Bab 7 Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen
Bab 7 Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen
NIM : 201810160311391
Kelas : Perilaku Konsumen 4F
Kepuasan pelanggan adalah kunci untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan
pelanggan, yaitu untuk menumbuhkan dan mempertahankan konsumen serta memetik hasil
berupa nilai seumur hidup pelanggan itu sendiri. Pelanggan yang merasa puas akan terus
menerus kembali membeli produk, membeli varian produk yang lain, berbicara positif mengenai
produk tersebut, serta sedikit melirik iklan dan merek pesaing. Banyak pemasar yang melakukan
leboh dari sekadar memuaskan konsumen, mereka bahkan berupaya untuk menyenangkan hati
konsumen. Dengan menyenangkan hati konsumen, konsumen akan kembali membeli produk
yang bersangkutan serta berbicara positif mengenai produk dan perusahaan.
Peranan Konsumen Dalam Keputusan Pembelian
Menurut Swastha dan Handoko (2011) berpendapat bahwa lima peran individu dalam sebuah
keputusan membeli, yaitu:
Pengambilan inisiatif (initiator): individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu
atau yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tetapi tidak mempunyai wewenang untuk
melakukan sendiri.
Orang yang mempengaruhi (influencer): individu yang mempengaruhikeputusan untuk
membeli baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Pembuat keputusan (decider): individu yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak,
apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana membelinya.
Pembeli (buyer): individu yang melakukan pembelian yang sebenarnya.
Pemakai (user): individu yang menikmati atau memakai produk atau jasa yang dibeli.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian
Terdapat lima faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk
mencapai tujuan tertentu.
Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian
yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang
yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan
respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan
perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.