Anda di halaman 1dari 15

Laporan Praktikum Biologi

Transpor Zat Melalui Membran

Kelompok 1

Hadmawati
Risnawati
Rina Karlina
Ashar Dede Saputra
Musmuliadi

SMA NEGERI 1 LILIRILAU


Tahun Pelajaran 2012 / 2013

Kata Pengantar
Tiada kata yang paling indah untuk diucapkan selain memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah swt , atas rahmat dan karunianya sehinnga makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan .

Transpor zat melewati membran , terbagi menjadi tiga proses , yaitu proses difusi ,
osmosis , dan plasmolisis . Laporan ini di buat untuk mengetahui rincian dari hasil
praktikum yang penah dilakukan .

Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan , untuk itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun kami harapkan demi kesempurnaaan isi
laporan ini .

Akhir kata Tiada Gading yang Tak Retak , dermikian pula dalam laporan ini ,
sebab kami hanya manusia biasa yang terus belajar untuk mencapai cita cita .

Salaonro , 17 September 2013

Daftar Isi
HAL.

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar


Belakang ............................................................................. 1 1.2 Tujuan
Praktikum ........................................................................ 1 1.3 Waktu
Pelaksanaan ..................................................................... 1

Bab II TUJUAN PRAKTIKUM 2.1


Teori ............................................................................................. 2

Bab III METODE PENGAMATAN 3.1 Alat dan


Bahan ............................................................................ 5 3.2 Cara
Kerja .................................................................................... 5

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil


Praktikum ........................................................................... 7 4.2
Pembahasan ................................................................................ 8

Bab V PENUTUP 5.1


Kesimpulan ................................................................................. 12 5.2
Saran ........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 13

ii

Bab 1

Pendahuluan
1.1 LATAR BELAKANG

Membran sel atau membran plasma terletak di sebelah luar sitoplasma. Membran yang
membatasi organel mempunyai struktur molekul yang sama dengan membrane sel, yaitu
terdiri atas molekul lemak dan protein. Membran sel tersusun dari 50% lipid dan 50%
protein. Lipid terutama merupakan fosfolipid yang tersusun 2 lapis, sedangkan protein
tersebar di antara kedua lapis fosfolipid tersebut. Protein yang tersembul di antara dua
lapis fosfolipid disebut protein ekstrinsik ( perifer ). Protein yang tenggelam di antara dua
lapis fosfolipid disebut protein intrinsik ( integral ). Protein ekstrinsik bersifat hidrofilik
(suka air), sedangkan protein intrinsik bersifat hidrofobik ( menolak air ).
Karena susunan membran sel yang demikian, maka membran sel bersifat
semipermeabel atau selektif permeabel. Artinya membrab sel hanya dapat dilalui oleh air
dan zat zat tertentu yang terlarut di dalamnya. Membran sel berfungsi mengatur
gerakan materi atau transportasi dari dan keluar sel.
Didalam organisme terdapat alat transport yang mampu mengatur organisme lainnya .
Hal itu sering dikenal dengan Transpor zat. Transport melalui membran sel dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu transport pasif dan transport aktif. Transport pasif adalah
transport yang tidak memerlukan energi. Transport aktif adalah transport yang
memerlukan energi.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui dengan jelas bagaimana
proses difusi , osmosis , dan plasmolisis , serta membandingkan proses difusi , osmosis
,dan plasmolisis melalui percobaan .

1.3 WAKTU PRAKTIKUM


Hari / Tanggal : Selasa / 17 September 2013
Pukul : 11.00 12.30 WITA
Tempat : Lab. Biologi SMA NEGERI 1 LILIRILAU

Bab 2

Tinjauan Pustaka
Secara umum pengangkutan zat melalui membran di bedakan menjadi dua , yaitu :

