Anda di halaman 1dari 2

RS AN-NISA SURAT PERINGATAN

TANGERANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSAN/SPO/SDM/ - 1/2

Ditetapkan,
Direktur RS
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 15 Februari 2019

dr. Ediansyah, MARS.MM


Proses pemberian sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
PENGERTIAN pegawai yang dimaksudkan sebagai tindakan korektif, disiplin dan
mendidik terhadap sikap dan tingkah laku serta kinerja pegawai.
Sebagai acuan peringatan dan tindakan korektif terhadap sikap dan
TUJUAN
tingkah laku pegawai yang menyalahi aturan dan etika
Surat peringatan diberikan berdasarkan pada pertimbangan akan jenis
pelanggaran, frekuensi, bobot, unsur kesengajaan dan peraturan
perusahaan sesuai dengan SK Direktur Nomor
KEBIJAKAN
010/SK/DIR/RS.AN/III/2016 Tentang Penetapan Peraturan Perusahaan
RS AN-NISA.

1. Atasan langsung menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh


pegawai di dalam unitnya.
2. Atasan menyampaikan informasi kepada unit SDM terkait dengan
pelanggaran yang dilakukan oleh bawahannya serta mengajukan
usulan pemberian surat peringatan kepada pegawai yang melakukan
pelanggaran.
3. Unit SDM melakukan cross check dan mengklarifikasi kepada pegawai
yang bersangkutan apakah benar-benar melakukan pelanggaran serta
unit SDM mencari tahu mengenai jenis pelanggaran yang dilakukan
oleh pegawai tersebut.
4. Unit SDM membuat Surat Peringatan pertama, kedua atau ketiga
berdasarkan dari besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan oleh
pegawai yang berlaku selama 6 (enam) bulan ke depan.
5. Apabila pegawai melakukan pelanggran sebelum berakhirnya masa
PROSEDUR
berlaku surat peringatan pertama, maka perusahaan dapat
menerbitkan surat peringatan kedua, yang juga mempunyai jangka
waktu berlaku selama 6 (enam) bulan sejak diterbitkannya peringatan
kedua.
6. Apabila pegawai masih melakukan pelanggaran sebelum surat
peringatan kedua habis masa berlakunya, maka perusahaan dapat
menerbitkan peringatan ketiga (terakhir yang berlaku selama 6 (enam)
bulan sejak diterbitkannya peringatan ketiga.
7. Apabila pegawai masih melakukan pelanggaran sebelum surat
peringatan ketiga habis masa berlakunya, maka perusahaan dapat
melakukan pemutusan hubungan kerja.
RS AN-NISA SURAT PERINGATAN
TANGERANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSAN/SPO/SDM/ - 2/2

8. Dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak diterbitkannya surat


peringatan sudah terlampaui, maka apabila pegawai yang
bersangkutan melakukan pelanggaran maka surat peringatan yang
PROSEDUR
diterbitkan oleh perusahaan adalah kembali sebagai peringatan
pertama, kedua atau ketiga sesuai besar kecilnya pelanggran yang
dilakukan pegawai.
Pegawai, Manajer Unit, SDM
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai