Disusun oleh :
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya khususnya bagi kami yang telah menyelesaikan makalah yang
berjudul “ Proses Fisiologi Tubuh “
Disini kami juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang di harapkan kami
dapat dicapai dengan sempurna.
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Tujuan Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Menjaga kestabilan pH
2. Menjaga konsentrasi zat dalam sel untuk kegiatan enzim
3. Memperoleh pasokan zat makanan, bahan energy dan bahan mentah lain
4. Membuang sisa metabolisme yang beracun
5. Memasok ion-ion penting untuk kegiatan saraf dan otot
a) Transport pasif
- Difusi
Difusi adalah perpindahan molekul atau ion. Sebagai akibat geraka(ak, dari
daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasirendah.
- Osmosis
osmosis adalah bagian khusus dari difusi. 7smosis ialah pergerakanair dari
konsentrasi yang lebih tinggi ke rendah melewati membrane semipermeable.
- Difusi terfasilitasi
- Transport aktif
Mekanisme transpor pada membran secara aktif terjadi karena molekul tidak bisa
dilewatkan secara langsung melewati fosfolipid bilayer atau karena jumlah
molekul di luar sel yang lebih sedikit. Transpor membran secara aktif sendiri
terdiri dari beberapa macam,antara lain :
- Pompa ATP
Mekanisme pompa ATP terjadi akibat perubahan pada proteinmembran yang
mengalami perubahan bentuk sehingga memungkinkan
molekul bisa melewatinya untuk keluar atau masuk sel. Perubahan konformasi itu
sendiri terjadi dengan penggunaan ATP.
- Kontranspor
Kotranspor adalah transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain melewati
membran plasma. Kotransport dibedakan menjadi dua, yaitu simport dan antiport.
Disebut simport apabila kedua jenis zat memiliki arah pergerakan yang sama, dan
disebut antiport apabila arah pergerakannya berlawanan.
a. Difusi Sederhana
Ginjal bertanggung jawab untuk menghilangkan produk limbah serta mengatur
konsentrasi ion dan molekul kecil lainnya. Ginjal terdiri dari jutaan struktur
tubular kecil yang disebut nefron, yang masing-masing berakhir pada struktur
berdinding semi permeabel yang disebut glomerulus. Darah yang mengandung
limbah dipandu melalui simpul pembuluh darah yang dikelilingi oleh glomerulus.
Molekul kecil seperti air, natrium, kalium glukosa dan produk limbah lainnya
dapat melewati glomerulus dan masuk ke nefron. Nama kolektif untuk bahan yang
masuk ke nefron adalah filtrat. Sementara filtrat mengandung sejumlah besar
produk limbah, ia juga mengandung molekul seperti glukosa yang dapat
digunakan kembali oleh tubuh. Tubulus nefron dikelilingi oleh sebagian besar
kapiler yang memiliki konsentrasi molekul rendah yang berguna. Difusi
memungkinkan molekul-molekul ini masuk kembali ke aliran darah. Molekul sisa
yang tersisa dalam tubulus diubah menjadi urea.
b. Difusi Terfasilitasi
Usus kecil merupakan bagian dari saluran pencernaan dan bertanggung jawab atas
pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi. Lapisan usus halus ditutupi oleh sel
epitel dengan folikel mirip rambut kecil yang dikenal sebagai mikro-villi. Lipid
dapat menyebar secara langsung ke dalam sel epitel yang melapisi usus halus di
mana mereka kemudian diproses oleh organel. Molekul lain seperti asam amino
dipindahkan ke sel epitel dengan proses yang dikenal sebagai difusi difasilitasi.
Dalam proses ini transfer protein khusus di dalam selaput sel epitel membantu
mengeluarkan molekul dari usus halus.
c. Transpor aktif
Masuknya oksigen dari paru-paru ke saluran darah. Saat manusia menghirup
nafas,konsentrasi oksigen lebih tinggi pada alveolus di paru-paru daripada di sel
darah merah. Saat kita mengeluarkan nafas,sebaliknya terjadi. Konsentrasi
karbondioksida lebih rendah pada alveolus daripada di sel darah merah,sehingga
karbondioksida meninggalkan sel darah merah,masuk ke dalam alveolus, dan
dihembuskan keluar tubuh.
BAB III
PENUTUP
Membrane plasma dapat bersifat diferensial atau selektif permeable. =at-&at yang
bergerak melalui membrane plasma dapatberlangsung se(ara transport pasif atau
transport aktif. )ransport pasif meliputi difusi dan osmosis, sedangkan transport
aktif dapat berupaendositosis dan eksositosis.
Lalulintas dari molekul dan ion kecil bergerak melintasi membran plasma
dalamdua arah. Membran sel bersifat permeabel secara selektif, walaupun
lalulintasnya padat dansubstansi-substansi tidak dapat melintasi rintangan tersebut
secara sembarangan. Molekulhidrofobik, seperti hidrokarbon, karbondioksida, dan
oksigen, serta molekul sangat kecil yangpolar tetapi tidak bermuatan dapat larut
dalam membran dan melintasinya dengan mudah.Bilayer lipid tidak sangat
permeabel terhadap molekul polar tak bermuatan yang lebih besar.Bilayer lipid
hanyalah salah satu bagian cerita tentang permeabilitas selektif membrane.
Adadua mekanisme transpor berdasarkan jumlah molekul yang melintasi
membranyaitu uniport (transpor satu molekul) dan co-transport (transpor dua
molekul). Intinya systemtransport terjadi di membrane sel.
DAFTAR PUSTAKA