PERLINDUNGAN HUKUM
LAYANAN PPI DALAM
PENDELEGASIAN
KEWENANGAN PROFESI
OLEH :
DR.H. SUTRISNO, SKM.MH.Kes
CURIKULUM VITAE
1987
RIWAYAT PEKERJAAN :
1.RS Swasta Jakarta
2.RSUD Kab. Brebes
3.RS Roemani PKU Mhm SMG
4.PD III Aper Asih Husada SMG
5.Karyawan RSUD Kota Semarang
6.Dosen Stikes Karya Husada SMG mpe sekarang
7.Dosen S2 Keperawatan UNDIP mpe sekarang
8.Dosen POLTEKES SMG mpe sekarang
9.Dosen Universitas Swasta
10.Mediator Pengadilan Negeri Non Hakim Semarang
RIWAYAT ORGANISASI
Kewenangan - Atributif
Kewenangan - Delegate
Kewenangan - Mandat
2 MEMASANG PAPAN
KLINIK
NAMA PRAKTIK
FASYANKES
PUSKESMAS
TAKKAN PADA
RS 1 BAG/RUANG YG MUDAH
TERBACA
Untuk
melaksanakan Delegatif
tindakan medis harus tertulis dan sesuai
dari dokter dan
evaluasi Mandat dengan kompetensinya
pelaksanaannya
Pasal 1367
Seseorang tidak saja bertanggung jawab untuk
kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri
tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan
perbuatan orang –orang yang menjadi
tanggungannya atau disebabkan oleh barang –
barang yang berada dibawah pengawasannya
UU no 44 th 2009 ttg RS pasal 29 (o) RS memeiliki
sistim pencegahan kecelakaan dan
penanggulangan bencana.
Pasal 32 (d) Pasien berhak memperoleh layanan
kesehatan yg bermutu sesuai dg standar profesi
dan standar prosedur operasional.
(e) pasien berhak memperoleh layanan yg
efesien dan efektif sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi
Peraturan Menteri Kesehatan RI no 27 th 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI).
Dengan membntuk komite atau Tim PPI dg
pelaksanaan Perencanaan, Pelaksanaan,
Monitoring , Evaluasi dan Pembinaan
terhadap infeksi terkait pelayanan Hais dan
infeksi yg bersumber dari masyarakat.
Menurut pendapat Lili Rasjidi dan B. Arief
Sidharta tentang hukum yang memberi
perlindungan adalah bahwa hukum itu
ditumbuhkan dan dibutuhkan manusia justru
berdasarkan produk penilaian manusia untuk
menciptakan kondisi yang melindungi dan
memajukan martabat manusia serta untuk
memungkinkan manusia menjalani
kehidupan yang wajar sesuai dengan
martabatnya.
C. Perlindungan Hukum bagi pasien dan perawat