Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERINGATAN

No. 001/HRGA-SP/AKBP/VII/19

Surat Peringatan ini diberikan kepada :

Nama : Agus Susanto


NIK : 1904081
Jabatan : Driver FT

Sehubungan dengan sikap tidak disiplin dan pelanggaran terhadap tata tertib
perusahaan yang saudara lakukan, maka dengan ini pihak perusahaan PT. Andifa
Kharisma Borneo Pratama memberikan surat peringatan kedua (SP-2) dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. Saudara harus mengganti biaya perbaikan unit yang rusak karena keteledoran
yang telah dilakukan. Untuk nominal yang disanggupi adalah Rp. 500.000 /
Bulan. Jangka waktu yang diberikan menyesuaikan dengan jumlah total biaya
perbaikan.

2. Saudara diharuskan membuat SIM BII Umum dalam jangka waktu 2(dua) bulan
kedepan, terhitung sejak surat peringatan ini ditandatangani. Jika dalam jangka
waktu 2 (dua) bulan kedepan saudara belum membuat SIM BII Umum,
selanjutnya perusahaan akan memberikan surat peringatan ketiga (SP-3) dan
memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja.

3. Surat peringatan ini berlaku untuk 6 (enam) bulan kedepan sejak diterbitkan.
Apabila dalam kurun waktu 6 (enam) bulan yang bersangkutan tidak melakukan
kesalahan, maka surat peringatan kedua (SP-2) ini berakhir. Jika dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan saudara kembali melakukan tindakan pelanggaran,
selanjutnya perusahaan akan memberikan surat peringatan ketiga (SP-3) dan
memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja.

Demikian surat peringatan kedua (SP-2) ini dibuat agar dapat diperhatikan dan
menjadi bahan intropeksi diri oleh yang bersangkutan.

Batulicin,…………………….

Diterima dan disetujui oleh, Mengetahui,


( ……………………….) ( ……………………….)

SURAT PERINGATAN
No. 002/HRGA-SP/AKBP/IX/19

Surat Peringatan ini diberikan kepada :

Nama : Achmad Rizkan


NIK : 11904080
Jabatan : Driver FT

Sehubungan dengan sikap tidak disiplin dan pelanggaran terhadap tata tertib
perusahaan yang saudara lakukan yaitu melakukan kelalaian karena ketiduran setelah
selesai melakukan pengiriman Solar yang mengakibatkan pengiriman selanjutnya
terganggu, maka dengan ini pihak perusahaan PT. Andifa Kharisma Borneo Pratama
memberikan surat peringatan pertama (SP-1) dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Saudara diberikan surat peringatan pertama (SP-1) setelah menghiraukan


teguran secara lisan sebanyak 2 kali.

2. Surat peringatan ini berlaku untuk 6 (enam) bulan kedepan sejak diterbitkan.
Apabila dalam kurun waktu 6 (enam) bulan yang bersangkutan tidak melakukan
kesalahan, maka surat peringatan kedua (SP-1) ini berakhir. Jika dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan saudara kembali melakukan tindakan pelanggaran,
selanjutnya perusahaan akan memberikan surat peringatan ketiga (SP-2) dan
memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja.

Demikian surat peringatan kedua (SP-1) ini dibuat agar dapat diperhatikan dan
menjadi bahan intropeksi diri oleh yang bersangkutan.

Batulicin, 13 September 2019.

Diterima dan disetujui oleh, Mengetahui,

( ……………………….) ( ……………………….)
SURAT PERINGATAN
No. 001/HRGA-SP/AKBP/II/20

Surat Peringatan ini diberikan kepada :

Nama : Muhammad Hairil


NIK : 1907086
Jabatan : Driver FT

Sehubungan dengan sikap tidak disiplin dan pelanggaran terhadap tata tertib
perusahaan yang saudara lakukan yaitu melakukan kelalaian karena ketiduran setelah
selesai melakukan pengiriman Solar yang mengakibatkan pengiriman selanjutnya
terganggu, maka dengan ini pihak perusahaan PT. Andifa Kharisma Borneo Pratama
memberikan surat peringatan kedua (SP-2) dengan ketentuan sebagai berikut :

3. Saudara diberikan surat peringatan pertama (SP-2) setelah menghiraukan


teguran secara lisan oleh .

