 Memonitor adaptasi fisiologi pada ibu postratum

 Membantu pemulihan fungsi tubuh ibu

 Mencegah infeksi

 Meningkatkan kenyamanan dan proses penyembuhan pada ibu

 Meningkatkan istirahat, aktivitas dan keamanan, serta mencegah komplikasi dari imobilisasi

 Meningkatkan asuhan makanan dan cairan yang adekuat

 Meningkatkan pembentukan laktasi

 Meningkatkan pola eliminasi normal

 Memberikan peluang pada orang tua untuk dapat merawat bayinya.

 menyusui konseling selama ANC, konseling pemberian makan bayi selama PNC,
makanan pralaktasi dan pengetahuan ibu tentang menyusui secara independen dan
signifikan terkait dengan praktik pemberian ASI eksklusif. Rekomendasi untuk meningkatkan
praktik EBF termasuk dukungan yang lebih baik untuk ibu yang bekerja dengan
memperpanjang cuti ibu agar lebih hamil wanita dan ibu dapat diajarkan tentang bayi yang
tepat dan praktik pemberian makan anak kecil termasuk cara berekspresi susu mereka jika
mereka terpisah dari anak mereka. (Mekuria & Edris, 2015)

1. Konsep lama

 Persalinan dianggap suatu kondisi sakit sehingga pada kondisi postpartum, ibu harus
istirahat lama lebih dari 10-14 hari

 Ketergantungan ibu terhadap perawatan diri dan bayi pada tenaga kesehatan sangat tinggi
sehingga ibu sepenuhnya dilayani

 Asuhan keperawatan yang diberikan hingga enam minggu(Reeder.2011)