DIPLOPHONIA

Diplophonia merupakan suatu kondisi dimana pita suara menghasilkan lebih

dari satu nada pada saat yang bersamaan. Hal tersebut terjadi karena adanya dua
adduksi antara plica vocalis dan plica ventricularis pada saat berfonasi . (jelasin lagi
lebih rinci)

Plica vocalis merupakan pita suara asli, sedangkan plica ventricularis merupakan pita
suara palsu. Perbedaan plica vocalis ( pita suara asli ) dengan plica ventricularis ( pita
suara palsu ) terletak pada frekuensi fundamentalnya . (kasi keterangan ini artinya
apa)

Karena ada kespastican atau kekakuan pada pita suara sehingga menyebabkan
plica ventricularis ( pita suara palsu ) ikut bergetar,maka seseorang akan
menghasilkan dua nada dalam waktu yang bersamaan . Sehingga diplophonia biasa
disebutsebagai nada ganda atau double voice . Aspek yang menyebabkan diplophonia
adalah nada .

Karakteristik Diplophonia

1. Ada tekanan pada laring

2. Posisi laring yang tinggi (ini jelasin juga maksudnya apa)
3. Ketidakmampuan untuk bernyanyi yang lembut
4. Kesulitan dalam mengambil nafas atau relaks

Diplophonia dapat disebabkan oleh adanya patologi lipatan vocal seperti polip lipatan
vocal, nodul lipatan vocal, paralisis saraf laring yang berulang , kelumpuhan pita
suara .

Kemudian Treatment Dipophonia yaitu Operasi , direkomendasikan medis untuk

Operasi Bedah THT , yang dioperasi adalah bagian plica ventriculasris ( pita suara
palsu ) agar dapat menghasilkan satu suara . Setelah dilakukan tindakan operasi dan
menunggu beberapa waktu untuk proses peulihannya,bisa juga melakukan
pemeriksaan dengan alat videoendoscopy . Tetapi untuk jenjang D4 sendiri tidak
memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan menggunakan alat tersebut.
Alangkah lebih baiknya kita merujuk kepada ahli yang lebih berwenang untuk
mengoperasikan alat tersebut .

Setelah terapi menggunakan alat videoendoscopy kita lihat bagaimana

perkembangannya . Apabila tidak ada perkembangan atau perkembangannya kurang
bagus bisa juga menggunakan metode terapi yang lain . Salah satunya yaitu terapi
suara yang akan di pandu oleh Terapis Wicara agar produksi suara klient dapat
kembali normal.