4. Surat peringatan ini berlaku untuk 1 (satu) bulan kedepan sejak diterbitkan.
Apabila dalam kurun waktu 1 (satu) bulan yang bersangkutan tidak melakukan
kesalahan, maka surat peringatan kedua (SP-2) ini berakhir. Jika dalam kurun
waktu 1 (satu) bulan saudara kembali melakukan tindakan pelanggaran,
selanjutnya perusahaan akan memberikan surat peringatan ketiga (SP-3) dan
memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja.

Demikian surat peringatan kedua (SP-2) ini dibuat agar dapat diperhatikan dan
menjadi bahan intropeksi diri oleh yang bersangkutan.

Batulicin, 19 Februari 2020.

Diterima oleh, Mengetahui,

( ……………………….) ( ……………………….)
SURAT PERINGATAN
No. 002/HRGA-SP/AKBP/III/20

Surat Peringatan ini diberikan kepada :

Nama : Alfi Kurniati Fathadilla


Jabatan : Driver CPO

Sehubungan dengan sikap tidak disiplin dan pelanggaran terhadap tata tertib
perusahaan yang saudara lakukan yaitu tidak melaporkan atas kejadian pecahnya kaca
unit CPO dan mengindahkan perintah dari atasan maka dengan ini pihak perusahaan
PT. Andifa Kharisma Borneo Pratama memberikan surat peringatan pertama (SP-
1) dengan ketentuan sebagai beriku:

5. Saudara diberikan surat peringatan pertama (SP-1) setelah menghiraukan


teguran secara lisan oleh atasan saudara.

6. Surat peringatan ini berlaku untuk 6 (enam) bulan kedepan sejak diterbitkan.
Apabila dalam kurun waktu 6 (enam) bulan yang bersangkutan tidak melakukan
kesalahan, maka surat peringatan kedua (SP-1) ini berakhir. Jika dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan saudara kembali melakukan tindakan pelanggaran,
selanjutnya perusahaan akan memberikan surat peringatan kedua (SP-2) dan
memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja.

Demikian surat peringatan kedua (SP-1) ini dibuat agar dapat diperhatikan dan
menjadi bahan intropeksi diri oleh yang bersangkutan.

Batulicin, 05 Maret 2020.

Diterima oleh, Mengetahui,

( ……………………….) ( ……………………….)
SURAT PERINGATAN
No. 003/HRGA-SP/AKBP/IV/20

Surat Peringatan ini diberikan kepada :

Nama : Muhammad Suriansyah


Jabatan : Driver FT
NIK : 2001090

Sehubungan dengan sikap tidak disiplin dan pelanggaran terhadap tata tertib
perusahaan yang saudara lakukan yaitu sering tidak hadir tanpa keterangan dan
mengindahkan perintah dari atasan maka dengan ini pihak perusahaan PT. Andifa
Kharisma Borneo Pratama memberikan surat peringatan pertama (SP-1) dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. Saudara diberikan surat peringatan pertama (SP-1) setelah tidak menghiraukan


teguran secara lisan oleh atasan saudara.

2. Surat peringatan ini berlaku untuk 6 (enam) bulan kedepan sejak diterbitkan.
Apabila dalam kurun waktu 6 (enam) bulan yang bersangkutan tidak melakukan
kesalahan, maka surat peringatan kedua (SP-1) ini berakhir. Jika dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan saudara kembali melakukan tindakan pelanggaran,
selanjutnya perusahaan akan memberikan surat peringatan kedua (SP-2).

Demikian surat peringatan kedua (SP-1) ini dibuat agar dapat diperhatikan dan
menjadi bahan intropeksi diri oleh yang bersangkutan.

Batulicin, 30 April 2020.

Diterima oleh, Mengetahui,

( ……………………….) ( ……………………….)

Anda mungkin juga menyukai