BAGIAN PERSONALIA
BAB IV PENGUPAHAN
Pasal 11 Upah
Pasal 12 Tunjangan Lainnya
Pasal 13 Potongan Gaji
LAMPIRAN
1 Peraturan Mengenai Tingkah Laku (Kode Etik)
2 Konflik Kepentingan
3 Struktur Organisasi
4 Formulir Aplikasi Karyawan
5 Dokumen Interview / Wawancara Rekrutmen
6 Formulir Permohonan Cuti
7 Lembar Evaluasi Kerja
8 Contoh Kontrak Kerja
9 Formulir Permohonan Lembur
10 Formulir Pengajuan Perjalanan Dinas
11 Laporan Biaya Perjalanan Dinas
BAB I PERATURAN KERJA
Pasal 3 Pengangkatan
3.1 Apabila karyawan telah menjalani masa percobaan dengan baik dan
yang bersangkutan dinyatakan diterima sebagai karyawan, maka
kepada yang bersangkutan akan diberikan Kontrak Kerja. Kontrak
kerja yang dimaksud minimal berisi hal-hal sebagai berikut :
Posisi karyawan yaitu pangkat, golongan, dan jabatan
Uraian tugas dan tanggung jawab
Upah dan fasilitas lainnya
Atasan langsung
Status kepegawaian, misalnya sebagai karyawan kontrak atau
karyawan tetap
Kontrak kerja diterbitkan tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari kerja
terhitung sejak berakhirnya masa percobaan.
3.2 Data setiap karyawan akan disimpan dalam file pribadi masing-masing
yang minimal berisikan :
a. Job Description yang masih berlaku
b. Surat lamaran
c. Riwayat hidup dan pendidikan serta pengalaman kerja
d. Surat pengangkatan / kontrak kerja
e. Catatan kompensasi
f. Catatan evaluasi
g. Referensi, jika ada
h. Perubahan kontrak kerja (bila ada)
3.3 Apabilan calon karyawan dalam masa kehamilan di saat magang,
maka hal tersebut tidak boleh dijadikan dasar pertimbangan yang
menghambat pengangkatan calon karyawan tersebut.
Perpanjangan kontrak :
Suatu kontrak kerja dapat diperpanjang satu kali tetapi total masa
kerja kontrak tidak boleh melebihi 3 tahun
Pemberitahuan tentang maksud untuk memperpanjang atau
memperbaharui suatu kontrak kerja harus dilakukan sebelum masa
kontrak berakhir paling tidak 7 hari sebelum kontrak kerja berakhir.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka kontrak dianggap selesai.
BAB II HARI KERJA DAN JAM KERJA
Jum’at
09.00 – 11.30
11.30 – 13.00 Istirahat
13.00 – 18.00
7.2 Bilamana PT Intertekno Maju Indonesia sangat memerlukan, karyawan
dapat diminta untuk menambah jam kerja (kerja lembur) pada hari
kerja, akhir minggu dan/atau pada hari libur.
Pasal 8 Kehadiran
8.1 Setiap karyawan harus berada di tempat kerjanya tepat pada waktu
yang ditetapkan pada pasal 8 diatas dan hanya boleh meninggalkan
tempat kerjanya sehabis jam kerja, kecuali pada waktu istirahat /
waktu makan siang atau apabila karyawan telah diizinkan oleh
atasannya langsung untuk meninggalkan tempat kerjanya untuk
keperluan tertentu.
8.2 Setiap karyawan diwajibkan untuk melakukan absensi pada mesin
yang tersedia pada saat tiba dan ketika meninggalkan tempat kerja.
8.3 Semua karyawan harus selalu memperhatikan jam kerja dan tepat
waktu.
BAB III KERJA LEMBUR
Pasal 11 Upah
Struktur pengupahan di PT Intertekno Maju Indonesia dirancang sebagai alat
motivasi. Dengan mengakui dan menghargai prestasi seseorang, sistem
pengupahan ini dimaksud untuk memotivasi karyawan agar mengerjakan
yang terbaik sesuai kemampuannya.
11.1 Pada dasarnya, faktor-faktor dibawah ini digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk menemukan struktur pengupahan karyawan :
Tugas dan tanggung jawab karyawan
Pasaran tenaga kerja di sektor perdagangan makro di Indonesia
dan terkhusus di Jakarta
Masa kerja karyawan di PT Intertekno Maju Indonesia
11.2 Disamping itu, jumlah upah setiap karyawan ditentukan juga oleh
posisi dan tanggung jawabnya di PT Intertekno Maju Indonesia
11.3 Kenaikan upah berdasarkan prestasi
Adalah hak Manajemen untuk menetapkan kenaikan upah kepada
karyawan yang berprestasi. Kenaikan upah tersebut berdasarkan
prestasi, kontribusi kemampuan manajerial, kecakapan hubungan
antar pribadi, kedewasaan dan pengertian akan tujuan serta objektif
dari PT Intertekno Maju Indonesia.
Besarnya persentase kenaikan upah akan diatur dalam peraturan
tersendiri yang akan diperbaharui dari waktu berdasarkan
perkembangan dan kondisi perusahaan.
11.4 Upah akan dibayarkan kepada karyawan setiap tanggal 25 pada hari
berjalan sebagai upah bulanan karyawan yang bersangkutan. Apabila
tanggal pembayaran upah jatuh pada hari Sabtu atau Minggu atau
Hari Libur, maka hari pembayaran akan dimundurkan ke hari
sebelumnya.
Pasal 19 Sakit
Bila seorang karyawan tidak masuk kerja karena sakit, karyawan yang
bersangkutan wajib segera melaporkan kepada PT Intertekno Maju Indonesia
setidak-tidaknya pada hari mulai sakit melalui telepon, surat atau melalui
orang lain atau anggota keluarga.
Apabila karyawan tidak masuk kerja karena sakit lebih dari satu (1) hari,
karyawan yang bersangkutan harus membuktikan sakitnya dengan surat
keterangan dokter yang mempunyai izin praktek.
Untuk penyakit yang membutuhkan perawatan lebih lama (sesuai dengan surat
keterangan dokter yang mempunyai izin praktek) pembayaran upah akan
dilakukan berdasarkan pedoman-pedoman berikut ini :
a. Sakit selama tiga (3) bulan pertama : 100% dari gaji
b. Dari bulan ke 4 s/d ke 6 : 75% dari gaji
c. Dari bulan ke 7 s/d ke 9 : 50% dari gaji
d. Dari bulan ke 10 s/d ke 12 : 25% dari gaji
Apabila karyawan yang bersangkutan sakit melebihi dua belas (12) bulan
berturut-turut (dengan konfirmasi dokter), maka hubungan kerja karyawan
yang bersangkutan dapat diputuskan sesuai dengan Undang-Undang No. 12
tahun 1964.
20.2 Setiap urusan lain yang tidak disebutkan diatas, akan dilakukan oleh
karyawan dalam waktu pribadinya.
Pasal 26 Umum
Latihan dan pengembangan bagi karyawan selalu menjadi dasar pemikiran di
PT Intertekno Maju Indonesia. Tujuannya adalah untuk membantu karyawan
PT Intertekno Maju Indonesia mendapatkan teknis dan manajerial yang
diperlukan untuk menempati jabatan-jabatan penting di PT Intertekno Maju
Indonesia.
Pasal 28 Umum
28.1 Setiap karyawan wajib melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab
yang diberikan dengan cara yang benar. Karyawan juga harus
memenuhi petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh masing-masing
atasannya.
28.2 Para karyawan diminta untuk mengenakan pakaian bersih, rapi, dan
pantas selama jam-jam kerja.
28.3 Setiap karyawan wajib memelihara dengan sebaik-baiknya peralatan-
peralatan dan fasilitas-fasilitas yang disediakan dan dimiliki oleh PT
Intertekno Maju Indonesia
28.4 Setiap karyawan hanya diperbolehkan menggunakan fasilitas dan
harta benda milik PT Intertekno Maju Indonesia untuk keperluan PT
Intertekno Maju Indonesia, serta dilarang untuk memindahkan ke luar
lingkungan PT Intertekno Maju Indonesia (kecuali dengan persetujuan
Manajemen atau karyawan yang ditunjuk untuk itu).
28.5 Setiap karyawan tidak diperbolehkan untuk berkerja pada
perusahaan, perorangan, pengusaha, atau badan usaha lain, atau
menjalankan pekerjaan lain dengan menggunakan fasilitas-fasilitas PT
Intertekno Maju Indonesia.
28.6 Karyawan wajib merahasiakan kegiatan PT Intertekno Maju Indonesia,
baik yang diketahui oleh karyawan maupun yang tidak diketahui
karena hubungan kerja dengan PT Intertekno Maju Indonesia.
28.7 Apabila karyawan memberikan informasi kepada publik perihal
kegiatan, kebijakan, atau hal lainnya maka harus terlebih dahulu
mendapat persetujuan Managemen.
Pasal 32 Umum
Dipahami bersama bahwa untuk menjamin kestabilan keuangan karyawan
serta ketenangan berusaha bagi PT Intertekno Maju Indonesia, maka sedapat
mungkin pemutusan hubungan kerja dihindarkan sesuai dengan Undang-
Undang No. 13 tahun 2003.
B. Uang Jasa
Besarnya uang pesangon adalah sebagai berikut :
- Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi : 2 bulan gaji
kurang dari 6 tahun
- Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi : 3 bulan gaji
kurang dari 9 tahun
- Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi : 4 bulan gaji
kurang dari 12 tahun
- Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi : 5 bulan gaji
kurang dari 15 tahun
- Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi : 6 bulan gaji
kurang dari 18 tahun
- Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi : 7 bulan gaji
kurang dari 21 tahun
- Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi : 8 bulan gaji
kurang dari 24 tahun
- Masa kerja 24 tahun atau lebih : 10 bulan gaji
Pasal 39 Umum
Adalah keinginan tulus dari Manajemen, apabila timbul perbedaan pendapat
antara Manajemen dengan karyawan, antara karyawan yang satu dengan
yang lainnya, diselesaikan dengan damai, adil, dan segera.
Untuk maksud tersebut, pembicaraan rutin antara Manajemen dengan
karyawan akan selalu didukung.
Peraturan PT Intertekno Maju Indonesia berlaku sejak tanggal disahkan dan akan ditinjau
dari waktu ke waktu untuk menyesuaikan dengan kondisi PT Intertekno Maju Indonesia dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan PT Intertekno Maju Indonesia ini diinformasikan kepada seluruh karyawan untuk
dilaksanakan.
Lampiran 1
Semua karyawan diwajibkan untuk bekerja dengan kasih dan kepercayaan. Melalui
tindakannya, karyawan diharapkan melakukan nilai-nilai utama PT Intertekno Maju
Indonesia yaitu kejujuran, integritas, komitmen, dan keunggulan. Semua karyawan PT
Intertekno Maju Indonesia wajib mengetahui dan mematuhi Kode Etik Organisasi.
1. Interpretasi
Untuk kepentingan kesepahaman memahami Kode Etik ini, maka definisi tentang hal-
hal yang diatur di dalamnya dimaksud sebagai berikut :
1.1 “Pertanggungjawaban” mengacu kepada moral dan tanggungjawab hukum
dari karyawan atas tugas-tugas dan tindakannya yang patut dan
bertanggungjawab. Ini meliputi juga ukuran-ukuran dan sistem-sistem
perusahaan yang dibangun untuk mempertahankan standar tingkah laku yang
pantas dan kinerja tugas yang efektif dari pekerja.
