Anda di halaman 1dari 6

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM URETER,KANDUNGAN

KEMIH DAN GINJAL

DI
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : PUTRI MAGHFIRAH


NIM : (134047 019042)
KELAS :B
NAMA DOSEN : dr. WAHYU ZUTIANDA

AKADEMIK PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


YAYASAN SIHAT BEURATA
BANDA ACEH
2020
A. SISTEM URINARIA (URETER)
Ureter adalah saluran fibromuskular yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih.
Sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelvis.
Ureter terdiri atas dua buah saluran yang masing-masing bersambung dengan
ginjal,panjangnya 20-30 cm dan lebarnya 5mm. lapisan dinding ureter menimbulkan
gerakan peristaltik setiap 5 menit sekali untuk mendorong air kemih masuk kedalam
kandung kemih. Gerakan ini mendorong urin melalui ureter yang diekskresikan oleh
ginjal disemprotkan dalam bentuk pancaran melalui psteum uretralis masuk ke kandung
kemih. Bermula dari hilum kemudian berjalan kebawah melalui rongga abdomen ke
dalam rongga pelvis dengan arah obliq dan bermuara di bagian posterior kandung kemih.
Penyimpitan ureter dapat terjadi pada tempat ureter meninggalkan pelvis
renalis,pembuluh darah,syaraf dan limfe berasal dari pembuluh darah disekitarnya.
Persarafan ureter oleh plexus hipogastricus inferior T11-L2 melalui neuron0neuron
simpatis.
Lapisan ureter ada 3 yaitu :
1. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
2. Lapisan tengah (otot polos)
3. Lapisan sebelah dalam (lapisan mukosa)
Lokasi ureter :
1. Pars abdominal ureter : terletak di belakang peritoneum sebelah media anterior
muskulus psoas mayor dan ditutupi oleh fasia subserosa
2. Pars pelvis ureter : berjalan pada dinding latera dari kavum pelvis sepanjang tepi
anterior dari insisura iskiadika mayor dan tertutup oleh peritoneum
3. Ureter pada pria : terdapat dalam fisula seminalis,bagian atasnya disilang oleh duktus
deferens dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis. Sewaktu menembus kandung kemih
dinding atas dan dinding bawah akan tertutup, sedangkan pada waktu kandung kemih
penuh akan membentuk katup (valvula) dan mencegah pengembalian urin dari
kandung kemih.
4. Ureter pada wanita : terdapat di belakang fossa ovarika berjalan ke bagian lateralis
serviks uterus,bagian atas vagina untuk mencapai fundus vesika urinaria. Dalam
perjalanan ureter didampingi oleh arteri uterine sepanjang 2,5cm. ureter berjarak 2cm
dari sisi serviks uterus.
B. VESIKA URINARIA/KANDUNG KEMIH
Vesika urinaria merupakan sebuah kantung berongga yang berfungsi sebagai penampung
air seni dan volumenya dapat disesuaikan dengan mengubah status kontraktil otot polos
di dindingnya (mengembang dan mengempis). Kandung kemih terletak di rongga
panggul di belakang simpisis pubis. Pada pria kandung kemih terletak pada rectum
bagian posterior sedangkan pada wanita kandung kemih terletak sebelah anterior tepat
dibelakang os pubis. Bentuk kandung kemih berubah saat terisi dengan urin. Kandung
kemih/vesika urinaria berbentuk seperti buah pir (kendi).
Lapisan vesika urinaria ada 4 yaitu :
1. Lapisan sebelah luar (peritonium)
2. Tunika muskularis (lapisan otot)
3. Tunika sub mukosa
4. Lapisan mukosa (bagian dalam)
Bagian – bagian vesika urinaria ada 4 yaitu :
1. Fundus : bagian yang mengarah ke arah belakang dan bawah terpisah dari rectum
oleh spatium
2. Corpus : bagian antara vertex dan fundus
3. Verteks : bagian yang runcing ke arah muka dan berhubung langsung dengan
ligamentum vesika umbilikalis
4. Vesika urinaria dipersaraf oleh saraf otonom
Pengisian kandung kemih
Kontraksi peristaltic ureter 1-5 kali/menit akan menggerakan urin dan pelvis renalis ke
dalam kandung kemih dan disemprotkan setiap gelombang peristaltic. Ureter yang
berjalan miring melalui dinding kandung kemih untuk menjaga ureter tertutup selama
gelombang peristaltic untuk mencegah urin tidak kembali ke ureter.
Proses pembentukan urin
1. Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malphigi menyaring darah dalam
glomerulus yang mengandung air,garam,gula,urea dan zat molekul besar (protein dan
sel darah) sehingga dihasilkan filtrat glomerulus (urine primer)
2. Reabsorbsi (penyerapan kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam
urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrate tubulus
(urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi
3. Ekskresi (pengeluaran) : dalam tubulus kontortus distal,pembuluh darah
menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsorbsi aktif ion Na+ dan
Cl- dan sekresi H+ dan K+,selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolektifus ke
pelvis renalis
Proses perkemihan
Miksi/mikturisi merupakan proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih
terisi. Mikturisi merupakan gerakan yang dapat dikendalikan dan ditahan oleh pusat-
pusat persaraf. Mikturisi melibatkan 2 tahap utama yaitu :
1. Kandung kemih terisi secara progresif hingga tegangan pada dindingnya meningkat
tinggi melampaui nilai ambang batas bila terjadi tertimbun 170-230 ml urin
2. Adanya refles saraf (refles mikturisi) yang akan menggosongkan kandung kemih
Pusat saraf miksi berada pada otak dan spinal cord (tulang belakang).
Proses pengeluaran urin diatur oleh reflek mukturisi
1. Sejumlah urin (sekitar 200-300 ml) akan menyebabkan regangan pada kandung
kemih
2. Regangan akan merangsang reseptor regangan,sinyal akan diteruskan melalui saraf
afferent kenervus pelvikus di medulla spinalis
3. Di medulla spinalis sinyal akan diteruskan ke nervus motorik parasimpatis dan
melalui interneuron dibawa ke hipotalamus yang akan dihantarkan ke otak senggga
manusia mempersepsikan keinginan untuk BAK
Ureter pada pria
Ureter pria mulai dari orifisum ureter interna didalam kandung kemih sampai orifisium
ureter eksterna pada penis. Pada pria panjang ureter sekitar 20 cm dan berakhir pada
akhir penis. Ureter pada pria berfungsi sebagai tempat pengaliran urin dan sistem
reproduksi. Ureter pada pria dibagi 4 yaitu :
1. Pras pra prostatica : terletak sebelum kelenjar prostat. Uretra prostatic merupakan
saluran terlebar panjangnya 3cm berjalan hampir vertical melalui glandula prostat
2. Pras prostatica : terletak di prostat,terdapat pembukaan kecil dimana terletak muara
vas deferens
3. Pars membranosa : sekitar 1,5 cm dan di lateral terdapat kelenjar bulbouretralis
4. Pars spongiosa/cavernosa : sekitar 15 cm dan melintas di corpus spongiosum penis.
Uretra ini mempunyai saluran terpanjang dari ureter terdapat didalam korpus
kavernosus panjangnya ±15 cm mulai dari pars membranosa sampai ke orifisium
superfisialis dari diagfragma urogenitalis
Lapisan uretre pria terdiri dari :
1. Lapisa mukosa (lapisan paling dalam)
2. Lapisan submukosa
Ureter pada wanita
Terletak di belakang simfisis pubis berjalan miring sedikit ke arah atas. Panjangnya
sekitar 2,5 sampai 4 cm dan terletak diantara klitoris dan pembukaan vagina. Pada wanita
uretra hanya berfungsi sebagai tempat menyalurkan urin. Uretra wanita jauh lebih pendek
dari pada uretra pria artinya wanita lebih beresiko terkena infeksi kandung kemih atau
sistitis dan infeksi saluran kemih
Lapisan uretra pada wanita :
1. Tunika muskularis (sebelah luar)
2. Lapisan spongeosa ( pleksus dari vena-vena)
3. Lapisan mukosa (sebelah dalam)
Urin (air kemih)
Sifat fisis air kemih :
1. Jumlah ekskresi dalam 24 jam ±1.500 cc tergantung dari pemasukan (intake) cairan
dan faktor lainnya
2. Warna bening kuning muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh
3. Warna kuning tergantung dari kepekatan,diet,obat-obatan dll
4. Bau khas air kemih bila dibiarkan lama akan berbau amoniak
5. Berat jenis 1,015-1,020
6. Reaksi asam bila lama-lama menjadi alkalis
Komposisi air kemih :
1. Air kemih terdiri dari kira-kira 95% air
2. Zat-zat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein,asam urea,amoniak dan kreatinin
3. Elektrolit,natrium,kalsium,NH3,bikarbonarat,fospat dan sulfat
4. Toksin
5. Hormone
Ciri-ciri urin normal :
1. Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter,tetapi bebeda-beda sesuai dengan jumlah caairan
yang masuk
2. Warnanya bening orange tanpa ada endapan
3. Baunya taajam
4. Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan Ph rata-rata 6.

Anda mungkin juga menyukai