TEMPERAMEN KERJA

Keterangan :

D (DPC) Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin
(direction), mengendalikan (control) atau merencanakan (planning). Faktor ini
dipertimbangkan bagi jabatan yang mencakup kegiatan berunding, mengorganisir,
memimpin, mengawasi, merumuskan praktek atau mengambil keputusan akhir.

F (FIF) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan
(feeling), gagasan (idea) atau fakta (fact) dari sudut pandangan pribadi.

Faktor ini tidak di pertimbangkan jika perencanaan dilakukan untuk pekerjaan si karyawan
sendiri.

I (INFLU) Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi (influenceing)

orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan.

Faktor ini dipertimbangkan bagi jabatan dimana pelaksana pekerjaan melakukan motivasi
meyakinkan orang lain atau berunding.

J (SJC) Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan pembuatan kesimpulan, penilaian Atau
pembuatan keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas dasar
pertimbangan pribadi (sensory and judgemental criteria).

Faktor ini dipertimbangkan bagi jabatan-jabatan yang pelaksanaannya berdasarkan

rangsangan satu atau lima indera mata.

M (MVC) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan

pertimbangan atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau
yang dapat di uji (measurable and verifiable criteria).

Faktor ini dipertimbangkan bagi jabatan, dimana pelaksanaannya melakukan evaluasi atas
dasar data.

P (DELP) Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain (dealing with
people) lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi.

Faktor ini dipertimbangkan bagi jabatan-jabatan, dimana pelaksanaannya harus

berhubungan dengan orang lain dalam situasi yang mencakup dari hanya menerima dan
memberi instruksi.

R (REPCON) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang berulang (retetive), atau
secaqra terus menerus (countinously) melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.

Faktor ini tidak dipetimbangkan bagi pekerja yang dilaksanakan secara rutin yang tidak
terdapat variasi atau kesempatan untuk pertimbangan bebas.

S (PUS) Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangabn jiwa(performing

under stress) jika berhadapan dengan keadaan darurat, tidak biasa atau bahaya atau
bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan tau
sebagian aspek dari pekerjaan.

Faktor ini dipertimbangkan untuk pekerja yang mengandung bahaya atau resiko sampai
ke tingkat yang berarti atau ketegangan jiwa, merupakan hal yang tetap dan konsisten
dalam kerja.

T (STS) Kemampuan menyesuaiakan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan
tepat menurut pangakat batas (set of limits), toleransi, atau standar-standar tertentu.
 Faktor ini dipertimbangkan untuk pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan, tepat,
cermat, terperinci, atau dengan sangat teliti dalam penggunaan bahan atau dalam
pekerjaan dengan angka, penyiapan catatan dan insp-eksi.

V (VARCH) Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan tugas, sering berganti (changing) dari
tugas yang satu ke tugas yang lainnya yang “berbeda” sifatnya tanpa kehilangan efesiensi
taua ketenangan diri.

Hendaknya “berbeda”tidak ditafsirkan sebagai beberapa-beberapa tugas yang

memerlukan keterampilan, pengetahuan ndan kemampuan yang sama bukanlah
“berbeda”