Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ESSAY

ANATOMI SISTEM UROGENITAL

BLOK UROREPRO I

Disusun Oleh:
Favian Audrey Fahmy (016.06.0031) (Kelas B)

Dosen : dr. H. Achmad Aminuddin

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
MATARAM
2020
1. Latar Belakang
Sistem urogenital adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dan menyerap zat-zat
yang masih diperlukan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh larut dalam air
dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). Sistem urinaria terdiri dari ginjal, yang
mengeluarkan sekret urin, ureter yang menyalurkan urin dari ginjal ke vesika urinaria, vesika
urinaria yang bekerja sebagai penampung urin dan uretra yang menyalurkan urin dari vesika
urinaria. Tujuan mempelajari topik ini yaitu agar dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan
dengan embriologi dan anatomi dari sistem urogenital dan dapat memberikan pengetahuan
terkait dengan fungsi dari sistem urogenital.

2. Pembahasan
Ginjal merupakan organ eksresi yang berbentuk seperti kacang yang berfungsi
sebagai penyaring darah dan membuang air dalam bentuk urin. Kedua ginjal berwarna coklat
kemerahan dan terletak di belakang peritoneium pada kedua sisi vertebrae T12-L3, pada
dinding posterior abdomen di samping kanan dan kiri columna vertebralis dan sebagian besar
tertutup oleh arcus costalis. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dibandingkan ginjal kiri, karena
adanya lobus hepatis dextra yang besar. Permukaan posterior ginjal berhubungan dengan
muskulus quadratus, kemudian organ hati, duodenum, dan colon ascenden berada di anterior
ginjal kanan, sedangkan ginjal kiri berhubungan dengan lambung, limfe, pankreas, jejunum
dan kolon. Ginjal terbentuk dari struktur jaringan unit fungsional nefron yang berjumlah
berjuta tempat pembentukan urin yang terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus. Ginjal
berasal dari struktur jaringan lapisan embrional mesoderm intermediet. Mesoderm
intermediet membentuk tiga sistem ginjal yaitu pronefros, mesonefros, dan metanefros.
Ureter merupakan organ yang menyalurkan urin dari ginjal menuju vesika urinaria.
Kedua ureter merupakan saluran muskular yang terbentang dari ginjal ke fascies posterior
posterior vesika urinaria. Setiap ureter memiliki panjang sekitar 25 cm dengan diameter
kurang dari 1,25 cm. Ureter mempunyai 3 penyempitan sepanjang perjalananya yaitu di
tempat pelvis renalis yang berhubungan dengan ureter (uretro pelvis junction), di tempat
ureter melengkung pada waktu menyilang aperture pelvis superior, dan di tempat ureter
menembus dinding vesika urinaria. Uretra merupakan tabung kecil dari collum vesicae
sebagai saluran pembuang. Uretra pria memiliki tiga bagian yang diberi nama sesuai dengan
struktur yang dilaluinya, yaitu uretra pars preprostatika (intramural) yang terletak sebelum
kelenjar prostat. Uretra pars prostatika (bergabung dengan ductus ejaculatorius) seluruhnya
berada dalam kelenjar prostat. Uretra pars membranasea (intermediet). Namanya demikian
karena bagian ini melewati membran perianal (diafragma urogenital). Uretra pars spongiosa
(penil) bagian paling panjang dari uretra, terdapat di sepanjang penis, berakhir pada ujung
glans penis.
Selain membahas embriologi dan anatomi, terdapat juga beberapa kelainan sistem
urogenital yang seperti fimosis dan parafimosis, yang merupakan suatu kelainan pada penis.
Fimosis merupakan kondisi preputium yang tidak dapat diretraksi ke bagian proksimal dari
gland penis. Sedangkan parafimosis merupakan kondisi preputium itu telah diretraksi, namun
tidak dapat di kembalikan pada keadaan semula sehingga menimbulkan jeratan pada penis
dibelakang sulkus koronanus. Kondisi keduanya ini dapat menyebabkan kondisi patologis
pada penis.

3. Kesimpulan
Sistem urogenital adalah sistem terjadinya proses penyaringan darah dan sistem
perkemihan didalam tubuh manusia, meliputi sistem urinaria dan reproduksi manusia. Organ-
organ yang terdapat dalam sistem urinaria meliputi ginjal sebagai tempat terbentuknya urin,
ureter sebagai penyambung antara vesica urinaria dengan ginjal, vesica urinaria sebagai
tempat penampungan dari urin, dan uretra sebagai saluran pengeluaran urin dari tubuh
manusia. Selain itu, terdapat berbagai kelainan pada sistem urogenital seperti fimosis dan
parafimosis yang merupakan suatu kelainan pada penis, dimana kulit yang menutupi gland
penis atau preputium sangat susah untuk diretraksi atau dapat diretraksi namun tidak dapat
dikembalikan pada keadaan semula.

Anda mungkin juga menyukai