1. Tranpor Aktif / gerakan aktif , yaitu pergerakan zat melalui membran yang
membutuhkan energi , contohnya adalah transfor aktif dan endositosis eksositosis.
a) Tranpor aktif , tranpor zat melalui membran yang membutuhkan energi untuk
keluar dan masuknya ion atau molekul zat melalui selaput plasma . Transpor zat
berjalan ke arah melawan gradien konsentrasi , artinya transpor aktif berjalan
dari konsentrasi hipotonis ke konsentrasi hipertonis. Sumber energi transpor aktif
adalah ATP . Contoh tranpor aktif yang penting antara lain tranpor glukosa
melalui membran plasma .
b) Endositosis dan Eksositosis
Endositosis adalah peristwa pembentukan kantong membran sel saat
larutan atau parikel di transfer ke dalam sel . Endositosis antara lain :
Pinositosis , merupakan proses masuknya zat cair ke dalam sel
melalui membran plasma . Pinositosis terjadi jika terdapat
konsentrasi yang sesuai dari protein , asam amino , dan ion tertentu
pada mediumm di sekeliling sel dengan di dalam sel .
Fagositosis , proses fagositosis hampir sama dengan pinositosis ,
tetapi terjadi pada benda padat yang berukuran lebih besar .
Fagositosis terjadi misalnya pada saat amoeba memakan organisme
lain , atau pada saat sel darah putih memangsa bakteri.
Eksositosis adalah proses pengeluaran partikel padat atau tetes cairan
melalui membran plasma . Eksositosis terjadi dalam beberapa sel kelenjar
atau sel sekresi . Misalnya sel-sel kelenjar pencernaan menghasilkan getah
pencernaan yang mengandung enzim . Getah yang di hasilkan di keluarkan
dari sel melalui membran dan bekerja dalam sel .
2. Tranpor Pasif merupakan transpor zat yang tidak memerlukan energi . Transpor ini
berlangsung akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan . Tranpor
pasif terdiri dari :
a) Difusi adalah perpindahan zat terlarut dari larutan yang berkonsentrasi tinggi
(hipertonis) ke larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) guna mencapai
konsentrasi yang seimbang (isotonis) .
2

contoh difusi , misalnya tinta yang diteteskan ke dalam segelas air . Molekul-
molekul tinta akan bergerak dan tersebar merata mengisi ruang yang ada .
Begitu pula , jika menyemprotkan obat nyamuk atau minyak wangi pada suatu
ruangan , maka molekul-molekul yang ada dalam obat nyamuk atau minyak
wangi akan bergerak memenuhi ruangan . Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu :

1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan
bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.

2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.

3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.

4. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan
difusinya.

5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan
lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya .

b) Osmosis adalah peristiwa perpindahan air (pelarut) dari larutan yang


berkonsentrasi rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi melalui membran
semipermiabel . Air masuk ke dalam sel bila konsentrasi larutan dalam sel lebih
tinggi daripada di luar sel . Sebaliknya , bila konsentrasi ( kepekatan ) di luar sel
lebih tinggi daripada di dalam sel , air sel akan keluar meninggalkan sel .

Beberapa proses osmosis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:


1. Jika kita merendam wortel ke dalam larutan garam 10 % maka sel-selnya akan
kehilangan rigiditas (kekakuannya). Hal ini disebabkan potensial air dalam sel wortel
tersebut lebih tinggi dibanding dengan potensial air pada larutan garam sehingga
air dari dalam sel akan keluar ke dalam larutan tersebut. Jika diamati dengan
mikroskop maka vakuola sel-sel wortel tersebut tidak tampak dan sitoplasma akan
mengkerut dan membran sel akan terlepas dari dindingnya. Peristiwa lepasnya
plasma sel dari dinding sel ini disebut plasmolisis.
2. Penggunaan cairan infus yang harus isotonik dengan sel darah dalam tubuh, agar
tidak terjadi krenasi maupun plasmolisis. Ini juga cmerupakan contoh Osmosis.
3. Penyerapan air dan mineral dalam tanah oleh akar tanaman.

c) Difusi Terbantu adalah difusi yang bergantung pada suatu mekanisme transpor
dari membran sel seperti permiase . Difusi terbantu atau difusi yang memerlukan
bantuan protein , misalnya enzim .