1.2 “Diskriminasi” berarti pengucilan, perlakuan, atau tindakan terhadap individu
berasarkan atas status sosial, ras, etnik, warna kulit, agama, gender, orientasi
seksual, usia, status pernikahan, kebangsaan, afiliasi politik, atau keadaan
cacat.
1.3 “Gender” mengacu pada perbedaan-perbedaan budaya atau sosial antara
pria dan wanita dalam peranan dan tanggung jawab, harapan, kekuatan,
perlakuan istimewa, hak-hak, dan peluang. Ini juga mengacu pada
perbedaan-perbedaan antara wanita dan pria yang berakar dari kebudayaan,
tradisi, masyarakat atau agama dan diajarkan sejak kecil. Perspektif individu
atau masyarakat mengenai gender dapat berubah. Disadari bahwa karena
status mereka yang tidak setara, kaum wanita dan anak-anak perempuan
khususnya, menghadapi resiko mengekploitasi dan penyiksaan seksual. Akan
tetapi, dalam keadaan-keadaan tertentu, pemuda atah bahkan pria dewasa
juga dapat berada pada posisi yang rentan terhadap eksploitasi dan
penyiksaan seksual.
(a) Tingkah laku yang peka terhadap kesetaraan gender (laki-laki dan
perempuan) meliputi :
- Memperlihatkan rasa hormat yang sama untuk pria dan wanita
- Berlaku adil terhadap pria dan wanita, yaitu menghargai ketegasan
baik dari pria maupun wanita
- Memperlihatkan perlakuan yang sama terhadap semua pria dan
wanita
- Melakukan inisiatif-inisiatif untuk mengembangkan kesetaraan
gender
- Melaporkan tingkah laku-tingkah laku yang tidak peka terhadap
gender yang berhubungan dengan “pelanggaran besar”
(b) Perlakuan dan sikap yang tidak peka terhadap gender termasuk :
- Bahasa yang membedakan jenis kelamin baik tulisan maupun lisan
- Mengkotak-kotakkan
i) Meremehkan atau merendahkan kemampuan berdasarkan
jenis kelamin, bukan kinerja atau tingkatan
ii) Mengambil nama secara tidak adil atas pekerjaan atau tidak
memberikan pengakuan yang seharusnya, berdasarkan jenis
kelamin
iii) Mengesampingkan pekerjaan, berdasarkan jenis kelamin,
walaupun kualitasnya baik
- Membuat lelucon yang isi utamanya tentang pengkotak-kotakkan
berdasarkan jenis kelamin
i) Verbal
ii) Email
iii) Stiker
iv) Baju kaos
- Menggunakan gerak gerik, tatapan, atau komentar-komentar yang
jelas-jelas bersifat seksual, yaitu :
i) Mengelus, menepuk-nepuk, meraba, atau mendorong
payudara, pantat atau kemaluan
ii) Menatap berlama-lama, menatap “dari ujung kaki sampai
ujung kepala”
iii) Memberikan komentar berdasarkan jenis kelamin, yaitu
sindiran tentang wanita yang sedang datang bulan, atau
bahwa pria “kelebihan” atau “kekurangan” seks
iv) Penggunaan keadaan-keadaan biasa secara tidak semestinya
(tempat kerja, rumah karyawan) dengan melakukan tanpa
diinginkan :
gerakan-gerakan, tatapan atau komentar-komentar yang
jelas-jelas bersifat seksual tanpa diminta
anggapan tentang harapan-harapan seksual
berasumsi tentang kedekatan atau keintiman
memanggil pria atau wanita dengan “manis”, “sayang”,
atau “pacarku”
- Mengambil asumsi atas wanita atau pria berdasarkan jenis kelamin
- Mengintimidasi pria atau wanita dengan menggunakan jenis kelamin
sebagai alat untuk menakut-nakuti atau membuat kesal rekan kerja
- Mengganggu wanita atau pria dengan membuat pekerjaan yang
membuat mereka terancam apabila mereka tidak menuruti
permintaan-permintaan seksual
- Menggunakan screen savers yang mempertontonkan badan
telanjang atau gambar-gambar yang mengkotak-kotakkan gender
- Melihat pornografi di internet saat di kantor
- Ikut serta dalam hubungan seksual yang menyiksa dan memiliki
potensi bahaya di dalam atau di luar konteks pekerjaan perusahaan,
mengembangkan kekerasan seksual dan gender praktek-praktek
terkait, di dalam atau di luar konteks pekerjaan pekerjaan.
