2. Per bulan (cara yang paling banyak dipakai dan sesuai peraturan perpajakan)

Dalam penyusutannya, mau tanggal berapa pun dalam suatu bulan, tetap terhitung 1 bulan untuk
menghitung penyusutannya

Kalau laporan keuangannya tidak ditutup per bulan, penyusutannya tetap dihitung di akhir tahunnya.
Seandainya laporan keuangan dotutp di setiap akhir bulan, maka penyusutannya di hitung di setiap akhir
bulannya.

Cara perhitungan yang paling digunakan adalah menggunakan tarif penyusutan (1 dibagi per tahunnya)

Dalam perhitungan, persentase tidak usah dibulatkan sampai 2 angka belakang komanya.

Jenis aset yang cocok untuk menggunakan metode garis lurus : bangunan dan furniture (penyusutanmya
bersifat stabil)

Jenis aset yang cocok untuk menggunakan metode aktivitas : genset (karena semakin banyak/lama
digunakan maka penyusutannya semakin cepat)

Jenis aset yang cocok untuk menggunakan metode jumlah angka tahun :
Jenis aset yang cocok untuk menggunakan metode saldo menurun ganda : mobil dan handphone
(karena terjadinya penurunan nilai wajar secara cepat di tahun2 berikutnya karena terjadinya
pengeluaran produk lebih bagus disebabkan teknologi semakin canggih)

Metode saldo menurun ganda merupakan metode yang paling menarik dan berisiko karena tidak boleh
dikurangi residual value. Metode ini berguna untuk mengecilkan pajak.

Diajarin revisi estimasi (PSAK 25) mengenai mengubah metode, umur salah, buatnya terlalu lama, dan
sebagainya.

Metode penyusutan yang tidak dipengaruhi periode adalah metode aktivitas.

Cara cepat menghitung jumlah tahun adalah menggunakan rumus mtk...

Metode garis lurus, jumlah penyusutannya akan selalu sama setiap tahunnya. Metode aktivitas jumlah
penyusutannya beragama dan tidak menentu setiap tahunnya berdasarkan jumlah waktu kerja/unit.
Metode saldo menurun ciri khasnya yaitu pada awalnya penyusutannya besar di awal tahun lalu
penurunan penyusutannya lebih cepat di tahun2 berikutnya.

Terciptanya dan pemilihan berbagai macam penyusutan yang akan dipilih perusahaannya tergantung
jenis aset tetap.

Penentuan umur manfaat aset tetap dilakukan dengan cara berdasarkan kebijakan perusahaan yang
dilihat dari pengalaman pemakaian sejenis aset tetap oleh pemakai lainnya, ketentuan peraturan
menteri keuangan (perpajakan), dan sebagainya.

Tugas penentuan umur manfaat dan nilai residu berdasarkan PSAK 16.

_____________________________________________________________________________________
Pertemuan 6 (2)

Penjurnalan penyusutan perlu dilakukan sebelum penjurnalan pembuangan/discard. Penyusutan

pembuangan dapat dicatat dalam jurnal penyesuaian apabila tidak ada dokumen pihak ketiga

Mau discard, sales ataupun dibuang, akun akum peny. Aset dan aset tetap harus dihilangkan

Penentuan gain or loss dari discard dilihat dari nilai wajar, apabila net book value lebih besar dari fair
value maka rugi.

Cara mengetahui ada tidaknya commercial substance dari pertukaran aset tetap dilihat dari dari adanya
perubahan arus kas di masa depan, seperti gain nya tidak diketahui.

Penentuan residual value

Untuk menentukan pertukaran yaitu :

1. Gain/loss
2. Cost of asset

Alasan perusahaan bisa menerima kas hasil dari pertukaran aset adalah asetnya bisa jadi asetnya lebih
bagus daripada pihak lainnya.

Minggu depan membahas penilaian aset tetap (revaluasi dan penurunan nilai), baca chapter 11 hal 513-
515 (teori) dan hal 522-528 (simulasi kasus)

Tugasnya p11-13 dan p11-14