Anda di halaman 1dari 3

Rheza Narawangsa Rabbani

2006599455

Introduction Basic Kinesiology and Biomechanics

►Planes and Axis

Bidang-bidang anatomi yang membagi bagian tubuh manusia:

- Sagital plane : bidang yang membagi tubuh menjadi dextra dan sinistra
- Frontal/coronal plane : bidang yang membagi tubuh menjadi anterior dan prosterior
- Transverse/Horzintal plane : bidnag yang membagu tubuh menjadi superior dan
inferior

Axis dalam anatomi tubuh manusia:

- Transverse axis : axis yang perpanjangan nya menusuk dari bagian kanan ke kiri yang
menyebabkan gerakan di bidang sagittal seperti fleksi ekstensi
- Sagittal axis : axis yang perpanjangan nya menusuk dari bagian depan ke belakang
yang menyebabkan gerakan di bidang coronal seperti abduksi dan adduksi
- Vertical axis : axis yang perpanjangan nya menusuk dari atas ke bawah yang
menyebabkan gerakan di bidang horizontal seperti inversi eversi

► Arthrokinematics

Arthrokinematic melihat pergerakan mainly dari sisi sendi dan dynovial joints seperti
concave dan convex. Dimana terdapat 5 pergerakan yaitu:

- Roll : dimana tulang convex akan bergerak roll over dengan titik pertemuan concave
dan convex akan selalu berbeda, walaupun secara applikasinya gerakan roll juga akan
melibatkan sliding
- Sliding / glide : dimana tulang convex akan sliding dengan titik concave yang sama
- Spin : dimana tulang convex akan berputar dengan titik concave yang sama, gerakan
bisa berupa inversi eversi, gerakan di bidang horizontal dengan axis vertical.
- Traction : gerakan memperluas antara tulang convex dan concave
- Compression : gerakan memperkecil antara tulang convex dan concave
► Convex and Concave

- Bagian ujung tulang pada sendi yang berbentuk melengkung dan bulat ke luar disebut
Konveks
- Bagian ujung tulang pada sendi yang berbentuk berlubang dan bulat ke dalam
disebut Konkaf
- Mobilisasi sendi pada convex terhadap concave selalu berlawanan dengan arah gerak.
Misal pada gerakan abduksi humerus maka os humerus bergerak superior sementara
caput humeri bergerak inferior.
- Sebaliknya mobilisasi sendi pada concave terhadap convex bergerak searah. Misal
pada gerakan tulang tibia terheadap femur, jika tibia bergerak kea rah prosterior maka
sendi concave tibia juga bergerak kea rah posterior

► MLPP and CPP

- Maximally Loose Packed Position : Kondisi dimana persentuhan sendi dari concave
dan convex berada pada titik terkecil secara maximal, dimana sendi dan tulang pada
beban seminimal mungkin.
- Closed Packed Position : Kondisi dimana persentuhan antara sendi concave dengan
convex pada surface yang sangat luas dengan jarak antar tulang sangat dekat, dimana
posisi ini merupakan posisi yang paling stabil dan dengan beban seberat mungkin.

► Leverage System in Human Body

- Terdapat 3 jenis leverage pada tubuh kita :


- 1st class Lever : Analoginya adalah dengan fulcrum berada ditengah force dan
resistance dimana resistance arm biasanya lebih pendek disbanding force arm .
contoh nya adalah otot splenius yang mengangkat berat kepala dengan fulcrum nya
adalah atlanto-occipital.
- 2nd class Lever : analoginya adalah fulcrum berada diujung dan resistance berada
ditegah sementara force berada di ujung lainnya dimana resistance arm disini selalu
lebih pendek dan mengharuskan force bekerja lebih besar . contohnya dalah pada otot
grastrocnemius dan soleus yang mengangkat beban tubuh yang resistance nya berada
pada dorsal pedis
- 3rd class Lever : Analoginya adalah fulcrum berada pada ujung force berada ditengah
resistance berada di ujung lainnya, disini force arm lebih pendek dibanding resistance
arm. Contoh nya adalah saat otot biceps mengangkat dumbbell.
- Jenis lever yang paling banyak ditubuh adalah 3rd class lever.

Anda mungkin juga menyukai