Plasmolisis

Plasmolisis adalah terlepasnya isi sel dari membran di sebabkan karena sel di
berikan larutan yang hipertonis . Plasmolisis termasuk dalam difusi osmosis .

Plasmosis dapat memberikan gambaran untuk menentukan besarnya nilai osmosis


sebuah sel. Jika sel tumbuhan ditempatkan dalam larutan yang hipertonik terhadap cairan
selnya , maka air akan keluar dari sel tersebut sehingga plasma akan menyusut. Bila hal
ini berlangsung terus menerus, maka plasma akan terlepas dari dinding sel disebut
plasmolisis. Jika sel tumbuhan, misalnya sel spirogyra diletakkan dalam larutan yang
dipertonik terhadap sitosol sel tersebut, maka air yang berada dalam vakuola menembus
ke luar sel. Akibatnya protoplasma mengkerut dan terlepas dari dinding sel. Terlepasnya
protoplasma dari dinding sel disebut plasmolisis. (Anonim, 2009:3).

Plasmolisis merupakan dampak dari peritiwa osmosis. Jika sel tumbuhan dileteakkan
pada larutan hipertonik. Sel tumbuhan akan kehilangan air dan tekanan turgor, yang
menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan kondisi sel seperti ini disebut layu.
Kehilangan air lebih banyak lagi meenyebabkan terjadinya plasmolisis, dimana tekanan
harus berkurang sampai di suatu titik dimana sitoplasma mengerut dan menjauhi dinding
sel, sehingga dapat terjadi cytorhysis contohnya dinding sel. (Buana dkk, 2011:5)

Plasmolisis biasanya terjadi pada kondisi yang ekstrim, dan jarang terjadi di alam.
Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada
larutanbersalnitas tinggi ataupun larutan gula untuk menyebabkan eksosmosis .
Deplasmolisis adalah kembalinya cairan sel ke keadaan semula setelah mengalami
plasmolisis karena di berikan cairan yang berkonsentrasi rendah . Sel akan mengalami
plasmolisis jika sel di berikan larutan yang hipertonis .
4

Bab 3
Metode Pengamatan
3.1 ALAT DAN BAHAN

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah sebagai
berikut :

Mikroskop dan perlengkapan Aquades


Pinset Larutan gula 5% dan 30 % dan
Gelas kimia larutan garam dapur
Neraca Ohauss 311 gr Kentang
Pisau cutter Pelubang gabus
Pipet tetes Tinta
Pengaduk Tumbuhan Rhoe Discolor
Air Tissue

3.2 CARA KERJA

A. Percobaan Difusi

1) Ambil 2 buah gelas kimia , kemudian isi air masing-masing 50 ml .


2) Dengan menggunakan pipet , tetesilah tinta pada gelas kimia I secara perlahan-
lahan
3) Amati dengan cermat perubahan yang terjadi .
4) Mencacat hasil pengamatan .

B. Percobaan Osmosis

1) Membuat larutan gula 5% dan 30% .


2) Membuat selinder dari kentang dengan menggunakan pelubang gabus sebanyak 3
buah dengan ukuran yang sama .
3) Merangkai percobaan seperti pada gambar di bawah ini :

I . Air II . Larutan Gula 5 % III . Larutan Gula 30 %

4) Timbang masing-masing umbi kentang sebelum dimasukkan ke dalam gelas kimia .


5) Rendam selinder dari umbi kentang tersebut selama 15 menit .
6) Setelah 15 menit , angkat , simpan di atas kertas tissu , kemudian timbang kembali
masing-masing umbi kentang , kemudian catat berat umbi kentang tersebut ke
dalam tabel pengamatan .

Jenis Media Berat silinder umbi kentang


No. Sebelum Setelah
percobaan percobaan
Air 2,5 gr 2,6 gr
1.
Larutan gula 5 2,5 gr 2,6 gr
2. %
Larutan gula 2,5 gr 2,4 gr
3. 30 %

C. Plasmolisis
1) Membuat preparat epidermis daun Rhoe Discolor ( bagian yang berwarna ungu ) .
2) Amati dengan mikroskop mulai dari perbesaran lemah (10 10 hingga dengan

perbesaran kuat (10 40 .


