Anda di halaman 1dari 9

NS.

NI WAYAN KESARI DHARMAPATNI, MNS


z
BLADDER IRRIGATION
& TRAINING
z
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN
z
BLADDER IRRIGATION /
IRIGASI KANDUNG KEMIH
 Adalah pencucian kateter urin untuk mempertahankan kepatenan kateter urin
menetap dengan larutan steril (NaCl, antibiotik) yang diprogramkan oleh dokter.
Krn darah, pus / sedimen dpt terkumpul di dlm selang dan menyebabkan distensi
kandung kemih serta urin ttp berada di tempatnya.
 Tujuannya adalah …..
1. Untuk mempertahankan kepatenan kateter urin
2. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih karena adanya penyumbatan
oleh darah dan pus
3. Untuk membersihkan kandung kemih
4. Untuk mengobati infeksi lokal
 Sasarannya adalah post prostatectomy, bladder surgery, TURP, dll.
z
HAL YG PERLU DIPERHATIKAN !!!

 Pasien mengeluh nyeri / spasme kandung kemih krn irigasi


terlalu dingin
 Ada darah atau bekuan darah dalam selang irigasi
 Tindakan……
 Lambatkan / hentikan irigasi
 Memerlukan peningkatan kecepatan aliran untuk
mempertahankan patensi kateter
z
METODE IRIGASI

1. Continuous Bladder Irrigation (CBI)


2. Intermittent Bladder Irrigation (IBI)
z
z
BLADDER TRAINING
 Adalah upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih yang mengalami
gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogenik.
 Tujuan…..
1. Melatih kandung kemih dan mengembalikan pola normal perkemihan
dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran urin
2. Mengembangkan tonus otot kandung kemih
3. Memperpanjang interval waktu berkemih
4. Meningkatkan kapasitas kandung kemih
5. Mengurangi atau menghilangkan inkontinensia
6. Meningkatkan kemandirian dalam manajemen kandung kemih
 Dilakukan 6-7 x/hari atau 3-4 jam sekali.
 Indikasi : retensi urin, terpasang kateter dalam waktu yang lama sehingga fungsi
spingter kemih terganggu, inkontinensia urin.

Anda mungkin juga menyukai