Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT XXX INDONESIA


Nomor :0..../PER/DIR/VII/2015

tentang
KEBIJAKAN BIAYA PERJALANAN DINAS KARYAWAN
RUMAH SAKIT XXX INDONESIA

DIREKTUR RUMAH SAKIT XXX INDONESIA

Menimban : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan Rumah Sakit XXX Indonesia
g dipandang perlu adanya sistem perhitungan biaya perjalanan dinas untuk karyawan.
b. Bahwa sehubungan dengan point a, tersebut diatas, maka dipandang perlu adanya
Keputusan Direktur tentang biaya perjalanan dinas karyawan Rumah Sakit XXX
Indonesia.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan;
3. Penetapan Direktur PT. Raudhatussyfaa Sehat Bersama Nomor : 002 / RSB / SK/ V /
2015 Tentang Peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital By Law)
4. Peraturan Direktur PT. Raudhatussyfaa Sehat Bersama Nomor : 003 / RSB / SK/ V /
2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum XXX indonesia
5. Surat Keputusan Direktur PT. Raudhatussyfaa Sehat Bersama Nomor : 028 / PT.RSB /
SK/ VI / 2015 tentang Penunjukan Sebagai Direktur RS Umum XXX indonesia;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Kebijakan Biaya Perjalanan Dinas Karyawan Rumah Sakit XXX Indonesia
Kedua : Kebijakan Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas digunakan sebagai acuan dalam
menjalankan kegiatan Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas dilingkungan RS XXX
indonesia
Ketiga : Wakil Direktur Umum dan Keuangan bertanggung jawab dan memimpin
penyelenggaraan perhitungan Biaya Perjalanan Dinas kepada Manager Administrasi
Keuangan RS XXX indonesia.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Indonesia, 01 September 2015


Rumah Sakit XXX indonesia

XXX
Direktur
LEMBAR PENGESAHAN
PERATURAN DIREKTUR
Nomor : / RSPC / PD / DIR / II / 2015
Tentang
KEBIJAKAN BIAYA PERJALANAN DINAS KARYAWAN
RUMAH SAKIT XXX INDONESIA

Di tetapkan : Indonesia
Tanggal : Juli 2015

Disetujui oleh :
Wakil Direktur Umum dan Keuangan : ( XXX)

Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit XXX Indonesia : ( dr. XXX, Sp. THT. KL )
KEBIJAKAN BIAYA PERJALANAN DINAS KARYAWAN
RUMAH SAKIT XXX CIREBON
2015
Lampiran: 1
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT XXX INDONESIA
Nomor :0..../PER/DIR/VII/2015

KETENTUAN UMUM

1. Perjalanan dinas karyawan adalah perjalanan keluar tempat kedudukan baik


perseorangan maupun secara bersama-sama yang dilakukan di luar wilayah kabupaten
Indonesia untuk kepentingan rumah sakit atas perintah Pejabat yang berwenang.
2. Perjalanan Dinas terdiri dari Perjalanan Dinas Umum dan Perjalanan Dinas
Pengembangan Kompetensi/ DIKLAT.
3. Komponen Biaya Perjalan Dinas adalah:
a. Biaya Penginapan/ Hotel
b. Biaya Tranportasi dari tempat asal ke tempat tujuan
c. Uang Saku
4. Komponen Pengembangan Kompetensi/ DIKLAT adalah:
a. Biaya Diklat (sudah termasuk biaya penginapan/ hotel)
b. Biaya Tranportasi dari tempat asal ke tempat tujuan
c.Uang Saku
5. Komponen dan besaran Biaya Dinas dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Biaya Diklat, Biaya penginapan dan biaya tranportasi diurus oleh Bagian SDM.
7. Komponen Uang Saku sudah termasuk biaya makan harian dan tranportasi lokal.
8. Dalam hal karyawan menggunakan kendaraan pribadi, maka pemberian biaya
tranportasi disesuaikan dengan ketentuan.
9. Dalam kondisi Force Majeure, karyawan bisa menggunakan dana pribadi dalam
melakukan perjalan dinas. Dan akan dilakukan pembayaran secara reimburse sesuai
dengan besarnya dana yang digunakan disertai bukti pengeluaran.
10. Untuk kasus tertentu Biaya uang saku untuk diklat yang lebih dari 1 bulan, sehingga
mengakibatkan karyawan tidak mendapatkan hak insentif kerja, maka hak insentif kerja
dikonversikan ke dalam komponen uang saku.
11. Apabila perjalanan dinas dilakukan oleh pimpinann dan staf maka biaya transportasi
dan biaya penginapan menggunakan standar biaya jabatan tertinggi.
12. Setiap penggunaan biaya perjalanan dinas harus dipertanggungjawabkan kepada
bendahara dengan melampirkan:
a. Photo Copy Sertifikat/ Kartu Peserta (Diklat)
b. Kwitansi Pendaftaran (Diklat)
c.Surat Keterangan Melaksanakan tugas yang ditandatangani panitia (Dinas Umum).
Lampiran: 1
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT XXX INDONESIA
Nomor :0..../PER/DIR/VII/2015

Struktural dan Porsi Uang Saku Harian

JABATAN UANG SAKU


Direktur Rp180.000
Wakil Direktur Rp180.000
Dokter Spesialis Rp180.000
Manager Rp150.000
Dokter Umum Purna Waktu Rp150.000
Kepala Instalasi /Spv Rp120.000
Koordinator/Ka.Ruangan Rp120.000
Staf Pelaksana Rp90.000
Lampiran: 2
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT XXX INDONESIA
Nomor :0..../PER/DIR/VII/2015

Biaya Penginapan/ Hotel

HOTEL/ PENGINAPAN
NO. STUKTURAL
Prioritas Alternatif 1 Alternatif 2
1. Direktur Bintang Empat Deluxe Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
2. Wakil Direktur Bintang Empat Deluxe Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
3. Dokter Spesialis Bintang Empat Deluxe Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
4. Manajer Bintang Tiga Superior Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
5. Dokter Umum Bintang Tiga Superior Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
6. Kepala Instalasi Bintang Tiga Superior Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
7. Supevisor Bintang Tiga Superior Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
8. Koordinator/ Kepala Ruangan Bintang Tiga Superior Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
9. Penanggungjawab/ Kepala Shift Bintang Tiga Standar Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
10. Pelaksana Bintang Tiga Standar Room Satu Kelas Lebih Tinggi Apabila di kota tujuan tidak ada hotel sesuai standar maka menggunakan hotel
yang ada dengan kelas pertama
Lampiran: 3
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT XXX INDONESIA
Nomor :0..../PER/DIR/VII/2015

MODA TRANPORTASI

MODA TRANPORTASI
NO. STUKTURAL
Prioritas Alternatif 1 Alternatif 2 Pesawat
1. Direktur Kereta Kelas Eksekutif Travel Bis Eksekutif Garuda Ekonomi
2. Wakil Direktur Kereta Kelas Eksekutif Travel Bis Eksekutif Garuda Ekonomi
3. Dokter Spesialis Kereta Kelas Eksekutif Travel Bis Eksekutif Garuda Ekonomi
4. Manajer Kereta Kelas Eksekutif Travel BIs Eksekutif Garuda Ekonomi
5. Dokter Umum Kereta Kelas Eksekutif Travel BIs Eksekutif Garuda Ekonomi
6. Kepala Instalasi Kereta Kelas Bisnis Travel Bis Eksekutif Non Garuda Ekonomi
7. Supevisor Kereta Kelas Bisnis Travel Bis Eksekutif Non Garuda Ekonomi
8. Koordinator/ Kepala Ruangan Kereta Kelas Bisnis Travel Bis Non Garuda Ekonomi
9. Penanggungjawab/ Kepala Shift Kereta Kelas Bisnis Travel Bis Non Garuda Ekonomi
10. Pelaksana Kereta Kelas Bisnis Travel BIs Non Garuda Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai