KEPERAWATAN T
DARURAT
Kelompok 1
PELIN
TOMI ABAS
IDING SAHRUDIN
DASAR HUKUM
PEMBUKAAN UUD 1945 PSL 27 TTG PERSAMAAN KEDUDUKAN DALAM HUKUM
UU N0 8 TAHUN 1999 TENTANG HK PERLINDUNGAN KONSUMEN
UU NO.44 TH.2009 TENTANG RUMAH SAKIT
UU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
UU N0. 36 THUN 2014 TTG TENGA KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR . 26 TAHUN 2019
TENTANG PELAKSANAAN UU KEPERWATAN NO 38 TH 2014
Definisi
• Legal adalah sesuatu yang dianggap sah oleh
hukum dan undang-undang (KBBI).
KEWENANGAN
KEBAIKAN KEAHLIAN FORMIL
MATERIIL
BERETIK/
BERMORAL KOMPETEN BERIZIN
10
NAKES (Pasal 23 UU No 36/2009)
• berwenang menyelenggarakan yankes.
11
KEADAAN DARURAT
Penyelamatan
Tindakan
nyawa, cegah Ditetapkan
medis dan
kecacatan lbh sesuai hasil
pemberian
lanjut, evaluasi
Keadaan obat sesuai
mengurangi rasa berdasarka
Darurat kompetensi
sakit, dan n keilmuan
dan
menstabilkan Perawat
ketentuan
kondisi Klien
PERTOLO
NGAN WAJIB DIRUJUK
PERTAMA BILA TELAH
DILAKUKAN
UU 38/2014 ; KEPERAWATAN
Pasal 35
Ayat (1) ; Dalam keadaan darurat untuk memberikan pertolongan pertama,
Perawat dapat melakukan tindakan medis dan pemberian obat sesuai
kompetensinya ;
Ayat (2) ; Pertolongan pertama sebagaimana dimaksud dimaksud pada
ayat (1) bertujuan untuk menyelamatkan nyawa klien dan mencegah
kecacatan lebih lanjut ;
Ayat (3) : Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
keadaan yang mengancam nyawa
atau kecacatan Klien;
Ayat (4) : Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan oleh Perawat sesuai dengan
hasil evaluasi berdasarkan
kelimuannya;
Ayat (5) : Ketentuan lebih lanjut mengenai keadaan darurat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri.
PELAKSANAAN TUGAS DALAM KEADAAN
KETERBATASAN TERTENTU
Keadaan tidak ada tenaga
medis dan/atau tenaga
kefarmasian
Perawat yang berkompeten
dan lulus orientasi dan/atau
pelatihan oleh kadinkes Dalam hal daerah
Pemda kab/kota
telah terdapat tenaga
Wewenang: medis dan/atau tenaga
1. Pengobatan untuk kefarmasian,
penyakit umum bila tdk wewenang tidak
Pelaksana tugas tdapat tenaga medis; berlaku
dalam keadaan 2. Merujuk klien sesuai
keterbatasan ketentuan sistem rujukan;
tertentu dan
3. Pelayanan kefaramasian
scr terbatas bila tdk tdpt
tenaga kefarmasian
Pendelegasian wewenang kepada
perawat
Pengertian Pendelegasian
Pelimpahan wewenang dari pihak yang
berhak kepada pihak yang tidak berhak
berdasarkan kesepakatan keduabelah
pihak secara terulis
Lingkup Pendelegasian
wewenang dari aspek
Legalitas
Ada 3 Fungsi
1. Independent ( Mandiri)
2. Inter dependen( Kolaborasi)
3. Dependen ( Membantu)
PELIMPAHAN WEWENANG
Disertai Hanya kpd perawat
pelimpahan profesi atau perawat
Untuk tanggung jawab vokasi terlatih
melaksanakan
tindakan
Delegatif
medis dari
harus tertulis dan sesuai
dokter dan
Mandat dengan kompetensinya
evaluasi
pelaksanaann
ya
Di bawah pengawasan tenaga medis
Pelaksana tugas yang melimpahkan
berdasarkan Perawat lulus pelatihan atau
pelimpahan orientasi yang diselenggarakan
wewenang Pelaksanaan
Pem atau Pemda
program
pemerintah
Dilakukan sesuai dengan ketentuan
Pelanggaran dan sanksi dalam
praktek keperawatan
Jenis
3 Malprakte
k Yuridis Malpraktek
Perdata(Civil
Malpractice)
Malpraktek Pidana
( Criminal
Malpractice)
Malpraktek
Administrasitratif
(Administratif
malpractice)
UU. No.36 Psl.83
(1) Setiap org yang memberikan pelayanan
kesehatan pada bencana harus ditujukan
untk penyelamatan nyawapencegahan
kecacatan lebih lanjut dan kepentingan
terbaik bagi pasien
(2) Pemerintah menjamain perlindungan UU No.38 Th 2014 Ttg Keperawatan
Hukum bagi orang sdebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sesuai kemampuan Pasal 69 Perawat yang menyelenggarakan
yang dimiliki praktik keperawatan tanpa memiliki STR
dan/atau SIPP sebagai dasar lisensi
Permenkes 148/2010 Pasal (10). dipenjara paling lama 1 tahun dan denda
Dalam keadaan darurat untuk nyawa Rp. 100.000.000,- 2)
seseorang/pasien dan dr tidak ada di
tempat kejadian perawat dapat Perawat yang memberikan obat selain
melakukan pelayanan kesehatan diluar obat bebas dan bebas terbatas
kewenanagan ssebagaimana dimaksud dipenjara paling lama 3 tahun dan
ayat (8)
denda Rp500.000.000 ,
MEKANISME LIDIK
DUGAAN PELANGGARAN
KASUS
Standar Profesi
Memenuhi
standar
1. Etik
1. Pidana BEBAS 2. Perdata
2. Etik
3. Perdata
PROSES TUNTUTAN
DALAM MAL MPRAKTEK
TUNTUTAN KASUS MAL
PENILAIAN
PRAKTEK DG
TOLAK UKUR
STANDARPROFESI
KEPERAWATAN
ADA TIDAKNYA CULPA
CULPA LATA CULPA LEPIS
KESALAHA KESALAHAN
N BERAT RINGAN