Disusun oleh :
Roni Ardian
19503241035
Kelas C2
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan
memberi petunjuk dan kekuatan kepada saya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih yanag sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan terutama rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Yulianto Eko Wibowo, M.Pd.,
selaku dosen pada mata kuliah Pneumetik dan Hidrolik
Dalam makalah ini saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat saya
nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
para pembaca pada umumnya.
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa sekarang khususnya dibidang industri kita sering mendengar kata
kompresor. Kompresor sendiri merupakan sebuah alat pengompresian udara atau
pemampan udara bertekanan tinggi. Di industri kompresor memiliki manfaat yang
penting sebagai alat penghasil udara bertekanan yang juga berguna untuk
menggerakan mesin-mesin yang ada di industri yang bersistem pneumatik.
B. Rumusan Masalah
a. Kompresor
b. Volume efektif dan volume teoritik dan cara menghitungnya
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan
tentang apa itu kompresor dan juga lume efektif dan volume teoritik dan cara
menghitungnya.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Kompresor
Kompresor adalah sebuat alat atau mesin yang memampatkan atau
meningkatan tekanan udara atau fluida gas. Tenaga pengerak sebuah kompresor
biasanya motor listrik, mesin diesel, dan mesin bensin. Pemampatan udara yang
dihasilkan dari kompresor biasannya digunakan untuk mengalirkan atau sebagai
sumber kebutuhan daya dari mesin-mesin yang ada di industry terutama yang
menggunakan sistem pneumatic.
5
b. Kompresor putar adalah jenis kompresor dengan mekanisme putar
perpindahan positif yang biasanya untuk menganti kompresor piston
6
a. Kompresor sentrifugal adalah kompresor yang memanfaatkan gaya
sentrifugal yang dihasilkan untuk impeller untuk mempercepat aliaran
udara.
7
https://www.klopmart.com/article/detail/mengenal-kompresor-fungsi-jenis-dan-
cara-kerja
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-dan-macam-macam-kompresor/
https://www.indotara.co.id/air-compressor-dan-kegunaannya&id=255.html
Efisiensi Volumetrik
8
Pada waktu torak mencapai titik mati atas, ada volume sisa sebesar Vc
yaitu clearance di atas torak agar torak tidak membentur kepala silinder, sehingga
pada akhir langkah kompresi masih ada sisa gas yang tidak terdorong keluar
sebesar Vc dan tekanan sebesar (2.10) 31 Pd. Saat memulai langkah hisap (ke
kanan) katup isap tidak dapat terbuka langsung sampai sisa gas terekspansi samapi
tekanannya turun dari Pd turun ke Ps. Dan gas baru mulai masuk saat torak
mencapai titik (4) ketika tekanan sudah mencapai Ps pengisian berlangsung
samapi titik ke mati bawah torak (1).
Berdasarkan siklus kerja kompresor di atas dimana gas yang diisap tidak
sebesar volume langkah torak sebesar Vs, dapat dihitung efisiensi volumetris (ηv)
dengan rumus sebagai berikut :
ηv =𝑄𝑠/𝑄𝑡ℎ
Dimana :
Qs = Volume gas yang dihasilkan pada kondisi temperatur dan tekanan isap
(m3/min)
Qth = Perpindahan torak (m3/min)
Besar efisiensi volumetris juga dapat dihitung secara teoritis berdasarkan volume
gas yang dapat diisap secara efektif oleh kompresor dengan rumus sebagai berikut
:
ηv ≈ 1 - ɛ {(𝑃𝑑/𝑃𝑠)1/𝑛 − 1}
Dimana :
ɛ = Vc/Vs, volume sisa (clereance) relatif
n = koefisien ekspansi gas yang tertinggal di dalam volume sisa. Untuk udara n =
1.2