3) Menggambar hasil pengamatan .
4) Menetesi secara hati-hati di salah satu sisi kaca penutup dengan larutan gula
pekat , sedangkan pada sisi lain letakkan kertas isap .
5) Amati dan gambar yang terjadi .
6) Kemudian menetesi kembali air pada arah yang berlawanan dengan larutan tadi , di
sisi lain di letakkan kertas isap .
7) Amati gerakan air , kemudian menggambar gerakan air tersebut .

Bab 4

Hasil dan Pembahasan


4.1 HASIL PRAKTIKUM

a) Proses Difusi













b) Proses Osmosis

Jenis Media Berat silinder umbi kentang


No. Sebelum Setelah
percobaan percobaan
Air 2,5 gr 2,6 gr
1.
Larutan gula 5 2,5 gr 2,6 gr
2. %
Larutan gula 2,5 gr 2,4 gr
3. 30 %








I . Air II . Larutan Gula 5 % III . Larutan Gula 30 %


7

c) Proses Plasmolisis

4.2 PEMBAHASAN JAWABAN LKS


a) Proses Difusi
Pertanyaan :
1. Buatlah skema gerakan molekul yang terjadi di dalam gelas kimia ,
berdasarkan hasil pengamatan Anda !
2. Peristiwa apa yang terjadi di dalam gelas tersebut ? Jelaskan !

Jawaban :
1. Skema gerakan molekul yang terjadi di dalam gelas kimia , berdasarkan hasil
pengamatan .

2. Peristiwa yang terjadi di dalam gelas tersebut adalah peristiwa difusi karena
perpindahan zat mengalami perpindahan dari larutan yang hipertonis ke
larutan yang hipotonis guna mencapai isotonis .

b) Proses Osmosis
Pertanyaan :
1. Buatlah kesimpulan data berdasarkan hasil percobaan di atas !
2. Bandingkan perubahan berat silinder pada larutan gula 5 % dengan larutan
gula 30 % . Jelaskan mengapa demikian !
3. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada sel-sel kentang tersebut !
4. Bandingkan antara percoaban A dengan percobaan B . Jelaskan !
5. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah Anda lakukan !

Jawaban :
1. Kesimpulan data berdasarkan hasil percobaan adalah kentang yang di
masukkan pada air dan larutan gula 5 % bertambah 1 gr setelah di rendam
selama 15 menit , sedangkan larutan gula 30 % beratnya berkurang 1 gr
setelah di rendam selama 15 menit .
2. Perbandingan perubahan berat silinder pada larutan gula 5 % dengan larutan
gula adalah terletak pada perubahan berat setelah di rendam selama 15
menit .

Jenis Media Berat silinder umbi kentang


No. Sebelum Setelah
percobaan percobaan
Larutan 2,5 gr 2,6 gr
1. gula 5%
Larutan 2,5 gr 2,4 gr
2. gula 30 %

Pada larutan gula 5 % , air masuk ke dalam sel karena konsentrasi
larutan di dalam sel lebih tinggi daripada di luar sel sehingga berat
kentang bertambah .
Pada larutan 30 % , air akan keluar meninggalkan sel karena konsentrasi
di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel sehingga berat kentang
berkurang .
3. Peristiwa yang terjadi pada sel-sel kentang tersebut dalah peristiwa osmosis
atau perisiwa perpindahan air (pelarut) dari larutan yang berkonsentrasi
rendak ke larutan yang berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel
.

4. Perbandingan antara percobaan A dengan percobaan B adalah sebagai berikut


:
Percobaan A mengalami peristiwa difusi atau perisiwa perpindahan zat
terlarut dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ( hipertonis ) ke larutan
yang berkonsentrasi rendah ( hipotonis ) guna mencapai konsentrasi
yang seimbang ( isotonis ) . Sedangkan ;
Percobaan B mengalami peristiwa osmosis atau perisiwa perpindahan
air (pelarut) dari larutan yang berkonsentrasi rendak ke larutan yang
berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel .

5. Kesimpulan dari hasil kegiatan yang kami lakukan adalah
a. Percobaan Difusi
Pergerakan dari tinta yang diteteskan ke dalam gelas kimia tidak
langsung menyebar ke seluruh ruanga dari gelas kimia , tapi tinta tersebut
bergerak kesamping kanan hingga menyentuh dasar gelas kimia ,
kemudian molekul-molekul tinta bergerak ke segala arah dan tersebar
merata mengisi ruang yang ada .
b. Percobaan Osmosis
Silinder kentang yang di rendam di dalam larutan garam ada yang
beratnya bertambah dan ada yang beratnya berkurang . Air masuk ke
dalam sel bila konsentrasi larutan dalam sel lebih tinggi daripada di luar sel
. Sebaliknya , bila konsentrasi ( kepekatan ) di luar sel lebih tinggi daripada
di dalam sel , air sel akan keluar meninggalkan sel .

c) Proses Plasmolisis
Pertanyaan :
1. Jelaskan apa yang terjadi pada gambar 2 !
2. Setelah Anda memberikan larutan gula pada sel Rhoe Discolor , menurut Anda
perubahan apakah yang terjadi ?
3. Apakah yang terjadi pada gambar 3 ? Mengapa demikian ?
4. Kemukakan satu contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
peristiwa tersebut !
5. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang Anda lakukan !

Jawaban :
1. Yang terjadi pada gambar 2 adalah plasmolisis . Plasmolisis adalah
terlepasnya isi sel dari membran di sebabkan karena sel di berikan larutan
yang berkonsentrasi tinggi .

10

2. Setelah sel Rhoe Discolor di berikan larutan garam , perubahan yang terjadi
adalah plasma sel yang berkerut .
3. Yang terjadi pada gambar 3 adalah deplasmolisis . Deplasmolisis adalah
kembalinya cairan sel ke keadaan semula setelah mengalami plasmolisis
karena di berikan larutan yangh berkonsentrasi rendah .
4. Satu contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan peristiwa
tersebut adalah tanaman yang tidak disiram lama-kelamaan akan layu , tapi
jika tanaman di siram lama-kelamaan akan kembali segar .
5. Kesimpulan dari hasil kegiatan yang kami lakukan adalah sel akan mengalami
plasmolisis apabila sel di berikan larutan yang hipertonis .

11

Bab 5

Penutup
5.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari pengamatan kami adalah :


a) Difusi adalah perpindahan zat terlarut dari larutan yang berkonsentrasi tinggi
(hipertonis) ke larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) guna mencapai
konsentrasi yang seimbang (isotonis) .
b) Osmosis adalah peristiwa perpindahan air (pelarut) dari larutan yang berkonsentrasi
rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel .
c) Plasmolisis adalah terlepasnya isi sel dari membran di sebabkan karena sel di
berikan larutan yang hipertonis . Sel akan mengalami plasmolisis jika sel di berikan
larutan yang hipertonis .
d) Deplasmolisis adalah kembalinya cairan sel ke keadaan semula setelah mengalami
plasmolisis karena di berikan cairan yang berkonsentrasi rendah .

5.2 SARAN

Sebelum melakukan praktikum , kita harus memperhatikan intruksi atau


petunjuk yang disampaikan oleh guru , membaca cara kerja saat melakukan
praktikum , serta menjaga kekompakan dalam kelompok agar hasil yang diperoleh
bisa memuaskan .

12

Daftar Pustaka
Madina , S.Pd.2013.BUKU PELAJARAN BIOOGI KELAS XI SEMESTER
GANJIL.________:___________ Hal. 17 , 18

izafaqih.blogspot.com/.../laporan-praktikum-difusi-os

apa-ajaaah.blogspot.com/.../praktikum-biologi-difusi-..

http://www.google.com/id.wikipedia/wiki/difusi//

http://www.google.com/id.wikipedia/wiki/osmosis//

http://www.google.com/id.wikipedia/wiki/plasmolisis//

13

Anda mungkin juga menyukai