1) Memperkuat pengembangan pertanian yang maju dan modern dalam sistem
pembangunan yang berkelanjutan. 2) Untuk mencapai kondisi better farming, better business, better living and better community. Yang berarti kondisi bertani lebih baik, berusaha tani lebih menguntungkan, hidup lebih sejahtera dan membentuk masyarakat tani yang lebih sejahtera 3) Memberdayakan pelaku utama dan pelaku usaha dalam peningkatan kemampuan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif (terciptanya keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam berusaha), penumbuhan motivasi (menyemangati pelaku utama dan pelaku usaha untuk saling mengajarkan inovasi-inovasi yang diperkenalkan dan di lain pihak mengajar mereka bagaimana dapat menyempurnakan inovasi-inovasi tersebut), pengembangan potensi, pemberian peluang, peningkatan kesadaran (mengubah mindset atau pola pikir menjadi lebih berguna) , dan pendampingan serta fasilitasi (menyediakan setiap kebutuhan yang dibutuhkan atau sarana untuk melancarkan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan). 4) Changing behavior and personality (perubahan perilaku dan kepribadian petani). Yang dimaksudkan disini adalah melalui penyuluhan pertanian yang dilakukan, diharapkan para petani dapat menjadi petani yang mandiri, berpengetahuan dan berketrampilan, berinisiatif tinggi, terbuka untuk mengemukakan setiap ide dan pendapat, berjiwa kepemimpinan, mampu diandalkan dan bekerja sama dengan baik, mengasah kreativitas yang dimiliki, mampu menganalisis dan mengambil keputusan untuk mengelola usahataninya, mampu menolong dirinya sendiri dalam mengatasi permasalahan-permasalahn untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, perekonomian dan kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. 5) Memberikan kepastian hukum (mencerminkan keadilan atau memberikan rasa adil yang sesungguhnya) bagi terselenggaranya penyuluhan yang produktif, efektif, efisien, terdesentralisasi (…….), partisipatif (mampu melibatkan diri dengan aktif), terbuka, berswadaya (…..), bermitra sejajar, kesetaraan gender, berwawasan luas ke depan, berwawasan lingkungan, dan bertanggung jawab yang dapat menjamin terlaksananya pembangunan pertanian. 6) Mengembangkan sumber daya manusia, yang maju dan sejahtera, sebagai pelaku dan sasaran utama pembangunan pertanian