1.4 “Pelecehan” adalah tingkah laku yang dapat menyebabkan rasa malu, hina,
atau intimidasi. Hal ini bisa meminta pertolongan atau perlakuan khusus.
Tingkah laku ini dapat berupa verbal, secara fisik, sengaja, atau tidak diminta.
Termasuk juga komentar-komentar, lelucon, atau sindiran yang tidak
menyenangkan mengenai badan atau pakaian seseorang, lirikan, lelucon
kasar yang menyebabkan kecanggungan atau keadaan yang memalukan.
1.5 “Hak Asasi Manusia” adalah standar internasional yang telah disetujui yang
mengakui dan melindungi martabat dan integritas hidup dari tiap individu
tanpa pembedaan.
1.6 “Minor” mengacu pada orang yang berusia di bawah 18 tahun dan sesuai
dengan definisi anak menurut Konvensi Hak-Hak Asasi Anak (Convention on
the Rights of the Child, CRC).
1.7 “Kekuatan” mengacu kepada wewenang atau kemampuan yang menentukan
dan mempengaruhi secara material berbagai bentuk hak, hak milik atau
hubungan. Kekuatan timbul terutama dari, di antaranya posisi, pangkat,
pengaruh, status, atau penguasaan sumber daya. Hubungan kekuatan yang
tidak setara menjadi lingkungan yang sangat kritis bagi eksploitasi seksual.
Selanjutnya bahwa :
2.11 Kinerja individu dalam usaha yang dilakukan ini akan dinilai sebagai bagian
dari proses penilaian kerja tahunan PT Intertekno Maju Indonesia
2.12 Karyawan yang ditemukan bersalah telah melanggar peraturan-peraturan
tersebut diatas akan dianggap telah melakukan pelanggaran besar. Tindakan
disipliner dapat berbentuk pemecatan langsung atau segera
2.13 Karyawan yang mempunyai keluhan diharuskan untuk mengikuti prosedur
penyampaian keluhan seperti yang diatur oleh perusahaan.
Lampiran 2
KONFLIK KEPENTINGAN
STRUKTUR ORGANISASI
Lampiran 4
Tanggal : __________________________________________________
Melamar Untuk posisi : __________________________________________________
I. DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap : ____________________________________________
2. Tempat, Tanggal Lahir : ____________________________________________
3. Jenis Kelamin : ____________________________________________
4. Alamat Sesuai KTP : ____________________________________________
____________________________________________
5. Alamat Saat Ini : ____________________________________________
____________________________________________
6. Telepon : ____________________________________________
7. Handphone : ____________________________________________
8. Email : ____________________________________________
9. Agama : ____________________________________________
10. No. KTP : ____________________________________________
11. No. NPWP : ____________________________________________
12. BPJS Kesehatan : Ada / Tidak No. _____________________________
Dari Pemerintah / Pribadi
13. BPJS Ketenagakerjaan : Ada / Tidak No. _____________________________
14. SIM yang Dimiliki :C No. ____________________________________
A No. ____________________________________
B1 No. ____________________________________
15. Golongan Darah : ____________________________________________
16. Status Pernikahan :( ) Menikah
( ) Belum Menikah
( ) Bercerai
II. KELUARGA
Suami / Istri
Nama Usia Pendidikan Pekerjaan Kota
Anak
Nama Usia Pendidikan Pekerjaan Kota
4. Penguasaan Komputer
Program Baik Sekali Baik Cukup Baik Kurang Baik
IV. PENGALAMAN KERJA
Nama Posisi Masa
Alamat Perusahaan Alasan Berhenti
Perusahaan Terakhir Kerja
Uraian pokok-pokok tugas dan tanggung jawab Saudara pada jabatan terakhir :
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Gambarkan struktur organisasi yang memperlihatkan posisi Saudara :
