Bekisting / formwork / cetakan / mal adalah cetakan sementara yang digunakan untuk
menahan beton selama beton dituang dan di bentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah
beton telah cukup kuat bekisting akan dilepas dan dibongkar.
Konstruksi bekisting dapat terbuat dari berbagai macam bahan seperti kayu, fiber, logam, atau
plastik.
Dalam pemilihan bahan yang digunakan dalam bekisting, ada beberapa kriteria yang
mempengaruhi dalam pemilihan bahan. Seperti biaya, kemudahan pemakaian, aksesibilitas,
ketahanan, kekuatan, kekerasan, berat bahan, dan lain-lain. Dalam situasi tertentu dibutuhkan bahan
bahan yang memiliki kelebihan yang dimiliki oleh beberapa bahan sekaligus. Hal ini memunculkan
ide untuk membuat bahan bekisting yang terbuat dari bahan bahan buatan yang memiliki sifat – sifat
sebagai berikut:
1. Thermoplast
Thermoplast adalah jenis plastic yang menjadi lunak jika dipanaskan dan akan mengeras jika
didinginkan dan proses ini bisa dilakukan berulang kali. Nama termoplastik diperoleh dari
sifat plastik ini yang bisa diproduksi ulang dengan cara pemanasan. Secara sederhana
termoplastik adalah jenis plastik yang bisa didaur ulang. Berbagai jenis thermoplast yang
dapat digunakan adalah Polystyrene, Polyethylene, Polyamide, Polyvinyl chloride, dan
Polypropene.
A. Polystyrene B. Polyethylene
E. Polypropene
2. Thermohardener
Thermohardener adalah resin yang dapat dibentuk sesuai dengan keinginan sebelum
mengeras. Setelah mengeras, resin ini akan membentuk serat yang dirangkai satu dengan
yang lainnya hingga terbentuk suatu jaringan struktur yang luas yang dapat digunakan sebagai
bekisting. Kelebihan bahan ini adalah modulus kekenyalan dan kekuatannya melebihi bahan –
bahan buatan yang lainnya. Contoh thermohardener yang dapat digunakan sebagai bekisting
adalah: Fenolformaldehyde (bakelit), Melamineformaldehyde, Damar Polyester yang tidak
jenuh, Damar Epoxy, dan Polyurethane.
E. Polyurethane
3. Elastomer
Elastomer mengacu kepada materi yang tersusun atas molekul berukuran panjang, atau
polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan direntangkan ke
ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran awalnya, elastomer biasanya
digunakan untuk bekisting yang “freeform”. Contoh elastomer yang dapat digunakan sebagai
bekisting adalah: Styrene butadiene, Karet Polychloroprene, Ethene Propane Terpolymer, dan
Karet butyl.