Anda di halaman 1dari 33

Jalur Sepeda Permanen

Sudirman-Thamrin

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta


Jakarta, Februari 2021

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta


DASAR HUKUM
UU No. 22 Tahun 2009 ttg LLAJ
 Pasal 62
1) Pemerintah harus memberikan kemudahan berlalu lintas bagi pesepeda.
2) Pesepeda berhak atas fasilitas pendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas.
 Pasal 106 ayat (2)
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda

Peraturan Pemerintah 79 Tahun 2013 ttg Jaringan LLAJ


 Pasal 26
Setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa Rambu Lalu Lintas, Marka Jalan, Alat Pemberi Isyarat
Lalu Lintas, alat penerangan jalan, alat pengendali dan pengaman Pengguna Jalan, alat pengawasan dan pengamanan jalan, fasilitas untuk sepeda, Pejalan
Kaki, dan penyandang cacat dan fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada di jalan dan di luar badan jalan.

Permenhub 59 Tahun 2020 ttg Keselamatan Pesepeda


 Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2)
1) Sepeda yang dioperasikan di Jalan disediakan fasilitas pendukung
2) Fasilitas pendukung berupa lajur sepeda atau jalur khusus sepeda

Perda DKI Jakarta No. 5 Tahun 2014 ttg Transportasi


 Pasal 16 ayat (4)
Penyediaan jalan untuk kendaraan tidak bermotor antara lain berupa lajur sepeda dan lajur kendaraan bermotor lainnya

Pergub 128 Tahun 2019 ttg Penyediaan Lajur Sepeda


 Pasal 1
Penyediaan lajur sepeda dilaksanakan pada badan jalan, terpisah dari kendaraan bermotor dengan dilengkapi marka jalan, rambu lalu lintas, dan perlengkapan
jalan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2
URGENSI PEMBANGUNAN JALUR SEPEDA PERMANEN
RUAS JALAN SUDIRMAN-THAMRIN

 Kebijakan Transportasi DKI Jakarta memprioritaskan pedestrian dan non-


motorized vehicle
 Pengembangan Sistem Transportasi dengan penerapan Push and Pull
 Amanat RTRW DKI 2011-2030 dan RITJ 2019-2039 untuk melaksanakan
pengembangan jalur sepeda
 Data pesepeda di Sudirman-Thamrin dari Juni 2020 sd Januari 2021
menunjukan bahwa rata-rata terdapat sebanyak 3.121 pesepeda/hari pada
weekday dan 23.464 pesepeda/hari pada weekend
 Terdapat alternatif moda angkutan umum berupa MRT, LRT dan
Transjakarta
 Pada ruas Jalan Sudirman-Thamrin akan diterapkan Electronic Road Pricing
(ERP)

3
PRIORITAS PENANGANAN TRANSPORTASI
DI PROVINSI DKI JAKARTA

1. PEJALAN KAKI

2. KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN

3. ANGKUTAN UMUM

4. KENDARAAN PRIBADI

4
ARAHAN PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI
(PUSH AND PULL POLICY)

Mendorong orang Menarik orang (PULL)


(PUSH) untuk untuk menggunakan
meninggalkan angkutan umum
kendaraan pribadi melalui perbaikan
melalui pembatasan layanan

Push Pull
Pemberian disinsentif bagi pengguna kendaraan Pemberian insentif (subsidi) bagi pengguna
pribadi agar beralih ke angkutan umum angkutan umum massal

Push Pull

Meningkatkan jaringan jalan secara terbatas Menggalakkan penggunaan fasilitas bagi Non-
Motorized Transport (pejalan kaki dan pesepeda)

Push Pull
Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi
Mendorong sistem angkutan umum massal yang
melalui kebijakan ganjil genap, ERP, dll
bersih, nyaman dan terintegrasi
5
PRINSIP DESAIN JALUR SEPEDA
Contoh kondisi lalu lintas di ruas jalan DKI Jakarta
pada periode normal (bulan Februari s.d Maret
2020):
• Volume rata-rata lalu lintas dua arah pada
koridor 1 : 47.592 smp/hari
• Kecepatan > 35 km/jam
(Sumber:Dishub, 2020)

Rekomendasi desain jalu sepeda : jalur sepeda


terproteksi fisik

Kondisi lain yang menentukan:


• rawan digunakan oleh kendaraan bermotor
lainnya

Bus dan Truk /


Kendaraan Berat
4%
Sepeda Motor
50%
Mobil / Kendaraan
Ringan
46%

Juni-Desember 2020 rata-rata pesepeda di wilayah Thamrin-Sudirman, berdasarkan hasil TC pop-up bike lane terdapat sebanyak 3.647
pesepeda/hari pada weekday dan 11.320 pesepeda/hari pada weekend.

Juni-Januari 2021 rata-rata pesepeda di wilayah Thamrin-Sudirman, berdasarkan hasil TC pop-up bike lane terdapat sebanyak 3.121
pesepeda/hari pada weekday dan 23.464 pesepeda/hari pada weekend.
87
PENGEMBANGAN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI SUDIRMAN-THAMRIN

MENGAPA JALUR SEPEDA PERMANEN


37.366 Warga dapat Terlayani
DI RUAS JALAN SUDIRMAN-THAMRIN?
dari 14 Kelurahan
● Berdasarkan prinsip desain jalur
Terintegrasi dengan 9 Halte
sepeda (CROW, 2007) rekomendasi
BRT 6 Halte MRT, dan jaringan
LRT jalur sepeda Kawasan Sudirman-
Thamrin terproteksi fisik.

● Terdapat peningkatan jumlah


pengguna sepeda yang cukup
signifikan di sepanjang ruas
Sudirman – Thamrin.

● Jalur sepeda Sudirman - Thamrin


memiliki cakupan yang luas
terhadap jumlah kepadatan
penduduk yang tinggi.

● Terintegrasi dengan jaringan


transportasi publik yang lain seperti
Transjakarta, MRT dan KRL, yang
memerlukan first and last mile
connection.
98
Fasilitas Parkir Sepeda 1 Menara BDN
Mobil = 420 SRP 2 Sari Pacific Jumlah Satuan Ruang Parkir
Jl. MH. Thamrin
Motor = 400 SRP Mobil = 94 SRP
Sepeda = 60 SRP Motor = 3 SRP
Sepeda = 9 SRP
 Mobil = 11.918 SRP
10 Menara Thamrin 3 Jakarta Theater  Motor = 5.362 SRP
Mobil = 532 SRP
Motor = 265 SRP
Mobil = 332 SRP  Sepeda = 345 SRP
Motor = 478 SRP
Sepeda = 25 SRP
Sepeda = 81 SRP
11 Gedung Jaya
4 Sarinah Thamrin
Mobil = 200 SRP
Motor = 150 SRP
Sepeda = 10 SRP
Mobil = 233 SRP
Motor = 73 SRP
Penyedia
Sepeda = 10 SRP Plaza BII 5 1. Gedung Menara BDN
Menara Topas Mobil = 1.010 SRP 2. Sari Pan Pacific
12 Motor = 240 SRP
Mobil = 96 SRP 3. Jakarta Theater
Motor = 200 SRP 6 Plaza Permata Sepeda = 20 SRP
Mobil = 281 SRP 4. Sarinah Thamrin
Sepeda = 10 SRP
Motor = 80 SRP 5. Plaza BII
Plaza Indonesia Sepeda = 15 SRP Wisma Nusantara 7 6. Gedung Plaza Permata
13
Mobil = 1.959 SRP Mobil = 834 SRP 7. Wisma Nusantara Int dan
Motor = 0 SRP Motor = 443 SRP
Sepeda = 25 SRP 8 Hotel Mandarin
Hotel Nikko
Sepeda = 20 SRP
Mobil = 160 SRP 8. Hotel Mandarin Oriental
14 Grand Indonesia Motor = 0 SRP 9. The City Tower
Mobil = 4.347 SRP Sepeda = 10 SRP 10. Gedung Menara Thamrin
Motor = 1.450 SRP
Sepeda = 25 SRP 11. Gedung Jaya
9 City Tower 12. Menara Topas
Mobil = 870 SRP
15 UOB Plaza
Motor = 1.080 SRP
13. Plaza Indonesia
Mobil = 550 SRP 14. Grand Indonesia
Sepeda = 15 SRP
Motor = 500 SRP
Sepeda = 10 SRP
15. UOB Plaza
9
3 Gd. Arthaloka 1 Gedung BIN 46 Jumlah Satuan Ruang Parkir
Mobil = 400 SRP Mobil = 200 SRP
Motor = 450 SRP Motor = 70 SRP (1)

Jl. Sudirman
Sepeda = 10 SRP Sepeda = 10 SRP

4 Menara Taspen
2 Gedung Wisma BIN 46 Mobil = 11.115 SRP
Mobil = 600 SRP
Mobil = 1.235 SRP
Motor = 800 SRP Motor = 5.362 SRP
Motor = 1.000 SRP
Sepeda = 140 SRP
Sepeda = 15 SRP Sepeda = 627 SRP
5 Gd. Prince Building
Mobil = 252 SRP
Motor = 357 SRP Lokasi Parkir
Sepeda = 60 SRP 1. Gedung BNI 46
2. Gedung Wisma 46
Gd. Mid Plaza 3. Gedung Arthaloka
7
Mobil = 200 SRP
6 Wisma Nugraha St. 4. Menara Taspen
Motor = 300 SRP Mobil = 240 SRP 5. Gedung Prince Building
Sepeda = 60 SRP Motor = 200 SRP 6. Komplek Gedung Mid Plaza
Sepeda = 20 SRP 7. Equity Tower
8. Gedung Prince Center
9 Le Meridian 9. Le Meridian Hotel Jakarta
Mobil = 200 SRP Prince Centre
8 10. Wisma Sudirman
Motor = 70 SRP Mobil = 200 SRP
Sepeda = 10 SRP 11. Wisma Standard Chartered
Motor = 300 SRP
Sepeda = 60 SRP

Wisma Sudirman 13. Gedung BRI II


10
Mobil = 209 SRP 14. Gd. Bursa Efek Jakarta
Motor = 349 SRP 11 Wisma Standard Chartered 15. Gedung Ratu Plaza
Sepeda = 10 SRP Mobil = 561 SRP 16. Wisma Nugraha Santana
Motor = 700 SRP 17. FX Lifestle X'nter
Sepeda = 15 SRP 18. Wisma GKBI
10
Jumlah Satuan Ruang Parkir
15 Wisma GKBI (2)
Mobil = 735 SRP
Motor = 174 SRP
Sepeda = 15 SRP Jl. Sudirman
Mobil = 11.115 SRP
Motor = 5.362 SRP
Sepeda = 627 SRP

16 FX Lifestyle X’nter
Mobil = 830 SRP 12 Gedung BRI II Lokasi Parkir
Mobil = 1.473 SRP
Motor = 10 SRP
Motor = 600 SRP
1. Gedung BNI 46
Sepeda = 20 SRP 2. Gedung Wisma 46
Sepeda = 20 SRP
3. Gedung Arthaloka
4. Menara Taspen
5. Gedung Prince Building
Gd. Ratu Plaza 13 Gd. Bursa Efek Jakarta 6. Komplek Gedung Mid Plaza
17
Mobil = 500 SRP Mobil = 1.500 SRP 7. Equity Tower
Motor = 0 SRP
Motor = 320 SRP 8. Le Meridian Hotel Jakarta
Sepeda = 82 SRP Sepeda = 15 SRP
9. Gedung Prince Center
10. Wisma Sudirman
11. Wisma Standard Chartered

14 Equity Tower 12. Gedung BRI II


Mobil = 954SRP 13. Gd. Bursa Efek Jakarta
Motor = 0 SRP
14. Equity Tower
Sepeda = 95 SRP
15. Wisma GKBI
16. FX Lifestle X'nter
17. Gedung Ratu Plaza
11
DOKUMENTASI BANGUNAN RAMAH SEPEDA

Lokasi Parkir Sepeda di Elarte Sport Cafe Lokasi Parkir Sepeda di Menara BNI Pejompongan

Lokasi Parkir Sepeda di Kuningan City Mall Lokasi Parkir Sepeda di Apartemen Taman Rasuna
PENERIMA BANGUNAN RAMAH SEPEDA

No Nama Bangunan Kategori

1 Menara BNI Pejompongan Perkantoran

2 BPK Perwakilan DKI Jakarta Perkantoran

3 Kompas Gramedia Perkantoran


4 Arkadia Green Park Perkantoran
5 Sampoerna Strategic Square Perkantoran

6 Graha Mandiri Taspen Perkantoran

7 Kementerian Luar Negeri Perkantoran


8 Kuningan City Mall Pusat Perbelanjaan

9 Mall Kota Kasablanka Pusat Perbelanjaan

10 Elarte Sport Cafe Bangunan Rendah Untuk Usaha

11 Apartemen Taman Rasuna Hunian/Apartemen


Rencana Pengembangan Jalur Sepeda
Tahun 2019-2030
2019 63 km
Jalur Sepeda fase 1, 2 dan 3

2020 15,4 km (Total 78,4 km)


• Jl. Jend. Sudirman – MH Thamrin 11,2 km
• Stasiun Tebet 4,2 km

2021 84,6 km (Total 163 km)


• Penataan kawasan stasiun 14 km
• Target di ruas jalan 70,6 km
2022 89,1 km (Total 252,1 km)

2023 42,4 km (Total 294,5 km)

2024 48,9 km (Total 343,4 km)

2025 44,8 km (Total 388,2 km)

2026 40,7 km (Total 428,9 km)

2027 36 km (Total 464,9 km)


Keterangan:
2028 40,6 km (Total 505,5 km)
Lajur Sepeda Eksisting Rencana 2025
Rencana 2020 Rencana 2026
Rencana 2021 Rencana 2027 2029 36,7 km (Total 542,2 km)
Rencana 2022 Rencana 2028
Rencana 2023 Rencana 2029 2030 36,6 km (Total 578,8 km)
Rencana 2024 Rencana 2030 14
RENCANA JARINGAN JALUR SEPEDA T.A 2021 & 2022

 Tahun 2021  Tahun 2022


Panjang Rute (km) Panjang Rute (km)
Lokasi Pembangunan/ Lokasi Pembangunan/
No Terproteksi Share Total No Terproteksi Share Total
Rute Rencana Rute Rencana
(km) (km) (km) (km) (km) (km)
1 Prof. Dr. Satrio - Casablanca 7,1 1,5 8,6 1 Dewi Sartika - Otista 4,7 4,4 9
2 Palmerah-Gatot Subroto 7,3 9,1 16,4 2 I Gusti Ngurah Rai-rajiman 22,5 8,2 30,7
3 Gambir Cikini 11,1 2 13,1 3 Letj. Suprapto - Tugu Tani 8,8 4,5 13,3
4 Galunggung Manggarai 0 7,7 7,7 Velodrome (Kayu Putih -
4 5,4 6,9 11,3
Cipinang Baru)
5 Juanda - Salemba Raya 5,4 0 5,4
5 Yos Sudarso - Ahmad Yani 4,9 20,9 24,8
6 Otto Iskandar - BKT 3,2 4,8 8
Total 46,3 42,8 89,1
7 BKT-Jatinegara 0 4,2 4,2
8 A. Yani-Yos Sudarso 0 8,9 8,9

9 Dr. Sahardjo-Dr. Soepomo 0 8,7 8,7


10 Simpang Senen-Salemba Raya 0 4,8 4,8
11 MT Haryono-Palmerah 0 15,4 15,4

Total 34,1 67,1 101,2

Catatan:
1. Desain proteksi jalur sepeda menggunakan stick cone dan paku jalan;
2. Sedang dilakukan sinkronisasi dengan ITDP dan Dinas Bina Marga terkait rencana jaringan jalur sepeda 2021 & 2022.

15
ILUSTRASI DESAIN JALUR SEPEDA
SEBELUM SESUDAH

Jalur sepeda terproteksi

Lajur sepeda tidak terproteksi (mix traffic)

• Konsistensi lajur sebanyak 3 lajur sepanjang lajur ini


• Terdapat lajur sepeda yang berbagi dengan kendaraan
bermotor.
Lajur sepeda tak terproteksi 16
TIPE RANCANGAN DASAR
Tampak aksonometri tipologi lebar lajur sepeda 2 m Tampak atas tipologi lebar lajur sepeda 2 m

Detail Planter Box sebagai proteksi


jalur sepeda
Jalur Sepeda dilengkapi dengan fasilitas
Bike Rack sebagai rest area pesepeda

0.5 m 2m 0.7 m
Edge Zone Jalur Sepeda Buffer Zone
Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin bertemakan Sabuk Nusantara dengan e-c c-c c-c
representasi pada pot tanaman (planter box) sebagai proteksi jalur sepeda berbentuk
seperti rantai yang melambangkan sila ke-2 dan marka berbentuk batik Nusantara
11
17
PENAMPANG MELINTANG

18
JALUR SEPEDA DI BUNDARAN SEMANGGI

9
19
ALTERNATIF PENYESUAIAN SIMPANG SEMANGGI

• Penampang Melintang Eksisting • Penyesuian Lebar Jalan

Sisi Trotoar yang


dapat dimanfaatkan
menjadi badan jalan

0,6 m 1,4 m 1m 0,8 m

5,8 m 6,2 m
Kerb
0,6 m

1,35 m
4,1 m 1,7 m 0,65 m
2m
4,55 m
5,8 m

6,55 m

Sisi trotoar yang dapat dimanfaatkan menjadi badan jalan ialah sisi trotoar yang berlawanan dg jalur sepeda
seperti ditunjukan gambar tsb di atas
13
20
PENAMPANG MELINTANG BUNDARAN SEMANGGI
Potongan Melintang Eksisting Titik A Potongan Melintang Eksisting Titik B Eksisting
Arah Utara Arah Utara
● Terdapat 2 segmen ruas jalan yaitu
N ruas jalan di bawah Bundaran
Semanggi arah selatan ke utara dan
arah utara ke selatan

Tunne

Tunne
● Jalur sepeda eksisting berupa marka

l
0.6m 4.1m 1.7m 1.4m
hijau tanpa proteksi
1.6m 4.1m 1.7m 1.35m Trotoar Lajur Lajur Trotoar
Trotoar Lajur Lajur Sepeda Trotoar Sepeda

Potongan Melintang Rencana Titik B (Alternatif 1)


Potongan Melintang Rencana Titik A (Alternatif 1) B
Arah Utara
Alternatif 1
Arah Utara
● Lajur sepeda akan dibuat terproteksi
menggunakan barrier pot tanaman
dengan lebar ruang 0,6 m

Tunne

Tunne
Tunne

Tunne
● Penyesuaian lebar lajur kendaraan

ll

ll
bermotor menjadi 3,95 m dan 3,6 m
2m 3.95m 2m 3.6m
2m 0.6m 0.6m 1m 0.6m
Lajur Lajur Lajur Lajur 0.6m
Trotoar Buffer Kerb
Sepeda Kend. Bermotor Trotoar Sepeda Buffer Kerb
Kend. Bermotor

Potongan Melintang Rencana Titik A (Alternatif 2) Potongan Melintang Rencana Titik B (Alternatif 2) Alternatif 2
Arah Utara
Arah Utara ● Lajur sepeda akan dibuat terproteksi
menggunakan stick cone dg pengait
atau sejenisnya
● Penyesuaian lebar lajur kendaraan
Tunne

Tunne
bermotor menjadi 4,55 m dan 4,2 m
l

l
2m 4.55 m 4.2 m
2m 0.6m 1m 2m 0.6m
Lajur Lajur Lajur
Trotoar Kerb Trotoar Lajur Kerb 21
Sepeda Kend. Bermotor Sepeda Kend. Bermotor
PEMINDAHAN JALUR BUS TRANSJAKARTA
SEGMEN PATUNG JEND. SUDIRMAN-HALTE TOSARI

Bund. HI
Simp.
Semanggi
titik kenal Menara BNI titik kenal Menara UOB

Pada segmen jembatan Dukuh Atas, terdapat perencanaan pemindahan jalur khusus BRT sepanjang ±450 m,
dimana pemindahan lajur BRT ini dapat menyeimbangkan jumlah lajur kendaraan bermotor di kedua sisi jalan
22
POTONGAN MELINTANG
JEMBATAN DUKUH ATAS

Potongan Melintang Eksisting


Arah Arah
Utara Selatan

3.25m 3.3m 3.25m 3.25m 0.6m 4m 1m 4m 0.6m 3.25m 3.25m 3.25m 3.25m 2.7m 3m
Lajur Lajur
Trotoar Lajur Lajur Lajur Median Lajur Lajur Lajur Lajur Lajur Trotoar
Trotoar
BRT BRT

Potongan Melintang Rencana

Arah Arah
Utara Selatan

0.6m

0.7
0.7

m
m

3.25m 2m 4.75m 3.25m 3.25m 1m 3.5m 3.5m 3m 3m 3.5m 2m 3m


Trotoar Lajur Lajur Lajur Lajur Median Lajur Lajur Lajur Lajur Lajur Lajur Trotoar
Sepeda Bus BRT BRT Bus Sepeda
2
23
PRASASTI
Sisi Luar Sisi Dalam
Menghadap ke Jalan/Pesepeda/Kendaraan Menghadap ke Trotoar/Pejalan kaki

Berisi Ornamen Mewakili


Landmark Jakarta dan Sepeda

Berisi Narasi
Ttg Prasasti

16
24
SOSIALISASI JALUR SEPEDA PERMANEN

25
UJI COBA JALUR SEPEDA PERMANEN

26
PROGRESS PEKERJAAN DI LAPANGAN

PEKERJAAN PENGHAPUSAN MARKA

27
PROGRESS PEKERJAAN DI LAPANGAN

PRODUKSI PLANTERBOX

Proses produksi planter box saat ini (Sabtu, 20 Februari 2021) sebanyak 3.958 buah (85,7%) dari jumlah total sebanyak 4.614 buah, ditargetkan selesai
produksi pada akhir bulan Februari 2021

28
PROGRESS PEKERJAAN DI LAPANGAN

PRODUKSI PLANTERBOX

29
PROGRESS PEKERJAAN DI LAPANGAN

PEMBUATAN ART WORK/PRASASTI

30
INSTALASI PLANTER BOX

31
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai