HUMAS
SEBAGAI UJUNG TOMBAK
KEBERLANGSUNGAN PERUSAHAAN
OLEH :
DOSEN :
Humas
Penyakit kusta adalah penyakit yang lekat dengan pandangan negatif dan
diskriminasi, baik yang muncul dari dalam diri sendiri maupun dari masyarakat,
anggota keluarga maupun dari penderita kusta itu sendiri, misalnya menghindari
kontak langsung hingga dikucilkan dan dibuang oleh masyarakat dari tempat
tinggalnya. Stigma yang ada dalam masyarakat membuat penyandang kusta hidup
dalam ketakutan dan malu berada di tengah-tengah masyarakat. Disamping
berbagai nama tentang kusta yang menggambarkan betapa bahaya dan
menjijikkan penyakit ini. Hal lain, adanya berbagai kepercayaan tentang asal usul
penyakit ini menyebabkan para penyandang kusta merasa bersalah, pasrah dan
malu (Purba, 2009:107).
1
memberi pengaruh pada konsep diri penderita, penderita merasa bahwa diri
mereka di nilai negatif di mana mereka berada.
Stigma tentang penyakit kusta yang negatif ini tentunya yang berusaha
diredam oleh Rumah Sakit Kusta yang berada di Indonesia. Oleh karena itu,
kebutuhan perusahaan untuk menciptakan citra yang baik dimata publik menjadi
hal yang penting untuk diperhatikan.
Rumah Sakit Kusta Dr Tadjuddin Chalid Makassar adalah salah satu dari
banyak instansi rumah sakit di Makassar yang menempatkan bidang humas ke
dalam strukturnya. Sebagai satu-satunya rumah sakit khusus di bidang kusta di
wilayah Indonesia Timur, humas ini dibentuk dengan tujuan untuk merancang
program-program (PR Plan) instansi kedepannya agar dapat tetap bertahan.
Humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan instansi
dengan penanaman citra positif kepada publik yang lebih baik dan dapat
memperdalam kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan Rumah
Sakit Dr Tadjuddin Chalid Makassar.
Mengubah stigma dan fobia masyarakat tentang citra (image) Rumah Sakit
Kusta, yang sebelumnya diyakini masyarakat sebagai rumah sakit yang kotor dan
tidak terawat serta dimonopoli oleh pasien yang berpenyakit kusta yang menular
dan berbahaya, menjadi Rumah Sakit Kusta yang sekarang menerima semua
golongan masyarakat dengan segala keluhan penyakit, bukanlah hal yang mudah.
Salah satu upaya yang dilakukan Rumah Sakit Kusta ini adalah mengubah nama
instansi menjadi RSK Dr Tadjuddin Chalid. Tetapi upaya tersebut tentulah belum
cukup untuk meningkatkan citra instansi di masyarakat. Disinilah peranan humas
sangat diperlukan.
I. Humas
IV. Aktivitas
V. Citra (Image)