V. MINAT
1. Departemen mana yang Saudara minati? Mengapa?
_________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
2. Departemen mana yang tidak Saudara minati? Mengapa?
_____________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan Saudara! ___________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
VI. LAIN-LAIN
a. Apakah Saudara pernah menderita sakit keras dan lama?
( ) Tidak
( ) Ya, Sebutkan sakit apa dan berapa lama
____________________________
b. Apakah ada gangguan jasmani tetap / kerap menggangu Saudara?
______________
c. Apakah kesehatan keluarga Saudara baik-baik saja?
__________________________
d. Kapan Saudara siap mulai bekerja?
_______________________________________
e. Kendaraan apa yang Saudara miliki saat ini?
________________________________
f. Apakah Saudara bersedia pindah ke kota lain?
______________________________
( ) Ya
( ) Tidak, Jelaskan mengapa ____________________________________
g. Apakah Saudara pernah mengikuti proses seleksi di Perusahaan ini?
( ) Ya
( ) Tidak
h. Apakah Saudara memiliki kerabat yang bekerja di Perusahaan ini?
( ) Tidak
( ) Ya, Sebutkan Nama dan Divisinya
_________________________________
i. Referensi
Nama Perusahaan Alamat Perusahaan No. Telp / HP Posisi
Jakarta, ____________________________
( )
Nama dan tanda tangan pelamar
Lampiran 5
DOKUMENTASI INTERVIEW
Klasifikasi Kualitas
Rincian Catatan
Sangat Baik Baik Sedang Cukup Kurang
Penampilan pelamar, misalnya :
kesopanan, kerapian, dan lain-
lain
Kemampuan menjelaskan ide
Kemampuan berargumentasi
Kemampuan analitikal
Relevansi pengalaman kerja
sebelumnya
Kecakapan melakukan supervisi
Kemampuan operasi komputer
Lain-Lain :
1.
2.
3.
4.
5.
Komentar lainnya :
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Lampiran 6
FORMULIR PERMOHONAN CUTI
( ) ( ) ( ) ( )
Lampiran 7
LEMBAR EVALUASI KINERJA
I. DATA
Nama Karyawan : __________________________________________________
Tanggal Masuk : __________________________________________________
Posisi : __________________________________________________
II. EVALUASI
1. Keberhasilan memenuhi tugas-tugas dan tanggung jawab sebagaimana disebutkan
dalam uraian tugas dan tanggung jawab (job description) :
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
2. Hubungan dengan bawahan (bila ada)
a. Kemampuan memberi arahan / bimbingan :
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
b. Kecakapan menjelaskan konflik di antara bawahan dan dengan bawahan sendiri
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
3. Hubungan dengan sesame rekan kerja
a. Kemampuan bekerjasama dengan team :
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
4. Hubungan dengan atasan
a. Kepatuhan terhadap arahan dari atasan
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
b. Kecakapan dalam memberikan masukan
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
5. Disiplin terhadap waktu kerja dan ketepatan menyelesaikan dan menjalankan tugas
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
6. Pencapaian hasil atas target yang diberikan oleh perusahaan / atasan :
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
7. Hal-hal lain yang menjadi catatan atas kinerja dan kondite karyawan :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
III. Saran-saran untuk pengembangan potensi dan kapasitas karyawan dimasa yang
akan datang :
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Catatan :
Kurang : kurang dari yang diharapkan
Cukup : memenuhi sebagian yang diharapkan
Baik : memenuhi sebagian besar dari yang diharapkan
Sangat Baik : memenuhi semua bahkan melampaui dari yang diharapkan
Tabel Skor
Klasifikasi Nilai Skor
Kurang : 1
Cukup : 2
Baik : 3
Sangat Baik : 4
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Intertekno Maju Indonesia, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Dengan ditandatanganinya Perjanjian kerja ini berarti PIHAK KEDUA telah mengetahui
dan patuh terhadap Peraturan Perusahaan atau peraturan-peraturan lain yang berlaku
di PIHAK PERTAMA.
2. Demi kepentingan PIHAK PERTAMA dalam hal pengaturan kerja lembur maka PIHAK
KEDUA menyatakan kesediaannya untuk memenuhi peraturan tersebut sesuai
ketentuan yang berlaku.
Pasal 2
PENUNJUKAN SEBAGAI KARYAWAN
1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
mengakui menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.
2. Dalam perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sebagai
________________________________________ di lokasi PIHAK PERTAMA yang
berlokasi di Soho Podomoro City Lantai 10 Unit 03 (1003) Jl. Let. Jend. S. Parman Kav.
28 Kel. Tanjung Duren Selatan Kec. Grogol Petamburan Jakarta Barat 14470.
3. Pekerjaan sebagaiman disebut pada ayat 2 (dua) pasal ini dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA selama _________ bulan, terhitung mulai tanggal _____, bulan __________,
tahun ______________________ (__ / __/ ____) sampai dengan tanggal _____, bulan
__________, tahun ______________________ (__ / __/ ____).
4. Apabila masa kontrak telah selesai sesuai dengan tanggal berakhirnya kontrak maka
hubungan kerja berakhir tanpa ada kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang
pesangon, uang jasa, ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA.
Apabila diperlukan, kontrak dapat diperpanjang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan
ditentukan kemudian.
5. Selama masa berjalannya kontrak, PIHAK KEDUA dapat sewaktu-waktu
mengundurkan diri dengan pemberitahuan terlebih dahulu _______ bulan kepada
PIHAK PERTAMA; sedangkan PIHAK PERTAMA dapat sewaktu-waktu memutuskan
Perjanjian ini secara sepihak dan memberhentikan PIHAK KEDUA.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
SANKSI
Pasal 5
WAKTU DAN JAM KERJA
Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak dalam melaksanakan perjanjian
kerja ini, kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah.
2. Apabila penyelesaian pada ayat satu (1) di atas tidak berhasil, maka perselisihan akan
diselesaikan melalui prosedur penyelesaian hubungan industrial berdasarkan
peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan yang berlaku.
Pasal 7
KETENTUAN LAIN
1. PIHAK KEDUA memahami dan menerima pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat tersebut dalam Pekerjaan Kerja Waktu
Tertentu ini dan berjanji untuk melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya dan
sejujur-jujurnya.
2. Hal-hal lain mengenai hak dan kewajiban serta syarat-syarat kerja lainnya yang belum
tercantum dalam kesepakatan kerja ini, akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan PIHAK PERTAMA serta Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
3. Segala perubahan terhadap sebagian atau seluruh pasal-pasal dalam Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.
Demikianlah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat dua (2) rangkap dilengkapi dengan
materai dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, disetujui oleh kedua
belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
( ) ( )
Lampiran 9
FORMULIR PERMOHONAN LEMBUR
Nama : __________________________________________
Jabatan : __________________________________________
Bulan : __________________________________________
Pemohon, Disetujui,
______________________ ______________________
Karyawan Atasan langsung
Lampiran 10
FORMULIR PENGAJUAN PERJALANAN DINAS
1. Data Karyawan
NIK Nama Karyawan Departemen
2. Jadwal Perjalanan
Tanggal Keberangkatan Tanggal
Nama Karyawan Tujuan Waktu
Keberangkatan Dari Tiba
____________________ ___________________________
Lampiran 11
LAPORAN BIAYA PERJALANAN DINAS